Anda di halaman 1dari 11

NUTRIENT

AGAR
MEDIA
MIKROBIOLOGI

UMUM
Kelompok 2
KELOMPOK

2:
Delvira Agustavira ( 2204113449 )
• Laras Sinta ( 2204113448 )
• Najwa Risa Salsabila ( 2204111646 )
• Adib Arya Satya ( 2204114102 )
• Mora Hagabean Gaus ( 2204135854 )
• Darul Hamzah ( 2204125414 )
• Ibnu
Sudah tau apa itu media
umum?
Media umum merupakan media padat yang mengandung bahan-bahan semi
alamiah, digunakan untuk pembiakan secara umum mengandung unsur-unsur
untuk pertumbuhan mikroorganisme secara umum tanpa mengandung unsur
penghambat tertentu. Dapat digunakan untuk menumbuhkan bakteri dan
jamur. Media berfungsi untuk tempat tumbuhnya mikroba, isolasi,
memperbanyak jumlah, menguji sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah
mikroba. Atau media berfungsi untuk tempat tumbuhnya mikroba, isolasi,
memperbanyak jumlah, menguji sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah
mikroba, dimana dalam proses pembuatannya harus disterilisasi dan
menerapkan metode aseptis untuk menghindari kontaminasi (Putri, dkk.,
2017).
Media Nutrient Agar
(NA)
Media Nutrient Agar (NA) merupakan media kompleks yang miliki
kandungan nutrisi tinggi yang terdiri dari ekstrak daging, ekstrak
ragi atau tumbuh-tumbuhan, atau protein sederhana dari sumber
lain yang sangat dibutuhkan oleh bakteri untuk tumbuh dan
perkembang. Media ini dapat digunakan untuk budidaya bakteri
dan isolasi biakan murni yang mana media ini rutin digunakan di
laboratorium (Radji, 2010).NA (Nutrient Agar) merupakan suatu
medium yang berbentuk padat, NA dibuat dari campuran ekstrak
daging dan peptone dengan menggunakan agar sebagai pemadat.
Gambar media ( NA
)
Nutrient Agar (NA)
adalah salah satu contoh
media yang sering
digunakan untuk
menumbuhkan dan
mengembangbiakkan
bakteri.
Nutrient Agar
(NA)
Nutrient Agar (NA) adalah media dengan nutrisi minimal dan
protein yang konsentrasi rendah. Pertumbuhan koloni pada media
ini menandakan bakteri nonfastidious dan tidak memerlukan
suplemen khusus. Nutrient Agar (NA) banyak digunakan sebagai
media penyimpan bakteri (Departemen Mikrobiologi Klinik,
2015). Komposisi Nutrient Agar Media Nutrient Agar dibuat dari
5,0 gram pepton, 3,0 gram ekstrak daging sapi dalam 1000 ml air
suling (Cappuccino, 2013). Apabila dikehendaki media berupa
padat, ditambahkan 15 gram agar (Dwidjoseputro, 2010).
menunjukan bahwa koloni yang tumbuh pada media nutrient agar
rata-rata koloni nya yaitu 58 koloni bakteri Staphylococcus
aureus, dan berdiameter 2 mm.
Bagaimana media Nutrient Agar (NA)
mikrobiologi digunakan untuk mengisolasi
dan mengkultur mikroorganisme?
Nutrient Agar (NA) merupakan salah satu media dasar yang paling sering digunakan dalam mikrobiologi untuk mengisolasi
dan mengkultur berbagai jenis mikroorganisme, khususnya bakteri. Berikut adalah bagaimana media Nutrient Agar (NA)
biasanya digunakan:

• Persiapan Media
• Pengisolasian Mikroorganisme
• Inkubasi
• Observasi dan Pemilihan Koloni
• Pemeliharaan dan Penyimpanan

Perlu diperhatikan bahwa Nutrient Agar adalah media yang umum dan non-selektif. Jika Anda ingin mengisolasi
mikroorganisme tertentu dari campuran, mungkin diperlukan media selektif atau kondisi khusus lainnya. Selalu gunakan
teknik aseptik saat bekerja dengan mikroorganisme untuk mencegah kontaminasi dan menjaga keselamatan di laboratorium.
Menyimpan dan merawat media
Nutrient Agar (NA)
Setelah sterilisasi dan pendinginan, media dalam
1 tabung reaksi atau petri dish harus disimpan dalam
posisi terbalik (agar berada di bagian atas) untuk
mencegah kondensasi air yang jatuh ke permukaan
agar.

Media agar yang belum diinokulasi dapat disimpan


2 di lemari pendingin (4°C) untuk memperpanjang
umurnya. Hal ini mencegah pertumbuhan
kontaminan yang mungkin ada dan juga
menghentikan proses dekomposisi bahan organik
dalam media.

Tandai wadah dengan tanggal pembuatan dan tanggal


3 kedaluwarsa. Biasanya, media padat disarankan untuk digunakan
dalam waktu 1-2 minggu, meskipun bisa bertahan lebih lama jika
disimpan dengan benar.
Mencegah
Kontaminasi
Selalu gunakan teknik aseptik saat
1 menangani media.

Hindari menyentuh permukaan steril dari


2 media atau peralatan dengan tangan atau
peralatan non-steril.

Tutup segera wadah atau petri dish setelah


3 penggunaan untuk mencegah kontaminasi
dari udara.
Kesimpulan
kesimpulan, media padat adalah elemen penting dalam penelitian
mikrobiologi karena mereka menyediakan lingkungan yang mendukung
pertumbuhan dan studi mikroorganisme. Media padat, seperti agar,
memungkinkan isolasi, identifikasi, dan kultur mikroba dengan karakteristik
tertentu, serta memfasilitasi penelitian interaksi mikroba, uji sensitivitas
obat, dan pemahaman biokimia mikroorganisme. Dengan demikian,
pemahaman yang mendalam tentang media padat mikrobiologi sangat
diperlukan dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, industri, dan
lingkungan.
SELESAI
SEKIAN TERIMAKASI
SEMOGA BERMANFAAT BAGI
KITA SEMUA

Anda mungkin juga menyukai