Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Zat Adiktif. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas Mata Kuliah Kimia, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Kupang, Oktober 2011

Penulis

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penulisan judul, maka dapat dirumuskan suatu permasalah yaitu 1.3 Tujuan Penulisan 1.4 Sistematika Penulisan Makalah ini disusun dengan sistematika berurutan dari pendahuluan yang berisi bahasan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan penulisan dan sistematika penulisan. Bahasan ini merupakan pembahasan tentang masalah yang meliputi macam-macam zat aditif yang terkandung dalam makanan. Dilanjutkan pembahasan tentang pengaruh zat aditif terhadap kesehatan dan ekonomi keuangan. Pembahasan terakhir adalah bab penutup yang meliputi kesimpulan dan saran-saran.

BAB II ZAT ADITIF

2.1. Zat Aditif A. Pengertian Zat Aditif


Aditif makanan atau bahan tambahan makanan adalah bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah kecil, dengan tujuan untuk memperbaiki penampakan, cita rasa, tekstur, flavor dan memperpanjang daya simpan. Selain itu dapat meningkatkan nilai gizi seperti protein, mineral dan vitamin. Penggunaan aditif makanan telah digunakan sejak zaman dahulu. Bahan aditif makanan ada dua, yaitu bahan aditif makanan alami dan buatan atau sintetis. Bahan tambahan makanan adalah bahan yang bukan secara alamiah merupakan bagian dari bahan makanan, tetapi terdapat dalam bahan makanan tersebut karena perlakuan saat pengolahan, penyimpanan atau pengemasan. Agar makanan yang tersaji tersedia dalam bentuk yang lebih menarik, rasa enak, rupa dan konsistensinya baik serta awet maka sering dilakukan penambahan bahan tambahan makanan yang sering disebut zat aditif kimia (food aditiva). Adakalanya makanan yang tersedia tidak mempunyai bentuk yang menarik meskipun kandungan gizinya tinggi.

B. Jenis-jenis Zat Aditif C. Keuntungan Zat Aditif D. Efek Zat Aditif E. Kadar yang Ditetapkan Sehingga Aman Bagi Pengguna 2.2. Fffffffffffffff A. Pengertian B. Jenis-jenis C. Keuntungan D. Efek E. Kadar yang Ditetapkan Sehingga Aman Bagi Pengguna

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan 3.2. Saran

Anda mungkin juga menyukai