TOPIK 3 - Macam-Macam Kelainan Maksila, Mandibula, Dan TMJ
TOPIK 3 - Macam-Macam Kelainan Maksila, Mandibula, Dan TMJ
Proffit WR,, Fields HW, Sarver DM. Contemporary Orthodontics, 4th ed.
Missouri: Mosby Elsevier, 2007
Multifaktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Dan Perkembangan
Craniofacial
1.Kelainan Perkembangan
Embrionik
2.Kelainan Pertumbuhan
Skeletal
3.Kelainan Perkembangan
Dental
Kelainan Perkembangan Embrionik
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 4
Tahap 5
Contoh Spesifik Kelainan Yang
Mempengaruhi Formasi Wajah
Dan Rahang
(Maksila dan mandibula)
1. Fetal Alcohol Syndrome (FAS):
• Akibat terdampak konsumsi alkohol
/ethanol yang tinggi.
• Karena kekurangan perkembangan
jaringan pada neural plate di tahap awal
perkembangan embrionik (Tahap 1).
• Defisiensi perkembangan Maksila dan
wajah bagian tengah.
Beberapa kelainan abnormal yang spesifik pada
bentuk wajah dan hubungan rahang dapat dilacak
saat tahap 1 dan tahap 2 perkembangan
embrionik, contohnya pada FAS
2. Treacher Collin’s Syndrome
(Mandibulofacial Dysostosis)
• Terjadi karena gangguan pada proses
migrasi Sel Neural crest (Tahap 3) sehingga
kurangnya jaringan mesenkimal
• Maksila dan Mandibula tidak berkembang
dengan normal
• Salah satu penyebabnya : teratogen obat
Thalidomide
Banyak terjadi kelainan craniofacial pada
tahap ke 3 perkembangan embrionik, karena
pada tahap ini banyak struktur wajah yang
sedang terbentuk.
Proses Migrasi neural crest dalam
membentuk struktur Craniofacial
Ket. gambar:
Proses migrasi terletak pada arah panah, apabila
terjadi gangguan maka struktur craniofacial akan
terganggu
Gambaran Proses Migrasi Neural Crest
3. Hemifacial Microsomia
• Adanya masalah Unilateral dan asimetri
• Kurangnya jaringan lunak maupun keras
pada sisi wajah yang terkena.
• Telinga bagian eksternal serta mandibula
dan jaringan lunak ( otot )tidak terbentuk
sempurna
• Terjadi karena gangguan pada
perkembangan migrasi Sel Neural crest
(tahap 3)
• Salah satu penyebab nya : teratogen obat
Thalidomide
4. Cleft Lip and Palate
(kelainan pada daerah maksila)
• Kelainan herediter yang paling
umum terjadi melibatkan wajah dan
rahang..
• Terjadi pada tahap ke 4
perkembangan embrionik
• Ketika proses fusion/ penyatuan
dari perkembangan wajah gagal
terjadi karena suatu gangguan
Cleft Lip And Palate
(kelainan pada daerah maksila)
• Tejadi karena kegagalan proses bersatunya median dan
lateral nasal
1.Hypoplasia/ Aplasia
2.Hiperplasia
3.Bifidity
Hypoplasia/Aplasia:
• Treacher Collin’s Syndrome
(Mandibulofacial Dysostosis)
Wajah cembung, tidak berkembangnya
Zygoma, maxila,mandibula, TMJ, otot
mastikasi.
• Hemifacial Microsomia:
Kurang berkembangnya unilateral bagian
condyle dan Ramus mandibular.
Hyperplasia
• Enlargement of mandibular condyle,
• Unilateral
• Wajah asimetri
terdiri dari:
1.Trauma,
2.Gangguan fungsi otot,
3.Acromegaly dan
Hemimandibular hypertropy
Trauma
Post natal
trauma
Trauma at
birth
Prenatal
Trauma sebelum lahir/Prenatal
• Extra Oral:
Adenoid long face
• Intra Oral
V maxillary arch,
deep palatal, sempit
SEKIAN DAN TERIMAKASIH