DISEASE
RAHMI MARDELI
102120026
DEFINISI
• Semua penyakit yang terjadi pada pembuluh darah setelah keluar dari jantung
dan aorta, sehingga pembuluh yang dapat menjadi lokasi terjadinya PAP adalah
pembuluh pada keempat ekstremitas, arteri karotis, arteri renalis, arteri
mesenterika, dan semua pembuluh cabang yang keluar dari aortailiaka. Namun
demikian, secara klinis PAP merupakan gangguan pada arteri yang
memperdarahi ekstremitas bawah, PAP dapat terjadi oleh karena adanya
perubahan struktur ataupun fungsi dari pembuluh darah. PAP yang paling
banyak adalah penyakit arteri pada ekstremitas bawah
PADA PAP TERDAPAT JUGA PENYAKIT-PENYAKIT KARDIOVASKULAR YANG MENGIRINGI.
DATA DARI REDUCTION OF ATHEROTHROMBOSIS FOR CONTINUED HEALTH (REACH)
TAHUN 2010 MENUNJUKAN SALING TUMPANG TINDIH ANTARA PENYAKIT-PENYAKIT
KARDIOVASKULER SEPERTI PENYAKIT ARTERI PERIFER, PENYAKIT KARDIOVASKULER, DAN
PENYAKIT JANTUNG KORONER
VASKULARISASI PERIFER EKSTREMITAS INFERIOR
EPIDEMIOLOGI
• Penyakit arteri perifer diderita oleh 12-14% populasi secara umum. Prevalensi tertinggi
penyakit arteri perifer didapatkan pada individu dengan usia tua, ras kulit hitam non
populasi.
ETIOLOGI
Stenosis arteri karena aterosklerosis
Tromboembolism dan
Vaskulitis
• Penyebab terbanyak penyakit oklusi arteri pada manusia diatas 40 tahun adalah aterosklerosis.
Prevalensi penyakit aterosklerosis perifer meningkat pada kasus diabetes melitus, hiperkolestrolemia,
hipertensi, hiperhomosisteinemia dan perokok. Lokasi yang terkena terutama pada aorta abdominal
dan arteri iliaka (30% dari pasien yang simptomatik), arteri femoralis dan poplitea (80-90%),
termasuk arteri tibialis dan peroneal (40-50%). Proses aterosklerosis lebih sering terjadi pada
percabangan arteri, tempat yang turbulensinya meningkat, memudahkan terjadinya kerusakan tunika
intima. Pembuluh darah distal lebih sering terkena pada pasien usia lanjut dan diabetes melitus
• 70-80% Asymptomatis
• Nyeri pada tungkai yang terjadi saat aktivitas(seperti
berjalan) & hilang dg istirahat (dalam waktu 10 menit)
• Ulkus pada tungkai yang tidak sembuh
• Nyeri pada lengan dengan klaudikasio
• Perbedaan tekanan darah pada lengan kanan dan kiri lebih
dari 15 (PAD pada lengan).
• Adanya pulsasi abnormal extremitas bawah
1. Claudicatio intermittent
• Nyeri (claudikasio) dan sensasi lelah (fatigue)
• Kram, atau nyeri pada otot tungkai bawah yang terjadi saat aktivitas (seperti bejalan)
& hilang dg istirahat (dalam waktu 10 menit).
Tipikal Pasien :
• Perokok • Usia ≥ 70 tahun.
I Asymptomatic 0 0 Asymptomatic
Ulceration or
IV II 4 Ischemic rest pain
gangrene
• Perubahan warna
• Perabaan dingin
• Ulceration
• Necrosis/Gangrene
PEMERIKSAAAN PULSASI
ARTERI
Dorsalis Popliteal
Pedis Artery