BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Kondisi seharusnya
2. Kondisi senyatanya
3. Konteks sesuatu terlihat sebagai sebuah
masalah
4. Faktor-faktor yang dapat berhubungan
dengan masalah dan argumentasi
bagaimana faktor-faktor berhubungan
dengan masalah.
STRUKTUR LATAR BELAKANG
MASALAH
• Seharusnya variabel terikat ideal.
Argumentasinya ...
• Adanya masalah dalam variabel terikat.
• Konteks yang menyebabkan variabel terikat
menjadi sebuah masalah, konteks global,
nasional atau lokal.
• Faktor-faktor yang menyebabkan masalah
dalam variabel terikat.
• Argumentasi faktor-faktor dapat
menyebabkan masalah dalam variabel terikat.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN
PRODUKTIVITAS KERJA
Latar belakang masalah
• Seharusnya produktivitas kerja pegawai tinggi. Hal itu
disebabkan karena ....
• Terdapat masalah dalam produktivitas kerja pegawai.
Menurut survei HDI (IPM), posisi kualitas SDM Indonesia
berada pada posisi 126 dari 140 negara yang disurvei. Hal
ini menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja di
Indonesia tergolong rendah.
• Dalam konteks nasional, menurut BPS ...
• Di sekolah X yang diteliti, produktivitas kerja pegawai
juga rendah ... Tunjukkan datanya
.
• Rendahnya produktivitas kerja berhubungan
dengan berbagai faktor. Di antara faktor-faktor
itu adalah faktor motivasi kerja, sistem upah,
sistem kepegawaian, dan tingkat pendidikan.
• Motivasi kerja berhubungan dengan produktivitas
kerja. Hal itu disebabkan karena .....
• Tingkat pendidikan berhubungan dengan
produktivitas kerja. Hal itu disebabkan karena ...
• Sistem kepegawaian berhubungan dengan
produktivitas kerja. Hal itu disebabkan karena ....
• Sistem penggajian berhubungan dengan
produktivitas kerja. Hal itu disebabkan karena .....
IDENTIFIKASI MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
• Sebuah gejala dalam penelitian sosial,
termasuk pendidikan, tidak disebabkan oleh
sebab tunggal.
• Sebab-sebab yang menimbulkan akibat pada
suatu gejala diidentifikasi dalam penelitian.
• Contoh : masalah rendahnya prestasi belajar.
Faktor-faktor penyebab : kecerdasan, fasilitas,
penggunaan waktu belajar, motivasi belajar,
perhatian orang tua, dorongan lingkungan,
metode mengajar, minat belajar, dan status
ekonomi.
CONTOH IDENTIFIKASI MASALAH
Judul : Hubungan antara motivasi kerja dengan
produktivitas kerja
Identifikasi masalah: Berdasarkan latar belakang
masalah, terdapat sejumlah masalah yang dapat
diidentifikasi sehubungan dengan rendahnya
produktivitas kerja. Faktor-faktor itu adalah :
1.Motivasi kerja
2.Sistem pengupahan
3.Sistem kepegawaian
4.Tingkat pendidikan
PEMBATASAN MASALAH
PEMBATASAN MASALAH
• Pengetahuan dibangun secara bergotong-royong, antara satu
peneliti dengan peneliti lain, antara satu generasi dengan
generasi lain.
• Dalam melakukan penelitian, peneliti perlu membatasi fokusnya
untuk diteliti.
• Contoh : dari sejumlah faktor yang berhubungan dengan
rendahnya prestasi belajar (kecerdasan, fasilitas, penggunaan
waktu belajar, motivasi belajar, perhatian orang tua, dorongan
lingkungan, metode mengajar, minat belajar, dan status
ekonomi), penelitian membatasi pada hubungan antara
kecerdasan dengan prestasi belajar.
• Variabel lain yang diidentifikasi tetapi tidak diteliti ditawarkan
kepada orang lain yang mungkin memiliki minat.
CONTOH PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan masalah
•Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian
membatasi pada hubungan antara motivasi
kerja dengan produktivitas kerja.
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
• Masalah dirumuskan agar peneliti berada
dalam keadaan siap mencari jawaban.
• Syarat perumusan masalah :
1. Variabel
2. Hubungan variabel
3. Kalimat tanya.
• Dirumuskan dari pembatasan masalah
• Contoh : Apakah terdapat hubungan
antara kecerdasan dengan prestasi
belajar?
CONTOH PERUMUSAN MASALAH
Permusan masalah:
•Berdasarkan pembatasan masalah,
rumusan masalah penelitian ini adalah :
“apakah terdapat hubungan antara
motivasi kerja dengan produktivitas kerja?”
TUJUAN PENELITIAN
BAGAIMANA TUJUAN PENELITIAN
.
LATAR BELAKANG MASALAH
• Prestasi belajar seharusnya tinggi. Hal itu disebabkan karena …
• Pada kenyataannya, prestasi belajar masih renda.
• Prestasi belajar di Indonesia di antara ranking negara-negara di
asia. Tunjukkan faktanya. Menurut Asiaweek (2010), berada di
ranking 21 di antara 30 negara di Asia.
• Prestasi belajar di sekolah yang diteliti, misalnya ada penurunan
hasil ujian nasional dari tahun 2005 sampai tahun 2010, tunjukkan
faktanya.
No Tahun Rata-rata UN
1 2006 8,7
2 2007 8,5
3 2008 8,3
4 2009 8,0
5 2010 7,8
.
• Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi
belajar adalah minat belajar, status ekonomi,
dukungan lingkungan, dan kondisi gizi.
• Minat belajar berhubungan dengan prestasi
belajar karena .......
• Status ekonomi berhubungan dengan prestasi
belajar karena .......
• Dukungan lingkungan berhubungan dengan
prestasi belajar karena ....
• Kondisi gizi berhubungan dengan prestasi belajar
karena ......
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah dapat
diidentifikasi sejumlah masalah sebagai berikut :
1.Hubungan antara minat belajar dengan prestasi
belajar
2.Hubungan antara status ekonomi dengan
prestasi belajar
3.Hubungan antara dukungan lingkungan dengan
prestasi belajar
4.Hubungan antara konidisi gizi dengan prestasi
belajar.
PEMBATASAN MASALAH
.
LATAR BELAKANG MASALAH
• Pegawai seharusnya memiliki kinerja yang tinggi. Hal itu
disebabkan karena ….
• Pada kenyataannya kinerja pegawai masih rendah. Mutu
SDM di Indonesia di antara negara Asia menurut survey
Asiaweek (2010) menunjukkan .......
• Ada masalah kinerja pegawai di sekolah yang diteliti.
Tunjukkan faktanya.
• Beberapa faktor berhubungan dengan kinerja pegawai.
Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah kedisiplinan,
motivasi kerja, jenjang pendidikan, pengalaman kerja,
dan masa kerja.
• Hubungan antara kedisiplinan dengan kinerja pegawai,
karena .....
.