M. sofian ardhan
Miftahul jannah
Ro’fatun kamilah
Zulfian maulana
Abdullah aditya p
GO!
Qiyas
01
02
03
e r t i a n
Pe n g
q i ya s
01
02
03
02
03
D a s a r hu k
um
qiyas
Sebagian besar para ulama fiqh dan para
pengikut madzhab yang empat sependapat
bahwa qiyas dapat dijadikan salah satu dalil
atau dasar hujjah dalam menetapkan hukum
dalam ajaran Islam. Hanya mereka berbeda
pendapat tentang kadar penggunaan qiyas
atau macam-macam qiyas yang boleh
digunakan dalam mengistinbathkan hukum,
ada yang membatasinya dan ada pula yang
tidak membatasinya, namun semua mereka
itu barulah melakukan qiyas apabila ada
kejadian atau peristiwa tetapi tidak diperoleh
satu nashpun yang dapat dijadikan dasar.
01
02
03 n
- r u ku
ukun
R y a s
qi
01
02
03
02 04
01 Fara’ atau
ashal far’un 03 ‘illat
Hukum
ashal
01
ashal
02
Ashal (asal) yaitu sesuatu yang di-nash-kan hukumnya
yang menjadi ukuran atau tempat menyerupakan/meng-
03 qiyas-kan di dalam istilah ushul disebut ashal ()االصل
atau maqis ‘alaih ( )المقيس عليهatau musyabbah bih (المشبه
)به
02
03
Macam-macam
qiyas
01
02 1. Qiyas aula
Qiyas yang apabila illahnya mewajibkan
03 adanya hukum. Dan antara hukum ashal dan
hukum yang disamakan (furu’) dan hukum
cabang memiliki hukum yang lebih utama
daripada hukum yang ada pada al ashal.
02 2. Qiyas musawi
Qiyas yang apabila ilahnya mewajibkan adanya
03 hukum dan sama antara hukum yang ada pada
al ashlu amupun yang ada pada al far’u
(cabang).
02 3. Qiyas adna
Qiyas dimana illat yang terdapat pada far’u
03 (cabang) lebih rendah bobotnya dibandingkan
dengan illat yang terdapat pada ashal (pokok).