Anda di halaman 1dari 13

KERAGAMAN INDIVIDU

KELOMPOK 1
Mata Kuliah : Pembelajaran Tematik Kelas Tingi

NAMA KELOMPOK :
Shaleha Salma Alfierna 17144600043
Ichfan Rizqiawan 17144600045
Satrio Gunarto 17144600056
Anindita Ayu Pamelaningrum 17144600062
Siti Putri Yuniarsih 17144600074
Ria Lestari 17144600080
KEBERAGAMAN ?

menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)


Keragaman berasal dari kata ragam yang artinya : tingkah
laku, macam jenis, lagu musik : langgam, warna :corak :
ragi, laras (tata bahasa).

Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia


memiliki perbedaan. Perbedaan itu terutama ditinjau
dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan,
temperamen, dan hasrat.
Karakteristik Individu

Menurut Stonner dan Freeman (Saryati, 2003). Karakteristik individu


adalah penjabaran dari sikap, minat, dan kebutuhan yang dibawa oleh
seorang atau individu dalam melaksanakan kerja.

Karakteristik individu adalah perilaku atau karakter


yang ada pada diri seorang karyawan, baik positif
maupun negatif
1. Keahlian
Keahlian yang terdiri atas 3. Kebutuhan
pengetahuan kerja dan Kebutuhan adalah jumlah
kepemilikan sertifikat keperluan baik yang dapat
kompetensi. Keahlian teknis bersifat fisiologis,
adalah keahlian pokok psikologis, maupun
pekerjaan dan kemampuan sosiologis yaitu tingkat
menerapkan teknik dan kebutuhan pangan,
prosedur mengenai bidang sandang, papan, rohani,
kegiatan tertentu. dan tingkat sosial.
Menurut Simamora (2003)
karakteristik individu
dapat diidentifikasi
2. Kemampuan 4. Sikap
melalui indikator‐indikator
Kemampuan adalah suatu Sikap adalah kesiap siagaan
berikut ini:
kapasitas individu untuk mental yang dipelajari dan
melaksanakan berbagai tagas diorganisasi melalui pengalaman
dalam suatu pekerjaan yang dan memiliki pengaruh tertentu
terdiri dari kekuatan fisik, atas cara tanggap terhadap
dan kemampuan intelektual objek dan situasi yang
suatu pekerjaan yang terdiri berhubungan dengannya yaitu
dari kekuatan fisik, dan ke sikap dalam mendukung usaha
mampuan intelektual pencapaian tujuan organisasi.
6. Urutan kelahiran
1. Faktor bawaan Karakteristik yang berbeda-
Faktor bawaan merupakan beda pada individu di pengaruhi
faktor-faktor biologis yang oleh perilaku orangtuanya
diturunkan melalui pewaris
berdasarkan urutan kelahiran.
genetik oleh orang tua.

2. Faktor lingkungan 5. Budaya


Faktor lingkungan adalah Faktor-Faktor Merupakan pikiran, akal
faktor yang mengakibatkan Mempengaruhi budi, hasil karya manusia,
pebedaan individu yang atau dapat di definisikan
berasal dari luar diri individu.
Keberagaman
sebagai adat istiadat.
Individual

3. Sistem sosial ekonomi 4. Pola asuh orangtua


orangtua
Merupakan pola perilaku
Meliputi tingkat pendidikan
orangtua, pekerjaan yang di gunakan untuk
orangtua, dan penghasilan berhubungan dengan
orangtua. anak-anak.
Makna Perkembangan Individu

Yusuf dan Muslikah


mengatakan jika
Menurut F.J Monks perkembangan merupakan
Perkembangan
dalam Desmita proses terjadinya banyak
individu adalah
menyatakan jika perubahan bertahap yang
perubahan progresif
perkembangan adalah dialami individu atau
dan kontinyu atau
suatu proses ke arah organisme menuju tingkat
berkesinabungan
yang lebih sempurna kedewasaan atau
dalam diri individu
dan tidak diulang kematangan yang
dari mulai lahir sampai
kembali. berlangsung sistematis,
mati.
progresif dan juga
berkesinabungan terhadap
fisik dan psikis
TAHAPAN PERKEMBANGAN
 PERIODE : Sensorimotor
 USIA : 0-2 Tahun
 DESKRIPSI PERKEMBANGAN : Pengetahuan anak diperoleh melalui interaksi
fisik, baik dengan orang atau objek (benda). Skema-skemanya baru
berbentuk refleksi-refleksi sederhana, seperti: menggenggam atau
mengisap.

 PERIODE : Praoperasional
 USIA : 2 – 6 Tahun
 DESKRIPSI PERKEMBANGAN : Anak mulai menggunakan smbol-simbol untuk
mempresentasi dunia (lingkungan) secara kognitif. Symbol-simbol itu seperti, kata-
kata dan bilangan yang dapat menggantikan objek, peristiwa dan kegiatan (tingkah
laku yang tampak).
Lanjutan..

 PERIODE : Operasional Konkret


 USIA : 6 – 11 Tahun
 DESKRIPSI PERKEMBANGAN : Anak sudah dapat membentuk operasi-operasi mental atas
pengetahuan yang mereka miliki. Mereka dapat menambah, mengurangi dan
mengubah. Operasi ini memungkinkannya untuk dapat memecahkan masalah secara
logis.

 PERIODE : Operasional Formal


 USIA : 11 Tahun sampai dewasa
 DESKRIPSI PERKEMBANGAN : Periode ini merupakan operasi mental tingkat tinggi. Di sini
anak (remaja) sudah dapat berhubungan dengan peristiwa-peristiwa hipotesis atau
abstrak, tidak hanya dengan objek-objek konkret. Remaja sudah dapat berfikir abstrak
dan memecahkan masalah melaui pengujian semua alternatif yang ada.
Prinsip-Prinsip Perkembangan dan
Implikasi Terhadap Pendidikan
1. Prinsip-Prinsip Perkembangan

 Hasil proses belajar tergantung pada tingkat kematangan yang dicapai.


 Tempo perkembangan berlangsung cepat pada tahun-tahun permulaan.
 Setiap individu memiliki tempo perkembangan.
 Perkembangan individu mengikuti pola umum.
 Faktor pembawaan dan lingkungan sama kuat pengaruhnya terhadap
proses perkembangan.
 Perkembangan dapat mengalami kemunduran dan dapat dipercepat.
 Perkembangan menuju kearah integrasi dan diferensiasi system
respons.
Implikasi Terhadap Pendidikan
Aspek-aspek perkembangan peserta didik yang berimplikasi terhadap
proses pendidikan akan diuraikan di bawah ini :

Implikasi Perkembangan Biologis dan Perseptual


Implikasi Perkembangan Intelektual
Implikasi Perkembangan Bahasa
Implikasi Perkembangan Kreativitas
Implikasi Perkembangan Sosial
Implikasi Perkembangan Emosional
Implikasi Perkembangan Moral
Implikasi Perkembangan Spiritual
Tugas-Tugas Perkembangan
Akhir Masa Kanak-Kanak
Tugas-tugas perkembangan pada masa anak usia 6-12 tahun (pada masa
sekolah)

 Belajar memperoleh ketrampilan fisik untuk melakukan permainan.


Melalui pertumbuhan fisik dan otak, anak belajar dan berlari semakin
stabil, makin mantap dan cepat.
 Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai
makhluk biologis
 Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya. Yakni belajar
menyesuaikan diri dengan lingkungnan dan situasi yang baru serta
teman-teman sebayanya.
 Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
Lanjutan..

Belajar ketrampilan dasar dalam membaca, menulis,


dan berhitung.
Belajar mengembangkan konsep sehari-hari.
Mengembangkan kata hati. Hakikat tugas ini ialah
mengembangkan sikap dan perasaan yang
berhubungan dengan norma-norma agama.
Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat
pribadi.
Mengembangkan sikap yang positif kepada kelompok
sosial dan lembaga-lembaga.

Anda mungkin juga menyukai