Anda di halaman 1dari 24

ASKEP PADA PASIEN

DENGAN STROKE

Keperawatan
Keperawatan Gawat
Gawat Darurat
Darurat II
Ns. Hari Ghanesia Istiani, S.Kep., MKM
Kelompok 13

Diana Fitria Ningsih Lia Yuli Tiara Sari Desi Ratna


09210000056 09210000085 Pratiwi
09210000150
PENGERTIAN STROKE

St r o k e m e r u p a k a n s u a t u s e r a n g a n p a d a

otak dimana otak kekurangan pasokan

oksigen akibat suplai darah yang

terganggu, kemudian menyebabkan

kematian mendadak pada jaringan otak .


JENIS STROKE
Stroke Iskemik

Stroke iskemik te r j ad i ke tik a p e mb u lu h d ar ah


yang menyuplai darah ke otak tersumbat
oleh gumpalan darah.

Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik disebabkan oleh pembuluh
darah yang bocor atau pecah didalam otak
sehingga menghentikan suplai darah ke
jaringan otak yang di tuju.
FAKTOR RISIKO

Pernah Gaya
terkena
stroke hidup

Hiper tensi
Diabetes
melitus
Pe n y a k i t
jantung
WOC
KASUS

Tn. H berusia 46 tahun datang ke RS dengan keluhan


badan sebelah kiri tidak bisa digerakkan, klien
mengatakan badannya sakit ketika bergerak dan saat
bangun tidur. Keluarga pasien mengatakan pasien
memiliki riwayat hipertensi serta wajah pasien
tampak murung. Hasil pengkajian TTV didapatkan
TD : 190/80 mmHg, HR : 86×/menit, RR : 20
×/menit, suhu : 36oC.
PENGKAJIAN PRIMER TRIASE : KUNING
NON – TRAUMA
1. Airway DIANTAR

Inspeksi ; Napas cepat dan RR : 86×/menit

P alp a si : Tid ak ad a n y er i te k an p a d a a b d o m en

Perkusi : Sonor (paru kanan dan paru kiri normal)

Auskultasi : Suara napas vesikuler dan tidak ada suara napas tambahan

2. Breathing

Inspeksi ; Bentuk dada simetris

P alp a si : Tid ak ad a n y er i te k an

P e r k u s i : Tid a k d ik a ji

A u sk u ltasi : Tid ak ad a su ar a n ap a s ta m b ah a n d an T D : 1 9 0 /8 0
PENGKAJIAN PRIMER
3. Circulation

I n s p e k s i ; Tid a k a d a d is te n s i v e n a ju g u la r is

P a l p a s i : Te r a b a h a n g a t d a n H R : 8 6 × / m e n i t

P e r k u s i : Tid a k a d a p e m b e s a r a n ja n tu n g

A u sk u ltasi : Tid ak ad a su ar a n ap a s ta m b ah a n

4. Disability

Kesadaran : Composmentis

GCS : 15 (E4 V5 M6)


ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Pemeriksaan fisik
ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : Pasien mengeluh pusing, jika Penyakit yang mendasari
bergerak kepala terasa berputar putar dan stroke
terasa tegang pada leher

Kepekatan darah
DO : meningkat
- Pasien tampak meringis dan ↓
gelisah
Pembentukan trombus
- Pasien juga tampak berkeringat Perfusi perifer

tidak efektif
 TTV : tekanan darah 140/100
Obstruksi thrombus di
mmHg, nadi 86×/menit,
otak
pernapasan 20×/menit, dan suhu
36oC ↓
Sirkulasi serebal
terganggu

Penurunan darah dan
oksigen ke otak
ANALISA DATA
2 DS : Pasien mengatakan tubuhnya Penyakit yang mendasari
sulit digerakkan secara tiba – tiba setelah stroke
bangun tidur

Kepekatan darah
DO : meningkat
 Keadaan umum lemah ↓

 Pasien tampak sulit Elastisitas pembuluhan


menggerakkan anggota tubuhnya darah menurun

 Kekuatan otot
42 ↓ Gangguan
42
mobilitas fisik
Sirkulasi serebal
terganggu

Penurunan darah dan
oksigen ke otak

Hipoksia serebri

Kerusakan gerakan
motorik
DIAGNOSA KEPERAWATAN

common cold
D.0009 D.0054
Perfusi perifer tidak efektif Gangguan mobilitas fisik
berhubungan dengan
peningkatan tekanan
darah ditandai dengan
SDKI berhubungan dengan
penurunan kekuatan otot
ditandai dengan mengeluh
akral teraba dingin sulit menggerakkan
ekstremitas
INTERVENSI
KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
EVALUASI
KEPERAWATAN
Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi
Keperawatan
Senin, 23 D.0009 Perfusi S : Pasien sudah tidak mengeluh
Oktober 2023 perifer tidak efektif pusing, lalu jika bergerak kepala tidak
(SDKI) terasa berputar putar dan tidak terasa
11.30 WIB
tegang lagi pada leher
Perfusi perifer tidak
efektif b.d O : Pasien tampak senang dan
peningkatan tekanan terlihat sehat seperti semula
darah
TTV
TD :120/80 mmHg
HR : 80×/menit
RR : 22×/menit
Suhu : 37,0oC
A : Masalah sudah teratasi
Indikator Awal Tujuan Hasil
Jumlah 3 5 5
urine
Nyeri 3 5 5
abdomen
Distensi 3 5 5
abdomen
Tekanan 3 5 5
arteri rata
– rata
Tekanan 3 5 5
darah
P : Intervensi dihentikan
REFERENSI

P P N I . ( 20 1 7 ) . Stan d ar Diag n o sis Ke p e r aw atan


I n d o n e s i a . Ja k a r t a S e l a t a n : D e w a n Pe n g u r u s P u s a t .
P P N I . ( 20 1 7 ) . Stan d ar In te r ve n si Ke p e r aw atan
I n d o n e s i a . Ja k a r t a S e l a t a n : D e w a n Pe n g u r u s P u s a t .
P P N I . ( 20 1 7 ) . Stan d ar L u ar an Ke p e r aw atan
I n d o n e s i a . Ja k a r t a S e l a t a n : D e w a n Pe n g u r u s P u s a t .
Yo g a , R . ( 2 0 2 1 ) . A S U H A N K E P E R A W ATA N PA D A
PA S I E N D E N G A N S T R O K E N O N H E M O R A G I K . J u r n a l
Po l te k ke s Ke n d a r i , 4 0 - 6 3 .
TERIMA KASIH

Sukses adalah perjalanan bukan

tujuan, karna usaha jauh lebih penting

daripada hasil.

Anda mungkin juga menyukai