Sejarah Dan Nilai Penting Pelayanan Pendidikan Anak Berbakat (Revisi)
Sejarah Dan Nilai Penting Pelayanan Pendidikan Anak Berbakat (Revisi)
Penting Pelayanan
Pendidikan Anak
Berbakat
Kelompok 1
03 04
Solusi dari
Apa yang dibutuhkan
kebutuhan anak
anak berbakat ?
berbakat
01
Definisi Anak Keterbakatan
Definisi versi Amerika
.
Rusia
setelah revolusi Bolshevik tahun 1917, sistem
pendidikan Soviet mengadopsi kebijakan
pengelompokan hiterogin. Sebagai akibatnya
tidak diperkenankannya layanan khusus bagi
anak berbakat intelektua (termasuk yang
berbakat akademik). Menurut Conny Semiawan
(1996), kondisi yang demikian merupakan
ambivalensi dalam penanganan pendidikan anak
berbakat. .
Amerika
1. Awal Sejarah Pada 240 tahun pertama dari sejarah pendidikan
menunjukkan sedikit perhatian terhadap pendidikan anak berbakat. Pada tahun 1866,
sekolah-sekolah lokal di Elizabeth, New Jersey, memperkenalkan rencana multiple-
track yang memberikan layanan pendidikan untuk siswa berbakat dan lambat belajar
b.Membutuhkan peluang untuk dapat berinteraksi dengan anak-anak lainnya sehingga mereka tidak
menjadi manusia yang memiliki superioritas intelektual saja tetapi merupakan manusia yang
mempunyai tingkat penyesuaian yang tinggi pula.
● Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 pasal 135 ayat 2 mengungkapkan bahwa
program pendidikan khusus bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau
bakat istimewa dapat berupa :
1) Program percepatan
2) Program pengayaan
Kebutuhan peserta didik Cerdas Isimewa akan pengembangan kurikulum
disampaikan oleh Sorenson & Francis (Direktorat PSLB, 2010: 41) yaitu :
1) kurikulum dengan kecepatan belajar yang dipercepat dengan sedikit repetisi
2) sarana untuk menguasai kurikulum tradisional dalam waktu yang lebih singkat;
3) kesempatan untuk memperlajari materi yang lebih abstrak, lebih kompleks, dan
lebih mendalam
4) kesempatan untuk belajar dan menerapkan berbagai strategi pemecahan masalah;
5) pengalaman belajar dengan lingkungan yang berorientasi pada peserta didik;
6) kesempatan untuk belajar bekelanjutan dan mempraktikkan keterampilan meneliti
7) kesempatan untuk bekerja secara mandiri;
8) kesempatan untuk berinteraksi dengan para pakar. Dengan demikian modifikasi
harus dilakukan dibagian materi, proses, produk, dan lingkungan belajar.
Tujuan Layanan
1) Kelas Pengayaan
Guru kelas melaksanakan suatu program tanpa bantuan petugas dari luar.
2) Guru Konsultan
Pelaksanaan program pengajaran dalam kelas biasa dengan bantuan konsultan khusus yang terlatih
3) Ruangan Sumber Belajar
Siswa berbakat belajar di kelas biasa bersama teman seusianya dan mengunjungi ruang sumber
selama beberapa jam dalam sehari untuk mempelajari pelajaran yang menjadi keunggulannya.
4) Studi Mandiri
Siswa berbakat memilih proyek dan mengerjakannya di bawah pengawasan guru yang berwenang
5) Kelas Khusus
Siswa berbakat dikelompokkan bersama dan belajar dalam suatu kelas khusus
6) Sekolah Khusus
Siswa berbakat menerima pengajaran di sekolah khusus dengan staf guru yang dilatih khusus
2. Adaptasi Lingkungan Belajar
Adaptasi program
Adaptasi program dilakukan dalam beberapa cara, diantaranya sebagai
berikut.
2) Melalui pengayaan
4) Pembaruan
a. Kurikulum plus
b. Kurikulum berdiferensiasi
Stategi Pembelajaran
2. Melatih teknik mengajar tertentu kepada guru bidang studi seperti teknik
pembelajaran pengembangan kreativitas; dan
3. Mencobakan beberapa model pembelajaran di sekolah atau daerah tertentu dan jika
diperoleh hasil yang baik, kemudian menyebarluaskannya ke sekolah lain.
Evaluasi