Anda di halaman 1dari 14

Ruang Lingkup Surat

Kuasa Dan Surat


Gugatan
Team Presentation

Kelompok 3 Hukum Acara Perdata

Zararah Azhim Syah


Ririn Oktapiani Silvia Amalia
11210453000065
11210453000004 11210453000006
Perbedaan Gugatan Perbedaan:

Dan Permohonan Permohonan itu tuntutan hak


perdata yang didalam

Permohonan adalah mengenai kepentingannya itu bukan suatu


suatau perkara yang tidak ada perkara.
pihak pihak lain yang
bersengketa. Gugatan adalah surat yang
diajukan oleh penggugat
Gugatan adalah suatu perkara
yang terdapat sengketa antara terhadap tergugat yang menuntut
dua belah pihak. tuntutan hak yang yang
didalamnya berisi suatu perkara
Pengertian Surat
Kuasa
Pasal 1792 KUH Perdata yang berbunyi :“Pemberian
kuasa adalah suatu persetujuan dengan mana seorang
memberikan kekuasaan kepada seorang lain, yang
menerimanya, untuk dan atas namanya
menyelenggarakan suatu urusan “ dalam perjanjian
kuasa, terdapat dua pihak yang terdiri dari :
1. Pemberi kuasa atau lastgever
2. Penerima kuasa atau disingkat kuasa, yang diberi
perintah atau mandat melakukan sesuatu untuk dan
atas nama pemberi kuasa.
Jenis Kuasa
Kuasa Umum Kuasa Khusus

Kuasa Istimewa Kuasa Perantara


Hak Penerima
Kuasa
1 2 Canva

• Penerima kuasa berhak untuk


• Penerima kuasa berhak untuk menahan kepunyaan pemberi
memperhitungkan/memperoleh kuasa yang berada ditangannya
upah meskipun hakekat hingga kepadanya dibayar lunas
pemberian kuasa terjadi secara segala sesuatu yang dapat
cuma-cuma/gratis (Pasal 1794 dituntutnya akibat pemberian
KUHPerdata). kuasa (Pasal 1812
KUHPerdata).
Kewajiban Penerima Kuasa
1. Melaksanakan kuasanya dan bertanggung jawab atas segala biaya, Bertanggung jawab atas
perbuatan-perbuatan yang dilakukan dengan sengaja dan atas kelalaian-kelalaian yang
dilakukan dalam menjalankan kuasanya.
2. Memberi laporan kepada penerima kuasa tentang apa yang telah dilakukan serta memberikan
perhitungan tentang segala sesuatu yang diterimanya berdasarkan kuasanya.
3. Bertanggung jawab atas orang lain yang ditunjuknya sebagai penggantinya dalam
melaksanakan kuasanya bila tidak diberikan kuasa untuk menunjuk orang lain sebagai
penggantinya dan bila kuasa itu diberikan tanpa menyebutkan orang tertentu, sedangkan
orang yang dipilihnya ternyata orang yang tidak cakap atau tidak mampu.
4. Membayar bunga atas uang pokok yang dipakainya untuk keperluannya sendiri,
Kewajiban Pemberi Kuasa
1. Memenuhi perikatan-perikatan yang dibuat oleh penerima kuasa
menurut kekuasaan yang telah diberikannya kepada penerima kuasa.
2. Mengembalikan persekot dan biaya yang telah dikeluarkan oleh
penerima kuasa untuk melaksanakan kuasanya,
3. Memberikan ganti rugi kepada penerima kuasa atas kerugian-kerugian
yang dideritanya sewaktu menjalankan kuasanya,
4. Membayar bunga atas persekot yang telah dikeluarkan oleh penerima
kuasa, terhitung mulai hari dikeluarkannya persekot itu.
5. Bertanggung jawab untuk seluruhnya (tanggung renteng/tanggung
menanggung) mengenai segala akibat dari pemberian kuasa terhadap
penerima kuasa yang diangkat oleh beberapa orang pemberi kuasa
untuk menyelenggarakan suatu urusan yang harus mereka selesaikan
secara bersama.
Permasalan Penerapan Surat
Kuasa
01. Validitas Surat 03. Penyalahgunaan
Kuasa Surat Kuasa

02. Tafsir Surat 04. Pembatalan


Kuasa Surat Kuasa
surat kuasa
Contoh Surat
Kuasa Khusus
Pengertian Gugatan

Menurut pasal 1 angka 11 UU No. 51 Tahun 2009


tentang Peradilan TUN gugatan adalah suatu
permohonan yang berisi tuntutan terhadap badan atau
pejabat TUN dan diajukan ke pengadilan untuk
mendapatkan putusan. Gugatan di Peradilan TUN
diajukan oleh seseorang atau badan hukum perdata
yang merasa kepentingannya dirugikan akibat
dikeluarkannya suatu Keputusan TUN.
Bentuk Gugatan

1 2
Gugatan tertulis: Gugatan Lisan:
Bentuk gugatan tertulis adalah Bentuk gugatan lisan diatur dalam
yang paling diutamakan di Pasal 120 HIR (Pasal 144 RBg)
hadapan pengadilan daripada yang berbunyi: “bilamana
bentuk lainnya. penggugat buta huruf maka surat
gugatannya dapat dimasukkan
dengan lisan kepada Ketua
Pengadilan Negeri, yang mencatat
gugatan atau menyuruh
mencatatnya”.
Formulasi Surat Gugatan Tata Cara
Pemeriksaan Gugatan
01. kepada Pengadilan
Ditujukan (dialamatkan)
03. Identitas Para Pihak
Negeri (PN) sesuai
dengan Kompetensi
Relatif 04. Dasar Gugatan atau
Fundamentum Petendi.
02. Ditandatangani
Penggugat atau Kuasa
05. Tuntutan Gugatan atau
Petitum Gugatan.
thank you!

Anda mungkin juga menyukai