•
OSTEOMIELITIS AKUTA HEMATOGENUS
Sistematik :
Nodus Heberden
Nodus Heberden 59
Artritis reumatoid
X-RAY
• pembengkakan jaringan lunak sendi dengan
pelebaran celah sendi, penyempitan sendi,
sampai terjadinya erosi tulang, destruksi
struktur sendi dan terjadinya deformitas.
LABORATORIUM
• Peninggian L.E.D. 50-100 mm/h
• Penurunan hemoglobin 10g/dl
• Peningkatan trombosit sampai 450.000
• Peningkatan C-reaktif protein (indikator bila
Rh.faktor negatif)
• Analisa cairan sinovia untuk menyingkirkan
kemungkinan lain seperti artritis gout.
• peninggian enzim alkali fosfatase, dan globulin.
Tidak semua kelainan ini harus terjadi bersamaan.
Biasanya pada jenis penyakit yg berat kelainan
dpt terjadi bersamaan
Kriteria diagnostik :
- Makin banyak gejala ditemukan makin besar pula
kemungkinan menegakkan
diagnosa (lihat bagan).
- Bila terdapat sebanyak 5 kriteria dapat dibuat
diagnosa (probable RA)
- Morning stiffness
- Joint pain or tenderness
- Joint swelling (soft tissue or fluid)
- Joint swelling of another joint
- Symetrical joint swelling
- Subcutaneous nodules
- Typical x-ray changes
- Positive rheumatoid factor tests in serum
ARA (1958)
PENGOBATAN
• Obat DMARDs (Disease Modifying Anti-Rheumatic Drugs):
Methotrexate, Auranofin/Ridaura, Myochrycine, Solganal
(injeksi)
• Obat NSAID (Non Steroid Anti Inflammation Drug) :
Aspirin, Ibuprofen, Indomethacin, Naproxen, Golongan
Cox-2 inhibitor: celecoxib dan rofecoxib (efek samping
lebih kecil)
• Obat-obat imunosupresan: Azathioprine, clophosphamide
• Anti TNF (Tumor Necrosing Factor): etanercept, infliximab,
leflunomid.
• Anti IL-1 (Interleukin-1): Anakinra.
• Fisioterapi berupa latihan peregangan otot sekitar sendi.
LANJUTAN...
• Pengobatan agresif pada fase dini dapat
mencegah timbulnya destruksi sendi
• Penggunaan kortikosteroid dapat bermanfaat
dalam menekan proses inflamasi, namun perlu
diperhatikan akan efek samping pemakaian
dalam jangka panjang. Untuk ini indikasi
pemakaian cortikosteroid perlu dibatasi hanya
pemakaian jangka pendek dengan dosis yang
sekecil mungkin.
PEMBEDAHAN
• Dilakukan pada kasus yang berat. Pada keadaan hipertropi
sinovium, dilakukan pemotongan selaput sinovium
(sinovektomi).
• Pada sendi yang telah destruksi, dilakukan penggantian
sendi total dengan protesa sendi. Tujuan penggantian
sendi ini adalah untuk menghilangkan nyeri sendi,
mengoreksi deformitas sendi dan memperbaiki fungsi
sendi.
• Pada penggantian sendi lutut dan panggung, sering dapat
merubah kehidupan penderita untuk dapat kembali
melakukan aktivitas sehari-hari.
PROGNOSIS
• Tergantung berat-ringannya penyakit.
Penderita dengan nodul subkutan dan artritis
reumatoid usia muda mempunyai prognose
kurang baik. Rata-rata usia harapan hidup
penderita menurun 3-7 tahun, pada keadaan
yang berat menurun sampai 10-15 tahun.
ANKILOSING SPONDILITIS
68
DEFINISI
Adalah suatu penyakit inflamasi kronik yang
bersifat umum, terutama mengenai sendi tulang
belakang dan sakroiliaka. Kadang terjadi osifikasi
sendi dan tulang sekitar sendi serta ankilosing
tulang
Disebut juga penyakit Marie-Strumpel
69
INSIDENS
Umur 15-25 tahun
2-10 kali lebih banyak pada pria
Orang Eropa: 0,2%
Jepang dan orang Negro: insidens lebih rendah
70
ETIOLOGI
Faktor predisposisi genetik (+)
Sering pada kelompok keluarga dengan HLA B-27 (
+)
Sering bersama-sama dengan kolitis ulseratif dan
penyakit Reiter
71
PATOLOGI DAN PATOGENESIS
DUA KELAINAN UTAMA:
1. Sinovitis pada sendi diartrodial
2. Inflamasi pada hubungan fibro-oseus dari
sindesmosis sendi dan tendo
72
PERUBAHAN PATOLOGIK
TAHAP I
Inflamasi dan infiltrasi sel-sel bulat
Pembentukan jaringan granulasi dan erosi pada tulang
yang berdekatan
TAHAP II
Jaringan granulasi diganti jaringan fibrosa
TAHAP III
Jaringan fibrosa mengalami osifikasi dan
Terjadi ankilosis sendi
73
GAMBARAN KLINIK
Biasa ditemukan pada laki-laki muda
Gejala awal:
• Nyeri pada tulang belakang daerah leher
• Kekakuan pada tulang belakang
74
PEMERIKSAAN FISIK
Gangguan pergerakan tulang belakang
Gangguan pada sendi sakroiliaka, panggul, bahu
dan lutut
Kelainan ekstraartikular yang sering adalah
uveitis dan konjungtivitis
75
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Stadium awal
Terlihat perkabutan
Erosi pada sendi sakroiliaka
76
Ankilosing spondilitis
Ankilosing spondilitis
Ankilosing spondilitis
Ankilosing spondilitis 81
Ankylosing Spondylitis 82
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Reumatoid faktor biasanya negatif
Laju endap darah meningkat pada stadium aktif
HLA B-27 (+) pada 90% penderita
83
PENGOBATAN
Mengurangi / menghilangkan nyeri
Mencegah progresivitas penyakit
Fisioterapi
Terapi okupasi
Pada keadaan lanjut dapat dipertimbangkan osteotomi
tulang belakang
Bila ada gangguan / deformitas hebat pada panggul dapat
dipertimbangkan artroplasti
84
TERIMA KASIH