Anda di halaman 1dari 15

PEMBINAAN LITERASI INFORMASI

Inisiasi Tuton Ke-2


Mata Kuliah: Literasi Informasi PUST4314
Program Studi: Ilmu Perpustakaan
Fakultas: FHISIP

Penulis: Albertus Pramukti Narendra, SS., MIP.


Email: beetpram@gmail.com

Penelaah: Drs. Sutartono, M.Hum.


Email: sutartono@ecampus.ut.ac.id
Tinjauan Mata Kuliah

CPU:
Mata kuliah Literasi Informasi (PUST4314) sebagai salah satu mata kuliah yang
mendukung kompetensi lulusan bidang perpustakaan dan informasi. Literasi informasi
sebagai sebuah keterampilan penting untuk dimiliki mahasiswa sebagai calon
pustakawan pada era informasi sehingga literasi informasi tidak hanya ditandai dengan
kemampuan membaca, tetapi memiliki kesadaran akan kebutuhan informasi dan
bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut.

CPK-1: Mahasiswa dapat memiliki keterampilan khusus, seperti mengenal kebutuhan


informasi; mengetahui cara menguasai gap informasi; membangun strategi
pencarian informasi; menemukan dan mengakses informasi; membandingkan dan
mengevaluasi informasi.
Skenario Pembelajaran

MODUL 2
Pembinaan Literasi Informasi
Pembinaan Literasi Informasi
1. Pembinaan Minat Baca dan Budaya Baca
2. Literasi informasi dalam Pendidikan, Pengajaran, dan
Belajar.
Modul - Kegiatan Belajar 1

A. Pengertian Minat Baca

Minat baca adalah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha


seseorang untuk membaca (Rahim, 2005)
Modul 2- Kegiatan Belajar 1

B. Aspek Minat Baca


Untuk memahami minat baca, secara umum minat terbagi menjadi 3 aspek seperti
yang disampaikan oleh Hurlock (1995) yaitu:
1. Aspek kognitif
2. Aspek afektif
3. Aspek psikomotor

Sumadi dalam Sudiana (2004) mengungkapkan bahwa minat baca adalah


kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca.

Tampubolon (1993) menjelaskan bahwa minat membaca adalah kemauan dan keinginan
seseorang untuk mengenali huruf dan dapat menangkap makna dari tulisan tersebut.
Modul 1- Kegiatan Belajar 1

Aspek minat baca:


Menurut Hurlock (1980) terdiri atas:
1. Pengalaman
2. Daya tarik pribadi
3. Nilai yang terkandung

Dari 3 aspek tersebut, Frymer (Rahim, 2005) menambahkan tiga aspek lagi:
4. Informasi yang bermakna
5. Tingkat keterlibatan tekanan
6. Kekompleksitasan informasi
Modul 2- Kegiatan Belajar 1

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca menurut Lamb dan Arnold


(dalam Rahim, 2005):
1. Faktor fisiologis
2. Faktor intelektual

Tinggi dan rendahnya minat baca seseorang juga dipengaruhi oleh beberapa
faktor dari luar dirinya sbb:
1. Bimbingan orang tua
2. Bahan bacaan di rumah
3. Faktor pemberian tugas atau pekerjaan rumah
4. Faktor ekonomi orang tua
Modul 2- Kegiatan Belajar 1

C. Pengertian Membaca

(Tampubolon, 1993) pada hakikatnya membaca adalah kegiatan


fisik dan mental untuk menemukan makna dari tulisan walaupun
dalam kegiatan itu terjadi proses pengenalan huruf-huruf.
Dikatakan kegiatan fisik karena bagian-bagian tubuh, khususnya
mata yang melakukannya.
Dikatakan kegiatan mental karena bagian-bagian pikiran
khususnya persepsi dan ingatan terlibat di dalamnya.
Modul 1- Modul 2- Kegiatan Belajar 1
D. Tujuan Membaca:
Menurut Waples (Nurhadi, 1967: 136) terdapat lima tujuan membaca:
1. Instrumen efek
2. Prestise efek
3. Memperkuat nilai pribadi atau keyakinan
4. Mengganti pengalaman estetis yang sudah using
5. Membaca untuk menghindari kesulitan, ketakutan, atau penyakit tertentu
Modul 2 Kegiatan Belajar 1

E. Metode Membaca
1. Mengadakan penyelidikan terlebih dahulu untuk mendapatkan
gambaran mengenai buku yang akan dibaca.
2. Pembaca menyusun pertanyaan-pertanyaan
3. Mulai untuk membaca
4. Setelah pembaca menemukan jawab atas pertanyaan dan kegiatan
membacanya, segeralah mengucapkan kembali jawaban tersebut
dengan kata-kata sendiri.
5. Setelah selesai membaca sebaiknya pembaca mengulangi apa yang baru
dibacanya itu.
Modul 2- Kegiatan Belajar 2

A. Literasi Informasi dalam Pendidikan, Pengajaran, dan Belajar


Literasi informasi dalam Pendidikan
Peserta didik harus memiliki kemampuan literasi informasi. Oleh
karena itu kemampuan literasi informasi harus dimasukkan sebagai salah
satu bekal kecakapan hidup yang harus dimiliki peserta didik agar mampu
menjawab tantangan dan problematika kehidupan
Literasi informasi dalam Pengajaran
Dalam konteks Pendidikan guru mengajar supaya peserta didik dapat
belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu yang
obyektif dan yang ditentukan (aspek kognitif) serta juga dapat
memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif) dan keterampilan (aspek
psikomotor) seseorang peserta didik.
Modul 2- Kegiatan Belajar 2

B. Literasi Informasi dalam Pengajaran


Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar
yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar.
Modul 2- Kegiatan Belajar 2

Belajar Sepanjang Hayat

Pembelajaran sepanjang hayat merupakan asas Pendidikan yang cocok bagi orang-orang
yang hidup dalam dunia transformasi dan dalam masyarakat yang saling memengaruhi
seperti saat zaman globalisasi sekarang ini.

Setiap manusia dituntut untuk menyesuaikan dirinya secara terus-menerus dengan situasi
baru.
Modul 1- Kegiatan Belajar 2

Tempat Pembelajaran Sepanjang Hayat


1. Pendidikan formal
2. Pendidikan informal

Home Schooling:
Adalah salah satu bentuk dari pembelajaran sepanjang hayat yang
selanjutnya dikenal di Indonesia dengan sekolah rumah.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai