Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN MANAJEMEN UNIT

KEPERAWATAN
PERINATOLOGI
DI RUANGAN SALMAN
ALFARIZI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
AL-IHSAN BANDUNG
Fasilitator :
Yani Maryani,S.Kep.,Ners.MARS
KELOMPOK 4.
Latar Belakang
Manajemen keperawatan merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,
pengaturan staf, pengarahan, dan pengendalian yang satu sama lain saling terkait.
Peran manajer keperawatan tidak terlepas dari proses manajemen yang dilakukan,
termasuk menerapkan perhatian kepada sumber daya material maupun sumber daya
manusia keperawatan. Peran manajer yang diterapkan secara nyata mampu membawa
transformasi bagi staf keperawatan lainnya untuk menerapkan standar mutu
keperawatan (Huber, 2014).
Maka dari itu, sebagai pemenuhan tugas Stase Keperawatan Manajemen
penulis tertarik untuk melakukan observasi atau penelitian terkait dengan manajemen
unit keperawatan yang terjadi di Ruang Instalasi Rawat Inap Salman Al-faridzi RSUD
Al -Ihsan Provinsi Jabar yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk laporan makalah
Tujuan
1. Tujuan Umum
Selama melaksanakan praktik manajemen keperawatan, mahasiswa mampu melakukan dasar
pengelolaan di Ruang Instalasi Rawat Inap Salman Al-faridzi RSUD Al-Ihsan Provinsi Jabar sesuai
dengan konsep dan langkah-langkah manajemen keperawatan.

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan kajian situasi di Ruang Instalasi Rawat Inap
Salman A-faridzi RSUD Al Ihsan Provinsi Jabar;
b. Menganalisis hasil kajian situasi;
C. Menetapkan permasalahan sesuai dengan hasil analisis;
d. Membuat perencanaan kegiatan terkait masalah;
e. Mengimplementasikan rencana kegiatan;
f. Mengevaluasi hasil implementasi yang telah dilakukan;
g. Mampu melakukan koordinasi, negosiasi dan sinkronisasi agar
terimplementasinya Metode Asuhan Keperawatan Profesional
Gambaran Umum ruang Salman Al-Faridzi

Ruangan Salman Al-Faridzi (Perinatologi)


merupakan ruang rawat inap bayi dengan
berbagai kasus. Terdiri dari ruang rawat
level 1, ruang rawat level 2 untuk pasien
infeksi dan non-infeksi, dan 1 ruangan ICU
bayi. Selain itu, ruang Salman Al-Faridzi
dilengkapi dengan 1 mushala, 1 ruang
kepala ruangan, 2 ruang edukasi, 1 ruang
dapur basah, 1 ruang perawat, dan 1 ruang
Pendidikan
BOR, LOS, TOI, NDR, GDR
01 | BOR 02 | LOS 03 | TOI
Ruang Salman Al-Faridzi rata-rata lamanya perawatan bahwa rata-rata tempat tidur
adalah 106,22%, yang mana seorang pasien (LOS) di Ruang tidak ditempati (TOI) Ruang
presentase tersebut belum Salman Al-faridzi berkisar 5,55% Salman Al-Faridzi 0,82%
sesuai dengan standar nasional yang mendapatkan lama standar nasional (1-3 hari)
perawatan pada rentang 6-9 hari.
04 | NDR 05 | GDR
Dapat disimpulkan bahwa angka dengan jumlah tempat tidur 66
penderita keluar (NDR) dengan dengan jumlah pasien GDR 41,67
jumlah tempat tidur 66 dengan jumlah
per 1000. Nilai standar yang
pasien NDR 38 per 1000. Nilai
ditolerin adalah < 84 periode per
standar yang ditolerin adalah < 60
periode per 1000 penderita keluar. 1000 penderita keluar.
Kajian Situasi
Man/SDM

Hasil Kajian Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Rumus Douglas :

A x B x C + 25% = (4-5) x 70 x 365 + 25% = 102.200 = 50 + 25% = 63

(C-D) x E (365-73) x 70 2.044

63 + 1 (Karu) + 4 (PP) = 68 orang perawat

ATAU

= 127.750 = 62.5 + 25% =78 = 78 + 1 (Karu) + 4 (PP) = 83 orang

2.044
Interpretasi
Hasil analisis kebutuhan perawat di ruang Salman Al-Faridzi berdasarkan

perhitungan douglas sesuai Tingkat ketergantungan pasien adalah sebanyak : 68

orang perawat atau 83 orang perawat. Sementara perawat yang ada di ruangan

Salman Al-Faridzi sebanyak 67 orang perawat. Maka dari itu, berdasarkan

perhitungan dari rumus dougles dan kenyataan yang ada di ruangan terkait jumlah

perawat yang ada di ruangan kurang cukup yaitu di ruangan kekurangan 1 atau 16

orang perawat.
Money/Dana
○ BBLR Z-4-12-1 Rp 1.975.000
○ BBLSR Z-4-12-1 Rp 1.975.000
○ NH + NI1 B-4-13-1 Rp 4.296.700
○ Infeksi Neonatal A-4-14-1 Rp 2.318.900
○ Asfiksia G-4-21-1 Rp 3.324.100
○ HMD J-4-15-1 Rp 4.431.900
○ Pneumonia pada Bayi J-4-15-1 Rp 4.431.900
○ Hiperbilirubin B-4-13-1 Rp 4.296.700
○ Bacterial Sepsis A-4-14-1 Rp 2.318.900
● RDS J-4-15-1 Rp 4.431.900
Interpretasi

Tidak adanya bantuan untuk anggaran RS dan bangsal misalnya hibah luar negeri,
Sumber penghasilan perawat di dapatkan dari tarif biaya perawatan bayi
berdasarkan jenis kasus yang terjadi. Adapun untuk logistic yang dibutuhkan
ruangan dibiayai oleh pemerintah
Method/Metode
Faktual
Metode yang diterapkan di ruangan Salman Al-Faridzi adalah model praktik
keperawatan profesional (MPKP) dimana perawat dibagi menjadi 2 Tim. Tiap
Tim terdapat 1 perawat primer dan 11 perawat pelaksana. kekurangan yang
dilakukan oleh perawat pelaksana akan di berikan peringatan oleh perawat
primer. Apabila pelaksana masih tidak melaksanakan yang telah di peringatkan
maka kepala ruangan yang langung memberikan peringatan kepada PA.

Interpretasi
Dari pelaksanaan MPKP yang sudah terlaksana adalah ronde keperawatan,
supervisi, DRK dan penilaian kepatuhan terhadap SOP dan yang sudah dilaksanakan dan
berjalan cukup baik adalah, penilaian SAK, Timbang terima, case confrance, penerimaan
pasien baru dan orientasi pasien baru. Metode yang di terapkan diruangan Salman Al-faridzi
sudah sesuai dengan metode TIM, penugasan di bagi sesuai tim yang di kelola. Akan tetapi,
apabila ada kesulitan dalam melakukan tindakan semua tim saling membantu dan
melaporkan kepada penanggung jawab pasien masing-masing secara rinci.
Matherial/Materi
Kajian/faktual

Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa unit telah memberikan peralatan yang sesuai dengan standar.
Terdapat loker obat pasien, alat nebulizer, alat suction, tabung oksigen, meja tindakan, tempat sampah medis
dan non medis, lemari obat, safety box, emergency kit (terlampir), spignomanometer, thermometer digital,
stetoskop. Alat-alat yang di inventariskan oleh RS dilakukan perawatan setiap 6 bulan sekali. Kalibrasi alat
medis tensi, infus pump. Apabila barang rusak atau sudah tidak bisa dipergunakan maka Kepala Ruangan akan
memberikan surat instruksi kepada bagian pengadaan misalnya ada kerusakan kekurangan atau kerusakan
pada alat tenun maka Kepala Ruangan akan memberi surat instruksi pada bagian Laundry.

Interpretasi

Berdasarkan hasil pengkajian yang kami lakukan. pemeliharaan dan kalibrasi alat secara berkala setiap 6 bulan
sekali.Terdapat hand scrub didepan dan didalam ruangan pasien, disetiap bad pasien dan di nurse station.
Ruangan Salman Al-Faridzi setiap bad terdapat tanda resiko jatuh dan bad pasien sudah terpasang bedplang.
Berdasarakan data diatas pada syarat bagunan keseluruhan sudah sesuai dengan syarat bagunan yang ditetapkan
di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat, dengan hasil hampir 100% sudah sesuai dengan ketentuan. Untuk fasilitas
toilet sudah memadai seperti pegangan, shower yang mudah di jangkau, bel, westafel, dengan pencahayaan yang
cukup. Untuk lantai semua tidak memiliki lantai tidak licin (100%), serta semua ruangan memiliki pencahayaan
yang baik (100%).
NO NAMA BARANG Jumlah Keadaan
1 Bed Site Monitor 1 1 Baik
2 Bed Site Monitor 2 1 Baik

Machine
3 CPAP 1 1 Baik
4 CPAP 2 1 Baik
5 CPAP 3 1 Baik
6 CPAP 4 1 Baik
7 CPAP 5 1 Baik
8 Infant Warmer 1 1 Baik
9 Infant Warmer 8 1 Baik
10 Infant Warmer 9 1 Baik

Interpretasi :

Berdasarkan hasil pengkajian yang kami lakukan, pemeliharaan dan kalibrasi


alat secara berkala. Apabila barang rusak atau sudah tidak bisa dipergunakan
maka kepala ruangan akan memberikan surat instruksi kepada bagian
pengendalian misalnya ada kerusakan atau kekurangan pada alat maka kepala
ruangan memberikan instruksi pada bagian teknisi alat medis.
Unsur Proses
a. Manajemen Pelayanan Keperawatan
1) Perencanaan (planning)
Di ruangan Salman Al-Faridzi terdapat perencanaan manajemen pelayanan keperawatan yaitu :
- Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Ruang Salman Al-Faridzi sesuai SPM dan
Indikator Mutu Prioritas Unit (pencatatan pencapaian, pelaporan, monitoring dan evaluasi) untuk pencapaian
pelayanan prima
- Perencanaan Kebutuhan SDM di Ruang Salman Al-Faridzi, Peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM
Ruang Salman Al-Faridzi Peningkatan kinerja SDM (orientasi, pembinaan, pengendalian, dan penilaian kinerja)
- Perencanaan kebutuhan Ruang Salman Al-Faridzi yang meliputi Pemenuhan Kebutuhan Alat Medis, Alat
Keperawatan, Linen, Alat Rumah Tangga & Elektronik, ATK
- Pengendalian Mutu dan Biaya terkait pelaksanaan pelayanan di Ruang Salman Al-Faridzi termasuk JKN
2) Pengorganisasian (organizing) 2) Pengendalian (controlling)

Pembagian tugas di Salman Al-Faridzi memiliki Berdasarkan hasil observasi Kepala


1 kepala ruangan, 4 kepala tim, dan 61 perawat Ruangan memberikan pengarahan
pelaksana. Pemakaian APD pada perawat dalam kepada setiap karyawan ruangan untuk
melakukan tindakan pada pasien sudah dapat bertanggung jawab dalam
diterapkan. Pemisahan sampah antara sampah pelayanan keperawatan. Adapun
benda tajam, sampah infeksius, sampak organik pengawasan dari perawat primer kepada
dan sampah non-organik. Selain itu, ruang perawat pelaksana saat melakukan
Salman Al-Faridzi sudah terdapat tatacara cuci tindakan harus sesuai dengan SPO
tangan dan adanya handrub di setiap bad dan di untuk meningkatkan pelayanan
samping pintu setiap kamar. keperawatan.
B. Menejemen asuhan keperawatan
1. Perencanaan (planning):Di dalam proses keperawatan, perencanaan dapat membantu menjaminklien
atau pasien akan menerima pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan
2. Pengorganisasian (organizing): Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu data besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
3. Pengendalian (controlling) : Dilakukan dengan tujuan mengendalikan pelaksanaan kegiatankegiatan
dalam pelayanan agar tetap berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan

― Irene M. Pepperberg
c. Manajemen Keuangan Keperawatan
1. Perencanaan
a. Konsep/Ideal
Perencanan logistik adalah merencanakan kebutuhan logistik yang pelaksanaannya dilakukan oleh semua
calon pemakai (user) kemudian diajukan sesuai dengan alur yang berlaku di masingmasing organisasi.
b. Kajian/Faktual
Pengendalian mutu dan biaya terkait pelaksanaan pelayanan di Ruang rawat inap Salman Al-Faridzi termasuk
JKN
2. Pengorganisasian
a. Konsep/Ideal
proses untuk merumuskan sasaran dan menentukan langkah- langkah yang harus dilaksanakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan
b. Kajian/Faktual
Bersama unit kerja pengendalian mutu dan biaya JKN
Thank you!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai