Disusun Oleh:
Nama : Pirmayanti
NIM : 2001042039
A. Latar Belakang
Manfaat
1. Bagi Penulis
Untuk meningkatkan pengalaman,wawasan dan pengetahuan mahasiswi
dalam memberikan pelayanan komprehensif patologi pada ibu hamil,
bersalin, nifas, dan bayi baru lahir.
2. Bagi Puskesmas
Dapat meningkatkan dan memberikan asuhan kebidanan komprehensif
patologi pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan kajian untuk meningkatkan ilmu pengetahuan bagi peserta
didik.
3. Bagi Klien
Sebagai informasi dan motivasi bagi klien, bahwa perhatian pemeriksaan dan
2.1. Kehamilan
2.1.1. Definisi Kehamilan
Kehamilan adalah satu mata rantai yang berkesinambungan
dan dimulai dari ovulasi pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa
dan ovum, proses konsepsi, nidasi (implantasi) pada endometrium,
pembentukan plasenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi hingga 40
minggu .
2.1.2.Tanda dan Gejala Kehamilan
Menurut Mochtar (2012), tanda dan gejala kehamilan terbagi 3, yaitu:
kehamilan.
f. Menghindari gangguan kesehatan selama kehamilan yang akan
membahayakan keselamatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
3. Jadwal Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan
Jadwal pemeriksaan (usia kehamilan dari hari pertama haid terakhir)
a. Sampai 28 minggu : 4 minggu sekali
b. 38-36 minggu : 2 minggu sekali
c. Di atas 36 minggu : 1 minggu sekali
Kecuali jika ditemukan kelainan/ faktor risiko yang memerlukan
penatalaksanaan medik lain, pemeriksaan harus lebih sering dan intensif
4. Kunjungan K1
K1 kehamilan adalah kontak ibu hamil yang pertama kali dengn petugas
kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan seorang ibu hamil
sesuai standar pada trimester pertama kehamilan, dimana usia kehamilan 1
sampai 12 minggu dengan jumlah kunjungan minimal satu kali meliputi:
a. Identitas/biodata
b. Riwayat kehamilan
c. Riwayat kesehatan
d. Riwayat kebidanan
e. Pemeriksaan kehamilan
f. Pelayanan kesehatan
g. Penyuluhan dan konsultasi serta mendapatkan pelayanan 10 T yaitu:
- Timbang dan Ukur Tinggi Badan
Pada dasarnya ibu hamil dianjurkan untuk makan empat sehat lima sempurna. Karena kebutuhan akan protein dan bahan makanan tinggi, dianjurkan tambahan sebuah telur sehari. Nilai gizi ibu hamil dapat
ditentukan dengan bertambahnya berat badan sekitar 6,5 sampai 15 kg selama hamil.
Berat badan diukur dalam kg tanpa sepatu dan memakai pakaian yang seringan-ringannya. Berat badan yang bertambah terlalu besar atau kurang perlu mendapatkan perhatian khusus karena memungkinkan
terjadi penyulit kehamilan. Kenaikan berat badan tidak boleh lebih dari ½ kg/minggu segera rujuk.
- Ukur Tekanan Darah
Mengukur tekanan darah dengan posisi ibu hamil duduk atau berbaring, posisi tetap sama pada pemeriksaan pertama maupun berikutnya. Letakkan tensimeter di permukaan yang dasar setinggi jantungnya.
Gunakan ukuran manset yang sesuai. Tekanan darah di atas 140/90 mmHg atau peningkatan distol 15 mmHg/lebih sebelum kehamilan 20 minggu atau paling sedikit pada pengukuran dua kali berturut-turut pada
selisih waktu 1 jam berarti ada kenaikan nyata dan ibu perlu dirujuk. (Saifuddin. 2013)
- Ukur Tinggi Fundus Uteri
Pertumbuhan janin dimulai dari tingginya fundus uteri. Semakin tua umur
kehamilan, maka semakin tinggi fundus uteri; namun pada umur kehamilan 9
bulan fundus uteri akan turun kembali karena kepala janin telah turun/masuk
panggul. Pada kehamilan 12 minggu fundus uteri biasanya sedikit di atas
tulang pubis. Pada kehamilan 24 minggu fundus uteri teraba bulat. Secara
kasar dapat dipakai pegangan bahwa setiap bulannya fundus naik 2 jari, tetapi
perhitungan tersebut sering kurang tepat karena ukuran jari pemeriksaan
sangat bervariasi. (Setiawan, 2014)
Tabel 2.1
Tinggi Fundus Uteri Berdasarkan Umur Kehamilan
Tabel 2.2
Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid
Nilai 0 1 2
Apparance Biru, pucat Badan merah muda, Seluruh tubuh
(warna Kulit) ekstermitas biru kemerah-merahan
Pulse Rate Tidak ada Kurang dari 100 x/i Lebih dari 100 x/i
(frekuensi
nadi)
Grimance Tidak ada Sedikit gerakan Batuk/bersin
( reaksi mimic
rangsang)
Activity Tidak ada Ekstermitas dalam Gerakan aktif
(tonus otot) sedikit fleksi
Respiration Tidak ada Lemah/tidak teratur Menangis kuat
(pernapasan)
Penulisan Nifas
Komplikasi
Hami Umur
Tgl Ibu Bay BB
l ke Keha Persalinan Laktas Komplikasi
Lahir Penolong i JK Lahir
milan i
ASSESSMENT
Ny Y usia kehamilan 34 minggu 3 hari dengan riwayat anemia ringan.
PLANNING
Tanggal :Senin,14 Desember 2022 Jam 10.00 Wib.
1.Memberitahu ibu dan suami tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
(Keadaan Umum Ibu sudah membaik didapati Tekanan darah 110/70 mmhg dan
hasil laboratorium pemeriksan Hb 10,5 gr % , saat ini usia kehamilan ibu
memasuki 34 minggu 3 hari dan keadaan umum janin juga baik.
Evaluasi : Ibu mengerti dan paham dengan apa yang dijelaskan.
2.Memberitahu ibu tentang bahaya anemia pada kehamilan seperti : abortus,
persalinan premature, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, ancaman
dekompensasi kordis (Hb < 6 gr%), perdarahan antepartum, ketuban pecah dini
(KPD).
Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
3.Menganjurkan ibu agar memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengkonsumsi
makanan dengan gizi seimbang terutama makanan dan minuman yang
memiliki kadar zat besi yang tinggi. Dimana ketika ibu makan,disarankan
piring berisi dengan berbagai macam makanan contoh seperti nasi, ikan /
telur / ayam / daging / tahu / tempe, sayuran hijau (brokoli,bayam), buah-
buahan (bit,semangka,delima,dll) serta ibu juga dapat konsumsi makanan
selingan seperti kacang hijau/kacang-kacangan,jamur,roti. Menganjurkan ibu
agar memenuhi kebutuhan kebutuhan cairan dengan minum air putih 8-10
gelas/hari dan dapat ditambah dengan minum susu ibu hamil. Menganjurkan
ibu untuk beristrihat sebaiknya tidur 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada
siang hari.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melaksanakan apa yang dijelaskan agar
kadar Hb naik.
4. Mengingatkannkepada ibu tentang perawatan payudara sebagai persiapan
ibu dalam menghadapi laktasi. Dengan menggunakan bra yang sesuai dan
nyaman untuk menopang payudara, bersihkan payudara setiap hari.
Evaluasi : Ibu sudah mengerti dan mau melaksanakannya.
5.Mengingatkan ibu agar tetap rutin untuk mengikuti senam hamil diposyandu
desa jika tidak ada keluhan agar mudah dalam proses persalinan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukan apa yang dijelaskan oleh bidan.
6.Memberi tahu kepada ibu dan suami untuk datang kembali 2 minggu lagi
Tanggal 28 Desember 2022, atau datang jika ibu mengalami keluhan agar kita
dapat memantau kadar Hb apakah dapat ibu dapat melahirkan di Bidan atau
harus dirujuk diRSUD Thomsen Gunung Sitoli sebagai langkah antisipasi .
Evaluasi : Ibu dan suami mengerti dan akan melakukan pemeriksaan
berikutnya.
7.Mengingatkan Ibu dan suami kembali bahwa tafsiran persalinan pada
tanggal 13 Januari 2023 sehingga sudah dapat merencanakan
penolong/tempat persalinan,biaya dan perlengkapan yang diperlukan,
kelengkapan administarasi seperti KTP, KK, BPJS,pendamping,menyiapkan
pendonor (jika diperlukan).
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukan apa yang dijelaskan oleh bidan.
8.Memberikan therapy yang dibutuhkan, antara lain memberikan tablet Fe 30
tablet diminum dengan dosis 1 x sehari, Kalk 10 tablet dengan dosis 2 x
sehari.
Evaluasi : Therapy pada ibu telah diberikan dan ibu bersedia untuk meminum
obat yang diberikan.
9.Mendokumentasikan hasil pemeriksaan, anjuran yang telah
disampaikan, therapy yang diberikan dibuku register KIA Puskesmas
dan dibuku kesehatan ibu dan anak yang ibu miliki.
Evaluasi : Ibu menerima buku kesehatan ibu dan anak
kembali dan bersedia untuk membacanya dirumah.
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari,Tanggal: Senin,28 Desember 2022 Jam 10.30 Wib.
DATA SUBJEKTIF
Ibu Ny R, Umur 30 Thn, G2P1 A0 HPHT : 6-04-2022 TTP : 13-01-
2023
DATA OBJEKTIF
K/U : Baik, TD : 110 / 70 mmhg, Nadi : 80 x / menit,
Resp : 24 x / menit Temp : 36,5 c. Pemeriksaan Hb : 11,4 gr %.
ASSESSMENT
Ny R usia kehamilan 36 minggu 3 hari
PLANNING
1.Memberitahu ibu dan suami tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
(Keadaan Umum Ibu baik, Tekanan darah 110/70 mmhg dan hasil laboratorium
Evaluasi : Ibu dan suami mengerti dan paham dengan apa yang dijelaskan.
makanan dengan gizi seimbang terutama makanan dan minuman yang memiliki
kadar zat besi yang tinggi. Dimana ketika ibu makan,disarankan piring berisi dengan
berbagai macam makanan contoh seperti nasi, ikan / telur / ayam / daging / tahu /
kacangan,jamur,roti.
Menganjurkan ibu agar memenuhi kebutuhan kebutuhan cairan dengan
minum air putih 8-10 gelas/hari dan dapat ditambah dengan minum susu ibu
hamil. Menganjurkan ibu untuk beristrihat sebaiknya tidur 8 jam pada malam
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melaksanakan apa yang dijelaskan agar
kadar Hb naik.
ibu dalam menghadapi laktasi. Dengan menggunakan bra yang sesuai dan
Januari 2023, atau jika ibu mengalami keluhan atau jika ibu merasakan adanya
muncul tanda awal persalinan seperti : perut mulas-mulas yang teratur semakin
sering dan semakin lama,keluar lender bercampur darah dari jalan lahir atau
berikutnya.
5. Mengingatkan Ibu dan suami kembali bahwa tafsiran persalinan pada tanggal
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukan apa yang dijelaskan oleh bidan.
6. Memberikan therapy yang dibutuhkan, antara lain memberikan
tablet Fe 30 tablet diminum dengan dosis 1 x sehari, Kalk 10 tablet
dengan dosis 2 x sehari.
Evaluasi : Therapy pada ibu telah diberikan dan ibu bersedia untuk
meminum obat yang diberikan.
7. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan, anjuran yang telah
disampaikan, therapy yang diberikan dibuku register KIA Puskesmas
dan dibuku kesehatan ibu dan anak yang ibu miliki.
Evaluasi : Ibu menerima buku kesehatan ibu dan anak
kembali dan bersedia untuk membacanya dirumah.
3.2.1. ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI IBU BERSALIN PADA Ny. R
umur 30 TAHUN G2 P1 A0 USIA KEHAMILAN ATERM DENGAN
PERSALINAN LAMA /PARTUS MACET
Penulisan Nifas
Komplikasi
Hami Umur
Tgl Ibu Bay BB
l ke Keha Persalinan Laktas Komplikasi
Lahir Penolong i JK Lahir
milan i
PLANNING
Tanggal 20-01-2023 Jam 16.00 WIB
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan dan menjelaskan tentang kemajuan persalinan, dengan hasil pemeriksaan :
-TD : 110/70 mmHg
-RR : 24 x/i
-Pols : 80 x/i
-Suhu : 36,5 °C
-DJJ : 130 x/i
-Pembukaan Serviks : 7 cm
-Ketuban Utuh
(Ibu dan keluarga telah mengetahui hasil pemeriksaan)
2. Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa ibu akan dilakukan pemasangan
IVFD Rl dan Drip Oksitosin ½ ampul 30 tetes/i
(Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia mengikuti prosedur pemasangan
infus)
3. Menganjurkan ibu mengatur pernafasan serta untuk rileks ketika ada his,
seperti ibu menarik nafas panjang, tahan napas sebentar, kemudian
dilepaskan dengan cara meniup sewaktu ada his.
(Ibu bersedia melakukannya dan mengerti )
4. Mengajarkan ibu cara meneran dan posisi persalinan jika ada keinginan
untuk meneran pada saatmya ada His yaitu dengan meletakkan tangan di
kedua paha, tarik napas dalam, angkat kepala kearah perut, kemudian tiup
secara perlahan.
5. Menyarankan ibu untuk berjalan kecil disekitar klinik,berjongkok apabila
belum ada keinginan untuk meneran atau jika His belum ade kuat.
(Ibu mengerti dan bersedia melakukannya)
6. Menganjurkan suami/orang tua untuk memberi minum ibu dan makan jika
ibu merasa haus dan lapar, untuk menambah tenaga agar ibu tetap kuat dan
tidak terlalu lemas saat proses persalinan nanti.
(Suami/orang tua dari pasien mengerti dan bersedia melakukannya)
7. Memantau dan mengevaluasi kemajuan persalinan dengan partograf.
8. Melihat tanda dan gejala persalinan kala dua.
(Tanda dan gejala persalinan sudah dilihat dengan adanya : doran
(dorongan ingin meneran), teknus (tekanan pada anus), perjol (perineum
menonjol), vulka (vulva membuka)
9. Memastikan perlengkapan, alat dan obat-obatan esensial siap digunakan.
(Perlengkapan, alat, dan obat-obatan sudah di siapkan)
10. Memantau dan mengevaluasi kemajuan persalinan dengan partograf.
KALA II ( dari Pembukaan lengkap sampai keluarnya bayi)
DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan merasakan kontraksi,tetapi belum ada keinginan meneran
DATA OBJEKTIF
Dilakukan Pemeriksaan dalam dengan hasil pembukaan 10 cm,
1. Tanda-tanda vital : TD : 100/70 mm/hg Pols : 80x/i
RR: 24x/I Suhu : 36,5 0C
2. Pemeriksaan Kebidanan
a. Abdomen
- His : 5x/10’/45”
- DJJ : 140 x/i
b. Genetalia
Pemeriksaan Dalam 20.00 WIB
Pembukaan : 10 cm (lengkap)
Penurunan Kepala: 1/5
Molase : tidak ada
Ketuban : Pecah dan berwarna jernih
ASSESSMENT
1. Diagnosis Kebidanan
Ny. R umur 30 tahun G2 P1 A0 Infartu dengan persalinan lama, hamil 39
minggu 4 hari,PUKA, preskep, janin tunggal,hidup, sudah masuk pangggul.
2. Masalah
Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang dan tidak ada keinginan
untuk meneran
3. Kebutuhan
Drip oksitosin ½ ampul, Drip B12 2 ampul
PLANNING
Tanggal 20-01-2023 Jam 16.30 WIB
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan dan
menjelaskan tentang kemajuan persalinan, dengan hasil pemeriksaan :
-TD : 110/70 mmHg
-RR : 24 x/i
-Pols : 80 x/i
-Suhu : 36,5 °C
-DJJ : 130 x/i
-Pembukaan Serviks : 7 cm
-Ketuban Utuh
(Ibu dan keluarga telah mengetahui hasil pemeriksaan)
2. Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa ibu akan dilakukan pemasangan
IVFD Rl dan Drip Oksitosin ½ ampul 30 tetes/i
(Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia mengikuti prosedur pemasangan
infus)
3. Menganjurkan ibu mengatur pernafasan serta untuk rileks ketika ada his,
seperti ibu menarik nafas panjang, tahan napas sebentar, kemudian
dilepaskan dengan cara meniup sewaktu ada his.
(Ibu bersedia melakukannya dan mengerti )
4. Mengajarkan ibu cara meneran dan posisi persalinan jika ada keinginan
untuk meneran pada saatmya ada His yaitu dengan meletakkan tangan di
kedua paha, tarik napas dalam, angkat kepala kearah perut, kemudian tiup
secara perlahan.
5. Menyarankan ibu untuk berjalan kecil disekitar klinik,berjongkok apabila
belum ada keinginan untuk meneran atau jika His belum ade kuat.
(Ibu mengerti dan bersedia melakukannya)
6. Menganjurkan suami/orang tua untuk memberi minum ibu dan makan jika ibu
merasa haus dan lapar, untuk menambah tenaga agar ibu tetap kuat dan tidak
terlalu lemas saat proses persalinan nanti.
(Suami/orang tua dari pasien mengerti dan bersedia melakukannya)
7. Memantau dan mengevaluasi kemajuan persalinan dengan partograf.
8. Melihat tanda dan gejala persalinan kala dua.
(Tanda dan gejala persalinan sudah dilihat dengan adanya : doran (dorongan
ingin meneran), teknus (tekanan pada anus), perjol (perineum menonjol),
vulka (vulva membuka)
9. Memastikan perlengkapan, alat dan obat-obatan esensial siap digunakan.
(Perlengkapan, alat, dan obat-obatan sudah di siapkan)
10.Memantau dan mengevaluasi kemajuan persalinan dengan partograf.
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal 20 Januari 2023 Jam 20.00 WIB Wib
PLANNING
Tanggal 20-01-2023 Jam 20.15 WIB
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan dan menjelaskan tentang kemajuan persalinan, dengan hasil pemeriksaan :
-TD : 100/70 mmHg
-RR : 24 x/i
-Pols : 80 x/i
-Suhu : 36,5 °C
-DJJ : 140 x/i
-Pembukaan Serviks : 10 cm
-Ketuban pecah dan berwarna jernih
(Ibu dan keluarga telah mengetahui hasil pemeriksaan)
dengan Drip Oksitosin ½ ampul lagi dan Drip B12 sebanyak 2 ampul 30 tetes/i.
(Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia mengikuti anjuran bidan)
3. Memberikan dukungan spiritual dan mental serta mengajak ibu berdoa karena
sebentar lagi akan melahirkan ,
(Ibu siap dalam mengahadapi persalinan ini )
4. Menganjurkan ibu mengatur pernafasan serta untuk rileks ketika ada his,
seperti ibu menarik nafas panjang, tahan napas sebentar, kemudian dilepaskan
ada keinginan untuk meneran atau jika His belum ade kuat.
(Ibu mengerti dan bersedia melakukannya)
8. Menganjurkan suami/orang tua untuk memberi minum ibu dan makan jika ibu
merasa haus dan lapar, untuk menambah tenaga agar ibu tetap kuat dan tidak
terlalu lemas saat proses persalinan nanti.
(Suami/orang tua dari pasien mengerti dan bersedia melakukannya)
9. Memantau dan mengevaluasi kemajuan persalinan dengan partograf.
10. Melihat tanda dan gejala persalinan kala dua.
(Tanda dan gejala persalinan sudah dilihat dengan adanya : doran
(dorongan ingin meneran), teknus (tekanan pada anus), perjol (perineum
menonjol), vulka (vulva membuka)
11. Memastikan perlengkapan, alat dan obat-obatan esensial siap digunakan.
(Perlengkapan, alat, dan obat-obatan sudah di siapkan)
12. Memantau dan mengevaluasi kemajuan persalinan dengan partograf.
13. Memakai Barier Protektif : handscoon.
(Barier protektif sudah digunakan)
14. Melepaskan semua perhiasan yang dipakai, gulung lengan baju sampai batas
siku kemudian mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir dan mengeringkan tangan.
(Perhiasan sudah di lepaskan dan sudah mencuci sarung tangan)
15. Pukul 21.00 WIB, ibu menunjukkan tanda-tanda ingin melahirkan seperti
:dorongan ingin meneran), teknus (tekanan pada anus), perjol (perineum
menonjol), vulka (vulva membuka)
16. Memakai sarung tangan DTT atau steril.
(sarung tangan DTT atau steril sudah digunakan)
17. Kemudian memasukkan oksitosin 10 unit ke dalam tabung suntik.
(oksitosin 10 unit sudah dimasukkan ke dalam tabung suntik)
18. Kemudian membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-hati
dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang sudah
dibasahi air desinfeksi tingkat tinggi.
(Vulva dan perineum sudah di bersihkan)
19. Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan bahwa pembukaan serviks
sudah lengkap dan memastikan selaput ketuban sudah pecah atau belum ?
ternyata sudah.
(Periksa dalam sudah dilakukan )
20. Mencuci sarung tangan di air bersih
(Sarung tangan sudah di bersihkan )
21. Memeriksa denyut jantung janin ( DJJ ) setelah kontraksi berakhir untuk
memastikan bahwa DJJ dalam batas normal (120-160 kali / menit ).
(Pemeriksaan denyut jantung janin ( DJJ ) di lakukan)
22. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap. Membantu ibu memilih posisi
yang nyaman sesuai keinginannya.
(Ibu sudah diberitahu bahwa pembukaan sudah lengkap)
23. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (
pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia
merasa nyaman ).
(Keluarga sudah membantu untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran)
24. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran :
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginan untuk
meneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untuk meneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi.
e. Menganjurkan keluarga untuk mendukung dan memberi semangat ibu.
f. Menganjurkan asupan cairan per oral.
25. Menganjurkan ibu untuk mulai meneran pada puncak kontraksi-kontraksi
tersebut dan beristirahat di antara kontraksi.
(Ibu sudah di anjurkan untuk meneran pada saat ada his)
26. Menyiapkan kain yang di butuhkan untuk mengeringkan bayi.
(Kain sudah di siapkan untuk mengeringkan bayi)
27. Mendekatkan kain yang sudah di siapkan untuk mengeringkan bayi.
(Kain sudah di dekatkan untuk mengeringkan bayi)
28. Membuka partus set.
(Partus set sudah di buka)
29. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan.
(Sarung tangan tidak diganti)
30. Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm ternyata teraba ada
lilitan tali pusat.Lilitan tali pusat dilonggarkan lalu perineum dilindungi
dengan satu tangan yang dilapisi kain, letakkan 3 jari di sub occiput dan
lakukan tekanan yang lembut dan tidak menghambat pada kepala bayi, supaya
kepala keluar perlahan-lahan. Menganjurkan ibu untuk meneran.
(Perineum sudah dilindungi, 3 jari diletakkan di sub occiput)
31. Dengan lembut menyapu muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kasa
yang bersih. Lalu memeriksa lilitan tali pusat , dan kemudian meneruskan
segera proses kelahiran bayi.
(menyapu muka dan memeriksa lilitan tali pusat sudah dilakukan)
32. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putar paksi luar secara spontan.
(Kepala bayi sudah melakukan putar paksi luar)
33. Setelah kepala melakukan putar paksi luar, diletakkan
kedua tangan secara biparietal.
(Tangan sudah secara biparietal)
34. Setelah bahu lahir, letakkan tangan kebawah perineum
ibu untuk menyangga kepala, lengan dan siku bagian
bawah. Tangan atas menelusuri tubuh bayi.
(Sanggah susur telah dilakukan)
35. Bayi lahir pukul : 23.00 WIB, jenis kelamin : Laki-laki.
Tidak menangis spontan dengan nilai afgar score 4,
keadaan bayi yaitu: asfiksia sedang
(Menilai bayi telah dilakukan)
Kategori Score Penilai
N an
o 0 1 2
DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan lelah dan lemas setelah bersalin
Ibu menyusui bayinya sesering mungkin dan ASI tidak bermasalah
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
a. Tekanan darah : 90/70 mmHg
b. Respirasi : 24x/mnt
c. Nadi : 84x/mnt
d. Suhu : 36,4 0C
2. Pemeriksaan Fisik
a. Wajah : pucat dan odema
b. Payudara : puting susu ibu bersih, tidak lecet, asi keluar
c. Abdomen : 2 Jari di bawah pusat dan kontraksi baik
d. Genetaia : Pengeluaran darah berwarna merah dan (lochea rubra)
e. Perenium : Tidak ruptur
f. eliminasi : ibu sudah buang air kecil dan BAB
g. Ekstermitas : tidak ada odema dan kemerahan di tangan dan kaki ibu
3. Pemeriksaan Lab
Hb : 9,1 gr%
ASSESSMENT
Ny. R usia 30 tahun, G2 P1 A0 post partum 9 jam dengan anemia ringan.
PLANNING
Tanggal 21 Maret 2023
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa
keadaan ibu baik.
Tekanan darah : 90/70 mmHg
Respirasi : 24x/mnt
Nadi : 84x/mnt
Suhu : 36,4 0C
(Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaannya)
nyaman
(Ibu sudah mengerti, ibu sudah mandi dan melakukan vulva haygine
5. Menganjurkan ibu memberikan ASI ekslusif dengan cara memberikan hanya ASI tok
dan sesering
mungkin atau minimal per 2 jam supaya asupan nutrisi untuk bayi terpenuhi dengan
baik
(Ibu mengerti dan sudah memberikan ASI saja kepada bayinya)
6. Mengajarkan teknik menyusui yang benar,yaitu dengan cara mulut bayi menghisap
utting susu
sampai ke aerolla mamae, hindari tertutupnya jalan nafas bayi
(Ibu mengerti dan dan ibu mau melakukannya)
7. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu makanan dengan menu seimbang dan
tinggi kadar
zat besi seperti dimana satu piring terdiri dari :nasi, sayur, ikan, tempe,tahu, buah-
buahan
(bit,delima,semangka,dll). Dan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari.
(Ibu dan keluarga mengerti dan mau melakukannya)
8. Mengajarkan ibu untuk melakukan perawatan payudara, karena payudara merupakan
sumber ASI
yang akan menjadi makanan utama bagi bayi
Langkah-langkah merawat payudara:
- Kompres puting susu dan sekitarnya dengan menempelkan kapas bersih yang di
basahi minyak
kelapa/baby oil selama 5 menit.
- Setelah itu puting susu di usap berulang-ulang dengan waslap sampai puting susu
dan areola
menjadi bersih.
- Berikan minyak kelapa/ baby oil dikedua telapak tangan lalu letakkan pada
payudara lakukan gerakan memutar sebanyak 10-15 kali setelah itu tangan
kiri menopang payudara sebelah kanan,dilakukan pengurutan dari pangkal
payudara kearah puting susu dan di lakukan secara bergantian dengan
payudara kiri,sebanyak 10-15 kali.
- Kemudian lakukan ketuk payudara dengan menggunakan ruas jari-jari
tangan,disamping kiri dan kanan dilakukan secara bergantian sebanyak 15
kali. Lalu bersihkan payudara dengan air hangat menggunakan kain bersih
(Ibu mengerti dan dan ibu mau melakukannya)
9. Memberikan ibu : 2 kapsul Vitamin A (dengan dosis pemberian 1 kapsul
diminum saat ini dan 1 kapsul lagi diminum setelah 24 jam sesudah kapsul
pertama diminum), 10 tablet paracetamol 3x1, 10 tablet amoxcicilin 3x1, 30
tablet Fe 1x1, injeksi Neurobiun 1 ampul .
(Ibu bersedia meminum obat oral)
10. Memberitahu ibu dan keluarga tanda bahaya pada massa nifas seperti
perdarahan, sakit kepala, pandangan kabur, demam tinggi dan
pembengkakan di wajah. Jika mengalami tanda bahaya dapat menghubungi
bidan atau datang ke Puskesmas Lolomatua
(Ibu mengerti dengan tanda bahaya masa nifas)
11. Melengkapi dan mencatat dokumentasi asuhan.
(Bidan telah melengkapi SOAP)
KUNJUNGAN II ( 3-7 hari postpartum)
Tanggal 26 Januari 2023 Pukul : 10.00 WIB
(Kunjungan Hari ke 6 Post partum)
DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan keadaannya semangkin membaik, Asi lancar keluar, bayi kuat menyusu
Ibu menyusui bayinya sesering mungkin dan hanya Asi saja tidak bermasalah
Ibu mengatakan masih keluar darah dari kemaluan dengan warna merah kecoklatan
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Respirasi : 24x/mnt
Nadi : 84x/mnt
Suhu : 36,40C
Hb : 11 gr%
kontraksi uterus baik
2. TFU pertengahan pusat – simfisis
2. Pengeluaran pervaginam merah kecoklatan (lochea sangoelenta) dan tidak berbau
ASSESSMENT
Ny. R umur 30 tahun, G2 P1 A0 post partum 6 hari riwayat anemia ringan
PLANNING
Tanggal 26 Januari 2023 Pukul 09.00 WIB
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa
keadaan ibu baik
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Respirasi : 24x/mnt
Nadi : 84x/mnt
Suhu : 36,40C
Hb : 11 gr%
(Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaannya)
2. Memberitahukan bahwa involusio uteri ibu berjalan dengan baik dan normal,
5. Melakukan kunjungan ulang kepada ibu pada tanggal 3 Februari 2023, atau
dapat menghubungi dan datang ke BPS jika mempunyai keluhan.
(Ibu setuju untuk dilakukan kunjungan ulang)
A. Identitas / Biodata
Nama Bayi : Bayi Ny.R
Tanggal lahir : 20 Januari 2023 Pukul : 09.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Subjektif
Bayi lahir dengan keadaan tidak menangis dan tidak ada gerakan
Objektif
1. Keadaaan umum bayi tidak baik dengan nilai afgar score 4 (asfiksia
sedang)
2. Pemeriksaan Antopometri
a. BB : 3800 gram
b. PB : 49 cm
c. LILA : 11cm
d. LIKA : 34 cm
e. LIDA : 32 cm
f. Ukuran Diameter Kepala
Diameter Sub. Occipito Bregmatika : 9,5 cm
Diameter Occipito frontalis : 11 cm
Diameter mento bregmatika : 9,5 cm
Diameter mento occipito : 13,5 cm
g. Ukuran Lingkaran Kepala
Circumferontia suboccipito bregmatika : 32 cm
(lingkaran kecil kepala)
Circumferontia fronto occipitalis : 34 cm
(lingkaran sedang kepala)
Circumferontia mento occipitalis : 35 cm
(lingkaran besar kepala)
3. Pemeriksaan fisik
a. Kulit : kulit berwarna sedikit kebiruan, lanugo terdapat didaerah Kepala dan muka
ada vernic serosa pada daerah bahu
b. Kepala: ubun-ubun besar/kecil cembung, kepala dapat difleksikan Kearah dada dan
tidak ada moulage, tidak ada caput Sucedaneum, tidak ada cepal
hehematoma.
c. Mata : Bentuk mata kanan dan kiri simetris, strabismus mata kanan dan kiri baik, tidak
ada odem palpebra, sclera tidak ikhterik dan konjungtiva merah muda
d. Hidung : bentuk idung simetris, terdapat saluran palatum durum/ Mole, bernafas
melalui cuping hidung.
e. Mulut : Bentuk simetris, bibir pucat,ada palatum, gigi belum tumbuh
f. Telinga : Telinga kanan dan kiri simetris bilateral, tidak ada Pengeluaran cairan, ada
saluran telinga, telinga elastisitas.
g. Leher : Tidak ada pembengkakan, pergerakan tonik neck baik dan bisa digerakan
difleksikan kearah dada
h. Dada : Bentuk kanan dan kiri simetris, pergerakan diafragma sesuai dengan irama
pernafasan.
i. Abdomen : Tali pusat dalam keadaan basah dan dibungkus kassa steril, daerah
sekitar tali pusat dalam keadaan baik dan bising usus sudah terdengar.
J Genetalia : orifisium uretra diujung penis, testis sudah turun berada dalam skrotum,
warna kulit scrotum lebih gelap , BAK : sudah BAK pertama pukul :
18.30wib
k. Ekstremitas : bentuk simetris, tidak ada polidaktili dan sindaktili pada jari tangan dan
kaki dan tidak ada trauma/fraktur.
l. Punggung : Tidak ada spinabifida dan tidak ada skoliosis.
m. Anus : Berlubang, anus terpisah dengan genetilia dan tidak ada kelainan.
BAB : Sudah BAB,.
4. Pemeriksaan Refleks
Refleks Moro : tidak ada
Refleks Rooting : tidak ada
Refleks tonik neck : tidak ada
Refleks sucking : tidak ada
Refleks swallowing : tidak ada
Refleks Grasping : tidak ada.
ASSESSMENT
Neonatus BBL dengan asfiksia sedang.
PLANNING
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bayi pada ibu dan keluarga, bayi dalam
keadaan tidak baik karena tidak menangis spontan dan aka dilakukan langkap-
langkah penanganan.
- Informasi telah disampaikan kepada ibu dan keluarga, sehingga ibu dan
keluarga mengetahui kondisi bayinya saat ini.
2. Kemudian melakukan tindakan JAIKAP kepada bayi agar bayi dapat menangis
- Jaga bayi tetap hangat Letakkan bayi diatas kain yang ada di perut ibu.
Selimuti bayi dengan kain tersebut, potong tali pusat dan klem. Pindahkan
bayi ke atas kain tempat resusitasi yang datar.
- Atur posisi bayi Baringkan bayi terlentang dengan kepala di dekat penolong.
OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
Tanda-tanda vital :
Temp : 36,5 C 0
Pols : 142x/i
RR : 41x/i
BB : 3.800 gram
2. Pemeriksaan fisik Umum :
a. Kulit : Kemerahan dan vernik caseosa sudah tidak tampak.
b. Mata : bentuk simetris, tidak ada odem palpebra, strabismus baik,
sklera tidak ikterik dan konjungtiva tidak anemi.
c. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada pengeluaran dan ada saluran
d. Mulut : Gigi belum tumbuh, palatum ada dan gusi bersih.
e. Leher : Tidak ada pembengkakan, dapat difleksikan kearah dada dan
pergerakan kiri dan kanan baik.
f. Dada : Bentuk simetris, pergerakan difragma sesuai dengan irama pernafasan.
g. Abdomen : Tali pusat sudah putus dan masih dalam keadaan yang bersih, tidak ada
pembuncitan.
h. Genetalia : Bersih, testis sudah turun dalam scrotum dan orifisium berada diujung penis,
BAK 6-10 x/hari.
i. Anus : Berlubang dan BAB 1-2 x/hari.
ASSESMENT
Neonatus 6 hari dengan tali pusat sudah putus dengan riwayat asfiksia sedang
PLANNING
Tanggal: 26 Januari 2023 Pukul: 10.30 WIB
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan, bayi dalam keadaan baik dan sehat.
(Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan bayinya baik)
2. Mengobservasi ibu cara memandikan bayi dan menjaga pusat bayi bersih.
(Ibu sudah bisa memandikan bayi dan tetap menjaga keadaan pusat tetap bersih dan
kering)
3. Mengobservasi ibu posisi memberikan ASI dan menyusui bayinya 2 jam sekali
kemudian setelah selesai menyusui bayi disendawakan dengan cara menepuk- nepuk
punggung bayi agar bayi tidak muntah.
- Ibu sudah mengerti posisi menyusui dan ibu menyusui bayinya 2 jam sekali serta
segera menyendawakan bayinya setelah menyusui.
- Ibu sudah bisa membedong bayinya dan mengganti popok bila basah.
4. Mendemonstasikan dan menjelaskan cara perawatan payudara untuk
memperlancara pengeluaran ASI dan menganjurkan ibu untuk mengobservasi
tindakan perawatan payudara.
(Ibu sudah bisa menyebutkan cara perawatan payudara)
BAB IV
PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan patologi pada Ny. R yaitu asuhan
dari kehamilan trimester III sampai keluarga berencana dan
pendokumentasian SOAP, maka disimpulkan :
5.1.1. Kehamilan
Asuhan kehamilan yang dilakukan Pada Ny.R sudah memenuhi Standar
14 T Pelayanan Antenatal care didapati ibu mengalami anemia ringan.
sendiri, baik dari segi pengetahuan maupun ketrampilan.
5.1.2. Persalinan
Asuhan yang diberikan mulai dari kala I sampai dengan kala IV pada Ny. R diberikan sesuai dengan asuhan pada ibu bersalin, bayi lahir spontan, sehat, IMD
dilakukan,dijumpai penyulit mulai persalinan kala I sampai kala IV yaitu persalinan lama dan adanya lilitan tali pusat.
5.1.3. Nifas
Asuhan masa nifas pada Ny. R yaitu kunjungan 6 jam sampai 14 hari berlangsung baik dan dtitemukan kadar Hb ibu mengalami penurunan yaitu 9,2 gr% dan diberikan
asuahan yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan ibu.