Anda di halaman 1dari 6

Ringkasan Anemia Aplastik

ANEMIA APLASTIK : PANSITOPENIA


• Anemia, trombositopenia, leukopenia (neutropenia)
• Retikulosit N atau , kalau  pasti bukan anemia aplastik

Derajat Anemia Aplastik :


1. Berat (hafal yang ini saja) :
• Selularitas SST <25%
• 2 dari 3 (Neutrofil <500/ul, Trombosit <20.000/ul, retikulosist absolut <60.000/ul)
(Neli dan Bodu Renang)  Neutrofil lima, Trombosit dua, Retikulosit enam
2. Sangat Berat
• Berat, kecuali Neutrofil <200
3. Tidak berat : tidak memenuhi kriteria berat dan sangat berat
Pemeriksaan :
• ADT : normokromik normositer, sel muda minimal/tidak ada, limfositosis relatif
(75% kasus)
• LED meningkat
• Biopsi : gambaran hiposeluler, aktivitas sel darah menurun
• Anemia aplastik : CD34  (karena menjadi sasaran target autoimun), proporsinya
hanya ≤0,3%, bedanya dengan myelodisplasia hiposeluler proporsinya 0,5-1%
• Tes lainnya (nice to know aja) : virus (mencari kausa), HAM/hemolisis sukrosa
(mengetahui adanya PNH sebagai penyebab), kromosom (tidak ada kelainan
kromosom), N-MRI (untuk melihat luasnya perlemakan), Bone marrow scanning
(luasnya kelainan SST)
Terapi :
1. Terapi definitif : Transplantasi SST (TST  usia tua dengan komorbid tidak direkomendasikan
2. Terapi imunosupresif :
• ATG (antithymocyte globulin) atau ALG (antilymphocyte globulin)  6 bulan
Indikasi : 1) bukan anemia aplastik berat, 2) tidak ada donor SST yang cocok, 3) anemia aplastik
berat berumur >20 tahun dan pada saat saat terapi, tidak ada infeksi, perdarahan, atau granulosit
>200/mm3
• Siklosporin  3-10 mg/kgbb/hari oral selama 4-6 bulan, boleh juga iv
3. Terapi lainnya :
• GCSF  kondisi neutropenia (5 ig/kg/hari)
• Kortikosteroid
4. Terapi Kombinasi : (lebih bagus)
• ATG, Siklosporin (6 mg/kgbb/hari 3 bulan), Metilprednisolon (5 mg/kgbb/hari 1 minggu,
lanjut tapp off sampai 3 minggu)
Penyebab Gagal terapi , Relaps :
• Salah diagnosis
• Kelelahan cadang sel asal  etiologi : anemia aplastik yang diperantarai imun
• Imunosupresi tidak cukup  Serangan imun persisten
• Kegagalan SST herediter  patogenesis non imun

Terapi Relaps, gagal terapi, atau refrakter :


• Siklofosfamid dosis tinggi  masih perdebatan (toksik pada kondisi sitopenia)
• Siklus imunosupresi berulang : gagal ATG 2x atau gagal siklosporin 
pertimbangkan TST
• Steroid anabolik (cth : oxymethylone, danazol) : pasien refrakter terhadap terapi
imunosupresif, biasany terbukti hanya pada anemia aplastik ringan.
Target :
• Jika transfusi PRC, target Hb 7-8 gr/dl, >8 pada orang tua, komorbid kardivaskular
• Transfusi TC : jika ada perdarahan atau Plt <20.000
• No transfusi leukosit !
• Pertimbangkan pemberian antibiotik
Kriteria Respon :
• Remisi komplit : bebas transfusi, granulosit  2.000, plt 100.000
• Remisi sebagian : tidak tergantung pada transfusi, granulosit < 2.000, plt <100.000
• Refrakter : tidak ada perbaikan

Perjalanan jangka panjang (nice to know aja) : jarang terjadi


• Bisa jadi leukemia akut, MDS, PNH, risiko hepatoma

Anda mungkin juga menyukai