Anda di halaman 1dari 5

Aliran Pemikiran Post-Modern

Terkait Ilmu Kriminologi


Dosen Pengampu: JUMILI ARIANTO,
S.Pd., MH
Anggota Kelompok 5 :

ASNIATI :2105124294
SABILA NASYWA :2105124295
ISNA MUFIDACH :2105112604
ENTIYA RAHMADANI :2105124801
ERNI MAULIDIAWATI:2105124803
 
1. PEMIKIRAN KRIMINOLOGI REALIS

Jock Young menjelaskan bagaimana square of crime yang dijelaskan


oleh Young mengikutsertakan negara, publik, offender, dan korban.
Hubungan ke empatnya menjadi penting dalam melihat kejahatan,
negara dan publik memiliki hubungan kontrol sosial dan juga antara
offender dan korban dimana aksi kriminal itu dilakukan. Pandangan
realis dibagi menjadi dua aliran yaitu kanan dan kiri.
2. KRIMINOLOGI FEMINIS
Kriminologi feminis berpikir bahwa kejahatan harus
dilihat dari semua perspektif untuk memahami dan
mendapatkan gambaran paling lengkap dari kejahatan.
Kaum feminis berpendapat bahwa institusi sosial yang
berpengaruh termasuk negara dan kebijakan, membantu
mempertahankan posisi perempuan dan pembagian
gender yang tidak setara kerja dalam keluarga.
Interpretasi teori ini dibagi menjadi 6 bentuk asal yaitu
liberal, Marxis tradisional, feminisme radikal, feminisme
sosialis, postmodern, dan feminisme ras kritis.
3. Kriminologi konstitutif
Kriminologi konstitutif menjelaskan produksi bersama kejahatan oleh
manusia dalam interelasinya dengan produk kebudayaan, institusi
sosial, dan struktur sosial yang lebih luas. Kriminologi konstitutif
membahas kejahatan secara holistik melalui kebersamaan dan
hubungan timbal-balik individu dengan masyarakat. Maka kejahatan
bersumber dari relasi merusak yang muncul sebagai akibat
ketimpangan kekuasaan.
Kejahatan dalam Kriminologi konstitutif, dibagi menjadi :
● kejahatan reduksi
● kejahatan represi.
4. Kriminologi Budaya
Kriminologi budaya adalah suatu model analisa timbal balik antara
pengaruhkebudayaan terhadap kejahatan, dan pengaruh kejahatan terhadap
kebudayaan. Pemikiran kriminologi budaya sangat dipengaruhi oleh pemikiran
cultural studies. Dalam perkembangan pemikiran kriminologi, para kriminolog
yang didominasi oleh kriminolog Barat dalam memikirkan strategi pengendalian
kejahatan banyak menggali kearifian lokal Bangsa Timur, seperti konsep
restorative justice, peacemaking, dan participatory democracy.

Anda mungkin juga menyukai