Anda di halaman 1dari 5

Cerpen MALU-MALU TAPI SUKA

Pagi hari ini akan menjadi pagi yang berbeda dari pagi pagi sebelumnya, aku pun sudah tidak sabar menginjakan kakiku di sekolah baruku SMP N 1 Kampar kiri aku dan sepupuku kak Ana Andriani menunggu bus jemputan. Ternyata yang menunggu bus tidak hanya kami saja, tetapi anak anak sekolah dari divisi 5. Sambil menunggu bus jemputan, aku dan kak Ana berbincang bincang tentang masa kecil kami berdua, kemana mana kami selalu bersama. akan tetapi kebersamaan kami hilang begitu saja. Karna kak Ana pindah sekolah. Bertahun tahun lamanya tak berjumpa. Aku sangat kangen sekali dengan kakakku yang cantik. Dan rasa kangenku hilang karna kami bersama kembali di SMP N 1 Kampur kiri. Akhirnya bus jemputan yang kami tunggu tunggu datang juga. Kami langsung masuk ke dalam bus dan berangkat. Busnya berwarna biru muda, di dalam bus kulihat 2 baris kursi disebelah kiri dan kanan. Satu baris terdapat sekitar 20 kursi dan setiap kursi muat untuk 2 orang. Akan tetapi tidak ada yanga kosong. Ada satu kursi kosong tepat berada di disampingku berdiri. Aku enggak duduk di kursi itu karna ada seorang perempuan cantik duduk disana.

Tiba tiba ia memanggilku, Mas mas duduk disini aja ! Ok, iya makasih jawapku Udahlah duduk disini aja, udah cepetan ! balasnya Bagaimana lagi aku tidak dapat menolak untuk duduk disebelahnya. Rasanya deg degan. Baru di bus aja udah deg degan kayak gini, apalagi kalau di sekolah nanti?? pikirku Ketika aku duduk disebelahnya aku malah disorakin sama anak anak yang lain.

Cie cieee ( teman teman ) ( Aku jadi tambah malu ) Anak perempuan itu mengulurkan tangannya, panas dingin rasanya badanku. ( Kami pun berkenalan ) Eh kenalin, namaku Lita, kamu ? ? ( ia memulai pembicaraan ) Ilham . jawapku ( rasanya baru beberapa menit aku duduk, tiba tiba sudah sampai di sekolah ) Aku dan anak perempuan itu belum sempat berbincang bincang panjang lebar. Aku sangat berharap nanti sepulang sekolah akan bertemu dengan Lita lagi. Dek . . . ., ayo cepetan ntar keburu telat ( ajak kaka Ana ) ( aku pun langsung keluar dari bus, akhirnya kami pun sampai depan sekolahan ) Kak Ilham gimana. . . ? ? ? ( tanyaku ) Ya udah kakak anterin ke kantor aja ( jawabnya ) Setiba di depan kantor Dek kak Ana ke kelas ya, kalau mau Tanya sesuatu Tanya ke Bapak/Ibu guru ( kak Ana pun berlari ke kelasnya ) Bagaimanapun juga aku harus memberanikan diri untuk mengetuk pintu. Ku ketuk pintu dan mengucapkan, Assalamuallaikum Waalaikumsallam, silahkan masuk ( jawap seorang laki laki ) Akupun masuk dan dipersilahkan duduk Ada perlu apa nak?? Tanya bapak itu Anu pak ( jawapku )

Sepertinya saya belum pernahmelihat kamu. ( ucap bapak itu ) Iya pak benar saya disini murid baru ( sahutku ) Oooo . . . . . kamu yang didaftarin ayah kamu kemarin. Nama kamu Ilham kan ?? ( tanyanya ) Iya pak. ( jawabku ) Perkenalkan nama bapak Bakri. Saya kesini mau Tanya pak, saya masuk ke kelas VIII apa ya pak ? Mau kamu? Saya nurut bapak. Bagaimana kalau kamu masuk ke kelas VIII B, kebetulan bapak wali kelasnya. Iya pak enggak papa. Aku dan pak Bakri pun berjalan menuju kelas VIII B. aku tambah gemetaran, bagaimana di kelas nanti? Bakalan heboh. ( pikiranku ) Ketika sampai dikelas VIII B Pak Bakri menyuruhku untuk menunggu sebentar di belakang pintu. Assalamualaikum Wr. Wb. ( pak Bakri ) Waalaikumsallam Wr.Wb. ( anak anak kelas VIII B dengan nada yang tidak kompak ) Selamat pagi anak anak. Selamat pagi Pak. Anak anakku yang kusayangi ada berita baru. Apa Pak ? Mulai hari ini jumlah siswa dikelas kalian akan bertambah, ada siswa baru di kelas kita. Siapa Pak ? ( Tanya seorang anak laki laki berbadan gemuk )

Pak Bakripun memangilku, dan menyuruhku untuk memperkenalkan diri. Ku coba untuk beranikan beranikan diri, aku berada tepat didepan kelas dan mulai memperkenalkan diri. Assalammuallaikum Wr. Wb. Waalaikumsallam Wr. Wb. Teman teman baruku, perkenalkan nama saya Ilham Saputra Lah. Teman teman dapat memangilku Ilham. Asal sekolah saya yaitu SMP N 1 Panggang, tepatnya di kota Yogyakarta. Dan saat ini saya tinggal di PT KPR, Agama saya Islam, saya lahir pada tanggal 17 Agustus 1995. Demikian perkenalan saya. Wasalammuallaikum Wr. Wb. Waalaikumsallam Wr. Wb. Setelah aku memperkenalkan diri, Pak Bakri bertanya kepada seorang anak bernama Wahyu, Wahyu bagaimana kalau Ilham duduk disamping kamu. Kursi kamu yang satu kan kosong, gimana kamu mau gak? Enggak mau Pak. Kursi ini kosong karna penghuninya ngak masuk Pak. ( jawapnya ) ( suasana kelas pun jadi gaduh ) Kegaduhan kelas terhenti saat seorang anak cewek mengacungkan tangan dan berkata, Pak pak, kalau Wahyu ngak mau duduk sama Ilham, biar Tania aja yang duduk sama Ilham. Lagian kursi di sebelah Tania ngak ada yang nempatin. Bagaimana Ilham, kamu mau duduk sama Tania ? ( Tanya Pak Bakri ) Ohh ,. . iya iyaa pak mau. ( jawapku ) Pak Bakri pun mempersilahkanku duduk disebelah Tania. Dan Tania pun menyambutku dengan bersalaman. Perkenalkan, Tania. ( ucap Tania ) Ilham. Pak Bakri melanjutkan mengajar.

Anak yang bernama Wahyu tadi memandangiku terus, ia sangat kelihatan kalau tidak suka denganku, cemburu mungkin. Setiap kali ia melihatku, aku selalu mengalihkan pandangan mataku. Dan suasana dikelas VIII B sangat gaduh. Sudah sangat terasa perbedaan siswa Sumatra dengan Jawa. Tak terasa jarum jam dinding telah menunjukkan pukul 09.00. Bel berbunyi tanda istirahat telah tiba. Pak Bakri menutup pembicaraannya dan keluar kelas, dan diikuti anak anak kelas VIII B mereka menuju kantin ( mungkin ) . kecuali aku dan Tania, kami masih tetap di dalam kelas. Tania pun memulai pembicaraan Ilham maafin kelakuan Wahyu tadi yaa ! Astaghfirullahkalazim, iya iyaaa lagian gak papa kok. ( jawapku ) Kamu orangnya baik ya? ( kata Tania ) Oh iya Tania makasih ya, aku udah boleh duduk disamping kamu. Iya sama sama. Disana kami berbincang bincang tentang cara pembelajaran sekolah. Bel bunyi kembali menandakan waktu istirahat telah habis dan dilanjutkan matapelajaran. Aku mulai beradaptasi dengan lingkungan kelas yang seperti ini. Yang jelas aku agak kecewa. Tak apalah yang penting aku punya seorang teman yang baik, cantik, pintar yaitu Tania ( piker dalam benakku ).

*************************************************************************

Anda mungkin juga menyukai