Anda di halaman 1dari 6

PRINSIP DASAR

PEMERIKSAAN ISH
A. Vawella Febria
Elly Lutfiasari
Nabilah Fajriah Barsah
Ika Kurnia Faizin
In Situ Hybridizition (ISH)
Proses untuk melihat suatu materi entah itu DNA atau kromososm yang
dilakukan di dalam sel itu sendiri. Yang digunakan untuk mengetahui
terjadinya mutasi genetik. ISH biasanya dilakukan untuk medeteksi
kanker payudara.

Beberapa tenik imunodeteksi yang sering dilakukan untuk mendeteksi


status HER2 antara lain :
• Teknik imunohistokimia (IHC) : Pemeriksaan ekspresi protein HER2
• in situ hybridization (ISH) : Pemeriksaan amplifikasi gen HER2
• Memiliki 2 metode yang biasa digunakan yakni:
1. Fluorescence in situ hybridization (FISH)
2. Chromogenic in situ hybridization (CISH)
• Fluorescence in situ hybridization (FISH) dan chromogenic in situ hybridization
(CISH) merupakan salah satu contoh metode ISH yang sering digunakan untuk
mendeteksi mutasi gen HER2

• FISH memiliki sensitifitas (96,5%) dan spesifisitas yang tinggi (100%) untuk
mendeteksi HER2
• Visualisasi amplikasi gen di nuklei berbasis sel dengan sel juga dapat teramati
secara langsung dengan menggunakan metode FISH.

• FISH : mikroskop flourescence, pemeberian antibodi primer


• CISH : lanjut dengan tahapan enzimatis, pemberian antibodi sekunder
FISH dan CISH

Anda mungkin juga menyukai