complain pelanggan
Dengarkan dengan baik
Bersikap empati adalah hal yang harus kita terapkan. Meskipun complain tidak
selalu berasal dari kesalahan kita, tetapi kita tidak boleh mengelak dan
mendengarkan cerita pelanggan hingga selesai. Jangan bersikap membela diri
dan memojokkan pelanggan meskipun sudah ada sinyal bahwa komplain
tersebut ternyata berasal dari kelalaian pelanggan.
Contoh : pada saat proses saat RCP bertanya kepada pelanggan “ apakah ada
pakaian yang mudah luntur ? Lalu pelanggan menjawab tidak ada. Dan pada
saat proses pencucian ternyata ada item yang luntur.
Meminta maaf pada pelanggan
Meminta maaf bukanlah berarti kita mengakui bahwa apa yang diproteskan
pelanggan itu adalah pasti kesalahan kita. Apapun kasusnya, kita lebih baik
mengatakakn maaf pada pelanggan. Ucapan maaf ini adalah salah satu bentuk
kalau kita ber empati pada pelanggan.
Ucapkan Terima Kasih atas Komplain
Selain kata maaf, ucapan terima kasih juga tidak kalah penting untuk
disampaikan pada pelanggan yang melayangkan complain.
Note : Karena tidak semua pelanggan mau menyampaikan complain,
beberapa memilih untuk diam dan tidak kembali lagi menggunakan jasa atau
membeli produk kita.
Jadilah Solutif
Semua komplain akan di rekap dan dijadikan bahan evaluasi untuk bisnis.
Tingkatkan kualitas dan pelayanan
Setelah melakukan evaluasi dan mengetahui dimana saja letak kesalahan dan
kelalaian kita, sekarang saatnya untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan
kita.