0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas empat aliran pemikiran dalam kriminologi pasca-modern yaitu: 1) kriminologi realis yang membagi pandangan menjadi kanan dan kiri, 2) kriminologi feminis yang membahas perspektif gender dalam kejahatan, 3) kriminologi konstitutif yang menjelaskan produksi kejahatan secara bersama-sama oleh manusia dan masyarakat, 4) kriminologi budaya yang menganalisis pengaruh budaya terhadap kejahatan
Dokumen ini membahas empat aliran pemikiran dalam kriminologi pasca-modern yaitu: 1) kriminologi realis yang membagi pandangan menjadi kanan dan kiri, 2) kriminologi feminis yang membahas perspektif gender dalam kejahatan, 3) kriminologi konstitutif yang menjelaskan produksi kejahatan secara bersama-sama oleh manusia dan masyarakat, 4) kriminologi budaya yang menganalisis pengaruh budaya terhadap kejahatan
Dokumen ini membahas empat aliran pemikiran dalam kriminologi pasca-modern yaitu: 1) kriminologi realis yang membagi pandangan menjadi kanan dan kiri, 2) kriminologi feminis yang membahas perspektif gender dalam kejahatan, 3) kriminologi konstitutif yang menjelaskan produksi kejahatan secara bersama-sama oleh manusia dan masyarakat, 4) kriminologi budaya yang menganalisis pengaruh budaya terhadap kejahatan
Jock Young menjelaskan bagaimana square of crime yang dijelaskan
oleh Young mengikutsertakan negara, publik, offender, dan korban. Hubungan ke empatnya menjadi penting dalam melihat kejahatan, negara dan publik memiliki hubungan kontrol sosial dan juga antara offender dan korban dimana aksi kriminal itu dilakukan. Pandangan realis dibagi menjadi dua aliran yaitu kanan dan kiri. 2. KRIMINOLOGI FEMINIS Kriminologi feminis berpikir bahwa kejahatan harus dilihat dari semua perspektif untuk memahami dan mendapatkan gambaran paling lengkap dari kejahatan. Kaum feminis berpendapat bahwa institusi sosial yang berpengaruh termasuk negara dan kebijakan, membantu mempertahankan posisi perempuan dan pembagian gender yang tidak setara kerja dalam keluarga. Interpretasi teori ini dibagi menjadi 6 bentuk asal yaitu liberal, Marxis tradisional, feminisme radikal, feminisme sosialis, postmodern, dan feminisme ras kritis. 3. Kriminologi konstitutif Kriminologi konstitutif menjelaskan produksi bersama kejahatan oleh manusia dalam interelasinya dengan produk kebudayaan, institusi sosial, dan struktur sosial yang lebih luas. Kriminologi konstitutif membahas kejahatan secara holistik melalui kebersamaan dan hubungan timbal-balik individu dengan masyarakat. Maka kejahatan bersumber dari relasi merusak yang muncul sebagai akibat ketimpangan kekuasaan. Kejahatan dalam Kriminologi konstitutif, dibagi menjadi : ● kejahatan reduksi ● kejahatan represi. 4. Kriminologi Budaya Kriminologi budaya adalah suatu model analisa timbal balik antara pengaruhkebudayaan terhadap kejahatan, dan pengaruh kejahatan terhadap kebudayaan. Pemikiran kriminologi budaya sangat dipengaruhi oleh pemikiran cultural studies. Dalam perkembangan pemikiran kriminologi, para kriminolog yang didominasi oleh kriminolog Barat dalam memikirkan strategi pengendalian kejahatan banyak menggali kearifian lokal Bangsa Timur, seperti konsep restorative justice, peacemaking, dan participatory democracy.
Donald Winnicott di milenium baru: Strategi, prinsip, dan model operasional yang mendasari pemikiran Donald Winnicott dan teori-teori perkembangan manusia