Anda di halaman 1dari 23

Perilaku Individu dan Kelompok

dalam Organisasi
Perilaku Individu dalam
Organisasi
Perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari
interaksi antara individu dengan lingkungannya . Individu
membawa tatanan dalam organisasi berupa kemampuan,
kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan
pengalaman masa lainnya.
Sementara itu, karakteristik individu akan dibawa
memasuki suatu lingkungan baru, yaitu organisasi atau
lainnya. Selain itu organisasi juga mempunyai karakteristik
dan merupakan suatu lingkungan bagi individu.
2
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Perilaku individu dipengaruhi
oleh beberapa karakteristik yaitu:
Karakteristik Biografis
Pembelajaran
Kepribadian
Determinan
Kemampuan
Kepribadian
( Karakteristik Pribadi )
Dasar – Dasar Status perkawinan akan
Kepribadian
Pembelajaran
meningkatkan
adalah
adalah
rasa
himpunan
setiap
tanggung perubahan
jawab
Setiap
Perbedaanmanusia mempunyai
dimensi individu kemampuan
dalam
Perilaku Individu karakteristik
Ada
Masa
yang yang
berfikir
sebuah
stabil
kerja
relative
seseorang
Usia
perbedaan
sangat
tapi
dan
menyatakan
yang
terhadap
organisasi
serta
Karakteristik
kecenderungan
lebih
permanen bahwa
lama
dari
mempengaruhi
kemampuan
menentukan
kepribadian
antara pria
ini
dipengaruhi
sifat
adayang
perilaku
pekerjaannnya
berbeda-
tidak
dan
oleh:
umum
wanita
yang
beda
konsep terjadi
menunjukkan
Lingkungan
Kepribadian
ada yang
diri, sebagai
pengalaman
seseorang
memainkan
walaupun
lebih
ciri hasil
peran
dan pada
adakerja
kepribadian,umumnya
yang
yang yang
cukup
karena
dan manusia nilai
perbedaan
seluruhnya pekerjaannya
berperilaku
dalam
ditentukan perilaku
oleh lebih
terutama
keturunan,
yang
besar
mantap
lebih
kurang.
sikap, mempengaruhi
pengalaman.
dan
dalam
dari
Seluruh Suatu
konsisten,
membentuk
berubah
seseorang
kemampuan, kinerja
perubahan
dalam
kemampuan
dan kepribadian dan
proses
situasiyang
dibanding
seseorang
emosi. Konsep
berharga
dalam
seseorang.
tetapi
berfikir dan
kebanyakan
atau penting
organisasi,
Hal ini
sikap paling
seorang karena
semakin
seorang sering
anak tua
perilakunya
seseorang
berbeda. Tuntutan dalam
seperti
yang organisasi,
berbeda
budaya,
dari situasi
keluarga,
yang
3.Status pada
diri hakikatnya
rekannyaadalah
bertanggung
digambarkan
memiliki
usianya
individu,
yang tersusun
bagaimana
baru
jawab
dalam
karakteristik
maka
jika tidak
anda
dan
pada
bentuk yang
perilaku/ dari
ini
diiringi
dua
memandang
akan
keluarga,
sifat-sifat
hampir
dengan
2.Jenis
4.Masa
2.
1. 1.
Kelamin
Kerja
Usia
Lingkungan
Keturunan
3. Situasi
teman-teman,
berlainan
dan
factor
diri adamemunculkan
mempengaruhi
yang
sama dapat
dengan
biasanya
juga
yaitu:
sendiri,
produktifitas
perubahan
dan aspek-aspek
yangkelompok-kelompok
kemampuan
perilakunya
diukur
orang
karyawan
perilaku, dan
tuanya
yang
akan
yang
mengatakan
kepribadian berlainan
intelektual
adalah
dalam
diperlihatkan
telah
semakin
belum merupakan
Perkawinan social
dari
dan
tidakkepribadian
bekerja. 
oleh
yang
serta
kemampuan
bagaimana ada
seseorang.
menikah
berkurang.
pembelajaran. 
seseorang.
pengaruh-pengaruh
andafisik.
menampilkan
perbedaan
lebih
kitaorang
didepan alami.
antara
puas dengan
lain.
diri lain
anda
keduanya.
pekerjaanya disbanding yang belum
menikah.
3
A.
B.
D.
C. Perilaku
Manusia
Seseorang
Orang manusia
mempunyai
berfikir
memahami
tentangtidak sama
kebutuhan
lingkungannya
masa depan, karena
dan yang
dengan
membuat
E.
F. Seseorang
Banyak mempunyai
faktor yang reaksi
menentukansenang atau
sikap dantidak
perilaku
perbedaan
berbeda
hubungannya
pilihan
senang  kemampuan
tentang
dengan
bagaimana
pengalaman
bertindak.
masa lalunya
seseorang
contoh:
1. Probabilitas jika ia mengambil serangkaian usaha ia akan
Manusia
Memahami
Kebutuhan berperilaku
lingkungan
manusia adalah karena
suatu
dapat didorong
proses aktif,
dipenuhi dimanaoleh
lewat
Seseorang
mampu untuk bisa tingkat
mencapai mengerjakan
pelaksanaa tugas
kerja yang
serangkaian
seseorang mencobakebutuhan
membuat dan kebutuhan
lingkungannya itu setiap
mempunyai
perilakunya
dalam
manusia waktu
diharapkan 
pasti
masing-masing.
10
berbeda menit, orang Dan dalam
lain
arti baginya. Proses yang aktifKebutuhan
ini mengakui secaramerupakan
selektif
menentukan
memerlukan
beberapa perilaku
pernyataan waktu di seseorang
30
dalammenit diri
aspek-aspek yang berbeda dari lingkungannya, menilai apa
membuat
dengan
seseorang
Perilaku
pilihan
yang tugasseseorangdalam
yang itu ditentukan
bentuk
sama. oleh banyak
sejumlah
Begitu factor.
juga Ada kalanya
rangkain
dalam
yang dilihatnya dalam hubungannya dengan pengalamanuntuk
menyebabkan seseorang itu berbuat
perilaku
perilaku seseorang
mencapainya
Setiap orang dalam dipengaruhi
2. Jika pelaksanaan
organisasi yang seorang
sebagai
menanggapi oleh
suatu kemampuannya,
itu tercapai
terbuka atasan
sesuatuobjek
hal akan bisa
atau adahasil.
maka ia akan mengarah
baginya. pula
memiliki
padaoleh
masa lalu, dan mengevaluasi
pencapaian hasil. apa yang dialami itu dalam
kebutuhannya
Begitu juga
tindakan-tindakan dan ada
dalam
yangjuga dipengaruhi
organisasi
berbeda, oleh
dikarenakan pengharapan
seperti
mereka dan
seorang
mengatasi
kaitannya
lingkungannya.
dengan
Oleh
persoalan
kebutuhan-kebutuhan
karena banyaknya
yang dan
factor
rumit
nilai-nilainya.
yangtidak
mempengaruhi
karyawan
mengevaluasi
Berikut
hanya yang
suatu
ini didorong
hal dengan
menunjukkan
memerlukan untuk
cara
waktusenang mendapatkan
atau
pertimbangan
beberapa senang.
perilaku
tambahan
Seseorangmanusia,gaji
merasa maka
puas sering
supaya kali
mendapatkan suatu
bisa organisasi
hidup
gaji satu
tertentu akan
dan bulan
ada juga
contoh:
seseorang
saja, orang-orang
tapidi dalam
dalam
tidak organisasi
melakukan
dengan yang sama
pimpinan seringkali
mendapatkan
dengan
merasa tidak kesulitan
keluarganya,
puas di dalam
mendapatkan menciptakan
tingkah
gaji yang suatu
lakunya
sama. keadaan
akan yang
mempunyai perbedaan
3. Daya
pertimbangan
tarik dari hasil, di dalam berpengharapan
nampaknya
seseorang
sebagai
di
hal yang
dalam mengenai
yang
memimpin
berbedamenaikkan lain,
kearah
dengan ia kerja.
tercapainya
seorang
pelaksanaan memerlukan
evektifitas
karyawan puasa
pelaksanaan
yang kerja. 
didorong
suatu jenis perilaku yang membuahkan suatu penghargaan,
melakukan
oleh tiga hari
keinginan suatu tiga
untuk tindakan
malam,
mendapatkan
misalnya naiknya gaji dan cepatnya promosi, dan
dengan
dan hal-hal
jabatan,
lain-lain. 
mempertimbangkan
yang lain
kedudukan agar yang beberapa
harus dilakukannya
mendapatkan hargafaktor diri didepan
Prinsip – Prinsip Dasar Manusia diantaranya:
oranguntuk lain.
4. Suatumenyelesaikan masalah
tingkat dimana hasil merupakan daya tarikitu.
tambahan,
disebabkan karena kemampuan hasil untuk memimpin kearah
tercapainya hasil lain yang diinginkan. 
 Setiap individu dalam kehidupannya
mempunyai kepentingan dan tujuan yang
berbeda, sehingga dengan sifat dan
karakteristik setiap individu yang

Perilaku kelompok
berbeda-beda, tentunya akan mempunyai
potensi yang besar pula apabila
dalam Organisasi diwujudkan kedalam suatu kepentingan dan
tujuan bersama atau kelompok. Setelah
setiap individu masuk kedalam
kepentingan dan tujuan kelompok, maka
perilaku mereka akan menjadi perilaku
kelompok untuk kebersamaan. 

5
The Power of PowerPoint - thepopp.com
1. PENGERTIAN PERILAKU KELOMPOK
Kelompok formal DAN KLASIFIKASI KELOMPOK 
adalah kelompok yang
didefenisikan oleh
struktur organisasi
seperti: preiden Perilaku kelompok adalah semua kegiatan
dengan staf Kelompok merupakan
yang dilakukan bagian
oleh dalamlebih
dua atau kehidupan
menterinya, ketua DPR manusia.
individuTiap
yanghari manusia akan
berinteraksi dan terlibat
saling
dengan anggota dalam aktifitasdan
mempengaruhi kelompok, demikian juga
saling bergantung untuk
komisi, dan lain- kelompok merupakan
menghasilkan bagian
prestasi dari
yang organisasi,
positif baik
lain. dalam
untukorganisasi akan banyak
jangka panjang ditemui
dan pertumbuhan
kelompok-kelompok.
diri

Kelompok informal adalah kelompok


yang terstruktur atau tidak,
formal atau tidak ditetapkan
secara organisasi, muncul sebagai
tanggapan terhadap kebutuhan akan
kontak sosial. 
6
The Power of PowerPoint - thepopp.com
2. Dasar – Dasar Perilaku
A. Kondisi Eksternal pada Kelompok
Kelompok

4
Sumber Daya Organisasional
merupakan sumber daya uang, waktu, bahan
Strategi Organisasi mentah, peralatan yang dialokasikan oleh
1 organisasi pada kelompok
meliputi tujuan-tujuan organisasi dan
cara-cara untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan tersebut.
5
Proses Seleksi Perilaku Para Personil
ketentuan mengenai aturan, prosedur,
Struktur Otoritas kebijakan, dan ragam lain dari peraturan
2 induk membakukan perilaku karyawan
ketentuan mengenai otoritas yang dimilki
oleh setiap bagian/ setiap individu dalam
suatu organisasi karena setiap individu 6
Evaluasi Kinerja dan Sistem Ganjaran
atau kelompok memilki otoritas yang proses melakukan evaluasi terhadap hasil
berbeda. kerja anggota kelompok setelah dievaluasi,
maka perlu diteruskan dengan system
Peraturan Formal ganjaran akan hasil evaluasi tersebut.
3
ketentuan mengenai aturan, prosedur,
kebijakan, dan ragam lain dari peraturan
7
Budaya Organisasi
induk membakukan perilaku karyawan
merupakan standar untuk keryawan mengenai
perilaku yang dapat diterima dengan baik
dan yang tidak dapat diterima. 7
2. Dasar – Dasar Perilaku
B. Sumber Daya Anggota
Kelompok

Ada hubungan antara kemampuan


intelektual dengan relevansi tugas
terhadap kinerja kelompok

Ada hubungan antara karakterisitik


kepribadian yang positif dalam
budaya terhadap produktifitas,
semangat, dan kekohesifan kelompok.

8
2. Dasar – Dasar Perilaku
C. Struktur Kelompok
Kelompok
Kepemimpinan Formal Komposisi
Norma Untuk menyelesaikan
Pemimpin formal hampir suatu kegiatan, kelompok
selalu ada dalam setiap Adalah standar perlaku yang dapat yang terdiri dari
kelompok kerja. diterima dengan baik dalam suatu kelompok beranekaragam
Pemimpin ini mempunyai dan digunakan oleh semua anggota dalam keterampilan dan
peran penting dalam kelompok tersebut. Norma tiap kelompok pengetahuan akan lebih
keberhasilan kelompok akan berbeda denngan norma kelompok efektif disbanding
lainnya. kelompok yang anggotanya
Peran homogen.
tiap-tiap anggota kerlompok memainkan Status
suatu peran. Hasilnya akan baik apabila
peran dimainkan dengan konsisten. Tapi Status adalah posisi yang didefenisikan
sering seseorang dituntut memainkan peran secara social yang diberikamn kepada
yang berbeda. Didalam berperan juga kelompok atau anggota oleh orang lain.
seringkali terjadi konflik dan pengalaman Status mempengaruhi kekuatan norma dan
selain tuntutan dari pemberi peran dalam
organisasi. 
tekanan dalam kelompok.
9
2. Dasar – Dasar Perilaku G.Proses
Teori Psikologi
E.F.Tugas
D.
Kinerja
– Tugas
dan
Kelompok
Kepuasan
Kelompok
Kelompok

Tugas yang memiliki tingkat ketidakpastian The collaborative Classroom.


tinggi menuntut lebih banyak pemrosesan Dalam tugas kelompok, sumbangan
Kegiatan kerjasama adalah jika 2
informasi, tergantung pada:  tiap individu tidak tampak
orang atau lebih bekerja sama untuk
dengan jelas karena ada individu
tujuan yang telah ditentukan
yang mengurangi upayanya
Keputusan anggota dipengaruhi oleh terlebih dahulu. Dengan demikian
sehingga
Keputusan yang diambil hasil
oleh dua orangyang
atau diperoleh
lebih lebih naik
hubungan persepsi, peran kinerja antara
Pengambilan terdapat
dari pada satu orang. dua unsure
Kenyataannya pada yaitu
saat ini banyak
oleh kelompoktidak maksimal
atasan dan bawahan. kerjasama,
keputusan dalam organisasi saling
yang ketergantungan
diambil oleh kelompok, tim,
Keputusan Kelompok komite. tetapi ada juga individu yang
yang positif. Kekompakan dalam
menciptakan keluaran (output)
kelompok akan terwujud bila setiap
lebih besar dari pada masukkan
anggota mempunyai perasaan bahwa
(input)
dirinya merupakan begian dari suatu
Teknik pengambilan keputusandan
kelompok dalam kelompoktersebut
perasaan yaitu: interaksi,
Teknik Pengambilan sumbang saran. Teknik
haruskelompok nominal, pada
beredasarkan teknik delphhi,
Keputusan pertemuan elektronik.
kepercayaan.
10
b. Hubungan antar Kelompok 3. Saling Pengertian antar Kelompok

Hubungan antar kelompok


terdiri dari jaringan dan
koalisi, peran ganda, peran a. Pengaruh Konflik antar Kelompok
khusus manajemen. 

Konflik antar kelompok terjadi karena


c. Negosiasi tiap-tiap kelompok ingin mengejar
kepentingan atau tujuan kelompoknya
Untuk menambah
Proses negosiasipemahaman akan
dapat menyebabkan masing-masing. Konflik yang terjadi
tujuan, kebutuhan,
kelanjutan kerjasamadan keinginan
untuk mencapai anatar kelompok dapat memberikan hasil
pihak lain,
tujuan perunding
bersama yang
dan usaha sukses
kerjasama yang bermanfaat bagi organisasi
beusaha
untuk untuk memahami
menciptakan sifat yang
nilai-nilai (fungsional) atau dapat memberikan
kepribadian
tidak yang
terdapat relevan dari
sebelumnya. Proses hasil yang negative (disfungsional).
individu yang
negosiasi lain
adalah yang berunding.
pengalaman yang Dan konflik mempunyai kaitan dengan
sangat berorientasi pada manusia. prestasi kerja kelompok atau
organisasi, diman ia dapat bersifat
deskruktif maupun konstruktif.
11
The Power of PowerPoint - thepopp.com
4. Teori Pembentukan Kelompok d.b.Teori
TeoriPertukaran
Interaksi
Teori ini menjelaskan pembentukan kelompok
berdasarkan aktivitas-aktivitas, interaksi-
c.a.Teori
TeoriKeseimbangan
Kedekatan interaksi, sentiment-sentimen (perasaan dan
Teori ini ada kesamaan fungsinya dengan
emosi). Dan semuanuya saling berhubungan.
teori
•Semakinmotivasi dalam bekerja.
banyak aktifitas seseorang Teori
dilakukan
kedekatan,
dengan orang teori interaksi,
lain, semakin dan teori
beraneka
Teori ini adalah teori yang
Teori keseimbangan memeinkan
interaksi-interaksinya dan peranan
semaki kuatdalam
sangatmenyatakan
dasar dan bahwa
menjelaskan tumbuhnya sentiment-sentimen mereka
seseorang tertarik pada yang teori ini.
tentang adanya afiliasi •Semakin banyak interaksi-interaksi diantara
lain adalah
diantara didasarkan atas
orang-orang orang-orang, maka semakin banyak kemungkinan
kesamaan
tertentu.sikap didalam
Seseorang aktivitas-aktivitas dan sentiment yang
menanggapi
berhubungansesuatu
dengan tujuan
orang lain ditularkan pada orang lain.
•Semakin banyak aktivitas-aktivitas dan
disebabkan adanya kedekatan 
sentiment yang ditularkan pada orang lain,
dan semakin banyak sentiment seseorang
dipahami olleh orang lain, maka semakin
banyak kemungkinan ditularkan aktivitas dan
interaksi-interaskri.
12
5. Alasan Pembentukan Kelompok

13
Perilaku individu
yang mendukung
efektifitas
organisasi
Akan tetapi, sebuah
organisasi tidak dapat
melepaskan begitu saja
Perilaku individu akan
dari kebutuhan dasar
memotivasi seseorang untuk
manusia.
memenuhi tingkat kebutuhan
individu yang tertinggi,
yaitu kebutuhan akan
perwujudan diri. Kebutuhan
ini untuk memenuhi Proses untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri kebutuhan perwujudan diri
dengan memaksimumkan dilakukan dengan
pemanfaatan kemampuan, mengefektifkan kinerja
keahlian, dan potensi sehingga tercapai sebuah
seseorang secara penuh. prestasi yang tinggi

15
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Organisasi dapat disebut efektif ketika dapat
Efektifitas melaksanakan kewajibannya dalam memenuhi:

Organisasi
Mengahasilkan
1 Kepuasan Pelanggan 4 Keuntungan bagi
Organisasi

Pengembangan Sumber
Efektivitas adalah keberhasilan Mencapai Visi
2 Organisasi
5 Daya Manusia
mencapai tujuan organisasi. Organisasi
organisasi yang efektif adalah
orgnaisasi yang mencapai tujuan.
aspirasi yang dimiliki,
efektivitas sebagai tingkat 3 Pemenuhan aspirasi 6 serta memberikan dampak
pencapaian organisasi dalam positif bagi masyarakat
jangka pendek dan jangka panjang di luar organisasi.

16
Budaya
Organisasi
Pengertian Budaya
Organisasi
Robbins dalam bukunya Perilaku Organisasi
(1996, h.289) mendefinisikan budaya organisasi
adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut
oleh anggota-anggota yang membedakan
organisasi itu dari organisasi-organisasi lainnya.

18
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Elemen Idealistik
Dikatakan idealistik karena elemen ini menjadi ideologi organisasi
yang tidak mudah berubah walaupun disisi lain organisasi secara
natural harus selalu berubah dan beradaptasi dengan lingkungannya.

1
Elemen Behavioral
Elemen Budaya 2
Elemen behavior adalah elemen yang kasat maa, muncul ke
permukaan dalam bentuk perilaku sehari-hari para anggotanya dan

Organisasi bentuk-bentuk lain seperti desain dan arsitektur organisasi, elemen ini
mudah diamati, dipahami, dan diinterprestasikan.

3
Keterkaitan antara Elemen Idealistik dan Behavioral
Kedua elemen antara elemen idealistik dan elemen behavioral
bukan elemen yang terpisah.

19
Dasar Budaya 1 Nilai adalah konsep kepercayaan
Organisasi
2 Mengenai perilaku yang dikehendaki

Nilai-nilai dan keyakinan organisasi Keadaan yang amat penting


3
merupakan dasar budaya organisasi.
keduanya memainkan peran penting dalam
mempengaruhi etika berperilaku. Nilai nilai 4 Pedoman menyeleksi atau mengevaluasi
oleh Kreitner (2005) disebutkan memiliki kejadian dan perilaku
lima komponen kunci yaitu:
5 Urut dari relatif panjang

20
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Ciri – Ciri Budaya Organisasi
1. Inovasi dan
pengambilan 2. Stabilitas dan
resiko (Inovation keamanan
and Risk Taking) (stability and Budaya organisasi yang dapat
diamati adalah pola-pola
Security) perilaku yang dapat
4. Orientasi tim dimanifestasi atau ungkapan-
ungkapan dari asumsi dasar dan
dan kolaborasi nilai-nilai.
(Team orientation 3. Penghargaan kepada
orang (respect for
and colaboration) people) Orientasi hasil O'Reilly, Chatman, dan Caldwey
(Outcome orientation) menemukan ciri-ciri budaya
organisasi sebagai berikut:
Thank you!
Any questions?

“The future starts today,


not tomorrow.”
The future starts today,
not tomorrow.

Anda mungkin juga menyukai