Anda di halaman 1dari 13

PENELITIAN

Tentang Penelitian
Kadang isitlah penelitian diintentikkan kegiatan-kegiatan di
laboratorium, atau seorang ahli yang sedang mengamati
reaksi dari zat-zat yang sedang dicampur ditabung reaksi,
atau alat lain. Dimana kita adalah adalah kegiatan yang
berkatan dengan hal rumit. Kalau demikian halnya maka
penelitian adalah kegiatan monopoli para ahli.

Memang pendapat itu tidak salah tetapi tidak seluruhnya


benar karena memang para hali itu sedang melakkan
peneitian dan penyelidikian di bidang ilimu pengetahuan
alam. Tetapi peneltian penelitian bukan dapat dilakukan
oleh di bidang ilmu pengetahuan alam saja. Penelitian
dapat dilakukan di seluruh bidang ilmu
Siapa yang perlu meneliti ?

 Profesor
 Doktor
 Mahasiswa (Skripsi atau Tesis)
 Bukan mhs

Secara tegas dinyatakan bahwa sarjana harus dapat meneliti,


karena hanya dengan meniliti ilmu dapat dikembangkan secara
ilmiah.
Sebagai ilustrasi, seorang ahli masak membuat kue dengan
berbagai berbagai percobaan bahan sampai didapatkan rasa
yang paling tepat, enak, dan disukai oleh konsumen. Kemudian
melakukan percobaan lagi dengan aspek lagi untuk menekan
harga dengan bahan lain yang harganya lebih murah namun
tidak mengurangi rasa yang enak tadi.
Tetapi tidak melalui [rosedur yang jelas, tidak melaporkan
hasil dalam bentuk tulisan.

Seorang guru mempunyai tugas mendidik dan mengajar, ia


selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas agar hasil yang
diperoleh lebih baik, misal metode pembelajaran dari metode
oral, OHP, PP, Animasi, SGD, dan lainnya sebagainya.

Barang siapa ingin meningkatkan hasil untuk apa saja yang


sedang ia tekuni membutuhkan keiatan PENELTIAN
Penelitian itu benar-benar menyenangkan dan
mengasyikkan, khususnya bagi mereka yang gemar
mengeluti ilmu.
Bagaimana Penelitian dilakukan ?
Penelitian dapat dilakukan dengan cara/metode
1. Operation researct (Action research)
Adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh seorang yang bekerja mengernai apa yang sedang ia
laksanakan tanpa mengubah sistem pelaksanaannya.

Sebetulkan operation research tidak sama dengan action reserach. Bedanya adalah :
Operation research menunjuk pada kegiatan yang sedang berlangsung, yakni bahwa penelitian yang
dilakukan bukan menciptakan yang baru semata tetapi menenpel pada kegiatan yang sedang berlangsung.
Sedangkan action research menunjuk pada action artinya tindakan, msal tindakan, experimen yang
secara khusus diamati terus menerus, dilihat plus minus, kemudahan dilakukan pengubahan terkontrol
sampai pada upaya maksimal dalam bentuk yang paling tepat.

Contoh :
Seorang guru ingin memperbaiki suatu topik. Ia menghasilkan penelitian sambil terus menerus malakukan
mencoba lagi dengan cara lain. Sampai mencapai hasil yang paling baik.
2. Experimen
Dengan cara ini peneliti sengaja membangkitkan timbulnya sesuatu kejadian atau keadaan,
kemudian diteliti bagaimana akibatnya.
Dengan kata lain experimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan
kausal) antara dua faktor yang ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi
atau menysihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Ekperimen selalu dilakukan dengan maksud
untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.

Contoh :
Pengaruh pendidikan kesehatan metode SGD terhadap pengetahuan masyarakat kota cimahi
tentang pencegahan omicron
JUDUL PENELITIAN

Penelitian akan berjalan sebaik-baiknya jika peneliti menghayati masalah. Dia akan lebih senang
menggarap masasalah yang dihadapi daripada yang tidak. Jadi memang untuk bekerja yang baik,
permasalahnnya harus menarik perhatian peneliti. Namun demikian tidak cukup hanya menarik saja
bagi peneliti karena menarik saja belum cukup menjamin terlaksananya penelitian.
Peneliti harus memikirkan masalah-masalah yang lain, ibarat pungguk merindukan bulan, rasa rindu
ada tetapi kondisi tidak mendukung.
(maka tidak akan tercapai)

Masalah atau permasalahan penelitian dapat dilihat dari rumusan judulnya.


Empat hal yang harus dipenuhi bagi terpilihnya masalah atau judul penelitian.
1. Penelitian harus sesuai dengan minat peneliti
Penelitian memerlukan kesungguhuan maka penelitian yang dilakukan betul diminati oleh penliti sehingga
peneliti bergairah untuk melaksanakannya, sehingga hasilnya baik, dan tidak putus di jalan bila terjadi
kesulitan.
Faktor minat sifatnya subyektif, namun demikian faktor ini ini berkaitan erat dengan hal formal, yaitu
keahlian.

2. Penelitian dapat dilaksanakan


Ada empat penelitian dapat dilaksanakan atau tidak yaitu :
a. Peneliti mempunyai kemampuan untuk meneliti masalah itu. Artinya menguasai teori yang
melatarbelakangi masalah dan menguasai metode untuk memecahkannya.
b. Peneliti mempunyai waktu yang cukup sehingga tidak melakukan asal selesai.
c. Peneliti mempunyai tenaga untuk meaksanakan. Dalam arti cukup kuat fisiknya untuk merencanakan
menyusun alat pengumpul data, mengumpulkan data, dan menyusun laporan.
d. Peneliti mempunyai dana cukup untuk biaya penelitian, misalnya transportasi, alat tulis, biaya foto
copy dan lain-lain.
3. Tersedia faktor pendukung
Yang dimaksud faktor pendukung dari yang bersumber dari luar penelitian yaitu :
a. Tersedia data
b. Ada ijin dari yang berwenang
(banyak hal menarik diliti tetapi peneliti dibatasi oleh peraturan-peraturan mungkin menyangkut masalah
politik, keamanan, ketertiban umum, dan sebagainya).

4. Hasil penelitian bermanfaat


Pekerjaan penelitian tidak mudah, memerlukan biaya dan waktu yang mungkin tidak sedikit untuk apa bila
hasilnya tidak bermanfaat.
Penelitin itu dilakukan bukan supaya mahir meniliti, tetapi karena ingin menyumbangkan hasilnya untuk
kemajuan ilmu pengetahuan, meningkatkan efektifitas kerja, atau mengembangkan sesuatu.
(jadi anda harus siap bila ditanya apa manfaat penelitian anda ?)
Merumuskan Judul
Ada orang berpendapat bahwa sebaiknya judul penelitian ditulis selengkap mungkin sehingga
dengan membaca judul dapat diketahui kehendak peneliti dengan kegiatan itu.
Ada juga yang berpendat sebaliknya yaitu judul penelitian sebaiknya sesingkat mungkin, jika
pembaca ingin tahu lebih lanjut apa yang dimaksud oleh penliti harus membaca penjelasan di
bagian lain.

Judul Penelitian yang lengkap diharapkan mencakup :


1. Sifat dan jenis penelitian
2. Obyek yang diliti
3. Subyek penelitian
4. Lokasi penlitian
5. Tahun/waktu terjadi peristiwa
Contoh :
STUDI KOMPARASI EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTAL
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI LANSIA
DI PANTI WEDHA KOTA CIMAHI TAHUN 2022
 komparasi efektifitas terapi musik klasik dan murotal : jenis
 penurunan tekanan darah : obyek
 Penderita hipertensi lansi : subyek
 Panti Wdha Kota Cimahi : tempat
 Tahun 2022 : tahun
Bila judul penelitian ditulis singkat, maka
perlu ditambahkan dengan jelas penegasan
judul dan batasan masalah.
Penegasan ini ditulis dalam bagian
pendahuluan, laporan, penelitian, dan waktu
penyusunan desain penelitian juga diberi
penjelasan.
TKS

Anda mungkin juga menyukai