kertas
▪ perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian sumber
Pengertian daya (baik manusia maupun alat-alat)
untuk mencapai tujuan organisasi
secara efektif dan efisien.
efisiensi
EFISIENSI
Meningkatkan kualitas
MENINGKATKA
N KUALITAS
MENINGKATKAN
Meningkatkan
PRODUKTIVITAS
produktivitas
MENINGKATKAN KEPUASAN
KEPUASANPELANGGAN
PELANGGAN
STRATEGI
MANAJEMEN
OPERASIONAL
LEAN MANAGEMENT
LEAN MANAGEMENT
Value
costumers
Waste /
pemborosan
Customers RS
Pelanggan utama RS
adalah Pasien
Berikutnya:
Staf,
Manajemen,
Owner,
Pembayar,
Pemerintah
dan Masyarakat
Value
▪ kualitas dan manfaat yang didapatkan konsumen dari
suatu produk/jasa
▪ Value added : nilai extra yang ditambahkan pada suatu
produk sehingga lebih menarik dibandingkan produk
Added
Apakah ada proses di sekitar kita yang tidak
bernilai tambah?
Bagian mana dari proses layanan kita yang
tidak dibutuhkan/diinginkan pasien?
▪ segala aktifitas yang tidak memberi nilai
tambah kepada produk yang dapat
menyebabkan kepuasan pelanggan. Jadi,
Waste / segala aktifitas dianggap sebagai waste
pemborosan jika tidak memberikan kontribusi untuk
peningkatan nilai produk di mata
pelanggan.
Tidak rata
Muda mura
muri overload
Transportasi
(transportation)
▪ Pemborosan transportasi dapat
dihilangkan dengan cara mendekatkan
proses yang satu dengan yang lainnya.
▪ Contoh : Unit-unit pelayanan di rumah
1 sakit seperti : poliklinik, farmasi,
Transportasi laboratorium, radiologi, kasir
(transportation)
ditempatkan di satu area yang terintegrasi
dan berdekatan, sehingga pasien tidak
perlu berjalan kesana-kemari untuk
mendapatkan pelayanan.
2
Gerakan
(motion)
Gerakan
(motion)
▪ Banyaknya kesibukan (gerakan) staf tidak
selalu berbanding lurus dengan produktifitas,
jika gerakan yang mereka lakukan tidak
memberi nilai tambah bagi penyelesaian
2 pekerjaan.
▪ Contoh : tata letak ruang kerja yang tidak
Gerakan teratur menyebabkan urutan gerakan kerja
(motion) yang tidak teratur. Atau pengaturan
penempatan barang yang tidak sistematis
menyebabkan banyaknya gerakan ekstra untuk
menemukan dan mencapai barang tersebut.
▪Staf yang tidak bekerja karena belum ada
pekerjaan, alat laboratorium yang tidak
difungsikan karena tidak ada sampel
3
yang akan dikerjakan, petugas apotik
yang tidak bekerja karena tidak ada resep
yang datang adalah bentuk pemborosan
Waktu menunggu yang sering terjadi. Hal ini dapat diatasi
(waiting)
dengan cara melakukan penjadwalan
pekerjaan dengan baik, sehingga waktu
menunggu ini bisa dikurangi.
▪ Melakukan suatu proses
melebihi dari apa yang
diperlukan.
4
Proses berlebihan
▪ Contoh : Dokter melakukan
serangkaian pemeriksaan dan tes
(overprocessing) yang melebihi kebutuhan untuk
penegakan diagnosa. Hal ini
dapat diatasi dengan penerapan
“Clinical Pathway”.
▪ Makin banyak persediaan disimpan, akan
makin banyak pemborosan terjadi.
Pemborosan itu berupa : nilai persediaan
yang diam (tidak produktif), nilai ruang
5
Persediaan
yang harus disediakan untuk menyimpan,
beban administrasi pengelolaan, beban kerja
untuk proses penerimaan, penyimpanan,
(inventory) pengeluaran kembali, barang yang rusak
atau kadaluwarsa selama penyimpanan, dan
lain-lain. Upaya yang harus dilakukan
adalah meminimalisir nilai persediaan.
▪Contoh : persediaan obat di
gudang farmasi diminimalkan.
Untuk tetap dapat memenuhi
Persediaan kebutuhan operasional,
(inventory) diantisipasi dengan cara
meningkatkan frekuensi
pemesanan obat dengan volume
yang kecil tiap pemesanan.
▪Menghasilkan produk cacat jelas
merupakan pemborosan, karena segala
upaya yang dilakukan untuk
6
memproduksi barang tersebut menjadi
sia-sia. Upaya pencegahannya adalah
menciptakan sistim dimana cacat
Barang cacat
(defect) produk dapat terdeteksi sejak awal
sehingga dapat dikoreksi sebelum
produk itu jadi dan sampai ke
konsumen.
▪Contoh : Salah pemberian
obat kepada pasien. Hal ini
Barang cacat dapat dicegah dengan
(defect) penerapan check-list di
setiap proses penyiapan
obat.
▪Produksi berlebihan merupakan
pemborosan karena produk tersebut
tidak dapat diserap oleh konsumen.
7
Produksi berlebihan
▪ Contoh : membuka ruang rawat
baru sementara tidak ada
permintaan untuk itu. Akibatnya
(over production)
adalah terjadi pemborosan dari
biaya listrik, kebersihan, sterilisasi
alat, dan lain-lain.
▪Potensi sumber daya
8
manusia, kapasitas
inteligensi, kreativitas
Potensi SDM (Human
Potential) yang tidak digunakan
secara optimal.
TOOLS UNTUK
MENGHILANGKA
N WASTE
▪ Waktu yang dibutuhkan untuk
memproduksi satu barang/jasa tertentu.
▪ Waktu yang dibutuhkan oleh dokter untuk
melayani satu pasien
▪ Waktu yang dibutuhkan oleh petugas
farmasi untuk memproses satu lembar
CYCLE TIME resep
▪ Waktu yang dibutuhkan oleh analis lab
untuk memproses satu specimen
laboratorium
Contoh:
• jika cycle time dokter adalah 5 menit
•Jumlah pasien 50 orang, maka takt time = 120 menit /50 = 2,4
menit
•Jumlah dokter yang dibutuhkan adalah = Cycle time /takt time =
5 menit /2,4 menit = ± 2 orang
TAKT TIME
Contoh:
•norm waktu mendaftarkan pasien adalah 5 menit
•Dalam 1 shift, terdapat 250 pasien, maka takt time nya adalah (7
jam x 60 menit ): 250 pasien = 1,68 menit
•Maka , dalam 1 shift tersebut, dibutuhkan petugas sebanyak : 5
menit / 1,68 menit = 2,9 orang = 3 orang
TAKT TIME ▪Jika takt timenya lebih cepat
dibandingkan cycle time, maka
sudah waktunya kita menambah
sumber daya.
▪ Tapi jika takt timenya masih lebih
lambat dari cycle time, tidak ada
alasan bagi kita untuk menambah
sumber daya.
▪Heijunka adalah kata dalam bahasa
Jepang yang berarti “leveling” atau
“meratakan”.
▪Maksudnya adalah mengupayakan
HEIJUNKA seluruh proses pekerjaan berlangsung
pada level tertentu yang sama dan rata
(MERATAKAN)
pada semua kondisi.
▪ Tujuannya adalah untuk menghindari
terjadinya fluktuasi. Karena fluktuasi
berarti sesuatu yang tidak terencana.
HEIJUNKA
TURUN KE
LAPANGAN
GEMBA
GEMBA
▪ SUDAH BERAPA ORANG YANG SAYA PERMUDAH
PEKERJAANNYA HARI INI....?
• EASY LEAN
• USAHAKAN NO COST / LOW COST
KARTU IDE • KREATIVITAS KARYAWAN
RAJIN
KAIZEN
Fujita mendefinisikan Kaizen sebagai :
▪ Pilihan cara yang lebih baik atau
perubahan dari metode saat ini untuk
mencapai suatu sasaran tertentu.
▪ Kumpulan dari perubahan-perubahan
kecil
KAIZEN ▪ Jadi, kira-kira Kaizen berarti perubahan-
perubahan kecil yang dilakukan terus-
menerus di segala bidang untuk
mencapai keadaan yang lebih baik dari
kondisi sebelumnya.
Kaizen merupakan jiwa dari Lean Thinking
(Toyota Production System). Hal ini sangat jelas
tersurat dari ucapan tokoh-tokoh mereka :
▪ "Human beings think our way is the best, but at
Toyota, we are told we have to always change.
KAIZEN We believe there is no perfect way, so we
continue to search. The goal is to break the
current condition through Kaizen.“ (Shoichiro
Toyoda, Chairman Toyota Motor Corporation,
December 2000)
BEFORE KAIZEN AFTER KAIZEN
PENUGASAN
1. Buat daftar kegiatan non value added yang selama ini ada di unit
anda dan tindak lanjut untuk mengurangi atau menghilangkan NVA
tersebut
2. Buat daftar value added yang sudah atau dapat anda berikan
kepada costumer anda
▪ Foto after