Anda di halaman 1dari 18

Diabetes Mellitus

Di Susun Oleh :
Rahayu Gustiana 22.0603.0005
Dimas Anggoro P22.0603.0048
Fitri Dewi Kinasih 22.0603.0054
Rini Listyowati 22.0603.0060
Diabetes mellitus adalah
penyakit gangguan
metabolisme kronis yang
ditandai dengan peningkatan
glukosa darah (hiperglikemi),
Definisi yang disebabkan karena
ketidak seimbangan antara
suplai dan kebutuhan untuk
memfasilitasi masuknya
glukosa di dalam sel
(Soegondo, 2011 dalam
Watta,Relin.2020).
Etiologi Diabetes Mellitus
Faktor penyebab dari diabetes mellitus menurut
Sya’diyah,Hidayatus dkk. (2020) adalah :

Faktor yang tidak dapat diubah


a. Umur
b. Faktor keturunan
c. Riwayat penderita diabetes mellitus
gestasional

Faktor risiko yang dapat diubah


d. Obesitas
e. Aktivitas fisik kurang
f. Pola makan

S1 Kep Paralel - 2023 Keperawatan Dewasa


Klasifikasi
2. DM TIPE II

1. DM TIPE I

4. DIABETES MELLITUS
3. DIABETES TIPE LAIN GESTASIONAL
Manifestasi Klinis

Penurunan berat badan Kelainan pada mata atau Kulit gatal, atau infeksi kulit Kelemahan atau keletihan
penglihatan kabur

Sering kencing Sering merasa lapar Sering merasa haus


Pathway
Reaksi autoimun Perubahan gaya hidup,usia,
genetik

DM Tipe I DM Tipe II

Sel beta pankreas hancur Reaksi dan


penggunaan Kurang
sensitivitas insulin aktivitas
fisik
Infusiensi insulin

Tidak
dapat
Hiperglikemia Anabolisme protein menurun
mengubah
kebiasaan
Vikositas darah meningkat Kerusakan antibodi

Aliran darah lambat Kekebalan tubuh Kurang


menurun aktivitas
fisik harian
Neuropati sensori perifer
Perfusi Jaringan Perifer
Tidak Efektif Pasien tidak merasa sakit
Obesitas
Nekrosis luka

Gangguan Integritas Gangrene


Kulit/Jaringan
Iskemik jaringan

Perawatan kurang Aktivitas


Nyeri Akut terbatas
baik, nutrisi buruk,
stress Gangguan
Mobilitas Fisik

Gangrene meluas

Gangguan Jaringan
Amputasi Resiko Infeksi
Citra Tubuh membusuk

Sumber : Nurarif, Kusuma (2017) dalam Amalia,Lailis (2020).

S1 Kep Paralel - 2023 Keperawatan Dewasa


Komplikasi
a. Komplikasi jangka pendek (akut)
Disebabkan oleh peningkatan dan penurunan kadar gula
darah yang drastis. Bentuk dari komplikasi akut :
1) Hipoglikemia (penurunan kadar gula darah)
2) Ketadosis diabetik (KAD) (peningkatan kadar gula
darah yang terlalu tinggi).
3) Hyperosmolar hyperglycemic state (HHS)

b. Komplikasi jangka panjang (kronis)


Komplikasi jangka panjang diabetes biasanya
berkembang secara bertahap dan terjadi ketika diabetes
tidak dikelola dengan baik. Beberapa komplikasi jangka
panjang :
1) Gangguan pada mata (retinopati diabetik)
2) Kerusakan ginjal (nefropati diabetik)
3) Kerusakan saraf (neuropati diabetik)
4) Masalah kaki dan kulit.
5) Penyakit kardiovaskuler.

S1 Kep Paralel - 2023 Keperawatan Dewasa


Pemeriksaan Penunjang
2. GULA DARAH 2 JAM PP
(POSTPRANDIAL)

1. PEMERIKSAAN KADAR
GULA DARAH

4. PEMERIKSAAN
3. GULA DARAH SEWAKTU LABORATORIUM
Penatalaksanaan
Ada dua pendekatan dalam penatalaksanaan diabetes yaitu:
1. Pendekatan tanpa obat
a. Pendidikan Kesehatan
b. Manajemen diet
c. Katihan fisik/ olah raga

2. Pendekatan dengan obat


a. Hipoglikemik oral
b. Terapi insulin

S1 Kep Paralel -
Keperawatan Dewasa
2023
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
DIABETES MELLITUS

S1 Kep Paralel - 2023 Keperawatan Dewasa


PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
b. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
2) Riwayat Kesehatan Dulu
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
c. Status Nutrisi
d. Pola Eliminasi
e. Pola Aktivitas dan Latihan
f. Pola istirahat tidur

PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
b. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan rambut 7) Leher
2) Muka 8) Dada
3) Telinga 9) Abdomen
4) Mata 10) Genetalia
5) Hidung 11) Ekstremitas
6) Mulut 12) Kulit

S1 Kep Paralel - 2023 Keperawatan Dewasa


Diagnosa Keperawatan
DIAGNOSA YANG MUNCUL MENURUT TIM POKJA SDKI DPP PPNI (2016) ANTARA LAIN:

1. PERFUSI JARINGAN PERIFER TIDAK EFEKTIF (D.0009) B/D PENURUNAN ALIRAN ARTERI
DAN/ATAU VENA.

2. GANGGUAN INTEGRITAS KULIT/JARINGAN (D.0192) B/D PERUBAHAN PIGMENTASI.

3. NYERI AKUT (D.0077) B/D AGEN PENCEDERA FISIOLOGIS (ISKEMIK JARINGAN).

4. KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH (D.0027) B/D DEFISIENSI INSULIN, KURANG


MENEJEMEN DIABETES

S1 Kep Paralel - 2023 Keperawatan Dewasa


Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI

1 Perfusi Jaringan Perifer Tidak Setelah diberikan asuhan keperawatan Perawatan Sirkulasi (I.02079)
a. Periksa sirkulasi perifer (mis. nadi perifer, edema,
Efektif (D.0009) b/d Penurunan selama 2 x 8 jam diharapkan perfusi pengisian kapiler, warna, suhu, ankle-brachial index)
perifer meningkat (L.02011) dengan b. Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi (mis.
aliran arteri dan/atau vena.
kriteria hsil: diabetes, perokok, orang tua, hipertensi dan kadar
 
kolesterol tinggi)
a. Denyut nadi perifer cukup c. Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada
meningkat ekstremitas

b. Sensasi cukup meningkat d. Lakukan perawatan kaki dan kuku


e. Anjurkan melakukan perawatan kulit yang tepat
f. Ajarkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi
(mis. rendah lemak jenuh, minyak ikan omega 3)
g. Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus
dilaporkan (mis. rasa sakit yang tidak hilang saat
istirahat, luka tidak sembuh, hilangnya rasa)

S1 Kep Paralel - 2023 Keperawatan Dewasa


2 Gangguan Integritas Setelah diberikan asuhan Perawatan integritas kulit (I.11353):
a. Identifikasi penyebab gangguan
Kulit/Jaringan (D.0192) keperawatan selama 2 x 8
integritas kulit (mis. perubahan
b/d Perubahan jam diharapkan integritas sirkulasi, perubahan status nutrisi,
Pigmentasi. kulit dan jaringan penurunan kelembaban, suhu

  meningkat (L.14125) dengan lingkungan ekstrem, penurunan


mobilitas)
kriteria hasil:
b. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah
a. Kerusakan jaringan baring
cukup menurun c. Anjurkan menggunakan pelembab

b. Kerusakan lapisan kulit d. Anjurkan meningkatkan asupan


nutrisi
cukup menurun
3 Nyeri Akut (D.0077) b/d Agen Setelah diberikan asuhan Manajemen Nyeri (I.080238)
Pencedera Fisiologis (iskemik keperawatan selama 2 x 8 jam a. Identifikasi lokasi, karakteristik,
jaringan). diharapkan kontrol nyeri durasi, frekuensi, kualitas,
  meningkat (L.08063) dengan intensitas nyeri
kriteria hasil: b. Identifikasi skala nyeri
a. Keluhan nyeri cukup menurun c. Identifikasi respons nyeri non
b. Kemampuan mengenali onset verbal
nyari cukup meningkat d. Kontrol lingkungan yang
  memperberat rasa nyeri
e. Fasilitasi istirahat dan tidur
f. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
g. Kolaborasi pemberian analgetik
4
Ketidakstabilan Kadar Setelah diberikan asuhan Manajemen Hiperglikemia
1. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemi
Glukosa Darah (D.0027) b/d keperawatan selama 2 x 8 jam 2. Monitor kadar glukosa darah
diharapkan kestabilan kadar glukosa 3. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia (polyuria,
defisiensi insulin, kurang
darah meningkat (L.05022) dengan polydipsia, polifagia, kelemahan, malaise,
menejemen diabetes pandangan kabur, sakit kepala)
 
kriteria hasil: 4. Anjurkan menghindari olahraga saat kadar
a. Kadar glukosa dalam darah glukosa darah lebih dari 250 mg/dL

cukup membaik 5. Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara


mandiri
b. Mengantuk cukup menun 6. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
7. Ajarkan pengelolaan diabetes (penggunaan insulin,
obat oral, monitor asupan cairan, penggantian
karbohidrat, dan bantuan professional kesehatan)
8. Kolaborasi pemberian insulin

20XX presentation title 16


IMPLEMENTASI EVALUASI

Implementasi merupakan suatu Evaluasi merupakan suatu proses identifikasi


penerapan atau sebuah tindakan yang untuk mengukur/menilai apakah suatu kegiatan
dilakukan berdasarkan suatu rencana atau program yang dilaksanakan sesuai dengan
yang telah atau sudah disusun atau perencanaan atau tujuan yang ingin dicapai yang
dibuat dengan cermat serta terperinci. melibatkan pasien, perawat dan anggota tim
kesehatan yang disengaja dan terus menerus
Tindakan atau aksi nyata dalam
dalam proses kesembuhan. Dalam hal ini
melaksanakan rencana yang
diperlukan pengetahuan tentang kesehatan,
dirancang dengan matang patofisiologi dan strategi evaluasi. Tujuan
(Amalia,Lailis.2020). Melaksanakan evaluasi adalah menilai apakah tujuan dalam
implementasi sebagaimana rencana keperawatan tercapai atau tidak, dan
dirumuskan pada rencana untuk melakukan pengkajian ulang
keperawatan.

S1 Kep Paralel - 2023 Keperawatan Dewasa

Anda mungkin juga menyukai