11 - Uji Efektivitas Antiseptik Hand Sanitizer Metode Cawan Sebar
11 - Uji Efektivitas Antiseptik Hand Sanitizer Metode Cawan Sebar
Antiseptik
Handsanitizer
Teknik
Cawan Sebar
Nama Kelompok :
04 05 06
INTERPRETASI
ALAT & BAHAN CARA KERJA HASIL
DASAR TEORI
Menurut Borg dan Gall (2003 dalam Hendrayana 2009) uji efektivitas merupakan uji
yang dilakukan terhadap produk yang telah dikembangkan dengan melibatkan calon
pengguna produk.
Antiseptik adalah disinfektan yang no-toksik karena digunakan untuk kulit, mukosa atau
jaringan hidup lainnya. Antiseptik memiliki beberapa persyaratan antara lain, memiliki
spectrum luas, tidak merangsang kulit maupun mukosa, toksisitas atau daya absorbsi
melalui kulit dan mukosa rendah, efek kerjanya cepat dan bertahan lama (Septiari,
2012).
Efektivitas antiseptik dipengaruhi oleh konsentrasi, pH, dan zat
pelarut. Dimana pada konsentrasi yang sedikit lebih tinggi efek
fungisid lebih kuat daripada efek bakterisid. Pada pH 6 efek
klorheksidin 10 kali lebih kuat daripada pH 9, juga asam benzoate
dan ester-esternya lebih aktif pada pH asam. Adapun faktor lainnya
yang mempengaruhi efektivitas antiseptik, salah satunya adalah
mikroba. Semakin banyak jumlah mikroba maka semakin lama pula
waktu yang diperlukan untuk membunuhnya.
WHAT IS HAND
SANITIZER?
Hand sanitizer adalah suatu cairan atau gel antiseptik
yang digunakan untuk mencuci tangan tanpa
menggunakan air untuk membilasnya. Menurut Food
and Drug Administration (FDA) Hand sanitizer dapat
menghilangkan kuman kurang dari 30 detik.
Berdasarkan penelitian sebelumnya membuktikan
bahwa hand sanitizer efektif untuk mengurangi
penyakit saluran pencernaan.
CDC (Center for desease control) mengungkapkan bahwa pada dasarnya
hand sanitizer terbagi dua berdasarkan bahan aktif yang terkandung, yaitu
hand sanitizer dengan alkohol dan tanpa alkohol yang memiliki bahan aktif
berupa agen antimikroba lain yang biasa digunakan sebagai higenitas
tangan. Namun, hand sanitizer paling banyak ditemukan mengandung
alkohol dan triclosan.
Metode Cawan Sebar
H H
Metode spread plate (cawan sebar) adalah suatu N
N
teknik menumbuhkan mikroorganisme di dalam O— N
media agar dengan cara menggoreskan stok kultur |
O=P— C
H
bakteri di atas media yang telah padat menggunakan O H2
N H
lidi kapas. keunggulan metode cawan sebar adalah |
O—
N
O
dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah bakteri
dalam satuan sel. Adapun kekurangan pada metode H H
cawan sebar ini adalah pelaksanaannya yang cukup H
H
sulit terutama saat meratakan suspensi dengan batang O
bengkok, untuk menumbuhkan koloni secara merata, H
H