Disusun oleh :
Preseptor:
dr. Fonda Octarianingsih Shariff, Sp.OG
Nama : Ny. A
Umur : 40 tahun
Suku bangsa : Lampung
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kemiling
MRS : 18 Agustus 2020, Pukul 12.00
GPA : G5 P4 A0
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Keluhan darah tinggi sejak 6 bulan kehamilan.
Riwayat Pengobatan
Selama hamil pasien minum obat hanya diberikan oleh bidan berupa vitamin.
Riwayat perkawinan
Menikah 1x pada usia 19 tahun
Riwayat Kontrasepsi
Menggunakan KB suntik 3 bulan
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Bentuk kepala : Normosefali, Tidak ada deformitas
Rambut : Warna hitam, Distribusi merata, Tidak mudah dicabut
Wajah : Simetris, Tidak ada deformitas
Mata : Kelopak mata oedem (-), Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+),
Refleks cahaya langsung (+/+)
Telinga : Normotia, Deformitas (-), Nyeri tekan tragus (-), Nyeri tekan mastoid (-), Sekret (-)
Hidung : Pernafasan cuping hidung (-), Sekret (-), Septum deviasi (-), Mukosa hiperemis (-)
Bibir : Simetris, Sianosis (-)
Leher
Pembesaran KGB : tidak terdapat pembesaran KGB
Pembesaran Tiroid : tidak terdapat pembesaran Tiroid
JVP : tidak ditemukan tanda-tanda peningkatan JVP
Trachea : tidak terdapat deviasi trakea, trakea terletak di central.
Toraks
Dinding dada : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis
Paru-paru
Inspeksi : Gerakan kedua hemitorak simetris saat inspirasi dan ekspirasi
Palpasi : Gerakan dada simetris, Hemitoraks tidak tertinggal, vokal fremitus kedua hemitoraks sama,
Krepitasi (-), Nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Tidak tampak pulpasi ictus cordis, tidak ada tanda radang
Palpasi : Ictus cordis teraba di sela iga V, 2 cm sebelah medial garis midklavikularis kiri
Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak membesar sesuai dengan usia kehamilan, striae gravidarum (+),
hiperpigmentasi linea mediana (+), skar (-)
Palpasi
L1 : Teraba bulat, besar lunak dan tidak melenting
L2 : Kanan : Teraba bagian keras melebar seperti papan
Kiri : Teraba bagian- bagian kecil janin
L3 : Bulat, melenting, keras dan dapat di gerakkan.
L4 : Divergen: bagian terendah sudah masuk ke dalam pintu panggul (PAP)
TFU : 31-32 cm
His : (+)
Auskultasi : DJJ: 145x/menit
Ekstremitas
Akral dingin pada ujung – ujung jari tangan dan kaki, oedem tungkai +/+, varises (-), refleks fisiologis +/+,
refleks patologis -/-
Pemeriksaan Genetalis Eksterna
Pemeriksaan Luar
Inspeksi dan palpasi : Massa (-) di labia mayor sinistra, batas tegas, hiperemis (-), hiperemis sekitar
vulva (+), permukaan licin, nyeri pada saat perabaan terasa ringan, fluor albus (-),
darah (+).
Pemeriksaan Dalam
Vulva : Kanan dan kiri tidak ada kelainan
Vagina : Tidak ada kelainan
Portio : Terbuka
Ostium uteri eksternum : Terbuka
Corpus uteri : Tidak ada kelainan
Parametrium kiri : Tidak teraba massa
Parametrium kanan : Tidak ada kelainan
Cavum douglasi : Menonjol
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Laboratorium
Hemoglobin : 10 gr/ dl
LDH : 726 U/L
Leukosit : 5800 µl (mm3)
Trombosit : 112.000 µl (mm3)
SGOT : 230 U/I
SGPT : 200 U/I
Bilirubin total : 1.2 mg/dL
Ureum creatinin : DBN
Urine protein : +++
Diagnosis
Diagnosis Banding
Diagnosis Kerja
Dubia at Bonam
Permasalahan
Teori Kasus
• Pengelolaan cairan : RD 5%
bergantian dg RL 5%, kecepatan
IVFD RD 5% 2 tpm
100 ml/jam
• Pemberian antikejang : MgSo4 ( 100 ml/ jam)
Loading dose 4 g (10 cc), iv Bergantian dg RL 5%
pelan2 selama 15 menit. Inj.Dexametason 10
Maintenance dose 6 g (15cc) mg/12 jam
dalam RL/ 6 jam.
Nifedipine 10 mg
• Pemberian antiHT : Nifedipine
10-20 mg Regimen MgSO4 sesuai
• dexamethasone 10 mg iv tiap 12 protap
jam untuk sindrom HELLP
Analisis Kasus
3 Bagaimana pengelolaan terhadap kehamilannya ?
02
01 Konservatif
Kasus
Aktif