Anda di halaman 1dari 11

VA R I A S I N O R M A L I I

FRICTIONAL
K E R AT O S I S
O leh:
Luh Putu Khar isma Yani
33/G /21

ORAL MEDICINE
DEFINISI
“ Frictional Keratosis didefinisikan sebagai lesi putih berupa plak dengan permukaan kasar
yang disebabkan karena adanya tekanan di dalam rongga mulut dan menyebabkan
pembentukan keratin yang berlebih oleh karena reaksi trauma.

Gambaran Klinis:
- Pada awalnya muncul plak putih yang tidak beraturan muncul dalam pola difus yang menutupi area
trauma
- Permukaan kasar
- Lokasi lesi putih pada tempat iritasi
- Lesi dapat unilateral atau bilateral
- Umumnya tidak memiliki gejala (asimptomatik)

A B

Gambar A. Frictional keratosis pada mukosa bukal kanan


Gambar B. Frictional keratosis pada mukosa bukal kiri
ETIOLOGI
 Kebiasaan menggigit pipi dan menghisap mukosa
 Penggunaan alat ortodontik
 Gigi tiruan yang tidak cekat atau tidak pas (kasar dan tidak stabil)
 Permukaan gigi yang fraktur atau tidak rata
 Cara menyikat gigi yang kurang tepat

FAKTOR PREDISPOSISI
 Merokok
 Konsumsi alkohol
DIAGNOSIS BANDING
Frictional keratosis terkadang
LEUKOPLAKIA oleh karena  menyerupai leukoplakia displastik

A B

Gambar A. Leukoplakia Gambar B. Frictional Keratosis


“Perbedaan Frictional Keratosis & Leukoplakia”

FRICTIONAL KERATOSIS LEUKOPLAKIA

- Sisa-sisa daerah yang putih dari area yang - Lesi tidak dapat dikerok
terlibat dapat diangkat - Letaknya tidak hanya pada mukosa bukal
- Terlokalisasi pada daerah yang terkena  dasar mulut, ventral lidah, bibir, palatum
trauma, paling sering pada mukosa bukal - Secara histopatologis terlihat hiperkeratosis
- Secara histopatologis terlihat epitel mungkin disertai dysplasia sel
hiperplastik menunjukkan hiperkeratosis
tanpa dysplasia sel
PERAWATAN
Non-Farmakologis (Observasi
Frictional Keratosis Variasi Normal & KIE kepada pasien)

KIE kepada pasien:


- menjelaskan kepada pasien mengenai kondisi ini merupakan suatu variasi normal dan terjadi oleh karena kebiasaan buruk
menghisap dan menggigit pipi
- menginformasikan kepada pasien bahwa frictional keratosis tidak memerlukan perawatan karena tidak mengarah pada
keganasan
- menginstruksikan pasien untuk menghilangkan kebiasaan menggigit dan menghisap pipi yang merupakan penyebab dari
kondisi yang dialami saat ini serta tetap menjaga kebersihan rongga mulutnya dan rutin kontrol periodik ke dokter gigi
setiap 6 bulan sekali

Namun apabila setelah observasi lesi masih ada/tidak ada perubahan  BIOPSI
PENGISIAN KARTU STATUS

Sumber: Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi FKG UPDM (B) Tahun 2019
KESIMPULAN
• Frictional keratosis merupakan lesi putih yang disebabkan oleh adanya trauma kronis seperti
menghisap dan menggigit pipi, penggunaan alat ortodontik, gigi tiruan yang tidak cekat, gigi
yang fraktur atau tidak rata serta cara menyikat gigi yang salah
• Lokasi frictional keratosis yaitu terlokalisir pada daerah yang mengalami trauma
• Diagnosis banding dari frictional keratosis adalah leukoplakia. Dapat dilakukan biopsi apabila
selama masa observasi tidak terjadi penyembuhan
• Frictional keratosis merupakan variasi normal yang tidak beresiko ke arah keganasan sehingga
perawatan yang dilakukan adalah menghilangkan faktor etiologi, melakukan observasi dan KIE
kepada pasien
SUMBER
Sari, L. H & Mersil, S., 2019., “Frictional Keratosis “Mimicking” Leukoplakia”.,
JITEKGI; 15(1).
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai