Anda di halaman 1dari 22

SEBUAH PENGENALAN TENTANG PENELITI-PENELITI YANG RENDAH HATI

MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Dasar-dasar Sains yang dibina oleh Bapak Sumardji Adikusumo

Oleh Kelompok IV Aris Cahyono 100321400980 Lidya Ari Paramitha 100321405238 Maratus Sholihah 100321400895 Masita Raisa Hanim 100321405229 Kelas C / Offering C

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN FISIKA Februari 2011

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sebuah Pengenalan tentang Peneliti-Peneliti yang Rendah Hati dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Sains yang dibina oleh Bapak Sumardji Adikusumo. Dengan terselesainya makalah ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Sumardji Adikusumo selaku dosen pembimbing mata kuliah dasar-dasar sains dan semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukan dalam penyusunan makalah ini. Segala upaya telah penulis curahkan demi terselesainya makalah ini, namun sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya penulis.

Malang, Februari 2011

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai manusia kita dianugrahi akal, semangat, dan tujuan agar kita dapat berpikir, berimajinasi, dan bermimpi. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan akal yang tak terbatas. Hal ini memacu potensi atau kemampuan manusia dalam meningkatkan kreativitas yang dimilikinya, sehingga manusia dapat menemukan ide atau hal-hal baru yang berkaitan dengan sains dan teknologi. Setelah manusia menemukan ide atau hal-hal baru, mereka menerapkan metode ilmiah. Langkah pertama metode ilmiah membuat hipotesis atau dugaan tentang ide tersebut. Selanjutnya, mereka melakukan observasi atau pengamatan tentang hipotesis itu. Lalu, mereka mengadakan eksperimen untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah mereka buat. Dari eksperimen inilah akan didapatkan suatu kesimpulan yang membuktikan kebenaran adanya hipotesis tentang ide tersebut. Dalam menerapkan metode ilmiah di atas diperlukan adanya pendekatan. Pendekatan ini adalah pendekatan kerendahan hati atau yang biasa disebut dengan pendekatan inspirasi. Dengan pendekatan ini peneliti dapat memiliki sikap keterbukaan dalam berfikir sehingga dapat membuat peneliti untuk saling terbuka antara yang satu dengan lainnya dan mau melihat hal-hal dari pandangan orang lain. Jadi, dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan sebuah penelitian diperlukan adanya sikap rendah hati, sehingga dapat menjadi seorang peneliti yang rendah yang melakukan sebuah penelitian dengan menggunakan pendekatan kerendahhatian. Peneliti seperti inilah yang disebut sebagai peneliti yang rendah hati (Humble Researchers). Mengingat betapa pentingnya untuk menjadi seorang peneliti yang rendah hati dan melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kerendahan hati, maka penulis mengangkat judul Sebuah Pengenalan tentang PenelitiPeneliti yang Rendah Hati dalam penulisan makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang dapat diambil, antara lain : 1. apakah Humble Researchers (Peneliti-peneliti yang rendah hati) itu? 2. pendekatan apa yang dipakai oleh peneliti yang rendah hati? 3. apakah manfaat dari menjadi peneliti yang rendah hati? 4. apa pandangan orang-orang berpendidikan mengenai ilmu agama?

1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dibuat tujuan-tujuan sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui pengertian Humble Researchers (Peneliti yang rendah hati). 2. Untuk mengetahui pendekatan yang dipakai oleh peneliti yang rendah hati. 3.

Untuk mengetahui manfaat dari menjadi peneliti yang rendah hati. tentang ilmu agama.

4. Untuk mengetahui seperti apa pandangan orang-orang berpendidikan

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Humble Researchers (Peneliti-Peneliti yang Rendah Hati)

Sebuah perumpamaan ketika kami berdiri di pantai menghadap samudera luas, pasti realitas yang kita lihat oleh mata kita. Tetapi seberapa besar dan luas samudra itu ? Seberapa jauh mungkin eksplorasi yang dapat dilakukan oleh manusia untuk masa depan hidupnya? Seperti halnya ilmu sains yang terus berkembamg dari waktu ke waktu. Ilmu yang kita dapat selama ini tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan ilmu yang telah berkembang pesat selama ini. Seperti halnya dengan Newton, ia juga pernah menulis tentang dirinya bahwa ia tampak "seperti anak laki-laki, bermain di tepi pantai, dan asyik dengan diri saya sendiri, sekarang dan kemudian menemukan kerikil halus atau kulit binatang yang lebih cantik dari biasanya, sementara samudera besar tentang semua kebenaran belum ditemukan dan tergeletak di depan saya ". Hal itu menunjukkan bahwa ilmuwan sehebat Newton juga seorang yang mempunyai rasa rendah hati yang tinggi. Penemuan dari Newton memang bisa diterima dan dipakai oleh ilmuwan-ilmuwan lain, siswa SMA, dan mahasiswa perguruan tinggi. Seperti ilmu fisika yang membuka selubung dari kode ledakan supernova, superkonduktivitas temperatur, komputasi kuantum, dll. Tetapi dibalik penemuan-penemuan dari Newton, masih ada penemuan-penemuan lain yang berkembang setiap waktu. Kemajuan ilmiah berkembang secara cepat dan berjalan terus-menerus tanpa henti dan menggunakan berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya sehingga kita tidak bisa hanya bertumpu pada salah satu ilmu saja. Perlu kita sadari bahwa ilmu di dunia ini tak terbatas dan masih banyak misteri yang harus diungkap. Jadi, diperlukan adanya sifat rendah hati dalam meneliti

fenomena baru yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Dengan begitu dapat disimpulkaan bahwa humble researcher ialah peneliti yang rendah hati.

2.2 Pendekatan yang Dipakai oleh Peneliti yang rendah hati

Pendekatan yang diterapkan oleh peneliti yang rendah hati ialah pendekatan kerendah hatian (humble approach). Ketika manusia mengambil sebuah pendekatan kerendah hatian yang lebih, mereka dapat menerima ideide teknologi tentang semangat sebagaimana mereka menerima ide-ide baru tentang sains dan teknologi. Kunci yang dibutuhkan dalam pendekatan kerendah hatian adalah melatih semangat kerendahan hati dengan membuka kemungkinan kehidupan kita dalam kenyataan ketuhanan. Adapun yang dapat dilakukan dalam melatih semangat tersebut ialah belajar sebagaimana anak-anak belajar, maksudnya ialah kita akan dapat menemukan kesalahan-kesalahan, mencari nasihat, dan akan selalu mencoba lagi atau dengan kata lain kita tidak akan mudah putus asa. Pendekatan kerendah hatian dapat menciptakan antusias untuk semua dari kita yang prihatin terhadap peningkatan peradaban masa depan. Dengan adanya pendekatan kerendah hatian atau yang juga bisa disebut pula pendekatan inspirasi, kita tidak akan puas untuk membiarkan sesuatu menyimpang dan akan membantu membangun sebuah dunia berkembang yang hebat di aspek-aspek spiritual kehidupan seperti yang ada dalam Sains, teknologi, dan ekonomi. Adanya semangat pendekatan kerendah hatian dapat membuat kita mengembangkan keinginan besar untuk menyelidiki ketakterbatasan kemungkina-kemungkinan baru.
2.3 Manfaat menjadi Peneliti yang Rendah Hati

Salah satu sifat yang timbul pada diri manusia adalah egois. Egois merupakan suatu kebiasaan dari pikiran yang dapat manghambat proses belajar guna memajukan masa depan. Seorang peneliti harus berusaha

menghilangkan rasa egois dalam dirinya. Dalam proses penelitian mereka berusaha untuk selalu rendah hati. Sikap rendah hati hendaknya dimiliki oleh setiap peneliti di bumi ini. Apabila seseorang peneliti tersebut memiliki sikap rendah hati maka ia juga mampu untuk berfikir terbuka. Karena pada dasarnya, peneliti yang rendah hati senantiasa berfikir bahwa dirinya belum menemukan suatu hal yang hebat, sesuatu yang belum dapat memberikan konstribusi dalam kehidupan manusia. Bahkan terkadang mereka merasa belum menemukan apa-apa, padahal penelitian yang telah mereka lakukan bisa dikatakan sebagai penelitian yang berhasil dan dapat meningkatkan kemakmuran manusia di bumi. Alasan-alasan ini mengakibatkan para peneliti yang rendah hati untuk selalu membuka dirinya akan ide-ide atau informasi baru yang sedang ada dan berkembang, dengan tanpa adanya rasa malu dan segan. Tentunya dengan menjadi seorang peneliti yang rendah hati, dapat memberikan beberapa manfaat yaitu: 1. Tidak egois, yaitu mau untuk melihat ide atau penemuan baru dari sudut pandang peneliti yang lain. 2. Saling terbuka akan adanya ide atau penemuan baru antar peneliti yang satu dengan yang lain. 3. Membagi hasil penelitian milik peneliti satu dengan peneliti yang lain secara cuma-cuma. 4. Menghindari kesombongan dan ketidakpedulian. 5. Membuka pintu untuk menjadi lebih penasaran dalam menemukan kenyataan dasar tentang kehidupan yang belum pernah diungkap sebelumnya. 6. Termotivasi dan antusias untuk mencari peluang untuk meningkatkan kreativitas dan mencapai keuntungan dari pengalaman dan kemungkinan yang belum dimimpikan sebelumnya. 2.4 Pandangan Orang-Orang Berpendidikan tentang Ilmu Agama Banyak orang berpendidikan tinggi merasa agama merupakan suatu pemikiran yang usang atau kuno. Mereka mungkin memiliki sebuah alasan

dalam pemikiran ini. Biasanya kita tidak mengamati macam-macam aliran dalam agama yang kita lihat di daerah lain seperti ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis. Sering kali, agama terlihat sebagai sebuah museum dari sejarah yang memiliki sedikit kegembiraan dan semangat dari aspek kehidupan yang lain. Namun, dua puluh lima abad yang lalu (Xenophans) dan dua belas abad lalu (Shankara) berpendapat, mungkin tak ada satupun yang hidup secara sendiri tanpa Tuhan dan Tuhan tidak terukur hebatnya melebihi ruang dan waktu. Pada abad ke-20 dengan ilmu pengetahuan modern dapat menyadarkan kita akan betapa kecilnya bumi dibandingkan dengan milyaran galaksi. Seiring dengan perkembangan ilmu fisika yang mulai membuka selubung dari aspek yang tak pernah dibayangkan sampai sekarang, bahkan kemungkinan munculnya dimensi baru dari kenyataan yang merupakan sebuah misteri yang menakjubkan dan kekompleksan ruang dan waktu yang tak terlihat dapat menyatukan konfigurasi yang menakjubkan sehingga dapat diamati oleh manusia secara langsung. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa ilmu agama bukanlah suatu pemikiran yang kuno atau pemikiran yang tidak masuk akal, terciptanya manusia dan segala isinya dalam alam semesta ini tidak luput dari Sang Pencipta. Dalam mempelajari ilmu pengetahuan atau sains tidak cukup hanya dengan meningkatkan perkembangan spiritual atau keagamaan saja, tetapi juga mengembangkan kemajuan dan memperluas seluruh bagian ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari melalui kebiasaan yang dapat menguntungkan. Dengan kata lain, terbangunnya kembali kebiasaan yang kecil dari spiritual atau agama jika dilakukan dan diaplikasikan dalam kehidupan dapat tumbuh dan berjalan dengan baik setiap waktu, seiring dengan perkembangan jaman.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil terjemahan buku yang berjudul Possibilities for Over One Hundredfold More Spiritual Information dalam bab 1 yaitu An Introduction for Humble Researchers dapat disimpulkan bahwa Humble Researchers adalah peniliti yang memiliki sifat rendah hati. Sifat rendah hati yang dimaksud adalah suatu sikap yang harus ditunjukkan seorang peneliti agar tidak sombong (angkuh ) atas prestasi yang dicapainya. Pendekatan yang diterapkan oleh peneliti yang rendah hati ialah pendekatan kerendah hatian (humble approach) atau yang biasa disebut dengan pendekatan inspirasi. Kunci yang dibutuhkan dalam pendekatan kerendah hatian adalah melatih semangat kerendahan hati dengan membuka kemungkinan kehidupan kita dalam kenyataan ketuhanan. Manfaat dari menjadi peneliti yang rendah hati adalah menjauhi sikap keogoisan dan ketidakpedulian. Sehingga para peneliti dapat saling terbuka antar satu sama lain dan mau menghargai pandangan dari peneliti lain. Selain itu menjadi peneliti yang rendah hati juga dapat meningkatkan sikap antusias dalam menemukan hal-hal yang baru. Dalam mempelajari ilmu pengetahuan atau sains tidak cukup hanya dengan meningkatkan perkembangan spiritual atau keagamaan saja, tetapi juga mengembangkan kemajuan dan memperluas seluruh bagian ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari melalui kebiasaan yang dapat menguntungkan.

Pustaka
Templeton, Sir John. 2000. Possibilities for Over One Hundredfold More Spiritual Information. Canada: Templeton Foundation.

Lampiran : Terjemahan Sebuah Pengenalan tentang Peneliti-Peneliti yang Rendah Hati


1. Inti dari buku ini adalah mendorong penelitian untuk memperluas informasi spiritual guna melengkapi Injil kuno yang hebat. 2. Kita berdiri di tepi pantai memandang sesuatu yang luas, samudra kenyataan yang tak tentu dari mana pengetahuan masa depan akan diperoleh. Seberapa luas samudra ini? Seberapa jauh kemungkinan eksplorasi akan dibawa oleh mereka yang hidup di masa depan dan dari siapa kita tahu bahwa sekarang terlihat aneh? Jelasnya, ini adalah sebuah pandangan yang seharusnya menyederhanakan kita, pada sebuah jalan yang sama yang pernah dilakukan oleh seorang ilmuan hebat Sir Isaac Newton. Mendekati akhir dari hidupnya yang luar biasa (1642-1727) dari pencapaian pendekatan ilmiahnya yang luar biasa, dia menulis dirinya sendiri hanya seperti seperti seorang anak laki-laki, bermain di tepi pantai, dan asyik dengan dirinya sendiri, sekarang dan nanti menemukan sebuah kerikil yang lebih halus atau sebuah kulit binatang yang lebih cantik dari biasanya, sementara itu samudra kebenaran yang hebat terbentang luas tak diketahui sebelum aku. 3. Newton sungguh benar secara ilmiah. Pada tahun 2000 pengetahuannya dapat dikuasai oleh murid sekolah menengah dan mahasiswa baru. Fisika di tepi pemotongan telah menjadi sebuah jalan panjang dari hidupnya menuju usia jaman kita dari garis lengkung ruang dan waktu, tanda ledakan supernova, superkonduktivitas suhu tinggi, komputasi quantum, dan sepuluh dimensi superstring. Tentunya ada alasan-alasan untuk mendapat kebanggaan yang hebat pada apa yang telah dipelajari oleh kerendahan hati. Tetapi kita juga

mempelajari bahwa pengetahuan manusia berkembang dan melaju. Jadi masa depan sama seperti membawa waktu dengan tepat akan membuat paling mengerti diantara kita tampaknya cukup terbatas dalam pandangan kita. 4. Kita berdiri pada sebuah lapisan tanah keras dari penelitian dan bukti serta konsep kukuh lebih dari lima abad terakhir dari kemajuan ilmu pengetahuan. Keadaan yang menguntungkan ini tampak merjamin dan mengesankan. Ini timbul seperti sebuah tepi bukit karang yang tinggi. Pencapaian manusia telah mangarah pada kepadatan yang tinggi dan tektonis yang mengesankan dari pemandangan. Tetapi dari setiap peningkatan nilai dari titik tertinggi yang telah dicapai, 5. Ini sangat menyenangkan untuk tetap hidup dan berfikir tentang semua penemuan hebat yang terbentang untuk generasi masa depan. Kemana itu akan pergi? Apa keuntungannya? Yang kita ketahui bahwa jika kita tahu kita akan sangat terkejut, karena kenyataan sangat mengejutkan. Petualangan ilmu pengetahuan telah menunjukkan kepada kita bahwa itu sangat dalam, sangat tak kentara, seringkali aneh dan membentangkan imaginasi kita dan mengembangkan pengetahuan kita. Seseorang yang melihat dunia secara teistik sering berfikir betapa tidak cocoknya ini untuk dibayangkan, seraya terkadang kita digoda untuk melakukannya, bahwa Tuhan yang menciptakan dan menopang sesuatu yang sangat luas termasuk alam semesta melewati beriburibu tahun dari waktu kosmik tempat tinggal generasi kita sebagai tujuan yang lengkap dari sebuah proses kreativitas. Mungkin kita dapat mengembangkan pengetahuan kita dan memperkuat pengertian kita tentang tujuan jika kita berfikir bahwa Tuhan menempatkan pada suatu permulaan yang baru. Apakah kita disini untuk masa depan dan ikut serta dalam sebuah petualangan terpenting dari semangat? 6. Alam semesta itu luas dan mungkin abadi, sedangkan kita kecil dan fana. Belum, betapa senangnya jika kreativitas kita merupakan bagian dari sesuatu yang hebat, sebagai rencana yang belum dimengengerti sepenuhnya. Pascal menulis bahwa Ini bukan berasal dari angkasa sehingga aku harus mencari kemuliaanku, tetapi dari pemerintahan fikiranku. Aku akan tidak memiliki apaapa jika aku mempunyai dunia-dunia. Melalui angkasa alam semesta meliputi

dan menelan ku seperti sebuah atom, dengan pemikiran aku mengerti sepenuhnya tentang dunia. Jadi pikiran kita terlihat tak berarti, mungkin peran kita menjadi sangat penting. Sebagai seorang manusia kita dianugrahi akal dan semangat dan tujuan. Kita dapat berfikir, berimajinasi, dan bermimpi. Dapatkah kita mencari konsep masa depan dalam sebuah perbedaan yang sangat kaya dari pemikiran manusia? Sepertinya kita diijinkan dalam beberapa jalan untuk diciptakan oleh Tuhan yang tak terbatas untuk memacu petualangan kreativitas. 7. Benarkah demikian, akan tetapi, sebuah batu sandungan disebut egotism? Sikap berpikiran tertutup manusia umumnya menggoda manusia untuk berfikir mereka mungkin mengetahui semuanya. Egotisme disini bukan berkenaan dengan kekurangan pribadi melainkan sebuah kebiasaan tentang pikiran yang mencegah proses pembelajaran yang dibutuhkan untuk kemajuan masa depan. Sebagai sebuah bagian dari warisan sejarah dari cara ilmu pengetahuan, kebanyakan ilmuan telah belajar untuk menghindari stagnasi yang berasal dari penerimaan sebuah pandangan. Sebagai sebuah komunitas yang melakukan penyelidikan, mereka memusatkan pada proses penelitian, mereka belajar secara epistomologi yang berpikiran terbuka, yang selalu mencari untuk menemukan pemahaman baru dan pandangan baru. Penelitian mereka tentang kehebatan alam semesta dan penelitian mengenai banyak pertanyaan yang mendiskripsikan ketidaktahuan mereka. Saat konsep mereka terpatahkan, mereka merencanakan hipotesis baru dan mengujinya. Mereka menantang asumsi lama, bersaing antara satu sama lain dalam persaingan kreativitas yang professional. Kemajuan materi dari peradaban manusia, pada tingkat yang berarti, pada tangan professional mereka, dipandu oleh pikiran terbuka dengan senang hati untuk menyelidiki area baru dari informasi dan pemahaman. 8. Apakah kenampakan ini sama dengan benar mengenai masa depan keagamaan dari kesederhanaan? Seringkali ahli agama, pemuka agama dan orang awam dapat dibutakan oleh hambatan yang mereka bangun sendiri. Banyak orang beragama yang belum terinspirasi untuk berharap bahwa masa depan keagamaan dapat, atau seharusnya, ditingkatkan dari apapun juga yang pernah dijalani sebelumnya. Banyak yang tidak membayangkan kemungkinan

kemajuan dalam agama, mungkin dengan jalan mengapresiasi bahwa ilmu pengetahuan yang telah dipelajari berkembang dan menjadi terbuka dengan kreatif untuk menemukan-mecari dan pandangan orientasi masa depan. Bagi banyak orang beragama, masa depan agama Nampak tak banyak melebihi pemeliharaan dari tradisi kuno. Oleh karena itu, beberapa orang mungkin tidak mau mempertimbangkan kemungkinan dari sebuah penemuan-penemuan keagamaan masa depan yang semakin berkembang. Sebelumnya, jika kreatifitas kita telah berarti, maka apa yang Newton sebut dengan Samudra Kebenaran mungkin membawa kemungkinan-kemungkinan yang hebat tentang masa depan agama, yang jelasnya berlaku untuk masa depan ilmu pengetahuan. Bisakah ini dimungkinkan bahwa petualangan ilmu pengetahuan dapat saling menginspirasi dan membantu agama untuk menyelidiki sebuah kekayaan masa depan dari kemungkinan yang tak terbatas? 9. Ketika manusia mengambil sebuah pendekatan kerendah hatian yang lebih, mereka dapat menerima ide-ide teknologi tentang semangat sebagaimana mereka menerima ide-ide baru Sains dan teknologi tentang bagaimana cara menyembuhkan infeksi-infeksi, bagaimana memanaskan atau mendinginkan rumah-rumah mereka, atau bagaimana untuk berkomunikasi secara cepat dengan orang-orang yang berjarak jauh dari mereka. 10. Pendekatan kerendah hatian adalah bermaksud untuk membantu sebagai sebuah perbaikan pandangan sempit di dalam agama. Kerendahan hati mengingatkan kita bahwa konsep-konsep kita tentang Tuhan, alam semesta, bahkan milik kita sendiri, mungkin terlalu terbatas. Hal tersebut adalah sebuah harapan mengajar seluruh dunia di dalam agama-agama terhebat yang mana kita semua terlalu egosentris. Kita menaksirkan terlalu tinggi adanya sedikit pengetahuan yang kita miliki. Lalu menjadi rendah hati bermaksud pula mengakui kreasi tak terbatas dan tidak terbatasnya kemampuankemampuan di dalamnya. Jadi, dapatkah kita menjadi termotivasi dan antusias mencari kesempatan untuk kita agar menyatu di dalam kreativitas dan mendapatkan keuntungan dari pengalaman-pengalaman dan kemampuankemampuan yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya? Seperti setiap pertanyaan-pertanyaan sebuah pendekatan dari kita, apakah kita adalah

ilmuwan-ilmuwan atau terutama aktif di agamapusat tempat tinggal, menjadi terbuka tentang kemungkinan kelimpahan potensi spiritual di tempat tinggal kita. 11. Kunci yang dibutuhkan mungkin adalah melatih semangat kerendahan hati dengan membuka kemungkinan kehidupan kita dalam kenyataan ketuhanan yang mana menyebabkan menjadi kerdilnya kenyataan pribadi kita. Semangat kita tentang kerendahan hati dapat memuliakan kita dengan sesuatu yang lebih hebat dan dengan konsep-konsep kita mungkin susah untuk memulai mengerti. Dapatkah kita menggunakan bakat-bakat kita untuk menyelidiki alam semesta sehingga ditemukan konsep-konsep masa depan? Banyak faktafakta menunjukkan bahwa kita telah diberi bakat-bakat dan intelegen yang berpartisipasi dengan proses percepatan kreatif. 12. Sampai munculnya manusia di permukaan bumi, proses evolusi terjadi berangsur-angsur, tidak membungkus kerumitan kekayaan mineral, tumbuhan, dan kehidupan hewan. Sekarang dengan kemampuan intelegen manusia belajar sebagai pencipta dan kreasinya, evolusi membutuhkan waktu perjalanan yang tidak hanya lama pada bagian lambat sebelumnya. Mungkin itu adalah rencana pencipta bahwa suatu hari anak-anaknya dapat mempersiapkan alat-alat yang berguna untuk tujuan-tujuan kreatifnya. 13. Di waktu sekarang ini, ras manusia, setelah ratusan tahun pengembangan sejarah, adalah tetap permulaan kreasi baru. Hal tersebut adalah sangat hebat, dengan merespon membangkitkan rasa hormat. Itu seharusnya kerendah hatian kita. 14. Dapatkah kerendahan hati menjadi kunci kemajuan masa depan kita? Tanpa itu, akankah kita menjadi puas dengan sendirinya terhadap kemuliaan sebelumnya untuk menunjukkan keberanian terhadap tantangan-tantangan ke depan? Tanpa sebuah keinginan besar untuk menyelidiki kemungkinankemungkinan baru dan kegelisahan lebih mementingkan ketidakpedulian, akankah kita membuka mata dan pikiran yang cukup untuk menemukan areaarea baru sebagai penelitian? Jika kita tidak cukup rendah hati untuk belajar sebagaimana anak-anak belajar, mungkin kita tidak dapat menemukan kesalahan-kesalahan, mencari nasihat, dan mencoba lagi. Pendekatan

kerendah hatian dapat menciptakan antusias untuk semua dari kita yang prihatin terhadap peningkatan peradaban masa depan. Itu adalah pendekatan inspirasi untuk semua dari kita yang tidak puas untuk membiarkan sesuatu menyimpang dan siapa yang malah ingin menyalurkan kegelisahan kreatif kita untuk membantu membangun sebuah dunia berkembang yang hebat di aspek-aspek spiritual kehidupan seperti yang ada dalam Sains, teknologi, dan ekonomi. 15. Setiap konsep seseorang tentang ketuhanan adalah terlalu sempit. Apakah kerendahan hati mungkin kita mulai dengan memandang cahaya harapan yang tak terbatas dari Tuhan? Dapatkah kita mengembangkan keinginan besar untuk menyelidiki ketakterbatasan kemungkinan-kemungkinan baru? Ini adalah semangat pendekatan kerendah hatian. 16. Dalam fikiran terbuka dan kerendahan hati, kita dapat belajar antar satu sama lain. Sikap rendah hati dapat membuat kita untuk terbuka antar satu sama lain dan mau untuk melihat hal-hal dari sudut pandang orang lain dan membagi milik kita dengan yang lain secara cuma-cuma. Melalui kerendahan hati kita dapat menghindari kesombongan dan ketidakpedulian dan khususnya menghindari perselisihan agama yang berbahaya, karena tidak mungkin agama apapun bisa tahu lebih banyak tentang ketakterbatasan Tuhan. Kerendahan hati membuka pintu untuk menjadi lapar dalam menemukan kenyataan dasar tentang semangat. Khususnya, hal ini memperbolehkan kita untuk menemukan jalan guna belajar lebih lagi, mungkin melalui metode peneyelidikan dan mungkin untuk mempercepat kemajuan agama di masa depan. 17. Dua puluh lima abad yang lalu Xenophans dan dua belas abad lalu Shankara berfikir mungkin tak ada satupun yang hidup secara sendiri tanpa Tuhan dan Tuhan tidak terukur hebatnya melebihi ruang dan waktu, membiarkan bumi ini terlihat. Tetapi hanya pada abad ke-20 dengan ilmu pengetahuan yang modern mampu menyadarkan kita akan betapa kecilnya bumi dibandingkan dengan milyaran galaksi dan betapa beraninya sejarah manusia dibandingkan dengan umur dari kosmos. Sejaman dengan fisika yang memulai untuk membuka selubung dari aspek yang tak pernah dibayangkan sampai sekarang, dan bahkan kemungkinan dimensi baru dari kenyataan yang merupakan

sebuah misteri dan menakjubkan dan kekompleksan ruang dan waktu yang tak terlihat yang menghasilkan dan menyatukan konfigurasi yang menakjubkan yang dapat diamati oleh manusia secara langsung. Sifat dari kosmos mengisyaratkan arah dari penelitian dasar yang menunjukkan suatu realitas yang rumit, kompleks dan kenyataan yang kadang-kadang aneh di luar pengetahuan, pertanyaan yang menginspirasi dan mengundang pertanyaan lebih lanjut. Dapatkah kerendahan hati membuka jalan untuk maju ke depan bahkan lebih kepada aspek yang mengherankan dari kenyataan? 18. Harapan bahwa buku ini dapat menjangkau banyak orang yang memiliki ketertarikan dalam menyelidiki kemungkinan bahwa metode penelitian dapat membangkitkan kemajuan keagamaan. Dapatkah pikiran kita direntangkan lebih jauh melebihi batas genggaman mereka sampai sekarang? 19. Mungkin manusia akan dipertinggi dan terinspirasi untuk menangkap pandangan yang tak terbayangkan dari aspek kenyataan yang memberi isyarat akan penyelidikan mereka. Jelaslah bahwa ini adalah ide yang radikal. Namun, mungkinkah belajar dapat meningkatkan penelitian menuju kenyataan ketuhanan sehingga menjadi usaha yang berhasil, secara sederhana untuk melihat jika ada jalan untuk maju melebihi batas yang biasanya kita harapkan. Sungguh sebuah tujuan yang mungkin, berapa kemungkinan keberhasilan untuk mengejarnya. Tetapi apabila kita tak pernah berfikir untuk mencoba, lalu bagaimana kita akan tahu apa yang akan kita lalui? Tetapi apabila kita menemukan atau memiki beberapa prasangka, lalu mungkin kita akan dengan senang untuk menyisihkan waktu kita, bakat-bakat, kreativitas, dan sumbersumber dana untuk mempromosikan penelitian keagamaan. 20. Banyak orang berpendidikan tinggi merasa agama sudah usang atau kuno. Mereka mungkin memiliki sebuah alasan dalam pemikiran ini. Biasanya kita tidak mengamati macam-macam aliran dalam agama yang kita lihat di daerah lain seperti ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis. Terlalu banyak, terkadang agama terlihat sebagai sebuah museum dari sejarah yang memiliki sedikit kegembiraan dan semangat dari aspek kehidupan yang lain yang secara konstan memperbaharui pengalaman.

21. Dapatkah anak muda dan para intelektual ditarik ke agama yang dinamis secara asli dan berkembang secara cepat? Apakah ini berarti bahwa jalan lama harus dihancurkan secara total? Saya harap tidak, karena jelas bahwa kebanyakan kekuatan dari agama adalah dalam sumber berharga yaitu kebijaksanaan dan kebenaran yang disebarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Jadi terbukanya beberapa komunitas-komunitas agama terhadap konsep baru dan petualangan baru dari pembelajaran keagamaan seharusnya bukan seperti sebuah revolusi yang berusaha untuk membangun sesuatu baru dari debu yang lama. Keinginan saya untuk menolong bermacam-macam agama dari keusangan agar pandangan dan ajaran hebat dari para nabi serta guru dari masa lalu tidak diperdebatkan. Seharusnya mereka memepelajari lagi dan mempertimbangkan secara bersama-sama terhadap konsep-konsep baru dari kenyataan sebagai batu loncatan menuju penciptaan yang baru dan bahkan mengembangkan pemahaman tentang ketuhanan dan inspirasi dalam penghormatan dan upacara agama. 22. Buku ini mulai menyelidiki kemungkinan untuk mengembangkan sebuah pendekatan kerendahan hati dalam ilmu agama, yang mendorong penelitian dan mengikat secara hati-hati dengan ilmu pengetahuan, bahkan mungkin lebih berhasil dari pada berusaha untuk menghidupkan kembali sistem pemikiran dari warisan, apakah mereka musyrik, deistik, teistik, monoteistik, panteisme, panentheistik, atau bahkan konsep yang lebih lama. Secara bertahap masing-masing dari kita mungkin belajar untuk merasa mencintai secara tak terbatas kepada setiap orang, dengan tanpa adanya pengecualian, dan bersyukur untuk terus meningkatnya pemikiran tentang ketuhanan yang berasal dari penelitian dan ibadah di setiap daerah. Salah satu tujuan dari buku ini adalah untuk memeriksa atau mengasuh ide melalui perkembangan pencarian untuk pengetahuan yang lebih, ilmu agama mungkin menghasilkan hasil positif atau lebih menkjubkan dari penemuan-penemuan ilmiah yang menghasilkan listrik pada dunia dengan penemuan mereka pada abad ke-20. 23. Para ahli memperkirakan secara kasar bahwa jumlah informasi bermanfaat yang tersedia tentang manusia telah meningkat sampai melebihi satu juta kali sejak Gutenberg menemukan tipe yang dapat berubah-ubah, sebuah masa

dimana hanya 10% dari masa agama manusia, dimana dalam kenyataannya kurang dari satu juta dari sejarah bumi kita. Total informasi tersebut seperti meningkat diatas berjuta-juta kali pada abad ke 21. Namun, berapa lama kita sebagai manusia dapat melipat gandakan seratus kali informasi spiritual kita ? 24. Banyak para kaum intelek berpikir bahwa ilmu agama dianggap kuno. Namun pernyataan tersebut tidak berlangsung lama. Secara pasti, hanya sedikit para kaum intelek yang berpikir bahwa Fisika atau Astronomi hanyalah sebuah ilmu kuno. Ada sebuah buku yang berjudul, Possibilities for Over One Hundredfold More Spiritual Information : The Humble Approach in Theology and Scince. Ilmu theology dianggap sebagai ratu ilmu. Hal ini memungkinkan dalam memperoleh kembali sebutan tersebut, tapi untuk pertama kalinya kita harus belajar bagaimana cara belajar untuk memperoleh kembali sebutan tersebut. Yayasan Templeton ingin sekali membuat investasi permulaan secara hati-hati dan penelitian yang tepat untuk mencari kemungkinan baru. Pada awalnya, kita menyadari bahwa kemungkinan baru itu penting untuk melangkah kedepan dengan jelas dan dan cara yang teliti untuk meneliti topik yang mungkin kelihatan cukup sederhana, seperti contoh bagaimana berpartisipasi dalam kehidupan beragama dapat membantu untuk menjadi lebih sehat atau bagaimana pikiran manusia mempunyai perspektif spiritual bathin atau bagaimana hukum fisika terlihat secara teratur untuk menghargai kesadaran atau kreativitas. Kemudian jika pembelajaran berhasil dan meyakinkan pada orang yang selalu ragu. Lalu kita boleh lebih memeriksa dan lebih meneliti tentang manfaat. Bagian ilmu dari pendekatan rendah hati bekerja dengan sederhana, permasalahan yang mudah dikerjakan dan peyaringan metode peneliti serta hipotesis. 25. Tujuan utama yayasan Templeton adalah untuk membantu bagian sains yang secara relatif jarang dan pengusaha yang mempunyai tujuan yang mencoba mendorong semua agama untuk menjadi penyemangat tentang konsep dari kemajuan spiritual dan informasi spiritual baru, secara khusus dengan menyaring dengan metode sains dan jalur penyelidikan, jika keuntungan dari pendekatan ini dapat didemonstrasikan secara nyata, kemudian mungkin dapat diterima dan dapat membantu untuk memperkuat kembali apresiasi dan

untuk menambah kesuksesan kitab injil kuno yang besandar pada inti dari kebanyakan budaya agama. Dalam kata-kata tambahan informasi spiritual baru, khususnya keseluruhan penelitian sains, untuk menambah kesuuksesan kitab injil kuno berkaitan dengan kemungkinan yang sangat memperluas penelitian, termasuk metode penelitian dan peralatan diluar konsep manusia sekarang ini, dapat memperluas konsep manusia tentang ketuhanan dan mempercepat kreativitaas (dan membantu kreativitas atau daya cipta manusia) dan dapat menemukan berbagai macam cara untuk mengukur atau menguji kemampuan dasar dan kenyataan (diluar penglihatan dan sentuhan). Mungkin, dapat menjadi sebuah janji yang sangat berarti dalam mendorong jarak yang luas dlam rancangan penenelitian yang hati-hati dan teliti dengan cara menghormati dengan baik ilmuwan dalam daerah dasar atau utama dengan ilmu agama yang sesuai dan mungkin, seperti cinta, doa, tujuan, mengutamakan orang lain, kreativitas atau daya cipta, rasa syukur dan ibadah. 26. Dengan membaca dan menulis dalam bidang ini, ahli sains dan kebanyakan anak muda tidak boleh hanya meningkatkan perkembangan spiritual mereka tetapi juga membangkitkan kemajuan dan memperluas seluruh medan atau bagian ilmu agama dalam kebiasaan yang dapat menguntungkan. Mungkin terbangunnya kembali kebiasaan yang kecil dari spiritual dan agama telah dilaksanakan yang mana dapat tumbuh dan berjalan dengan baik setiap waktu. 27. Apakah fakta-fakta dapat meningkatkan konsep-konsep kemanusiaan yang dari dulu sampai sekarang masih rendah? Mungkinkah ada kenyataan yang berjumlah lebih dari 100 kali lipat yang lebih luas dan lengkap dari konsepkonsep hewan dan manusia? Dapatkah sejarah dan geologi menunjukkan bahwa orang-orang telah berpikir dengan benar, apakah tiga ribu tahun yang lalu atau sekarang, dapat menjadi kuno? Salah satu contohnya, reptil terhebat yang menguasai planet kecil kita lebih lama menguasai bumi dari pada manusia telah memerintah dengan sangat angkuh sebagai sebuah cara dari Tuhan sebagai sebuah kebijaksanaan dinosaurus. Dimungkinkan konsep kemanusiaan sekarang lebih menyedihkan juga.

28. Apakah mungkin kita hidup dalam sebuah alam semesta yang penuh dengan . Dapatkah menjadi sangat ada lebih dari bijaksana dan canggih dari kita? Akankah mereka memiliki konsep-konsep Ketuhanan dan praktek yang disebut dengan agama, mungkinkah lebih dalam dan lebih luhur dari pada yang kita bayangkan? Apakah benar kenyataan lebih hebat dari benda-benda yang terlihat atau nyata bagi manusia? Apakah cinta lebih umum dari pada alam semesta? Dapatkah itu menjadi benar secara lebih mendalam, sebuah tujuan terhadap cinta benar-benar boleh memerintah matahari dan bintangbintang? Pendekatan kerendahan hati adalah tentang banyak pertanyaanpertanyaan. 29. Seperti yang telah disebutkan di atas, para ahli mempelajari pengembangan yang baru tentang perkiraan informasi yang mana jumlah informasi sekarang mengganda setiap tiga tahun. Ini berarti, hanya dalam tiga puluh tahun informasi mungkin menjadi lebih dari ribuan kali lipat, dan hanya dalam enam puluh tahun manusia-manusia mungkin memiliki jutaan informasi yang lebih banyak. Kemudian, mungkin itu adalah kerendahan hati untuk berharap bahwa jalan yang ditemukan melebihi seratus kali lipat informasi spiritual pada abad ke-21. Keuntungan-keuntungan dari informasi spiritual yang melebihi seratus kali lipat mungkin melebihi keuntungan-keuntungan yang sekarang, sehingga tampak jelas informasi yang lebih dalam sain dapat dicapai pada abad ke-20.

Anda mungkin juga menyukai