&
AH BID’A
H
Dosen :
Ahmad Syaifuddin S.Pd.I., M.Pd.I
Mata Kuliah :
ASWAJA
Di Susun Oleh :
PENDAHULUAN
DIiskripsi Singkat Relevansi Kompetesi
DISKRIPSI
SINGKAT
Sunnah &
Bid’ah
Diskipsi
Singkat
Akhir-akhir ini kata Sunnah dan Bid’ah adalah dua kata yang sering kali
muncul ke permukaan. Sunnah berarti hal yang pernah dilakukan
Rosulluhhoh dan Bid’ah adalah sebaliknya. Perdebatan klasik antar
keduanya tidak hanya mengarah pada soal soal agama saja tetapi
juga pada konstruksi simbol-simbol dan Sunah yang mencapai taraf
perdebatan yang kental dengan aroma ideologis bahkan politis.
Maka dari itu akan kita tujukan untuk memahami makna Sunnah dan
Bid'ah dengan lebih mendalam, dengan tujuan agar tidak mlenceng
dari jalur faham ASWAJA
RELEVA
NSI
RELEVA
NSI
Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sunnah dan bid'ah dengan mengacu
kepada jurnal-jurnal akademik di bidang Pendidikan
Kpmpetensi Dasar
Pengertian Sunnah &
Bid’ah
Dalil-Dalil Macam- Macam
Bid’ah Bid’ahl
BAB
I
PEMBAHASAN
Pengertian Sunnah & Bida’h
Dalil- Dalil Bid’ah
Macam-Macam Bid’ah
PENGERTI
AN Bid’ah
Sunnah &
Penegertian
Sunnah
• Secara Etimologi
berarti sesuatu yang mengalir atau berlalu dengan mudah, jalan, tradisi, praktek,
arah, peraturan, dan ketentuan, atau dapat juga di artikan sebagai jalan tengah,
penengah diantara extrimisme, dan jalan lurus yang terpuji.
• Secara Terminlogi
sunnah di kategorikan menjadi tiga, yaitu :
• Menurut Ulama Fiqih (Fuqohah)
mereka bependapat sunnah adalah sesuatu yang jika bukan fardu, wajib, makruh,
atau haram dan jika dilakukan bernilai pahala,
• Menurut Ulama Uslul Fiqi (Usuliyyun)
sunnah adalah sesuata yang bersandarkan pada nabi Muhammad saw. baik
perkatan, perbuatan, ketetapan maupun pengakuan yang dapat mensyari’ati
untuk mengeluarkan kaedah-kaedah mujtahidin.
• Menurut Ulama Hadis (Muhaddist)
sunnah adalah setiap apa yang yang bersumber dari rosulullah saw. mulai dari
perkataan, perbuatan, taqrir, sifat fisik atau akhlak atau perikehidupan, .
Penegertian
Bid’ah
• Secara Etimologi
• Secara Terminlogi
“Barang siapa yang mengerjakan sesuatu yang bukan berasal dari urusan kami maka
perkara tersebut adalah tertolak.” (HR. Muslim).
Macam-Macam
Bid’ah
Macam-Macam
Bida’h
untuk meringkas apa saja macam macam bid’ah akan menyebutkan macam-macam bid’ah
sesuai dengan pembagian dan definisi yang disebutkan oleh tiga golongan ulama’:
• Al Muwasssi’n
Wajib : mempelajari ilmu Nahwu, ilmu Shorof, ilmu Balagho dan ilmu Mantek, Amembayar
pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan pajak yang lain.
Sunnah : membangun sekolah, membangun pesantren, membangun taman Pendidikan Al-
Qur’an, membangun jembatan, membangun jalan raya . belajar internet
Mubah : mengendarai mobil atau mobil, jual beli online, dan berjabat tangan setelah salat
Makruh : menghias masjid dengan cara bermegah-megahan, tradisi buwoh untuk orang
nikah, tidak melakukan kegiatan syakral pada bulan tertentu.
Harom: seperti menganut pemahaman atau aliran tauhid dari Qodariyah, Jabariyah,
Muktazilah, Murjiah dan Mujassumah
• Al Mudayyiqin
Tahlilan, Maulid Nabi, Tawasul, Manaqiban, Ziaraoh Kubur, Membangun Masjid di Kuburan.
Macam-Macam
Bida’h
• Golongan Lain
Golongan ini membagi bid’ah menjadi dua yakni idafiyyah (baik) dan haqiqiyyah (tercela).
Bid’ah Idofiyyah : berjabat tangan setelah sholat, adzan jum’at dua kali, sholat tarawih 23
raka”at, do’a qunut dalam sholat subuh dan pembukuan Al Quran pada masa shahabat
Usman
Bid’ah Haqiqiyyah : Amaliyyah Aliran Syiah, Qodariyah, jabbariyah dan Mu’tazilah
Penutu
p
Kesimpul
an