Pendapatan melalui
Penerapan UU 34
PRE-TEST
TUJUAN LOKAKARYA
• Menunjukkan:
– Seberapa serius daerah bertanggungjawab dalam menerapkan
desentralisasi
– Apakah daerah mematuhi/tidak mematuhi “peraturan perundangan”
• Bersedia bekerja sesuai parameter yang ditetapkan oleh Pemerintah
Indonesia
• Mematuhi pedoman yang terdapat dalam UU 34
• Menyerahkan perda untuk direview
• Mematuhi keputusan Depdagri jika perda tidak disetujui
– Kemampuan daerah melakukan analisa keuangan
– Pemahaman daerah akan konsekuensi beragam pajak dan retribusi
dalam pembangunan ekonomi dan dunia usaha
• Bagaimana Anda menerapkan UU ini akan mempengaruhi
masa depan desentralisasi
POKOK-POKOK UU 34 - PAJAK
• Jasa Usaha
1. Bersifat bukan pajak, bukan retribusi jasa umum ataupun
retribusi perizinan
2. Bersifat komersial dan bisa disediakan oleh pihak swasta
• Perizinan
1. Termasuk kewenangan pemerintah daerah
2. Perizinan dibutuhkan untuk melindungi kepentingan umum
3. Pendapatan dari retribusi cukup untuk menutupi biaya
penyelenggaraan retribusi tersebut
Latihan 1: Penerapan UU 34
saat ini
KRITERIA INTERNASIONAL UNTUK PENDAPATAN
YANG BAIK
EFISIENSI
NETRALITAS EKONOMI
KECUKUPAN KEADILAN
PENDAPATAN
KEMUDAHAN
STABILITAS PENGELOLAAN
KESEDERHANAAN
KRITERIA PENDAPATAN YANG “BAIK”
1. NETRALITAS EKONOMI
• Horisontal
• Dalam kondisi yang serupa, para wajib pajak membayar pajak penghasilan
mereka dengan rasio-rasio yang serupa.
• Vertikal
• Dalam kondisi yang berbeda, para wajib pajak membayar pajak penghasilan
mereka dengan rasio-rasio yang berbeda.
• (Kemampuan sebagian wajib pajak untuk mengelak dan/atau menghindari pajak
mengurang keadilan pajak bagi mereka yang mematuhinya.)
• Kemampuan membayar
Subyektif:
- Pajak – pajak BBM (bisnis & masyarakat miskin)
- Retribusi – layanan kesehatan di puskesmas
Obyektif:
- Pajak – kendaraan bermotor
- Retribusi – retribusi pembuatan KTP
KRITERIA PENDAPATAN YANG “BAIK”
4. KEMUDAHAN ADMINISTRASI