Anda di halaman 1dari 12

Oleh: Fathus Sodiq

Konsep dan
Definisi
Kepemimpinan
Materi

• Definisi Kepemimpinan • Faktor- faktor Kepengikutan

• Tujuan dan Fungsi Kepemimpinan • Pemimpin Formal

• Teori Kepemimpinan • Pemimpin Non Formal


Definisi Kepemimpinan

• Menurut E. Mulyasa, Kepemimpinan • Kepemimpinan adalah proses


diartikan sebagai kegiatan untuk menghargai oramg lain untuk
mempengaruhi orang-orang terhadap memahami dan menyepakati tentang
tercapainya tujuan organisasi. apa yang perlu untuk dilakukan dan
bagaimana hal tersebut dapat
dilaksanakan secara efektif, untuk
memenuhi tujuan-tujuan utama.
Tujuan dan Fungsi Kepemimpinan

1. Fungsi Intruksional 2. Fungsi Konsultasi


Fungsi ini bersifat komunikasi satu Fungsi itu dimaksudkan untuk
arah pemimpin sebagai memperoleh masukan berupa
komunikasi pihak yang umpan balik (feed Back) untuk
menentukan apa, bagaimana, memperbaiki dan
bilamana, dan dimana perintah itu menyempurnakan keputusan-
dikerjakan agar keputusan dapat keputusan yang telah ditetapkan
dilaksanakan secara efektif. dan dilaksanakan.
4. Fungsi Delegasi
Fungsi ini diaksanakan dengan
memberi pelimpahan wewenang
membuat/menetapkan keputusan,
baik melalui persetujuan maupun
3. Fungsi Partisipatif
tanpa persetujuan dari pimpinan.
Pemempin berusaha mengaktifkan
orang-orang yang dipimpinnya, baik
dalam keikutsertaan mengambil
keputusan maupun melaksanakannya.
Fungsi pemimpin menurut Ngilma Purwanto:
1. Pemimpin sebagai pelaksana.
2. Pemimpin sebagai perencana
3. Pemempin sebagai seorang ahli.
4. Mewakili kelompok dalam tindakan keluar
5. Mengawasi hubungan antara anggota kelompok
5. Fungsi Pengendalian 6. Bertindak sebagai pemberi ganjaran dan
Fungsi pengendalian bermaksud hukuman
7. Bersikap sebagai wasit dan penengah
kepemimpinan yang sukses atau 8. Pemimpin sebagai lambang dari pada kelompok
efektif mampu mengatur aktifitas 9. Pemimpin sebagai pemegang tanggungjawab
anggotanya secara terarah dan para anggota kelompok.

dalam koordinasi yang efektif


Teori Kepemimpinan Menurut Ahli

• Teori Genetis (keturunan) • Teori Sosial • Teori Ekologis


Para ahli penganut aliran teori Para penganut teori ini Inti dari teori ini menekankan
ini mengenengahkan mengenengahkan pendapat bahwa seseorang hanya akan
pendapatnya bahwa seseorang yang menyatakan bahwa berhasil menjadi pemimpin
pemimpin akan menjadi setiap orang bisa menjadi yang baik apabila ia telah
pemimpin karena ia telah pemimpin apabila diberikan memiliki bakat
dilahirkan dengan bakal pendidikan dan pengalaman kepemimpinan.
kepemimpinan yang cukup.
Faktor- faktor kepengikutan

• Faktor-faktor yang mempengaruhi pemimpin meliputi:


1. Berkepribadian (personality) pengalaman masa lalu dan harapan
pemimpin
2. Harapan dan perilaku atasan
3. Karakteristik harapan dan perilaku bawahan, dan
4. Harapan dan perilaku rekan.
Faktor-faktor tersebut mempengaruhi kinerja pemimpin dan bawahan
secara timbal balik.
Pemimpin Formal

• Pemimpin formal adalah orang yang menjadi pimpinan karena legalitas-nya,


contohnya karena ia telah terpilih secara sah melalui pemilu, kongres, atau
muktamar.
• Seorang kepala juga disebut seorang pemimpin apabila dia diterima secara ikhlas
oleh para anggotanya dan dia mampu mempengaruhi para anggota sehingga mereka
dengan pengertian, kesadaran dan senang hati bersedia mengikuti dan menaati
pemimpin tersebut.
• Contoh pemimpin formal adalah bupati, kepala desa, kepala RT dan RW.
Peran Pemimpin Formal
• Pemimpin formal memiliki tugas untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan

• Pemimpin formal bertanggungjawab untuk mengelola administrasi dan mengurus masalah di kalangan
masyarakat yang terkait dengan kebijakan administratif birokrasi.

• Pemimpin formal juga bertugas mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipasif.

• Pemimpin formal juga berkewajiban untuk memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan
UndangUndang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

• Pemimpin formal berkewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melaksanakan hidup
yang demokratis.

• Pemimpin formal dituntut untuk melaksanakan prinsip tata pemerintahan


Pemimpin Non Formal

• Pemimpin non formal tidak menjadi pemimpin karena faktor legalitas, tapi terutama
karena faktor legitimitas. Artinya walaupun tak ada kongres atau muktamar yang
menetapkan demikian, tapi rakyat dan umat dengan spontan menerima dan
memperlakukan yang bersangkutan sebagai pemimpin mereka.
• Pemempin informal tidak diangkat secara resmi berdasarkan keputusan tertentu. Dia
memperoleh kekuasaan/wewenang karena pengaruhnya terhadap kelompok.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai