Sulfadiazin
Kombinasi Sulfa
Nama Obat Dosis Sediaan Gambar
Sulfasalazine Dosis Per hari (Oral): Dosis awal 0,5 mg •Kapsul salut enterik
sehari yang ditingkatkan sampai 2-6 g 500mg
sehari. •Suspensi 50mg/ml
SPEKTRUM ANTIBIOTIK
Bakteri yang sensitif terhadap kotrimoksazol adalah S.pneumoniae,
Corynebacterium.diphteriae, N.meningitis, S.aureus, S.epidermidis,
S.pyogenes, S.viridans, S.faecalis, E.coli, Proteus sp, Salmonella sp,
Shigella.
FARMAKOKINETIK INTERAKSI OBAT EFEK INDIKASI KONTRAINDIKA
SAMPING SI
•Rasio kadar yang ingin dicapai •Dengan antikoagulan •Mual dan •Infeksi saluran •Penderita yang
dalam darah : sulfametoksazol •Menambah efek muntah. kemih (ISK) diketahui sensitif
dan trimetropim= 20 : 1. antikoagulan dengan •Ruam pada bagian bawah menggunakan
•Trimetropim cepat terdistribusi fenitoin memperpanjang kulit. •Infeksi saluran golongan sulfonamid
ke dalam jaringan dan 40 % waktu paruh •Leukopenia. napas atau trimetoprim
terikat pada protein plasma •Dengan diuretik •Trombositopeni •Bronkitis kronis •Bayi berumur
dengan adanya sulfametoksazol. meningkatkan terjadinya a. dengan kurang dari 2 bulan.
•Volume distribusi trimetoprim trombositopenia •Anemia eksaserbasi akut. •Anemia
lebih besar daripada megaloblastik •Infeksi saluran megaloblastik
sulfametoksazol. cerna Demam
•Metabolit trimetoprim Tifoid
ditemukan juga di urin. •Otitis media
akut
Sediaan Bentuk Padat Sediaan Bentuk Cair Dosis
•Infus intravena: 960 mg tiap 12 jam, naikkan sampai 1,44 g tiap 12 jam pada infeksi berat.
-ANAK : 36 mg/kg bb/hari terbagi dalam dua dosis.
-Pada infeksi berat dapat ditingkatkan menjadi 54 mg/kg bb/hari.
•Pengobatan Pneumosystis carinii (dilakukan bila ada fasilitas monitoring yang memadai): Oral atau intravena, 120 mg/kg
bb/hari, dibagi dalam 2 atau 4 dosis, dan diberikan selama 14 hari.