Anda di halaman 1dari 9

CGP Angk.

8 : Samsiati
Fasilitator : Evi Murniati
PP : Tri Puji Lestari

JURNAL REFLEKSI
DWI MINGGUAN
Kali ini saya akan menuangkan refleksi dwi mingguan dengan
model six thingking hats
Kali ini saya akan menuangkan refleksi dwi mingguan dengan
model six thingking hats

Topi putih: Menulis informasi sebanyak-banyaknya


terkait pengalaman yang terjadi. Informasi ini harus
berupa fakta; bukan opini.

Saat mengajar, saya kurang memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman.

Saat mengajar saya kurang berorientasi pada semua murid, yang susah saya
tinggalkan.

Saya kurang mencerminkan pribadi yang ing ngarsa sung tuladha, ing madya
mangun karsa, dan tut wuri handayani.

Tentang konsep menuntun saya juga masih jauh dari harapan KHD.
Kali ini saya akan menuangkan refleksi dwi mingguan dengan
model six thingking hats

Topi merah: Menggambarkan perasaan terkait dengan


topik yang sedang dibahas, misalnya perasaan saat
mempelajari materi baru atau saat menjalankan diskusi
kelompok.

Saat menerima materi, saya merasa bersalah karena praktik mengajar saya kurang
sesuai dengan pemikiran KHD seperti memperhatikan kodrat alam dan zaman,
menuntun, berhamba pada anak dan mencerminkan pribadi yang ing ngarsa sung
tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.

Saat diskusi saya mendapat beberapa masukan untuk mengayomi murid yang
kurang (biasanya saya tinggalkan karena susah mengajarinya, suka lari-lari)
Kali ini saya akan menuangkan refleksi dwi mingguan dengan
model six thingking hats

Topi kuning: Menulis hal-hal positif yang terkait dengan


topik tersebut.

Hal positif yang saya dapatkan:


Menuntun harus benar-benar menganggap siswa seperti anak sendiri, mengajari
dengan baik agar bisa mencapai kebahagiaan dunia akhirat. Murid itu seperti benih
dan tugas guru merawar dengan baik dan memperhatikan tumbuh kembangnya
sesuai kodrat alam dan zaman.
Memperhatikan lebih siswa yang kurang, dan memberi pelajaran tambahan.

Membiasakan pembelajaran dengan permainan karena anak anak suka bermain.


Kali ini saya akan menuangkan refleksi dwi mingguan dengan
model six thingking hats

Topi hitam: menulis kendala, hambatan, atau risiko dari


tindakan/peristiwa yang sedang dibahas.

Ketika memperhatikan siswa yang kurang dan memberi tambahan pelajaran


dianggap pilih kasiah sama siswa yang lain.

Ketika memberi tugas sesuai kemampuan siswa diangap tugasnya tidak adil.
Ketika memberikan pembelajaran yanga berbeda dianggap kurang sesuai sama
rekan kerja. Dianggap merepotkan diri dan cari cari pekerjaan.

Tantangannya harus meluangkan waktu banyak untuk memikirkan cara pengajaran


yang baik dan praktik baiknya serta mengatasi kendalanya.
Kali ini saya akan menuangkan refleksi dwi mingguan dengan
model six thingking hats

Topi hijau: Menjabarkan ide-ide yang muncul setelah


mengalami peristiwa tersebut.

Berkolaborasi dengan teman guru untuk membantu mendampingi siswa yang


kurang saat saya mengajar. Jadi siswa tersebut bisa mengikuti pembelajaran dengna
lebih baik dari sebelumnya yang suka keluar kelas.

Meminta teman untuk ikut membantu mendokumentasikan kegiatan pembelajaran


di kelas yang sesuai dengan pemikiran KHD untuk jadi praktik baik pembelajaran.

Mengikuti kegiatan komunitas guru agar bisa menemukan ide untuk memperbaiki
pembelajaran atau menemukan hal positif yang bisa diterapkan di kelas dan
sekolah.
Kali ini saya akan menuangkan refleksi dwi mingguan dengan
model six thingking hats
Topi biru: Menarik kesimpulan dari peristiwa yang
terjadi, atau ambil keputusan setelah
mempertimbangkan kelima sudut pandang lainnya.
Bandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.

Menerapkan pembelajaran sesuai pemikiran KHD meliputi berhamba pada anak,


menyesuaikan kodrat alam dan zaman, menuntun, menjungjung tinggi budi pekerti
ternyata mampu mengubah paradima guru yang lebih baik dan kedepannya bisa
membantu pemerintah khususnya di bidang Pendidikan untuk mewujudkan
generasi Indonesia yang beradab dan lebih bijaksana.
Salam guru penggerak. Mari bergerak,
menggerakkan agar berdampak menuju
Indonesia yang lebih bijak.

Anda mungkin juga menyukai