Anda di halaman 1dari 19

Pengantar

Agama Islam
Dosen Pengampu : Ai Nurhasanah M.Si
Kerangka
Dasar 1. AQIDAH 2.
Agama Islam SYARI’AT
3. AKHLAK
Oleh Kelompok 2
ANGGOTA KELOMPOK 2
1. Muhammad Harits Al-Afaf 17230191
2. Najla Falihah Deffat 17230102
3. Nurul Hikmah Aulia 17230171
4. Nushun Muhtasim 17230105
5. Sabila Putri 17230157
6. Sri Cahyani Putri Akbar 17230164
Kerangka Dasar Agama Islam
AQIDAH
PENGERTIAN AQIDAH
Aqidah dalam bahasa Arab diambil dari kata al-‘aqd, artinya:
kuat, ikatan, kokoh, mengokohkan.

Sedangkan secara istilah,


aqidah artinya : Keimanan yang kuat kepada Allâh, dan hak-
Nya yang berupa tauhid, keimanan kepada malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para nabi-Nya, hari
akhir, serta keimanan kepada takdir yang baik dan yang
buruk.
Nama-Nama Lain dari Ilmu Aqidah

1. Sunnah
Banyak Ulama Salaf menyebut aqîdah shahîhah (akidah yang benar) dengan nama ‘sunnah’
di antaranya Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah dan imam Ibnu Abi ‘Ashim.

Karena akidah yang benar yaitu aqidah yang diambil dari Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, sedangkan sunnah merupakan penjelas al-Qur’ân.
Nama-Nama Lain dari Ilmu Aqidah
2. Ushûludin

Ashlu atau pokok adalah apa yang dibangun diatasnya sesuatu.


Maka ushuludin adalah sesuatu yang agama dibangun diatasnya. Dan agama
islam dibangun diatas aqidah yang benar. Sehingga para ulama
menggunakan istilah ini dengan makna ilmu aqidah
Nama-Nama Lain dari Ilmu Aqidah
• Fiqih Akbar

Akidah adalah pokok agama, sedang cabangnya yaitu fiqih amalan


dinamakan fiqih ash-ghar.
Imam Abu Hanîfah telah menyusun masalah akidah dan dia
menamakannya dengan al-fiqhul akbar.
Nama-Nama Lain dari Ilmu Aqidah
• Ahlus Sunnah wal Jamaah

Mereka adalah para Shahabat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan


orang-orang yang mengikuti mereka dengan sebaik-baiknya sampai
hari kiamat. Mereka adalah orang-orang yang berpegang dengan
aqîdah shahîhah (akidah yang benar) yang terbebas dari noda bid’ah
dan khurafat. Yaitu akidah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
disepakati oleh para Shahabat Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam

Mereka dinamakan Ahlus Sunnah karena amalan mereka mengikuti sunnah


Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan penjelas al-Qur’ân.
Mereka mengamalkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

‫َع َلْيُك ْم ِبُس َّنِتي َو ُس َّنِة اْلُخَلَفاِء اْلَم ْهِد ِّييَن الَّراِش ِد يَن َتَم َّس ُك وا ِبَها َو َع ُّض وا َع َلْيَها‬
‫ِبالَّنَو اِج ِذ َو ِإَّياُك ْم َو ُم ْح َد َثاِت اُأْلُم وِر َفِإَّن ُك َّل ُم ْح َد َثٍة ِبْد َع ٌة َو ُك َّل ِبْد َع ٍة َض اَل َلٌة‬

Berpeganglah kepada Sunnahku dan Sunnah para khalîfah yang


mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi
geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama), karena semua
perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah
merupakan kesesatan.
[HR. Ahmad, 4/126, 127; Abu Dâwud no: 4607; Tirmidzi, no. 2676; Ibnu Mâjah, no. 4244; dan lainnya dari
al-‘Irbâdh bin Sâriyah]
Kerangka Dasar Agama Islam
SYARI’AT

PENGERTIAN SYARI’AT
Secara bahasa
Syari’at berasal dari kata asy-syar’u,
artinya: membuat jalan, penjelasan, tempat yang didatangi,
dan jalan.
Adapun secara istilah,
syari’at memiliki makna umum dan khusus.
Pengertian Syari’at Secara Istilah UMUM

adalah: agama yang telah dibuat oleh Allâh ta’ala, mencakup akidah
(keyakinan) dan hukum-hukum.

Dari Qotadah rahimahullah tentang firman Allâh ta’ala : “ Dia telah


mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh“, dia berkata: “Allâh ta’ala telah
mengutus Nuh ketika Dia mengutusnya dengan syari’at, dengan
menghalakan yang halal dan mengharamkan yang haram”.

[Lihat dua riwayat ini di dalam Tafsir Ath-Thabari juz 11, hlm: 134]
Pengertian Syari’at Secara Istilah KHUSUS

Adalah : peraturan yang Allâh ta’ala buat yang berupa hukum-hukum,


perintah-perintah, dan larangan-larangan.

Hal ini seperti firman Allâh Azza wa Jalla :

‫ِلُك ٍّل َجَع ْلَنا ِم ْنُك ْم ِش ْر َع ًة َو ِم ْنَهاًج ا‬


“Untuk tiap-tiap umat diantara kamu,Kami berikan syari’at (aturan)
dan jalan yang terang”
[Al-Maidah/5:48]
Kerangka Dasar Agama Islam
AKHLAK
Akhlak
Dalam Islam, akhlak mengacu pada perilaku, sikap, dan moralitas
seseorang. Akhlak mencakup aspek etika, moralitas, dan tata krama yang
diatur oleh ajaran agama Islam.

Akhlak ada 2 ; yaitu akhlak mulia dan akhlak buruk

Husnul khuluq (akhlak yang mulia) memunculkan rasa kasih sayang dan
kelembutan. Sedang su’ul khuluq (akhlak yang buruk) membuahkan rasa
saling benci, dengki dan memusuhi.
Manfaat husnul khuluq (akhlak yang baik) :

1. Memasukkan manusia ke dalam surga


2. Amalan husnul khuluq bagian dari kesempurnaan iman
3. Ditinggikan derajatnya
Diantara contoh berakhlaq mulia seseorang

Banyak kebaikannya Berwibawa Lembut Dermawan

Banyak malu Penyabar Santun Jujur

Mudah senyum Mudah memaafkan Berwajah ramah Bersyukur

Dan tentunya masih sangat banyak sekali contoh akhlak mulia yang lainnya
Keterkaitan antara Aqidah, Syariat, dan Akhlak
Dalam Surat at-Tin (95) : 6
Allah berfirman:

‫ِااَّل اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت َفَلُهْم َاْج ٌر َغ ْيُر َم ْم ُنْو ٍۗن‬
“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi
mereka pahala yang tiada putus-putusnya.”

Ketiga kerangka dasar ajaran Islam tersebut dalam al-Quran disebut iman dan
amal shalih. Iman menunjukkan konsep aqidah, sedangkan amal shalih
menunjukkan adanya konsep syariah dan akhlak.
Keterkaitan antara Aqidah, Syariat, dan Akhlak
Aqidah, syariah, dan akhlak mempunyai hubungan yang sangat erat, bahkan
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
Meskipun demikian, ketiganya dapat dibedakan satu sama lain.
Aqidah sebagai konsep atau sistem keyakinan yang bermuatan elemen-elemen
dasar iman, menggambarkan sumber dan hakikat keberadaan agama.
Syariat sebagai konsep atau sistem hukum berisi peraturan yang
menggambarkan fungsi agama.
Sedangkan akhlak sebagai sistem nilai etika menggambarkan arah dan tujuan
yang hendak dicapai oleh agama. Oleh karena itu, ketiga kerangka dasar tersebut
harus terintegrasi dalam diri seorang Muslim. Integrasi ketiga komponen tersebut
dalam ajaran Islam ibarat sebuah pohon, akarnya adalah aqidah, sementara
batang, dahan, dan daunya adalah syariat, sedangkan buahnya adalah akhlak.
Referensi :
https://almanhaj.or.id/58556-akhlak-mulia.html

https://www.google.com/search?q=pengertian+syariat+almanhaj&sca_esv=571674645&ei=_
E8iZZiGFqH3seMPpuaa2A4&ved=0ahUKEwiY9PGH7eWBAxWhe2wGHSazBusQ4dUDCBA&uact
=5&oq=pengertian+syariat+almanhaj&gs_lp=Egxnd3Mtd2l6LXNlcnAiG3BlbmdlcnRpYW4gc3lhc
mlhdCBhbG1hbmhhajIFEAAYogQyBRAAGKIEMgUQABiiBEjELlDZBVisIHABeAGQAQCYAbwDoAH
XD6oBCTAuMy4zLjEuMbgBA8gBAPgBAcICChAAGEcY1gQYsAPCAgYQABgHGB7CAggQABgHGB4
YD8ICCBAAGAgYHhgNwgIKEAAYCBgeGA0YCsICDBAAGAgYHhgNGA8YCsICCBAAGIkFGKIE4gMEG
AAgQYgGAZAGCA&sclient=gws-wiz-serp

https://
www.google.com/search?q=pengertian+aqidah+almanhaj&oq=pengertian+aqidah+alman&gs_
lcrp=EgZjaHJvbWUqBwgBEAAYgAQyBggAEEUYOTIHCAEQABiABNIBCTEzNzg2ajBqN6gCALACAA
&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://fai.umsu.ac.id/pengertian-dan-contoh-akhlak-dalam-islam/

https://text-id.123dok.com/document/lq5pvd17y-hubungan-antara-aqidah-syariah-dan-
akhlak.html
Terima Kasih
Semoga bermanfaat

Jazakumullohu khoyron

Anda mungkin juga menyukai