Pendahulua
ISLAM
n
ibadah
‘ARIYAH
‘Ariyah menurut etimologi diambil dari kata ‘Ara yang berarti datang dan
pergi. Menurut sebagian pendapat ‘Ariyah berasal dari kata at-Ta’aawuru,
yang berarti saling menukar dan mengganti, yakni dalam tradisi pinjam
meminjam. Menurut terminologi syara’ ulama fiqh berbeda pendapat
dalam mendefinisikannya, antara lain :
Jadi dapat kita simpulkan, ‘Ariyah adalah sesuatu yang diberikan kepada
orang lain, sehingga orang tersebut dapat memanfaatkannya hingga
waktu tertentu kemudian dikembalikan kepada pemiliknya. Contohnya, si
A meminjam bulpoin kepada si B.
• Al-Qur’an. QS. Al-Maidah:2
“Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa”.
Kedua, Sunnah. Apabila dirinya percaya bahwa dirinya bisa menangani segala
sesuatu yang bersangkutan dengan barang tersebut, baik perawatan
ataupun penjagaannnya sesuai dengan mestinya.
Ketiga, Makruh. Hal ini diberlakukan bagi orang yang merasa dirinya tidak
bisa percaya pada dirinya. Sehingga khawatir akan apa yang
diperbuatnya dengan barang tersebut di kemudian hari.
Kewajiban Orang yang Mengambil Barang Temuan
Adapun setelah satu tahun belum ada yang pemiliknya yang datang,
maka barang tersebut boleh dimilikinya. Namun, tetap mempunyai kesiapan
untuk tetap mengembalikan atau menanggung barang tersebut ketika pemiliknya
datang sewaktu-waktu
3. Tidak diperbolehkan meminta biaya kepada pemilik barang tersebut. Kecuali biaya
pengganti atas perawatan barang yang telah ditemukannya tersebut atau hadiah
yang diberikan oleh pemilik barang.
GHOSOB
ِ الن َأم َو ِال
وَأْنتُ ْم َت ْعلَ ُمو َن َ ِبِاِإْل مْث َّاس ِ فَ ِري ًق لِتْأ ُكلُوا احْل َّك ِام هِب ا ِإىَل وتُ ْدلُوا اط ِل
ِ ِ
ْ ْ نم ا َ ُ َ ْ تَْأ ُكلُو َواَل
َ َبالْب بْينَ ُك ْم َ َأم َوالَ ُك ْم ا
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara
kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta
itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta
.benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal kamu mengetahui
LANJUTAN.....