M.Kep PENGANTAR Kemajuan penelitian keperawatan merupakan hasil perjalanan sejarah dan bentuk prestasi dari orang-orang yang memiliki kepedulian kuat di bidangnya. Ilmu kedokteran modern bermula ilmu tradisional dan pengobatan alternatif “bukan sebuah fenomena baru”. Penelitian bidang keperawatan berawal dari Nightingale. Pelopor perawat modern, penulis dan ahli statistik The Lady With The Lamp. Jasa yang tak kenal takut mengumpulkan korban perang, Perang Krimea di Semenanjung Krimea, Rusia. Penekanan pada kebutuhan pasien dan menyusun laporan berdasarkan statistik sebagai argumentasi perubahan ke arah yang lebih baik pada bidang keperawatan. Tahun 1970 dan 1980 an penelitian mulai berfokus pada praktik-praktik keperawatan klinik. Penekanannya ada pada pengembangan penelitian berdasarkan praktik, maka Peneliti di bidang keperawatan, baik kuantitatif maupun kualitatif sangat dibutuhkan. SEJARAH PERKEMBANGAN PENELITIAN KEPERAWATAN
Penelitian keperawatan menurut beberapa pakar berkembang
relatif baru. Ditinjau dari latar belakang sejarah khususnya di Amerika Serikat, penelitian tidak benar-benar baru. Florence Nightingale mulai menginisiasi penelitian keperawatan tahun 1859. Perhatian orang terhadap penelitian di bidang ini masih minim dan masih sedikitnya latar belakang pendidikan perawat. Nightingale diberi predikat sebagai pembaru, reaksioner dan peneliti dalam dunia keperawatan. Fokus pentingnya lingkungan sehat baik fisik maupun mental pasien. RISET KEPERAWATAN DI INDONESIA
Penelitian keperawatan berada di bawah naungan Departemen
Kesehatan. Program penelitian keperawatan dan kesehatan umumnya berada dalam kerangka program penelitian di Universitas (Keperawatan, Kedokteran, Kebidanan, dll.). Melalui Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Pendidikan Nasional (Binlitabmas Depdiknas). Tenaga peneliti atau tenaga kesehatan untuk melakukan penelitian sifatnya multidisiplin dengan melibatkan peneliti dari institusi kesehatan lain. PENELITIAN DAN PROSES KEPERAWATAN
Penelitian adalah sebuah proses.
Pembuatan keputusan dalam konteks penelitian keperawatan dan proses keperawatan. Mencakup perencanaan, perumusan tujuan, urutan tindakan, dan sasaran. Perencanaan berfokus pada tujuan yang akan di capai. Tujuan menentukan arah proses dan urutan tindakan dalam tahap-tahap untuk mencapai sasaran yang di identifikasi. Proses pembuatan keputusan yaitu identifikasi masalah, penentuan tujuan, identifikasi pendekatan untuk mencapai sasaran, implementasi dan evaluasi pencapaian tujuan. Proses keperawatan subset pembuatan keputusan (Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Menyusun rencana, Implementasi, Evaluasi. Dasar teoritis penelitian keperawatan lebih kuat dari proses keperawatan. Proses keperawatan : 1. Fungsi perawat dan tugas pokok berfokus pada pasien dan keluarga. 2. Diarahkan pada perawatan pasien khusus dan keluarganya. Proses penelitian : 1. Mengetahui dunia keperawatan dalam mengidentifikasi fenomena yang akan di teliti, pengetahuan diperoleh dari pengalaman klinis dan studi pustaka. 2. Tujuan melakukan pencerahan dan membangun pengetahuan/ teori yang baru yang dapat meningkatkan mutu layanan keperawatan beragam pasien dan keluarganya. Selesai Materi Sesi 1 Next Materi Sesi 2
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis