Perhitungan Mikroba
Kelompok 8
Mikrobiologi Lingkungan
Introduction
Afifah Fadhilah Haya Mirza Septian Radhitya Wafi Mumtaz Malik
205100907111004 205100907111006 2051009071110
02 04
Perbedaan Sterilisasi dan
Cara Sterilisasi dan Pasteurisasi
Pasteurisasi
Table of contents
05 07
06 08
Pasteurisasi adalah merupakan sebuah proses Sterilisasi adalah proses menghilangkan seluruh
pemanasan makanan atau bahan pangan pertumbuhan segala jenis mikroba di berbagai
dengan tujuan untuk membunuh objek yang berbeda. Penemu sterilisasi pangan
mikroorganisme dengan pemanasan:
kapang dan khamir. Nicolas Appert (1804)
Perbedaan Sterilisasi dan
02 Pasteurisasi
PASTEURISASI STERILISASI
Pasteurisasi adalah proses memanaskan cairan Sterilisasi adalah proses menghilangkan seluruh
ke suhu tertentu untuk periode waktu tertentu, pertumbuhan segala jenis mikroba di berbagai
agar mengurangi pertumbuhan mikroba. objek yang berbeda. Penemu sterilisasi pangan
Penemu pasteurisasi: Louis Pasteur (1862) dengan pemanasan:
Nicolas Appert (1804)
● Memiliki umur simpan lebih lama
● Pemanasan dilakukan pada suhu 70-80 ● Suhu pemanasan antara 110 - 120 ℃
℃ ● Dapat menghancurkan sel vegetatif
● Digunakan untuk mengurangi tingkat maupun spora
pertumbuhan mikroba ● Sifat atau rasa pada pangan dapat berubah
● Hanya dapat menghancurkan sel ● Nutrisi pangan lebih mudah hancur
vegetatif, bukan spora mikroorganisme ● Menerapkan pemanasan dengan suhu
● Proses pemanasan waktu singkat tinggi, iradiasi, bahan kimia dan tekanan
(HTST), dan suhu ultra tinggi (UHT) tinggi
Fungsi Sterilisasi dan
Pasteurisasi 03
PASTEURISASI STERILISASI
HTST LTLT
(Low Temperature Long UHT
(Hight Temperature Short (Ultra High Temperature)
TIme TIme)
Suhu dan waktu. Apabila sterilisasi dilakukan dengan waktu yang lama, akan
mengakibatkan kerusakan bahan, sedangkan jika dilakukan terlalu singkat, belum
tercapai sterilisasi komersial.
Faktor yang Mempengaruhi Sterilisasi dan
Pasteurisasi
Banyak faktor yang mempengaruhi lama tinggal bahan pangan antara lain sifat
cairan tersebut, viskositas dan densitas cairan.
B. Metode Petroff-Hauser
Dalam metode ini, hitungan mikroskopik dilakukan dengan pertolongan kotak-kotak
skala, di mana dalam setiap ukuran skala seluas 1 mm2 terdapat 25 buah kotak besar
dengan luas 0,04 mm2, dan setiap kotak besar terdiri dari 16 kotak-kotak kecil
Perhitungan Tidak Langsung