Anda di halaman 1dari 14

Teknik dan Model

Perencanaan
Pendidikan
Pengampu: Bapak Muhammad Fajrul Falaah, M.Pd

Kelompok 7
Siti Maratus Sholikhah 2140022047
Zusmita Nurul Fikri 2140022123
Latar Belakang

Dalam suatu pembuatan perencanaan diperlukan teknik perencanaan. Teknik perencanaan dapat
berjalan dengan baik apabila unsur-unsur pendukung terbentuknya perencanaan juga berjalan dengan
lancar. Dengan teknik perencanaan dapat membantu perencana dalam mengambil keputusan, baik
pada tingkat perencanaan dimulai, perbaikan rencana maupun pada perencanaan ulang. Teknik yang
dipilih adalah teknik yang dapat digunakan oleh perencana pada semua tingkatan perencanaan. Selain
teknik, juga diperlukan model-model dalam merencanakan pendidikan. Model perencanaan
pendidikan sangat diperlukan dalam membuat suatu rancangan pendidikan agar seluruh tujuan
pendidikan dapat tercapai.
Pengertian Teknik Perencanaan Pendidikan

• Teknik adalah cara sistematis mengajarkan sesuatu. Teknik


merupakan suatu kiat, siasat, atau penemuan yang digunakan untuk
menyelesaikan serta menyempurnakan suatu tujuan langsung.
• Perencanaan Pendidikan merupakan sebuah siasat atau kiat yang
diambil dalam mempersiapkan seperangkat keputusan dalam kegiatan-
kegiatan dimasa depan yang diarahkan guna mencapai tujuan-tujuan
dengan cara-cara optimal.
Unsur-unsur pendukung dalam menentukan teknik perencanaan:

1. Sebelum melakukan suatu perencanaan harus mengetahui keadaan


sekarang dan apa yang ingin direncanakan.
2. Merencanakan sesuatu dengan target agar tujuan tercapai.
Macam-Macam Teknik Perencanaan Pendidikan:

A Diagram Gant

B Diagram Milstone

C Rencana Kerja

Teknik
Perencanaan D PERT dan CPM
Diagram GANT
Diagram Balok (Bar Chart) sering disebut diagram Gannt (Gannt Chart) karena diagram ini
memberikan gambaran tentang :
1. Kegiatan terperinci dari suatu proyek.
2. Waktu memulai sikap kegiatan, dan
3. Lamanya kegiatan tersebut.

Diagram Milestone
Diagram Milestone disebut juga diagram struktur perincian kerja. Diagram ini
menggambarkan unsur-unsur fungsional suatu proyek dengan keterkaitannya secara
fungsional.
Rencana Kerja
1. Apa yang harus dilakukan?
2. Bagaimana hal itu akan dilakukan?
3. Oleh siapa hal itu dilakukan?
4. Sumber apakah yang diperlukan? (manusia, uang, material)
5. Kapan dan dalam waktu mana hal itu dilakukan?
6. Dimana akan dilakukan?
PERT dan CPM
(Teknik Penyusunan Jaringan Kerja)
PERT CPM

T. Hari Handoko (1993, 401) mengemukakan bahwa T. Hari Handoko (1993 : 401)
PERT adalah suatu metode analisis yang dirancang mengemukakan bahwa CPM adalah
untuk membantu dalam penjadwalan dan suatu metode yang dirancang untuk
pengendalian proyek-proyek yang kompleks, yang mengoptimalkan biaya proyek dimana
menuntut bahwa masalah utama yang dibahas yaitu dapat ditentukan kapan pertukaran
masalah teknik untuk menentukan jadwal kegiatan biaya dan waktu harus dilakukan untuk
beserta anggaran biayanya sehingga dapat memenuhi jadwal penyelesaian proyek
diselesaikan secara tepat waktu dan biaya. dengan biaya seminimal mungkin.
Perbedaan PERT dan CPM
• PERT digunakan pada perencanaan dan • CPM digunakan untuk menjadwalkan
pengendalian proyek yang belum pernah dan mengendalikan aktivitas yang sudah
dikerjakan pernah dikerjakan sehingga data, waktu
• Pada PERT digunakan tiga jenis waktu dan biaya setiap unsur kegiatan telah
pengerjaan yaitu yang tercepat, terlama diketahui oleh evaluator.
serta terlayak • pada CPM hanya memiliki satu jenis
• Pada PERT yang ditekankan tepat waktu, informasi waktu pengerjaan yaitu waktu
sebab dengan penyingkatan waktu maka yang paling tepat dan layak untuk
biaya proyek turut mengecil menyelesaikan suatu proyek.
• pada CPM menekankan tepat biaya
Pengertian Model Perencanaan Pendidikan

• Model pada hakikatnya adalah sebuah representasi dari sesuatu yang


lebih kompleks agar menjadi lebih sederhana. Sesuatu yang
dimaksudkan tersebut bisa berupa bentuk, proses, dan juga fungsi-fungsi
dari suatu fenomena fisik atauide ide.
• Model perencanaan dalam lingkup pendidikan, diartikan sebagai pola
atau acuan, dan cara yang ditempuh dalam penyusunan rencana
pendidikan secara umum. Meskipun begitu model perencanaan
pendidikan tentunya berbeda dengan model perencanaan pembelajaran.
Model perencanaan pendidikan sangat diperlukan dalam membuat suatu
rancangan pendidikan agar seluruh tujuan pendidikan dapat tercapai.
Macam-Macam Model
Prencanaan Pendidikan
Model Perencanaan Komperehensif
Model ini terutama digunakan untuk menganalisis perubahan-perubahan dalam
system pendidikan secara keseluruhan. Di samping itu berfungsi sebagai suatu
patokan dalam menjabarkan rencana-rencana yang lebih spesifik kearah tujuan-
tujuan yang lebih luas.

Model Target Setting


Model ini diperlukan dalam upaya melaksanakan proyeksi ataupun
memperkirakan tingkat perkembangan dalam kurun waktu tertentu.
Model Costing dan keefektifan biaya
Model ini sering digunakan untuk menganalisis proyek-proyek dalam kriteria
efisien dan efektifitas ekonomis. Dengan model ini dapat diketahui proyek yang
paling fleksibel dan memberikan suatu perbandingan yang paling baik di antara
proyek-proyek yang menjadi alternatif penanggulangan masalah yang dihadapi.

Model PPBS
PPBS (planning, programming, budgeting system) bermakna bahwa perencanaan,
penyusunan program dan penganggaran dipandang sebagai suatu system yang
tak terpisahkan satu sama lainnya.
PPBS merupakan suatu pendekatan yang sistematik yang berusaha untuk
menetapkan tujuan, mengembangkan program-program, untuk dicapai,
menemukan besarnya biaya dan alternative dan menggunakan proses
penganggaran yang merefleksikan kegiatan program jangka panjang.
Jazaakumullahu
Khairan...

Anda mungkin juga menyukai