SDM BLU Dalam Masa Transisi dan Tindak Lanjutnya

Surat MenPANRB kepada:

Seluruh Dir. RS
Kemenkes & RSUD
• Dapat memenuhi nakes
Non-ASN (selama masa
transisi s.d. selesai RPP 49).
• Seleksi & pengangkatan
lapor ke MenPANRB & BKN.
• Penghasilan sesuai
kebijakan BLU
Dir. BB Kalibrasi Menparekraf Seluruh Surat Menkeu ke
Fasilitas BLU & BLUD K/L Teknis BLU
Penerbangan
• Menyetujui kebutuhan • Menyetujui kebutuhan ASN • Pimpinan BLU/ BLUD • BLU dapat mengangkat
ASN Non-PNS BLU Non-PNS BLU (selama masa dapat mengangkat Non- Profesional Non-ASN.
(selama masa transisi s.d. transisi s.d. selesai RPP 49) ASN (selama masa transisi • Prinsip
selesai RPP 49). • Penghasilan ditanggung s.d. selesai RPP 49) kompetitif,adil,objektif,
• Penghasilan ditanggung BLU. • Menyampaikan usulan transparan,akuntabel, &
BLU. • Pelaksanaan seleksi oleh kebutuhan kpd bersih KKN.
Pimpinan BLU, Panselnas MenPANRB & BKN • Seleksi oleh Pimpinan BLU.
lakukan monev • Panselnas melakukan • Hasil rekrutmen dilaporkan
monev. kpd KemenPANRB.

• Revisi PP 23/2005
S-798/DEPUTI V/MARVES/VI/2021 tgl. 11 Juni 2021  SDM BLU terdiri dari ASN dan
(Hasil kesepakatan Deputi SDM Aparatur & Deputi Tenaga Profesional pada BLU. (SDM BLU terdiri ASN, TNI,
Kelembagaan dan Tata Laksana KemenPAN-RB; 
Pimpinan BLU dapat melakukan Polri, dan Tenaga Profesional)
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata & Ekonomi
Kreatif Kemenkomarves; dan Kemenkeu) rekrutmen Tenaga Profesional • Revisi PP 49/2018
Non-ASN.
1
 PP 17/2016
Struktur SDM BLU PP 49/2018 & RPP 23/2005
Perpres 38/2020 Ps. 33

JPT Utama
(Es.1.A)
Jabatan JPT Madya PNS/PPPK
Pimpinan (Es.1.B)
Tinggi JPT Pratama • Tenaga Profesional dapat
(Es.2) PNS
mengerjakan tugas &
Administrator fungsi jabatan pd BLU.
• TNI/Polri mengisi jabatan
Jabatan Pengawas PNS
Administrasi sesuai UU 34/2004 dan
Jabatan UU 2/2012.
Pelaksana
pada BLU • Tenaga Profesional
JF Keahlian menjadi bagian dari
Jabatan Tenaga formasi kebutuhan SDM
PNS/PPPK
Fungsional JF Keterampilan
Profesional
BLU.

Bukan Jabatan
Struktural tp dpt
Tenaga
Jabatan Lain menjalankan fungsi PPPK
manajemen Profesional
(disetarakan dng JPT/
Jabatan Administrasi)
TNI/Polri 2
 TAHAPAN REKRUTMEN PPPK TAHAPAN REKRUTMEN
(PP 49/2018) TENAGA PROFESIONAL
(RPP 23/2005)
Instansi
Pemerintah
BLU
(Satker) mengusulkan
jumlah kebutuhan
PENETAPAN
Kementerian/ KEBUTUHAN
• Berdasarkan Renstra Bisnis dan
Lembaga mengusulkan Rekap
Secara nasional PPPK & PNS RBA (jumlah dan jenis jabatan/
Kemen PAN-RB komposisi).
• Memperhatikan rasio, ABK, &
PENETAPAN PERTIMBAN indikator kebutuhan pegwai
KEBUTUHAN GAN • Rencanan belanja remunerasi
• Penyusunan Kebutuhan PPPK 5 • Menkeu (kebutuhan
tahunan dirinci 1 tahunan belanja APBN
a. Jumlah PPPK • BKN (kebijakan K/L Teknis BLU MENKEU
b. Jenis Jabatan PPPK kepegawaian) PERSETUJUA
• Disamakan dngn PNS KOORDINASI N
Koordinasi penentuan kebutuhan Kemampuan &
tenaga profesional potensi keuangan
Instansi Pemerintah PNBP BLU
(Satker atau K/L) Pengadaan/ Rekrutmen PPPK
• JPT Utama Tertentu, JPT Madya Tertentu, Jabatan Lainnya BLU Kemen PAN-RB
PENGADAAN PPPK a. secara Nasional (PANSELNAS) oleh MenPAN-RB. Panselnas
bertugas koordinasi & mengawasi pengadaan oleh instansi
perencanaan PENGADAAN PEGAWASAN
Pembina JF & Pansel Instansi.
b. JPT Utama Tertentu & JPT Madya Tertentu,persetujuan Presiden • Pemimpin BLU menetapkan merit system Memperkuat fungsi
pengumuman lowongan • JF : • Pemimpin BLU bertanggungjawab secara Pendayagunaan Aparatur
a. secara Nasional (PANSELNAS) atau formal dan materiil Negara
pelamaran b. tingkat instansi (PANSEL Instansi) melibatkan KemenPAN- • Monitoring melalui IT terintegrasi dengan
RB&BKN
Kemenkeu
seleksi
PPK BKN • Penilaian kinerja dikaitkan dng output
Menteri PAN- (ditetapkan (Penerbitan layanan melalui KPI
hasil seleksi
RB & NIK)
 DASAR HUKUM
Umum Tenaga BLU Honorer/outsourcing PPNPN

1. Pasal 1 Angka 6 UU 1. UU Nomor 1 Tahun 2004 1. UU Nomor 13 Tahun 1. Permenkeu tentang

Nomor 5 Tahun 2014 2. PP Nomor 23 Tahun 2005 2003 Standar Biaya
2. UU Nomor 36 Tahun 3. PP Nomor 74 Tahun 2012 2. Permenakertrans Masukan Tahun
2014 tentang Tenaga 4. Permenkes Nomor 20 Nomor 19 Tahun 2012 Anggaran 2021
Kesehatan Tahun 2014 2. Permenkes 48 tahun
3. PP Nomor 49 Tahun 5. Permenkeu Nomor 2017 ttg pedoman
2018 tentang 180/PMK.05/2016 perencanaan dan
Manajemen PPPK penganggaran
bidang Kesehatan

Dalam jangka waktu paling

Pasal 99 ayat 1 dan 2
Pegawai non PNS pada
instansi pemerintah masih
tetap melaksanakan tugas
paling lama 5 tahun
lama 5 tahun tsb, pegawai
non PNS dapat diangkat
menjadi PPPK apabila
memenuhi syarat dalam
PP
 Aturan Pegawai Non PNS

1. No. 48 Tahun 2005 dalam Pasal 1 angka 1 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon
Pegawai Negeri Sipil
2. PP No. 56 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005
Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
3. PP No. 49 Tahun 2018 Tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja

Solusi :
Berdasarkan PP No. 49/2018 Tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, dalam Pasal 96
disebutkan PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) dilarang mengangkat pegawai Non –PNS dan/atau Non-PPPK
untuk mengisi jabatan ASN, hal inilah yang ditafsirkan bahwa tenaga honorer akan diberhentikan/ dihapuskan
fungsinya.

mengatasi permasalahan tenaga honorer :

 diberhentikan (outsourching),
 salah satunya yakni diangkat sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja),
 jika masih diperlukan Satker BLU dapat mempertahankan posisi tenaga Profesional. Jika kinerja tenaga
profesional masih diperlukan demi stabilitas kinerja pemerintahan, maka sudah selayaknya untuk
memperhatikan kesejahteraan dan kelayakan upah yang didapat.
 “ HAK PEGAWAI OUTSOURCHING
GAJI , TUNJANGAN, BPJS KESEHATAN, JAMSOSTEK (PENSIUN), DINAS LUAR (UANG SAKU)

1. Bagaimana dengan pegawai yg sedang sekolah/meningkatkan kompetensi ?

2. Apakah setelah lulus bisa diperjuangkan u/ menjadi pegawai poltekkes

3.
(BLU/PPNPN)?
Meningkatkan kompetensi bagi sopir (Setfikat satpam) dan pengemudi (SIM B1)
apakah dibantu dari Pihak Poltekkes ?
”
4. PPPN ada yg jabatan profesional?