Anda di halaman 1dari 23

PANDUAN PENGEMBANGAN

PEMBELAJARAN IPA
TERPADU

Oleh

TIM IPA TERPADU

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

2011Kata Pengantar
Implikasi dari penetapan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 22, 23, dan 24 tahun 2006 adalah munculnya urikulum !in"kat #atuan Pendidikan ( !#P) yan" disusun sendiri oleh sekolah $erdasarkan #I dan # % yan" sudah ditetapkan dari pusat den"an tetap mempertim$an"kan kondisi dan potensi yan" ada di sekolah& 'ntuk itu, dituntut kemampuan sekolah (termasuk di dalamnya "uru) yan" memadai dalam men"em$an"kan !#P terse$ut& Oleh karena itu, !#P yan" disusun oleh suatu sekolah mun"kin sedikit $er$eda den"an !#P yan" disusun oleh sekolah yan" lain& 'ntuk itu men(adi suatu hal pentin" dalam implementasi !#P sekolah ("uru) men"em$an"kan materi pem$ela(aran sendiri yan" sesuai den"an ke$utuhan dan karakteristik sekolah dan peserta didik $erdasarkan !#P yan" sudah disusun& !erkait implementasi dari !#P terse$ut hal pentin" yan" men(adi titik perhatian adalah proses implementasi itu sendiri yan" meli$atkan proses pem$ela(aran& #alah satunya adalah pem$ela(aran IP) terpadu yan" merupakan salah satu model implementasi kurikulum yan" diharapkan dapat diaplikasikan di #MP*M!s& +alam %ampiran Permen +iknas No 22 tahun 2006 tentan" #I untuk Mata Pela(aran IP) di tin"kat #MP*M!s diharapkan ada penekanan pem$ela(aran salin"temas (sains, lin"kun"an, teknolo"i, dan masyarakat) secara terpadu yan" diarahkan pada pen"alaman $ela(ar untuk merancan" dan mem$uat suatu karya melalui penerapan konsep IP) dan kompetensi $eker(a ilmiah secara $i(aksana& #elain itu, dalam Permen +iknas No 4, !ahun 200- $utir II . nomor / dinyatakan pen"em$an"an 0PP memperhatikan prinsip keterkaitan dan keterpaduan, serta disusun den"an men"akomodasikan pem$ela(aran tematik, keterpaduan lintas mata pela(aran, lintas aspek $ela(ar, dan kera"aman $udaya& Men"acu pada Permen terse$ut di atas, penerapan pem$ela(aran IP) terpadu di #MP*M!s memiliki dasar hukum yan" kuat& 1erdasarkan hal terse$ut, diperlukan panduan pen"em$an"an model pem$ela(aran IP) terpadu den"an harapan untuk mem$antu sekolah ("uru) dalam men"em$an"kan model pem$ela(aran IP) terpadu $eserta cara2cara implementasinya yan" sesuai den"an ke$utuhan sekolah den"an tetap men"acu pada #I dan # % yan" $erlaku& 3al terse$ut diperlukan men"in"at masih ter$atasnya panduan dan contoh2contoh peran"kat pem$ela(aran IP) terpadu yan" tersedia& ami $erharap panduan yan" dilen"kapi den"an contoh2contoh peran"kat pem$ela(aran IP) terpadu ini dapat di(adikan se$a"ai salah satu acuan $a"i sekolah ("uru) dan pihak terkait dalam men"em$an"kan dan men"implementasikan model pem$ela(aran IP) terpadu& ami (u"a men"harapkan masukan dari $er$a"ai pihak untuk penyempurnaan panduan ini& +irektur Pem$inaan #ekolah Menen"ah Pertama

+idik #uhardi, #&3&, M&#i& NIP& ,3,2-02,2

Daftar Isi

halaman

ata Pen"antar +a4tar Isi BAB I PENDAHULUAN )& %atar 1elakan" 1& !u(uan

i ii

, 2

BAB II

PEMBELAJARAN IPA TERPADU )& onsep Pem$ela(aran IP) !erpadu 1& Model2model Pem$ela(aran IP) !erpadu yan" Potensial +iterapkan

3 3

BAB III PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU )& Perencanaan / 1& Pelaksanaan Pem$ela(aran .& Penilaian 6& Implikasi Pem$ela(aran IP) !erpadu La

6 5 7

!iran"#a !iran$ ,& .ontoh Pem$ela(aran IP) !erpadu Model Integrated Pemi sahan 8at 2& .ontoh Pem$ela(aran IP) !erpadu Model Webbed 3iper tensi 64ek 0umah aca 3& .ontoh Pem$ela(aran IP) !erpadu Model Connected #iste m 9erak pada Manusia dan 3u$un"annya den"an esehatan )sam , 1asa, dan 9aram 4& .ontoh Pem$ela(aran IP) !erpadu Model Shared 9era k :otos intesis

BAB I PENDAHULUAN

A% Latar Be#a&ang Ilmu Pen"etahuan )lam (IP)) $erkaitan den"an upaya memahami $er$a"ai 4enomena alam secara sistematis& IP) memiliki dimensi sikap ilmiah (scientific attitude), proses ilmiah (scientific process), dan produk ilmiah (scientific product) yana" $erupa pen"etahuan& Oleh karena itu, tu(uan pem$ela(aran IP) tidak sekedar men"umpulkan pen"etahuan, tetapi harus melatihkan $er$a"ai keterampilan proses, dan dapat menum$uhkan sikap ilmiah& Pem$ela(aran IP) (u"a harus mampu menum$uhkan kreati;itas (creativity) dan mem$erikan perhatian pada terapan IP) dalam kehidupan sehari2hari ( application) (.arin, ,77-< =a"er, ,776)& Si&a! i# ia' $erkaitan den"an rasa in"in tahu tentan" $enda, 4enomena alam, makhluk hidup, serta hu$un"an se$a$ aki$at yan" menim$ulkan masalah $aru yan" dapat dipecahkan melalui prosedur yan" $enar& Pr(ses i# ia' $erkaitan den"an prosedur pemecahan masalah den"an men""unakan metode ilmiah yan" meliputi merumuskan hipotesis, merancan" dan melaksanakan penyelidikan, men"umpulkan dan men"analisis data, serta menarik kesimpulan& Pr()*& IPA $erupa pen"etahuan $aik pen"etahuan 4aktual, prosedural, maupun konseptual meliputi prinsip, hukum, dan teori& A!#i&asi $erkaitan den"an penerapan metode ilmiah dan produk IP) dalam kehidupan sehari2hari& Kreati+itas $erhu$un"an den"an ide $aru atau cara2cara yan" tidak $iasa dalam men""am$arkan dan meman4aatkan produk IP) serta ke"iatan pemecahan masalah& Pem$ela(aran IP) harus mencakup lima dimensi di atas& Namun, $ila dicermati pem$ela(aran IP) yan" ter(adi di sekolah pada masa kini cenderun" hanya $erorientasi pada produk IP)& 3al ini ditun(ukkan den"an $anyaknya sis>a yan" mempela(ari IP) den"an cara men"ha4al konsep, prinsip, hukum, dan teori& eadaan ini diperparah oleh pem$ela(aran yan" $eriorientasi pada tes atau u(ian& )ki$atnya dimensi sikap, proses, aplikasi, dan kreati;itas tidak ter"arap secara optimal& !antan"an a$ad 2, ditandai oleh pesatnya perkem$an"an teknolo"i yan" diterapkan dalam $er$a"ai $idan" kehidupan di masyarakat& :akta menun(ukkan $ah>a $er$a"ai tindakan manusia mem$erikan dampak yan" $esar pada $er$a"ai aspek kehidupan& Oleh karena itu, diperlukan cara pem$ela(aran yan" dapat menyiapkan peserta didik untuk melek IP) dan teknolo"i< mampu $erpikir lo"is, kritis, dan kreati4< dapat $erar"umentasi secara $enar< dan yan" tidak kalah pentin" adalah kemampuan $erpikir secara komprehensi4 dalam memecahkan $er$a"ai persoalan dalam kehidupan nyata& Oleh karena itu, diperlukan model pem$ela(aran IP) secara terpadu& #ecara yuridis 4ormal, pem$ela(aran IP) terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yan" diharapkan dapat

diaplikasikan di #MP*M!s& +alam %ampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 !ahun 2006 tentan" #tandar Isi untuk Mata Pela(aran IP) di tin"kat #MP*M!s diharapkan ada penekanan pem$ela(aran salin"temas (sains, lin"kun"an, teknolo"i, dan masya2 rakat) secara terpadu yan" diarahkan pada pen"alaman $ela(ar untuk merancan" dan mem$uat suatu karya melalui penerapan konsep IP) dan kompetensi $eker(a ilmiah secara $i(aksana& #elain itu, perlu (u"a adanya muatan imta? di dalam pem$ela(aran IP) untuk menin"katkan keimanan dan keta?>aan sis>a& #elan(utnya, dalam Permendiknas No 24 !ahun 2006 pada pasal , ayat 2 dinyatakan $ah>a satuan pendidikan dasar dan menen"ah dapat men"em$an"kan kurikulum den"an standar yan" le$ih tin""i dari #tandar Isi se$a"aimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 !ahun 2006 tentan" #tandar Isi untuk #atuan Pendidikan +asar dan Menen"ah dan #tandar ompentesi %ulusan se$a"aimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 !ahun 2006 tentan" #tandar ompetensi %ulusan untuk #atuan Pendidikan +asar dan Menen"ah& +en"an demikian, dimun"kinkan merancan" pem$ela(aran den"an #tandar ompetensi (# ) dan ompetensi dasar ( +) yan" $aru untuk memperkaya # * + yan" ada& +alam Permen +iknas No 4, !ahun 200- $utir II 1 dinyatakan $ah>a 0PP disusun untuk setiap + yan" dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau le$ih& emudian, dalam 1utir II . nomor / dinyatakan pen"em$an"an 0PP memperhatikan prinsip keterkaitan dan keterpaduan, artinya penyusunan 0PP harus memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara # , +, materi pem$ela(aran, ke2 "iatan pem$ela(aran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sum$er $ela(ar dalam satu keutuhan pen"alaman $ela(ar& 0PP disusun den"an men"akomodasikan pem$ela(aran tematik, keterpaduan lintas mata pela(aran, lintas aspek $ela(ar, dan kera"aman $udaya& Men"acu pada Permen terse$ut di atas, maka dimun"kinkan $a"i satuan pendidikan untuk menyusun kurikulum operasionalnya den"an memodi4ikasi atau menam$ah + dan atau # %& +en"an demikian, penerapan pem$ela(aran IP) secara terpadu di #MP*M!s memiliki dasar hukum yan" kuat& B% T*,*an !u(uan penyusunan Panduan Pen"em$an"an Pem$ela(aran IP) !erpadu untuk #MP*M!s ini adalah untuk mem$erikan pedoman yan" dapat di(adikan keran"ka acuan $a"i "uru dan pihak terkait& %e$ih khusus, panduan ini dapat di"unakan untuk@ 1. mem$erikan >a>asan $a"i "uru tentan" apa, men"apa, dan $a"aimana pem$ela(aran IP) terpadu pada tin"kat #MP*M!s< 2. mem$erikan $ekal keterampilan kepada "uru untuk dapat menyusun rencana pem$ela(aran (memetakan kompentensi, menyusun sila$us, dan men(a$arkan sila$us men(adi rencana pelaksanaan pem$ela(aran) dan penilaian<

3. mem$erikan $ekal kemampuan kepada "uru a"ar memiliki kemampuan melaksanakan pem$ela(aran IP) terpadu< 4. mem$erikan >a>asan, pen"etahuan, dan pemahaman $a"i pihak terkait (misalnya kepala sekolah dan pen"a>as), sehin""a mereka dapat mem$erikan dukun"an terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pem$ela(aran IP) terpadu&

BAB II PEMBELAJARAN IPA TERPADU

A% K(nse! Pe

-e#a,aran IPA Ter!a)*

%in"kup IP) di tin"kat #MP*M!s meliputi $idan" ka(ian ener"i dan peru$ahannya (:isika), $umi antariksa (IP1)), makhluk hidup dan proses kehidupan (1iolo"i), serta materi dan si4atnya ( imia)& Menurut Permendiknas No& 22 tahun 2006, lin"kup IP) terse$ut di$ela(arkan dalam satu mata pela(aran IP)& Pelaksanaan pem$ela(aran IP) seyo"yanya (u"a mem$eri penekanan pada pem$ela(aran salin"temas (sains, lin"kun"an, teknolo"i, dan masyarakat)& arena itulah perlu dikem$an"kan pem$ela(aran IP) terpadu, yaitu suatu pendekatan pembelajaran IPA yang menghubungkan atau menyatupadukan berbagai bidang kajian IPA menjadi satu kesatuan bahasan & Pem$ela(aran IP) terpadu (u"a harus mencakup dimensi sikap, proses, produk, aplikasi, dan kreati;itas& +en"an pem$ela(aran IP) terpadu, diharapkan sis>a mempunyai pen"etahuan IP) yan" utuh (holistik) untuk dapat memecahkan permasalahan kehidupan sehari2hari secara kontekstual& )"ar sis>a kompeten dalam pemecahan masalah yan" dihadapi dalam kehidupan sehari2hari, pem$ela(aran IP) terpadu mestinya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menum$uhkan dan men"em$an"kan kemampuan $erpikir, $eker(a, dan $ersikap ilmiah serta men"komunikasikannya se$a"ai aspek pentin" kecakapan hidup (life skills)& Pem$erian pen"alaman $ela(ar secara lan"sun" melalui pen""unaan dan pen"em$an"an keterampilan proses dan sikap ilmiah adalah karakteristik lain dari pem$ela(aran IP) terpadu& eterampilan proses yan" harus dilatihkan melalui pem$ela(aran IP) terpadu, antara lain@ men"identi4ikasi masalah, melakukan pen"amatan (o$ser;asi), menyusun hipotesis, merancan" dan melaku2 kan penyelidikan, dan merumuskan simpulan& eterampilan inkuiri lain yan" me>arnai pem$ela(aran IP) terpadu adalah@ men"ukur, men""unakan peralatan, men""olon"kan atau melakukan klasi4ikasi, men"olah dan men"analisis data, menerapkan ide pada situasi $aru, serta men"komunikasikan in4ormasi dalam $er$a"ai cara, misalnya den"an "am$ar, lisan, tulisan, dan se$a"ainya& %atihan keterampilan proses dapat men"em$an"kan sikap dan nilai, antara lain@ rasa in"in tahu, (u(ur, sa$ar, ter$uka, skeptis, kritis, tekun, ulet, cermat, disiplin, peduli terhadap lin"kun"an, memperhatikan keselamatan ker(a, dan $eker(a sama den"an oran" lain& B% M()e#" ()e# Keter!a)*an )a#a Pe -e#a,aran IPA

+ari se(umlah model pem$ela(aran yan" dikemukakan oleh :o"arty (,77,), terdapat empat model yan" potensial untuk diterapkan dalam pem$ela(aran IP) terpadu, yaitu connected, webbed, shared, dan integrated& 6mpat model terse$ut dipilih karena konsep2konsep dalam + IP) memiliki karakteristik yan" $er$eda2$eda, sehin""a memerlukan model yan" sesuai a"ar mem$erikan hasil yan" optimal& )da se(umlah + yan" men"andun" konsep2konsep yan" salin" $eririsan*tumpan" tindih, sehin""a $ila di$ela(arkan secara terpisah2 pisah men(adi tidak e4isien& onsep2konsep semacam ini memerlukan pem$ela(aran model integrated atau shared& Pada model integrated, materi pem$ela(aran adalah +2 + atau konsep2konsep dalam + yan" sepenuhnya $eririsan< sedan"kan pada model shared, +2 + atau konsep2konsep dalam + yan" di$ela(arkan tidak sepenuhnya $eririsan, tetapi dimulai dari $a"ian yan" $eririsan& #e(umlah + lain men"andun" konsep yan" salin" $erkaitan tetapi tidak $eririsan& 'ntuk men"hasilkan kompetensi yan" utuh, konsep2konsep atau +2 + terse$ut harus dikaitkan den"an suatu tema tertentu hin""a menyerupai (arin" la$a2la$a& Model semacam ini dise$ut webbed& arena selalu memerlukan tema pen"ait, maka model webbed laAim dise$ut model tematik& Bu"a terdapat se(umlah + yan" contoh atau terapan konsepnya $ertautan den"an + lain& )"ar pem$ela(arannya men"hasilkan kompetensi yan" utuh, maka konsep2konsep terse$ut harus dipertautkan (connected) dalam pem$ela(arannya& Pada model connected ini + atau konsep pokok men(adi materi pem$ela(aran inti, sedan"kan contoh atau terapan konsep yan" dikaitkan $er4un"si untuk pen"ayaan& Pada !a$el ,, disa(ikan karakteristik pem$ela(aran IP) terpadu model integrated, shared, webbed, dan connected& Ta-e# 1 -e#a,aran IPA Ter!a)* .ang P(tensia# *nt*& Ditera!&an Ke#e-i'an Pemaha man terhadap konsep le$ih utuh (holistik) %e$ih e4isien #an"at kontekstual Keter-atasan +2 + yan" konsepnya $eririsan tidak selalu dalam semester atau kelas yan" sama Menuntut >a>asan dan pen"uasaan materi yan" luas #arana2prasarana, misalnya $uku $elum mendukun"

!at M()e# Pe

M()e# eterpaduan (integrated)

Kara&teristi& Mem$ela(a rkan konsep pada $e$erapa + yan" $eririsan atau tumpan" tindih hanya konsep yan" $eririsan yan" di$ela(arkan

1er$a"i (Shared)

Mem$ela(arkan semua konsep dari $e$erapa +, dimulai dari konsep yan" $eririsan se$a"ai unsur pen"ikat

Pemaha man terhadap konsep utuh 64isien onteks tual

+2 + yan" konsepnya $eririsan tidak selalu dalam semester atau kelas yan" sama Menuntut >a>asan dan pen"uasaan materi yan" luas #arana2prasarana, misalnya $uku $elum mendukun"

Barin" la$a2 la$a (Webbed) Mem$ela(arkan $e$erapa + yan" $erkaitan melalui se$uah tema

Pemaha man terhadap konsep utuh onteks tual +apat dipilih tema2 tema menarik yan" dekat den"an kehidupan

+2 + yan" konsepnya $erkaitan tidak selalu dalam semester atau kelas yan" sama !idak mudah menemukan tema pen"ait yan" tepat&

eterhu$un"a n (connected)

Melihat Mem$ela(arkan perma2 se$uah +, salahan tidak konsep2konsep hanya dari pada + terse$ut satu $idan" dipertautkan ka(ian den"an konsep Pem$ela pada + yan" (aran dapat lain men"ikuti +2 + dalam #I

aitan antara $idan" ka(ian sudah tampak tetapi masih didominasi oleh $idan" ka(ian tertentu

6mpat model keterpaduan di atas dipilih karena konsep2konsep dalam + IP) memiliki karakteristik yan" $er$eda2$eda, sehin""a memerlukan model yan" sesuai a"ar mem$erikan hasil $ela(ar yan" optimal& .ontoh peran"kat pem$ela(aran (#ila$us, 0PP, dan 1uku #is>a) untuk keempat model keterpaduan di atas dapat dilihat pada %ampiran&

BAB III PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU

Pem$ela(aran IP) terpadu meli$atkan ti"a ke"iatan utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian& +i sampin" itu, pem$ela(aran IP) terpadu mem$erikan $e$erapa implikasi terhadap "uru, sis>a maupun $ahan a(ar yan" di"unakan& A% Peren/anaan e$erhasilan pelaksanaan pem$ela(aran IP) terpadu akan le$ih optimal (ika "uru dalam merencanakan pem$ela(aran terse$ut mempertim$an"kan kondisi dan potensi peserta didik serta kemampuan sum$erdaya pendukun" lainnya& ondisi dan potensi peserta didik terse$ut meliputi@ minat, $akat, ke$utuhan, dan kemampuan peserta didik& emampuan sum$erdaya pendukun" meliputi kemampuan "uru, ketersediaan sarana dan prasarana pem$ela(aran, serta kepedulian stakeholders sekolah& #eperti yan" telah diuraikan di muka, ada empat model keterpaduan yan" potensial diterapkan dalam pem$ela(aran IP) di #MP*M!s, yaitu model keterpaduan connected, shared webbed, dan integrated& Model keterpaduan manapun yan" dipilih dan diterapkan oleh "uru, semuanya $erdasar pada keterkaitan antar $idan" ka(ian IP)& +alam %ampiran Permendiknas No& 22 !ahun 2006, # dan + sudah dituan"kan secara terpisah dalam masin"2masin" $idan" ka(ian& Oleh karena itu, untuk pelaksanaan pem$ela(aran IP) terpadu perlu dilakukan pemetaan # dan + terle$ih dulu& Namun, den"an model2model keterpaduan di atas, harus diupayakan tidak satupun # atau + yan" pencapaiannya parsial tanpa men"aitkan atau memadukannya den"an # atau + lain yan" rele;an& Pemetaan # dan + serta penyusunan 0PP (0encana Pelaksanaan Pem$ela(aran) ditun(ukkan pada $a"an di $a>ah ini&
Membuat matriks atau bagan hubungan konsep dalam KD dengan tema atau topik Memetakan SK dan KD bidang kajian IPA yang akan dipadukan

Merumuskan indikator pembelajaran IPA terpadu Menentukan jenis keterpaduan konsep-konsep antar KD dalam bidang kajian IPA

integrated atau shared webbed connected

Menyusun silabus pembelajaran IPA terpadu Menentukan tema pemersatu Menentukan topik/konsep yang beririsan atau tema yang mewakili Menentukan materi pokok dan materi yang dikaitkan

Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu

#ecara le$ih rinci, alur penyusunan rencana pem$ela(aran IP) terpadu yan" ditun(ukkan pada $a"an di atas dapat di(elaskan se$a"ai $erikut& Lang&a'"#ang&a' Ter!a)*$ Pen.*s*nan Ren/ana Pe -e#a,aran IPA

! Men"ka(i dan memetakan semua # dan + dari $idan" ka(ian yan" akan dipadukan& e"iatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh "am$aran secara menyeluruh dan utuh, sehin""a dapat dipilih model keterpaduan connected shared webbed ataukah integrated yan" akan diterapkan dalam pelaksanaan pem$ela(aran IP) terpadu terse$ut& "! Menentukan model keterpaduan& 1ila konsep pada suatu + men(adi materi utama, sedan" konsep pada + lain akan dikaitkan atau men(adi terapannya, maka model keterpaduan yan" dihasilkan adalah connected& 1ila $e$erapa konsep dari $e$erapa + dipersatukan melalui se$uah tema, maka model keterpaduan yan" dihasilkan adalah webbed& 1ila konsep dari $e$erapa + sepenuhnya $eririsan dan dapat dian"kat men(adi topik pem$ela(aran, maka model keterpaduan yan" dihasilkan adalah integrated& !etapi, $ila konsep dari $e$erapa + yan" dipadukan tidak sepenuhnya $eririsan, maka model keterpaduan yan" dihasilkan adalah shared& 1e$erapa hal yan" perlu diperhatikan dalam merumuskan kaitan, menentukan tema, atau memilih topik pada pem$ela(aran IP) terpadu adalah@ a! 0ele;an den"an +2 + yan" dipadukan& b! Memperhatikan isu2isu yan" aktual dan menarik& c! ontekstual, yaitu dekat den"an pen"alaman pri$adi peserta didik dan sesuai den"an keadaan lin"kun"an setempat& 3. Mem$uat matriks atau $a"an keterhu$un"an konsep2konsep dalam kompetensi dasar sesuai keterpaduan yan" dipilih& +en"an matriks atau $a"an ini, hasil pemetaan + atau # dan model keterpaduan yan" dipilih men(adi semakin (elas&

#! Merumuskan indikator pencapaian hasil $ela(ar sesuai +2 + yan" dipadukan& 'ntuk model keterpaduan inte"rated, dimun"kinkan merumuskan + sesuai karakteristik keterpaduannya& 5. Menyusun sila$us pem$ela(aran IP) terpadu $erdasarkan se(umlah indikator yan" telah dihasilkan& #etelah sila$us tersusun, selan(utnya dikem$an"kan rencana pelaksanaan pem$ela(aran (0PP)& Pada pem$ela(aran IP) !erpadu, keterpaduan terletak pada ke"iatan pem$ela(aran& 3al ini dise$a$kan #tandar ompetensi dan ompetensi +asar telah ditentukan dalam #tandar Isi& B% Pe#a&sanaan M()e# Pe -e#a,aran IPA Ter!a)*

#esuai uraian se$elumnya, terdapat empat model keterpaduan yan" $erpotensi untuk dikem$an"kan dalam pem$ela(aran IP) terpadu, yakni connected webbed, shared dan integrated& )papun model yan" dipilih, pem$ela(aran harus di(a$arkan dari sila$us men(adi 0PP dan dikemas men(adi ke"iatan pendahuluan, ke"iatan inti, dan ke"iatan penutup*tindak lan(ut& 1% Kegiatan Pen)a'*#*an0A1a# e"iatan pendahuluan di"unakan untuk menciptakan suasana a>al yan" kondusi4, sehin""a pem$ela(aran akan $er(alan e4ekti4, peserta didik dapat men"ikuti proses pem$ela(aran den"an penuh antusias dan materi yan" akan di$ela(arkan dapat $erkaitan den"an pen"etahuan yan" telah dimiliki oleh sis>a& 64isiensi >aktu dalam ke"iatan a>al ini perlu diperhatikan, karena >aktu yan" tersedia relati4 sin"kat, yaitu antara /2,0 menit& %an"kah2lan"kah dalam ke"iatan pendahuluan antara lain@ menyiapkan peserta didik secara psikis dan 4isik untuk men"ikuti proses pem$ela(aran, melakukan ke"iatan moti;asi, men"a(ukan pertanyaan2pertanyaan yan" men"aitkan pen"etahuan se$elumnya den"an materi yan" akan dipela(ari, men(elaskan tu(uan pem$ela(aran atau kompetensi dasar yan" akan dicapai, dan menyampaikan cakupan materi, serta pen(elasan uraian ke"iatan sesuai sila$us& +alam ke"iatan pendahuluan ini "uru dapat pula melakukan penilaian a>al (tes a>al) secara lisan maupun tertulis& 2. Kegiatan Inti e"iatan inti merupakan proses pem$ela(aran untuk mencapai +& e"iatan inti dilakukan secara interakti4, inspirati4, menyenan"kan, menantan", memoti;asi peserta didik untuk $erpartisipasi akti4, serta mem$erikan ruan" yan" cukup $a"i prakarsa, kreati;itas, dan kemandirian sesuai den"an $akat, minat, dan perkem$an"an 4isik serta psikolo"is peserta didik& Menurut Permen +iknas 4, !ahun 200- tentan" #tandar Proses Pem$ela(aran, ke"iatan inti men""unakan metode yan" disesuaikan

den"an karakteristik peserta didik dan karakteristik mata pela(aran, meliputi proses eksplorasi, ela$orasi, dan kon4irmasi& +alam ke"iatan eksplorasi, "uru meli$atkan peserta didik untuk@ (i) mencari in4ormasi yan" luas dan dalam tentan" topik*tema materi yan" akan dipela(ari< (ii) men""unakan $era"am pendekatan pem$ela(aran, media pem$ela(aran, dan sum$er $ela(ar lain< (iii) mem4asilitasi ter(adinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik den"an "uru, lin"kun"an, dan sum$er $ela(ar lainnya< (i;) meli$atkan peserta didik secara akti4 dalam setiap ke"iatan pem$ela(aran< dan (;) mem4asilitasi peserta didik melakukan perco$aan di la$oratorium atau lapan"an& +alam ke"iatan ela$orasi, "uru@ (i) mem$iasakan peserta didik mencari literatur yan" $era"am melalui tu"as2tu"as tertentu yan" $ermakna, termasuk mencari in4ormasi dari internet< (ii) mem4asilitasi peserta didik melalui pem$erian tu"as dan diskusi untuk memunculkan "a"asan $aru $aik secara lisan maupun tertulis< (iii) mem$eri kesempatan untuk $erpikir, men"analisis, menyelesaikan masalah, dan $ertindak tanpa rasa takut< (i;) $erkompetisi secara sehat untuk menin"katkan prestasi $ela(ar< (i;) mem$uat laporan eksplorasi yan" dilakukan $aik secara lisan maupun tertulis, secara indi;idual maupun kelompok< serta (;) melalui ke"iatan2ke"iatan lain yan" menum$uhkan ke$an""aan dan rasa percaya diri peserta didik& +alam ke"iatan kon4irmasi, "uru@ (i) mem$erikan umpan $alik positi4 dan pen"uatan dalam $entuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap ke$erhasilan peserta didik< (ii) melakukan kon4irmasi terhadap hasil eksplorasi dan ela$orasi sehin""a peserta didik memahami hasil2hasil yan" $enar< serta (iii) melakukan re4leksi untuk memperoleh pen"alaman $ela(ar $ermakna dalam mencapai kompetensi dasar&

3. Kegiatan Pen*t*!0A&'ir )an Tin)a& Lan,*t #e$a"aimana >aktu untuk ke"iatan pendahuluan, >aktu yan" tersedia untuk ke"iatan penutup atau ke"iatan akhir ini (u"a cukup sin"kat, karena itu "uru perlu men"atur dan meman4aatkannya secara e4isien& e"iatan penutup antara lain@ men"a(ak peserta didik untuk menyimpulkan materi yan" telah dia(arkan, melaksanakan tindak lan(ut pem$ela(aran den"an pem$erian tu"as atau latihan yan" harus diker(akan di rumah, men(elaskan kem$ali $ahan yan" dian""ap sulit oleh peserta didik, mem$aca materi pela(aran tertentu, mendiskusikan terapannya dalam kehidupan sehari2hari, men"emukakan topik yan" akan di$ahas pada pertemuan selan(utnya, mem$erikan e;aluasi secara lisan atau tertulis, dan mem$erikan pen"har"aan kepada peserta didik yan" kiner(anya $a"us&

Pem$ela(aran IP) terpadu secara connected shared webbed, atau integrated dapat dilaksanakan melalui model2model pem$ela(aran ino;ati4, misalnya pem$ela(aran $erdasarkan masalah, pem$ela(aran kooperati4, pen"a(aran lan"sun", dan lain2lain& !entu sa(a lan"kah2 lan"kah atau sintaksnya dimodi4ikasi sesuai model keterpaduan yan" dipilih&

2% Peni#aian Penilaian dalam pem$ela(aran IP) terpadu dilakukan den"an memperhatikan hal2hal $erikut@ ,& Ha&i&at IPA& Penilaian tidak hanya ditekankan pada dimensi produk (ko"niti4), tetapi (u"a harus menilai dimensi sikap, proses, dan aplikasi secara proporsional& Penilaian tidak hanya menyan"kut apa yan" diketahui oleh peserta didik, tetapi (u"a harus menilai apa yan" dapat dilakukan oleh peserta didik, melalui $er$a"ai $entuk penilaian kiner(a& 2& M()e# &eter!a)*an .ang )i!i#i'& riteria ketuntasan atau ketercapaian + pada model connected webbed, shared atau integrated ditentukan men"acu pada konsep2konsep + yan" dipadukan& +en"an demikian, konten atau cakupan penilaian dapat $erupa perpaduan $er$a"ai $idan" ka(ian atau hanya men"aitkan $idan" ka(ian tertentu den"an $idan" ka(ian yan" lain& 3& Siste !eni#aian% #esuai Permendiknas Nomor 20 !ahun 200-, penilaian dilakukan menyatu den"an proses pem$ela(aran melalui ulan"an harian, ulan"an ten"ah semester, ulan"an akhir semester, ulan"an kenaikan kelas, u(ian sekolah, dan u(ian nasional& Penilaian harus memperhatikan prinsip2prinsip@ sahih, o$(ekti4, adil, terpadu, ter$uka, menyeluruh dan $erkesinam$un"an, sistematis, $eracuan kriteria, serta akunta$el& Penilaian dilakukan den"an $er$a"ai $entuk, teknik, dan men""unakan $er$a"ai instrumen penilaian se$a"aimana ditun(ukkan !a$el 2 di $a>ah ini&

Ta-e# 2 K#asifi&asi Te&ni& )an Bent*& Instr* N( , Te&ni& Peni#aian !es tertulis O$ser;asi (pen"amatan) !es praktik (tes kiner(a) Penu"asan indi;idual atau kelompok !es lisan Penilaian porto4olio Burnal Penilaian diri Penilaian antarteman Bent*& Instr*

en Peni#aian en

2 3 4 / 6 5 7

!es pilihan@ pilihan "anda, $enarsalah, men(odohkan, dll& !es isian@ isian sin"kat dan uraian %em$ar o$ser;asi (lem$ar pen"amatan) !es tulis keterampilan !es simulasi !es*u(i petik ker(a Peker(aan rumah Proyek +a4tar pertanyaan %em$ar penilaian porto4olio 1uku cacatan (urnal uesioner*lem$ar penilaian diri %em$ar penilaian antarteman

D% I

!#i&asi Pe

-e#a,aran IPA Ter!a)*

Pada dasarnya pem$ela(aran IP) terpadu $ukanlah pendekatan yan" $aru& #e$a"ian dari "uru2"uru IP) mun"kin telah menerapkan pem$ela(aran terse$ut dalam tin"katan yan" sederhana, misalnya men"aitkan satu konsep dalam $iolo"i den"an konsep lain yan" rele;an dalam 4isika atau kimia dan se$aliknya& Namun secara umum, mayoritas "uru IP) dapat dian""ap $elum memahami atau melaksanakan pem$ela(aran terse$ut secara terencana& arena itu, >a(ar $ila pem$ela(aran IP) terpadu dian""ap se$a"ai model pem$ela(aran yan" $aru $a"i "uru2"uru IP)& #esuatu yan" $aru cenderun" tidak mudah untuk diterima dan dilaksanakan, karena memerlukan kesediaan untuk menerima, penyesuaian diri, dan kemauan untuk $eradaptasi& )pala"i se$a"ian $esar "uru IP) di #MP*M!s memiliki latar $elakan" keilmuan yan" spesi4ik, misalnya pendidikan 4isika, kimia, atau $iolo"i& Oleh karena itu untuk men"em$an"kan pem$ela(aran IP) terpadu di #MP*M!s perlu dilakukan sosialisasi pem$ela(aran IP) terpadu secara intensi4 kepada "uru2"uru IP), kepada kepala sekolah, dan pen"a>as& Pem$ela(aran IP) terpadu harus memperhatikan hakikat IP), karena itu dalam pelaksanaannya harus men"optimalkan penerapan pendekatan inkuiri& selain itu, ke"iatan pem$ela(aran perlu dimulai den"an 4enomena yan" serin" ditemui oleh peserta didik dalam

kehidupan sehari2hari, karena itu pem$ela(aran IP) terpadu seharusnya dilakukan secara kontekstual& Pem$ela(aran IP) terpadu harus memadukan $er$a"ai $idan" ka(ian IP) (4isika, kimia, $iolo"i, ilmu $umi, dan astronomi)& 3al2hal di atas mem$erikan $er$a"ai implikasi terhadap "uru, peserta didik, $ahan a(ar, maupun sarana dan prasarana yan" di$utuhkan& +ari se"i materi, pem$ela(aran IP) terpadu mem$a>a konsekuensi yaitu dalam menin(au setiap permasalahan IP), permasalahan terse$ut harus ditin(au dari dua atau le$ih $idan" ka(ian& Oleh karena itu, pem$ela(aran IP) terpadu menuntut pem$ahasan secara simultan dari dua atau le$ih $idan" ka(ian terse$ut& +ari se"i pen"elolaan kelas, (umlah sis>a per kelas yan" cukup $esar menye$a$kan ter$entuknya $anyak kelompok ketika sis>a melakukan ke"iatan penyelidikan& +ari se"i penilaian, pem$ela(aran IP) terpadu menuntut dilakukannya penilaian atas per4orman sis>a, $aik ketika memecahkan masalah melalui ke"iatan diskusi maupun ketika $eker(a secara kelompok* indi;idual di la$oratorium& Oleh karena itu, men(adi tuntutan yan" rasional $ila dalam pelaksanaan pem$ela(aran IP) terpadu meli$atkan le$ih dari satu "uru dalam setiap pem$ela(arannya& !entunya, secara terencana harus ada ke(elasan tu"as setiap an""ota tim& +en"an demikian, kehadiran seoran" an""ota tim $ukan sekedar pelen"kap untuk keterlaksanaan suatu pem$ela(aran& 1% I !#i&asi ter'a)a! G*r*

Pem$ela(aran IP) terpadu dapat dilakukan oleh satu "uru ("uru tun""al) maupun secara team teaching& 3al ini $er"antun" pada ketersediaan dan kemampuan "uru yan" ada di sekolah& a. Pe -e#a,aran IPA Ter!a)* (#e' Sat* G*r* Pem$ela(aran IP) terpadu oleh satu "uru merupakan kondisi yan" ideal, tetapi untuk dapat melakukannya "uru harus memiliki kemampuan yan" memadai dalam semua $idan" ka(ian IP)& Pem$ela(aran IP) terpadu oleh satu "uru cenderun" e4ekti4 apa$ila (umlah sis>anya sedikit& 1e$erapa keuntun"an $ila pem$ela(aran IP) terpadu diampu oleh satu "uru, adalah@ (i) "uru dapat merencanakan dan melaksanakan pem$ela(aran tanpa $er"antun" pada "uru yan" lain dan (ii) dapat men"uran"i $er$a"ai permasalahan teknis, misalnya (ad>al pela(aran& elemahan atau ham$atan untuk menerapkannya, antara lain@ (i) "uru2"uru, khususnya "uru2"uru senior, sudah terlan(ur ter$iasa men"a(arkan IP) secara parsial sesuai latar $elakan" keilmuannya, sehin""a cenderun" kesulitan ketika harus men"aitkan atau melakukan pen""a$un"an $er$a"ai $idan" ka(ian IP)< (ii) rendahnya moti;asi dan kreati;itas "uru dalam mencari sum$er2sum$er in4ormasi dan memadukan $idan"2$idan" ka(ian untuk pem$ela(aran< (iii) rendahnya kemampuan "uru dalam meman4aatkan !I < (i;) $elum adanya upaya sistematik dari pihak yan" $er>enan" untuk men"em$an"kan kemampuan "uru di lapan"an dalam melaksanakan pem$ela(aran IP) terpadu< dan (;)

minimnya $ahan pustaka yan" dapat di"unakan se$a"ai acuan oleh "uru IP) dalam merencanakan dan men"em$an"kan pem$ela(aran IP) terpadu& Oleh karena itu, untuk kondisi saat ini kemun"kinan melakukan pem$ela(aran IP) terpadu oleh satu "uru atau "uru tun""al cenderun" sulit dilakukan& -% Pe -e#a,aran IPA Ter!a)* se/ara Team Teaching

Pem$ela(aran IP) terpadu secara team teachin" dilakukan den"an mempertim$an"kan aspek $idan" ka(ian yan" dipadukan, (umlah sis>a, dan sistem penilaiannya& Oleh karena itu, pem$ela(aran secara team teaching $ukan $erarti apa$ila seoran" "uru melaksanakan ke"iatan pem$ela(aran, "uru yan" lain sesama tim tidak perlu hadir di kelas& +alam team teaching semua "uru yan" termasuk an""ota tim >a(i$ terli$at secara akti4 dalam menyiapkan peran"kat pem$ela(aran (sila$us, 0PP, media, sum$er $ela(ar, dan instrumen penilaian) dan melaksanakan ke"iatan pem$ela(aran& +en"an demikian, setiap an""ota tim harus (elas perannya, misalnya "uru pertama memandu pem$ela(aran, "uru kedua melaksanakan penilaian& 1anyak keuntun"an yan" diperoleh dari pem$erlakuan team teaching, terutama dalam men"atasi se(umlah ham$atan yan" ditemui dalam pem$ela(aran IP) terpadu den"an "uru tun""al& arena itu, untuk kondisi saat ini, pem$ela(aran IP) terpadu secara team teaching le$ih $erpeluan" di$andin"kan den"an "uru tun""al& !etapi harus ditum$uhkan teamwork yan" sehat, sehin""a tidak ada an""ota tim yan" diru"ikan&

2% I

!#i&asi -agi Peserta )i)i&

Pem$ela(aran IP) terpadu secara kontekstual, apala"i den"an pendekatan inkuiri, akan mem$erikan $er$a"ai keuntun"an $a"i peserta didik, antara lain@ a) Melatih peserta didik memahami keterkaitan atau hu$un"an antar konsep& b) #e$a"ai sarana untuk melatih dan menin"katkan kemampuan asosiasi konsep sis>a& c) Melatih peserta didik untuk memahami suatu permasalahan ditin(au dari $er$a"ai $idan" ka(ian& d) Melatih peserta didik untuk memecahkan $er$a"ai permasalahan secara holistik, den"an meli$atkan $er$a"ai $idan" ka(ian& e) Menim$ulkan kepekaan peserta didik terhadap lin"kun"an sekitar, termasuk perkem$an"an masyarakat dan teknolo"i serta dampak yan" ditim$ulkannya& f) #e$a"ai sarana untuk men"em$an"kan kemampuan $erpikir tin"kat tin""i, khususnya kemampuan $erpikir kritis, analitis, dan kreati4 termasuk dalam mencari sum$er2sum$er in4ormasi&

3% I

!#i&asi Ba'an A,ar

etersedian $ahan a(ar yan" mendukun" pelaksanaan pem$ela(aran IP) terpadu adalah mutlak diperlukan& arena pem$ela(aran IP) terpadu merupakan perpaduan dari $er$a"ai $idan" ka(ian yan" tercakup dalam IP), maka pen""unaan $ahan a(ar yan" se(ak a>al dirancan" hanya untuk $idan" ka(ian tertentu tentu akan menim$ulkan kesulitan& 1ahan a(ar IP) terpadu harus komprehensi4 menya(ikan $er$a"ai $idan" ka(ian IP) secara utuh se$a"ai satu kesatuan yan" salin" $erkaitan& 1ahan a(ar terse$ut palin" tidak harus memuat contoh2contoh tentan" keterkaitan antar konsep dari $er$a"ai $idan" ka(ian IP)& Persoalannya, sampai saat ini dapat dian""ap $elum ada $uku IP) yan" $etul2$etul men"inte"rasikan $er$a"ai $idan" ka(ian IP), meskipun di lapan"an telah $eredar $uku untuk #MP*M!s den"an (udul CIP) !erpaduC& enyataannya, $uku2$uku terse$ut tidak men"inte"rasikan $er$a"ai $idan" ka(ian IP)& Oleh karena itu perlu usaha yan" sun""uh2sun""uh a"ar $uku yan" mendukun" pelaksanaan pem$ela(aran IP) terpadu se"era tersedia& 9uru perlu didukun" untuk memulai menulis $uku IP) terpadu yan" sesuai den"an kondisi sis>a, sekolah, dan lin"kun"annya& !entu sa(a diperlukan $er$a"ai re4erensi, misalnya $uku teks integrated science, (urnal ilmiah seperti International !ournal of Science "ducation dan !ournal of #esearch in Science $eaching , serta $er$a"ai ;ideo dan animasi yan" dapat diperoleh melalui internet& #ecara khusus, perlu disediakan contoh konkrit $a"aimana $ahan a(ar ditulis dan di"unakan dalam pem$ela(aran di kelas& 'ntuk itulah, Panduan Pen"em$an"an Model Pem$ela(aran IP) !erpadu ini disusun& .ontoh2 contoh model keterpaduan yan" disa(ikan dalam panduan ini diharapkan mampu meran"san" "uru untuk men"em$an"kan peran"kat pem$ela(aran IP) terpadu untuk topik atau tema yan" lain& +i sampin" itu, instansi yan" terkait, misalnya Pusat Per$ukuan, hendaknya (u"a menye"erakan pen"adaan $uku IP) terpadu den"an men"undan" penulis yan" kompeten atau men"adakan lom$a penulisan $uku IP) terpadu& +en"an demikian kesulitan $ahan a(ar IP) terpadu akan teratasi& 4% Sarana )an Prasarana Pelaksanaan pem$ela(aran IP) terpadu melalui pendekatan inkuiri menuntut tersedianya la$oratorium $eserta alat dan $ahan yan" mencukupi& Peralatan yan" len"kap dan standar tentu san"at mem$antu proses $ela(ar peserta didik dalam mem$an"un konsep secara utuh& Namun, dalam kondisi2kondisi tertentu yan" amat ter$atas alat dan $ahan dapat disederhanakan sesuai kondisi sis>a dan sekolah& Peman4aatan lin"kun"an sekitar se$a"ai la$oratorium alam, pen""unaan alat2alat sederhana dan $ahan2$ahan daur ulan" dalam proses pem$ela(aran perlu ditin"katkan& 3al yan" demikian

(ustru semakin meran"san" kreati;itas dan menin"katkan kontekstualitas pem$ela(aran& !entu sa(a, dalam era teknolo"i in4ormasi seperti sekaran" ini, ke$eradaan internet se$a"ai sum$er sekali"us media pem$ela(aran "lo$al patut di"alakkan, apala"i $a"i sekolah2sekolah yan" memiliki kemudahan akses& +en"an demikian, perlu ke(elian "uru dalam memilih media yan" cocok, mudah diperoleh*diakses, dan e4ekti4 untuk mendukun" pelaksanaan pem$ela(aran IP) terpadu&

Daftar P*sta&a
.arin, )& )& (,77-)& $eaching %odern Science -th edition& Ohio@ Merril an imprint o4 Prentice 3all& :o"arty, 0& (,77,)& &ow to integrate the curricula& Palatine@ I0I*#kyli"ht Pu$lishin", Inc& Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 0epu$lik Indonesia (200-)& Peraturan %enteri Pendidikan 'asional #epubrik Indonesia 'omor () $ahun ())* $entang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan dasar dan %enengah+ Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 0epu$lik Indonesia (200-)& Peraturan %enteri Pendidikan 'asional #epublik Indonesia 'omor ,$ahun ())* $entang Standar Proses Pendidikan untuk Satuan Pendidikan dasar dan %enengah+ Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 0epu$lik Indonesia (2006)& Peraturan %enteri Pendidikan 'asional #epublik Indonesia 'omor ((

$ahun ()). $entang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan %enengah+ Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 0epu$lik Indonesia& (2006)& Peraturan %enteri Pendidikan 'asional #epublik Indonesia 'omor (, $ahun ()). tentang Pelaksanaan Peraturan %enteri Pendidikan 'asional #epubrik Indonesia 'omor (( $ahun ()). tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan %enengah dan Peraturan %enteri Pendidikan 'asional #epubrik Indonesia 'omor (/ $ahun ()). tentang Standar 0ompetensi 1ulusan untuk Satuan Pendidikan dasar dan %enengah+ Pusat urikulum, 1alit$an", +epdiknas& (2006)& Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA $erpadu S%P2%$s+

=a"er, 0& 6& D Mc.ormack, )& B& (,757)& Assessing $eaching21earning Successes in %ultiple 3omains of Science and Science "ducation & Science "ducation, 3(,), 4/2/5&

Anda mungkin juga menyukai