Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI

PEMBELAJARAN

Kelompok II
Anggota Kelompok

Muskira Mustari Wasimah Nur Afifah Futri Furnama Sari


220902500006 220902501001 220902500010

Azzahra Refasya Yuda Adelia Yeftina


220902500008 220902500009
Pengertian
Evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses sistematis
untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran
yang telah ditentukan sebelumnya melalui cara yang
terstruktur dan terorganisir.
Tujuan
Tujuan evaluasi pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Memantau setiap kegiatan yang terjadi dalam proses pembelajaran.
2. Memperoleh informasi tentang pencapaian peserta didik setelah pembelajaran berlangsung.
3. Mengetahui sejauh mana efektivitas proses pembelajaran dan kurikulum yang digunakan.
4. Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari proses pembelajaran dan kurikulum yang
digunakan.
5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
6. Memberikan masukan bagi guru untuk mengambil langkah perbaikan dalam proses
pembelajaran.
1. Evaluasi diagnostik: Evaluasi yang ditujukan
untuk menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta
faktor-faktor penyebabnya. 7. Evaluasi program pembelajaran: Evaluasi
2. Evaluasi selektif: Evaluasi yang digunakan untuk yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran,
memilih siswa yang paling tepat sesuai dengan isi program pembelajaran, strategi belajar
kriteria program kegiatan belajar mengajar. mengajar, dan aspek-aspek program
pembelajaran yang lain.

Jenis-jenis
3. Evaluasi penempatan: Evaluasi yang dilakukan 8. Evaluasi proses pembelajaran: Evaluasi
evaluasi sebelum anak mengikuti proses belajar mengajar
untuk mengetahui kemampuan dasar yang
yang mencakup kesesuaian antara proses
pembelajaran dengan garis-garis besar yang
dimilikinya.

pembelajaran 4. Evaluasi formatif: Evaluasi yang digunakan


untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai
telah ditetapkan, seperti kurikulum dan
strategi pembelajaran.
peserta didik setelah ia menyelesaikan program
yang dapat dalam salah satu bahan pelajaran pada suatu
bidang studi tertentu. 9. Evaluasi hasil pembelajaran: Evaluasi yang
mencakup kemajuan peserta didik terhadap

dilakukan 5. Evaluasi sumatif: Evaluasi yang dilakukan terhadap


tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, baik
umum maupun khusus, ditinjau dalam aspek
hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pelajaran kognitif, afektif, psikomotorik.
dalam satu semester atau akhir tahun untuk 10. Evaluasi input: Evaluasi terhadap siswa
menentukan jenjang berikutnya. sebelum proses belajar mengajar dimulai.
6. Evaluasi luaran: Evaluasi yang diarahkan untuk
melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yaitu evaluasi
lulusan setelah terjun ke masyarakat.
Kendala yang dihadapi dalam proses
evaluasi pembelajaran

Kendala yang dihadapi dalam proses evaluasi pembelajaran antara lain:


1. Kesulitan dalam membuat instrumen penilaian proses dan mengembangkan instrumen penilaian yang sesuai
dengan tujuan evaluasi.
2. Kesulitan dalam melakukan penilaian aspek afektif yang berkaitan dengan KI 1.
3. Kesulitan dalam membuat soal evaluasi yang sesuai dengan tingkat kelas dan kemampuan peserta didik.
4. Kesulitan dalam mengukur kemampuan peserta didik secara objektif dan akurat.
5. Keterbatasan waktu dan sumber daya yang tersedia untuk melaksanakan evaluasi.
6. Kurangnya kompetensi dan keterampilan guru dalam menganalisis dan mengolah data evaluasi.
7. Kurangnya partisipasi dan motivasi peserta didik dalam proses evaluasi.
8. Kurangnya dukungan dari pihak sekolah dan orang tua peserta didik dalam melaksanakan evaluasi.
Cara mengatasi kendala dalam proses
evaluasi pembelajaran

Berikut beberapa cara mengatasi kendala dalam proses evaluasi pembelajaran:

1. Meningkatkan kompetensi guru dalam menganalisis tes dan mengembangkan instrumen penilaian proses.
2. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara guru dan peserta didik dalam proses evaluasi, sehingga dapat memperoleh
feedback yang lebih akurat
3. Memperbaiki metode, pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran.
4. Menjalin kerjasama dengan orang tua peserta didik untuk memantau aktivitas belajar di rumah.
5. Menggunakan berbagai jenis alat evaluasi yang sesuai dengan tujuan evaluasi dan jenis pembelajaran.
6. Menentukan standar evaluasi yang jelas dan objektif agar hasil evaluasi dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran.
7. Menyediakan waktu yang cukup untuk proses evaluasi dan pengolahan hasil evaluasi.
8. Menggunakan teknologi yang tepat untuk mendukung proses evaluasi pembelajaran, seperti aplikasi e-learning atau software
pengolah data evaluasi.
Tes tertulis atau lisan

Teknik Evaluasi Tugas individu atau kelompok

Pembelajaran Observasi

Portofolio
Rangkuman

Evaluasi pembelajaran adalah proses terus-menerus mengumpulkan dan menafsirkan informasi


untuk mengevaluasi setiap keputusan desain untuk sistem pembelajaran. Dengan pemahaman ini, setiap
kegiatan penilaian memiliki tiga efek. Pertama, penilaian adalah proses berkelanjutan yang tidak datang
pada akhir pembelajaran, tetapi dimulai sebelum pembelajaran benar-benar terjadi. Kedua, proses
penilaian selalu mengarah pada tujuan tertentu, yaitu mendapatkan jawaban yang berbeda untuk
perbaikan pembelajaran. Ketiga, evaluasi membutuhkan penggunaan berbagai alat yang akurat dan
bermakna untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Oleh karena itu evaluasi merupakan proses yang berkaitan dengan pengumpulan informasi yang
memungkinkan guru untuk menentukan tingkat kemajuan pembelajaran dan bagaimana pembelajaran
dapat diperbaiki di masa mendatang.
Daftar Pustaka

"Evaluasi Pembelajaran" karya Dr. Resdianto Permata Raharjo,


M.Pd. Dr. Eko Hardinanto, M.Pd. Icha Fadhilasari, M.Pd.
EvaluasiPembelajaran,24-05-2023,
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Evaluasi_pembelajaran.
Video Terkait Evaluasi Pembelajaran

https://youtu.be/KHTBLv5bq4Y

https://youtu.be/OPbLjWCkeUk
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai