Anda di halaman 1dari 16

Hubungan Organisasi dan Manajemen disusun oleh FR Wulandari Organisasi dan Manajemen telah menjadi bagian dari fenomena

masyarakat. Definisi Organisasi dan Manajemen Organisasi dapat diartikan bermacam-macam tergantung dari arah mana kita memandangnya. eori !lasik memandang organisasi itu sebagai suatu "ujud. #edangkan eori #istem memandang organisasi sebagai suatu proses. !alau kita memandang dari segi "ujud maka organisasi adalah kerja sama orang-orang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang diingini. $ontoh% seorang bapak mengajak anaknya mengangkat sebuah meja ke pinggir jalan untuk tempat berjualan. Dari contoh ini kita sudah melihat adanya suatu organisasi. Walaupun bentuk organisasi ini masih sederhana& tetapi telah terlihat adanya ciri-ciri organisasi& yang sekurang-kurangnya harus ada untuk setiap organisasi mana pun juga. $iri-ciri tersebut ialah% '. ada orang-orang& dalam arti lebih dari satu orang (bapak dan anaknya) *. ada kerja sama (mengangkat sebuah meja) +. ada tujuan (untuk berjualan) Dalam bentuk sederhana ini& organisasi belum memerlukan pengaturan yang rapi. Walaupun demikian& dalam contoh tersebut di atas telah terlihat adanya orang yang mengarahkan (bapak) dan orang yang diarahkan (anak). #ehubungan dengan pengertian organisasi tersebut di atas maka beberapa orang ahli mendefinisikan organisasi sebagai berikut. '. Malino"ski& mendefinisikan organisasi sebagai ,suatu kelompok orang yang bersatu dalam tugas-tugas atau tugas umum& terikat pada lingkungan tertentu& menggunakan alat teknologi dan patuh pada peraturan,. Walaupun Malino"ski tidak menyebutkan untuk apa berorganisasi& tetapi dapat disimpulkan bah"a kelompok orang yang bekerja sama itu adalah untuk mencapai tujuan yang diingini. *. -ames D. Mooney& mengatakan bah"a ,organisasi timbul bilamana orangorang bergabung dalam usaha mereka untuk mencapai tujuan bersama,. +. .egitu pula $hester /. .arnard& berpendapat bah"a 0organisasi ada bila orangorang berhubungan satu sama lain& mau menyumbangkan kegiatan-kegiatan atau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,. 1. erakhir Henry 2. #ick memandang organisasi sebagai suatu kesatuan hubungan yang resmi untuk mencapai tujuan-tujuan. $haster /. .arnard adalah orang yang pertama meletakkan dasar dari eori Modern& mengemukakan bah"a ,organisasi merupakan suatu sistem sosial yang dinamis dari hubungan kerja sama yang bertujuan untuk memuaskan keperluan orang-orang,. #elanjutnya Herbert 3. Hicks dan $. Ray 3ullett mendefinisikan organisasi sebagai ,suatu proses yang tersusun dalam mana orang-orang berhubungan untuk mencapai tujuan,. #edang 3eorge Homans mengemukakan bah"a organisasi terdiri dari sistem lingkungan luar (e4ternal en5irontment) dan sistem dalam (internal) organisasi dalam hubungannya yang saling tergantung

satu sama lain. Demikian pula Henry 2. #isk dalam bukunya Management and Organi6ation mendefinisikan organisasi sebagai ,suatu proses pembentukan atau penyusunan bagian-bagian sehingga menjadi keseluruhan,. -adi fokus organisasi adalah bagaimana kegiatan administrasi yang sudah luas itu dibagibagi& disusun atau distruktur. Dalam pandangan eori Modern& faktor lingkungan dapat mempengaruhi organisasi sehingga organisasi perlu menyesuaikan dirinya dengan perubahan-perubahan yang terjadi untuk mempertahankan kelanjutan hidupnya. -.3. 2ongenecker mengemukakan bah"a manajemen selalu digunakan dalam hubungan dengan orang-orang yang menjalankan kepemimpinan di dalam suatu organisasi. Oleh sebab itu& dia mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses kegiatan manajer dalam pengambilan keputusan& mengkoordinasikan usahausaha kelompok& dan kepemimpinan. !ast 7 Rosen6"eig mengemukakan bah"a manajemen itu meliputi koordinasi orang-orang dan koordinasi sumber-sumber material untuk mencapai tujuan organisasi. #edangkan Henry 2. #isk mendefinisikan manajemen sebagai koordinasi dari semua sumber (tenaga manusia& dana& material& "aktu metode kerja dan tempat) melalui proses perencanaan& pengorganisasian& pengarahan& dan pengendalian supaya dapat mencapai sasaran yang diingini. Dari uraian tersebut di atas& dapat disimpulkan bah"a manajemen lebih banyak berhubungan dengan pengambilan kebijaksanaan& koordinasi& dan kepemimpinan. -adi dalam manajemen ini& koordinasi adalah salah satu faktor diutamakan pula. !oordinasi merupakan tugas dari pejabat-pejabat dalam organisasi mulai dari tingkat atas sampai ke tingkat ba"ah. William H. 8e"man mengemukakan bah"a ,koordinasi itu adalah menyelaraskan (mensinkronisasikan) dan menyatukan tindakan-tindakan kelompok orang dalam organisasi,.

Materi /nisiasi * #umber referensi% .M9 :D9;1*'< dan bahan po"er point uton :D9;1*'< OM 9enyusun teknis% FR Wulandari& M#i 2atar belakang pertumbuhan birokrasi 3ejala munculnya .irokrasi sudah ada sejak *=>> #M di negara-negara yang telah mempunyai kebudayaan tinggi& seperti Mesir !uno& Roma"i& /nca& $ina dan /ndia !uno& dan ?ropa Di negara-negara tersebut& birokrasi dimulai dengan terbentuknya birokrasi totaliter .irokrasi :bad @A/// [ Masalah administrasi yang banyak dibahas adalah% :parat pemerintah praktek administrasi penyempurnaan administrasi !elemahan-kelemahan birokrasi

[ !ritikan terhadap birokrasi meliputi% #ikap birokrasi& dan tingkah laku aparat birokrasi 3aya kerja birokrat [ Dalam masyarakat modern& kehidupan tidak dapat dipisahkan dari birokrasi .irokrat dan .irokrasi .irokrat [ .ekerja untuk organisasi yang berskala luas [ Dipekerjakan secara penuh oleh organisasi dan sebagian besar pendapatannya berasal dari pekerjaannya [ !ebijakan organisasi kepega"aian didasarkan atas kecakapan dlm menunaikan tugas [ Hasil pekerjaannya tidak dapat dinilai dengan uang .irokrasi B Merupakan suatu bentuk tipe organisasi B Dapat diartikan sebagai suatu lembaga yang disebut biro B #uatu pengalokasian nilai dan sumber-sumber dalam organisasi yang berskala luas B Memiliki sifat dan kualitas tertentu yang membedakannya dengan organisasi lain ipe .irokrasi /deal Ma4 Weber '. :danya pembagian tugas yang jelas *. :danya prinsip hierarki +. :danya dokumen tertulis dan arsip 1. 9elatan dan pendidikan untuk aparat birokrasi =. 9ega"ai bekerja dengan kapasitas penuh C. #etiap tindakan didasarkan atas peraturan undang-undang. !edudukan aparat birokrasi '. 9engisian jabatan kantor (office holding) didasarkan keterampilan *. !edudukan pribadi pega"ai !edudukan sosial dari pega"ai dijamin berdasarkan undang-undang 9engangkatan aparat birokrasi berdasarkan pejabat yang ber"enang yang mengangkatnya !edudukan pega"ai dipegang seumur hidup 9ega"ai menerima imbalan jasa yang telah ditunaikannya berupa gaji tetap dan pensiun bagi mereka yang sudah tua. Diberi kesempatan untuk meningkatkan karier !eunggulan birokrasi !eunggulan birokrasi terletak pada administrasi yang dikelola secara efisien& tegas& jelas& dan pasti karena semua tindakan didasarkan kepada the rule of the la" atau peraturan per -;; 9ermasalahan .irokrasi Ma4 Weber

Manajemen ilmiah (#cientific Management) 9elopor dari manajemen ilmiah adalah $harles .abbage& tapi pemikiranpemikirannya disempurnakan oleh Frederick W. aylor& dengan merumuskan prinsip organisasi perusahaan& klasifikasi dan analisis pekerjaan yang terkenal dengan sebutan #cientific management (Manajemen /lmiah) Menurut aylor& peranan manajemen dalam tingkat organisasi yang paling rendah adalah sangat penting karena para pekerja tingkat ba"ah langsung berhadapan dengan proses produksi Dikemukakan oleh Hendri Fayol& yang menekankan pentingnya fungsi manajerial yang dilakukan oleh seorang manajer Fayol mengemukakan '1 prinsip manajemennya Hubungan antara 9emikiran-9emikiran eori !lasik Hubungan antara birokrasi dan teori administrasi sangat erat dan mempunyai beberapa kesamaan& yaitu% #ifatnya yang deduktif dan memandang organisasi dari segi normatifnya Menekankan segi objektif& rasionalisasi& kepastian& hirarki& dan profesional dan menghasilkan organisasi formal dengan karakteristik yang sama Memfokuskan perhatian pada struktur dan organisasi manusia 9angannya bersifat makro dan orientasinya top-do"n erdapat juga perbedaan-perbedaan antara teori birokrasi dan administratif .irokrasi tumbuh sejalan dengan pertumbuhan kebudayaan bangsa semenjak dahulu kala yaitu dimulai dengan ekonomi di tepi sungai-sungai besar. 9ertumbuhan ekonomi telah mendorong pertumbuhan birokrasi sehingga segala kepentingan masyarakat akhirnya diurus oleh birokrasi. #edikit demi sedikit akhirnya secara mantap birokrasi memasuki atau meresapi semua bidang kehidupan masyarakat sehingga masyarakat semakin tidak dapat melepaskan diri dari birokrasi. 9ertumbuhan birokrasi juga mendorong pertumbuhan negara ke arah sistem pemerintahan sentral. /ni berarti bah"a kekuasaan otonomi yang bebas dari daerah-daerah menjadi teratas sehingga lama-kelamaan menghilangkan kekuasaan tuan-tuan tanah yang ada di daerah-daerah dan mereka harus tunduk kepada kekuasaan sentral. Dengan demikian& timbul pulalah kekuasaan pemerintah yang disusun secara bertingkat-tingkat. 9ega"ai-pega"ai yang sebelumnya berstatus sebagai pembantu raja maka dalam pertumbuhannya mereka menjadi aparat atau abdi negara. Dengan demikian& loyalitasnya bukan lagi kepada raja tetapi kepada negara. Mereka adalah disebut birokrat dan jasa mereka tidak dapat dinilai dengan uang.

/8/#/:#/ + M?8D;#;8 OR3:8/#:#/ FORM:2 Mengusun organisasi formal merupakan suatu proses atau langkah-langkah yang harus ditempuh secara berurutan sampai terbentuknya suatu organisasi yang lengkap strukturnya langkah-langkah inilah yang kita akan bahas didalam modul

+ ini. 9?83OR3:8/#:#/:8 #egera setelah tujuan ditetapkan& maka organisasi harus segera pula dibangun untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan tersebut. 9embangunan organisasi merupakan pengarahan sumbersumber terutama menyusun orang-orang kedalam suatu pola yang teratur sehingga mereka dapat melaksanakan tugas seefisien-efisiennya atau dalam istilah lain bisa kita bilang struktur organisasi. -adi struktur yang disusun secara jelas dan tegas ini disebut organisasi formal& berikut ini tiga langkah pokok proses penyusunan organisasi tersebut % '. 9embentukan departemen atau unit (bagian) organisasi *. 9endelegasian "e"enang +. 9enentuan rentangan pengendalian atau penga"asan dan koordinasi Departemensasi 9roses departementasi proses membagi-bagi tugas inilah yang disebut proses departemensasi (departementation) proses ini terdiri dari dua langkah '. Membagi-bagi atau mencegah kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut sampai terurai menjadi bagian-bagian khusus. *. Menetapkan atau menjelaskan hubungan antara petugas dengan petugasdidalam organisasi. 9ola departemensasi menurut Wiliam H. 8e"man adalah sebagai berikut % '. 9engelompokan berdasarkan hasil yang dikeluarkan atau jasa yang diberikan. *. 9engelompokan tempat atau lokasipengelompokan berdasarkan proses penyelesaian pekerjaan +. 9engelompokan berdasarkan "aktu 1. 9engelompokan berdasarkna langganan yang dilayani =. 9engelompokan berdasarkan fungsi Hal Ehal yang harus diperhatikan dalam pengelompokan departementasi '. :mbil manfaat spesialisasi *. Memudahkan pengendalian +. membatu dalam pengorganisasian tugas 1. menjamin adanya perhatian yang cukup =. mengenal keadaan setempat C. menekan pembiayaan ugas staf #taf berasal dari kata 0stick, yang berarti tongkat atau penunjang. Williaam H. 8e"man memperinci tugas staf tersebut sebanyak '' Macam& yaitu B menghimpun bahan-bahan (fakta) B menyimpulkan dan menafsirkan bahan-bahan tersebut B mendiskusikan usulan rencana yang akan dilakukan dengan berbagi-bagi pejabat di dalam organisasi untuk mengetahui pendapat mereka terutama dukungan dan keberatanya terhadap usulan rencana tersebut B menyusun saran atau rekomendasi tentang arah tindakan yang akan di ambil oleh pemimpin B mempersiapkan perintah-perintah tertulis atau dokumen-dokumen lainya yang

diperlukan untuk melaksanakan sesuatu rencana B menjelaskan dan menafsirkan perintah-perintah yang telah dikeluarkan kepada pejabat-pejabat yang akan melaksanakannya B memperhatikan bagaimana pelaksanaan tugas itu dilaksanakansesudah perintah dikeluarkan supaya dapat mencapai hasil yang diingini B berdasarkan atas pengalaman dijumpai di dalam pelaksanaan suatu perintah atau rencana maka staf akan mempersiapkan rencana yaang baaaaaru B mendorong terjadinya tukar-menukar informasi di antara pejabat operasi supaya tercipta pengoordinasian tugas secara sukarela B mengembangkan semangat kerja diantara orang-orang yang bertugas terutama di bagian operasi sehingga semua kebijakan dan program dapat berjalan dengan lancar B mempersiapkan informasi yang diperlukan oleh pejabat-pejabat operasi dan memberi saran-saran yang perlu mereka ambil sehubungan tugas yang telah didelegasikan kepada mereka. Macam #taf B #faf umum& B #taf khusus B #taf penga"asan Manfaat staf adalah pejabat pimpinan dapat diringankan dari tugas-tugasnya yang berat& sehingga setiap tugasnya dapat terselenggara dengan baik.

9?8D?2?3:#/:8 W?W?8:83 9engertian "e"enang !oont6 dan Donnel mendefinisikan ke"enangan sebagai 0kekuasaan yang sah yang memberikan hak untuk memerintah orang lain untuk bertindak atau tidak bertindak dalam suatu cara dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, Henry 2 #ilk medefinisikan ke"enangan adalah 0hak untuk berindak atau mengarakan tindakan orang lain dalam pencapaian tujuan organisasi, Masalah-masalah yang berhungan dengan pendelegasian "e"enang& yaitu sebagai berikut % #umber !e"enangan a. ke"enangan karena peraturan perundang-undangan (legal outhority) b. ka"enangan karena keahlian (technical outhority) c. ke"enangan karna hak tertinggi (ultimate authority) d. !e"enangan operasi (operational authority) .ebeapa eori ke"enangan menurut !oont dan Donnel % B eori ke"enangan formal (the formal authority theory) B eoiri penerimaaan (acceptance theory) B eori kemampuan (the competence theory) Menurut W.H. 8e"man dalam proses pendelegasian "e"enang dari atasan kepada ba"ahannya ada tiga peristi"a yang terjadi sekaligus% '. Menunjukan atau memberikan tugas-tugas tertentu untuk dikelolah oleh ba"ahan.

*. Memberi i6in kepada ba"ahan untuk membuat perjanjian& menggunakan sumber-sumber yang tersedia dan mengambil keputusan dan tindakan tertentu dalam batas tugas yang telah didelegasikan kepadanya (6one acceptance) +. Menciptakan tanggungja"ab (responsibility) bagi setiap ba"ahan yang menerima pendelegasian terhadap atasannya untuk melaksanakan tugas tersebut dengan memuasakan .idang bidang tugas yang didelegasikan '. .idang perencanaan *. .idang pelaksanaan +. .idang penga"asan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendelegasian "e"enang '. anggung ja"ab tidak boleh di delegasikan *. Hindari subordinasi rangkap +. We"enang seimbang dan tanggung ja"ab Hambatan-hambatan dalam pendelegasian "e"enag '. Dari segi atasan :tasan menganggap dia akan lebih baik&!etidakmampuan atasan&!urangnya kepercayaan& idak adanya penga"asan *. Dari segi ba"ahan Hambatan mental& takut dikritik& malas bertangngja"ab& ba"ahan kepenuhan tugas& kurang percaya diri&insentif yang positif tidak memuaskan R?8 :83 9?83:W:#:8 (!?8D:2/) Hubungan dalam Organisasi Menurut 3rainucas ada tiga bentuk hubungan yang akan terjadi antara atasan dan ba"ahan yakni& Hubungan langsung satu arah& hubungan langsung antara kelompok& dan saling hubungan. 2uas Rentang 9enga"asan #ampai sekarang belum ada keseragaman pendapat tentang berapa orang yang setepat-tepatnya berada di ba"ah seorang atasan atau penga"as. W.H. 8e"man menganjurkan supaya tingkat organisasi yang paling atas berkisar tiga sampai tujuh orang. etapi kalau sifat tugas yang dilaksanakan itu bersifat rutin maka pada tingkat teratas ini dapat berkisar antara lima belas sampai dua puluh ba"ahan. 9edoman dalam menentukan rentang penga"asan he liang gie telah memetik pendapat mary chusing nile yang mengatakan ada lima faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan luas rentang penga"asan& yaitu sebagai berikut % '. Hal-hal yang berhubungandengan rencana organisasi *. -alinan hubungan diantara orang-orang dan pekerjaan yang harus dikendalikan +. !emampuan orang dalam organisasi yang bersangkutan 1. $orak dan ragam pekerjaan =. !estabilan organisasi Memperluas dan mempersempit rentang penga"asan #upaya penga"asan lebih efisien maka rentangan penga"asan harus dipersempit yaitu dengan menambah jumlah penga"as (super5asior)

Hambatan-hambatan yang terlalu tinggi Organisasi yang terlalu tinggi tingkatannya akan dapat menimbulkan berbagai masalah& antara lain sebagai berikut % B !omunikasi tidak cermat B !omunikasi tidak lancar B 9embiayaan penga"asan B Merusak semangat kerja penga"as $ara untuk mengurangi beban atasan dalam penga"asan B Mengangkat "akil B Mengangkat staf B 9endidikan dan latihan B 9endelegasian "e"enang /nisiasi 1 eori Organisasi 8eo-!lasik eori organisasi neo klasik muncul pada kira-kira tahun 'F+>& latar belakang timbulnya teori ini ialah sebagai ketidak puasan terhadap efek yang ditimbulkan oleh penerapan manajemen klasik pada perusahaan-perusahaan yang menganggap manusia sebagai mesin dalam proses produksi. 9?8D?!: :8 ?OR/ 8?O !2:#/! Manusia sebagai makhuk sosial mempunyai naluri untuk berhubungan dengan sesamanya dan tidak mungkin memecilkan dirinya. 9ada prinsipnya manusia ingin menyampaikan apa yang dirasakannya kepada orang lain& mendengar keluhan-keluhannya serta kesulitan yang dialaminya& sebaliknya dia juga ingin mendengar keluhan yang disampaikan orang kepadanya. Oleh sebab itu manusia di dalam organisasi harus dipandang sebagai manusia yang punya perasaan dan bukan sebagai mesin saja seperti pandangan teori klasik. pandangan inilah yang dianut teori 8eo klasik. 9endekatan Hubungan !emanusiaan Human relation s mo5ement atau pendekatan hubungan kemanusiaan menekankan bah"a setiap orang berbeda& setiap orang mempunyai keunikan tersendiri sesuai dengan keadaan& sikap& kepercayaan dan moti5asi hidup masing-masing. '. 9endekatan teoritis *. 9endekatansecara empiris +. Mica spliting study Management #cience Miller dan #tarr mendefinisikan management science sebagai penerapan teori keputusan menggunakan unsur-unsur ilmiah& matematik atau logika dalam usaha untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh eksekutif apabilah dia mencoba untuk mencapai tingkat rasionalitas. Dari teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli tersebut diatas dapat disimpulkan % eori neo klasik berfokus pada efektifitas .erorientasi kepada orang (people oriented) #istem dan mekanisme kerjanya bekelompok yang terbentuk dari hubungan perasaan atau pribadi dari segi ini organisasi neo klasik juga disebut organisasi

informal 9enga"asan perilaku dan tugas pekerjaan anggotanya dilakukan oleh kelompok

D/8:M/!: !?2OM9O! D:2:M OR3:8/#:#/ Manusia dalam kodratnya adalah makhluk sosial dalam arti tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. !ast dan Rosen"eig mendefinisikan kelompok sebagai suatu kumpulan& gabungan atau sejumlah orang yang berhubungan karena berbagai cara atau disatukan oleh ikata-ikatan atau kepentingan bersama. Hellrigel dan #locum mendefinisikan kelompok sebagai gabungan dari dua orang atau lebih yang berhubungan secara pribadi& penuh pengertan satu sama lain dan berdasarkan atas suatu kepentingan tertentu. erbentuknya !elompok erbentuknya kelompok secara eoritis& adanya kesaman agama atau idiologi& !esamaan daerah& !esamaan kegemaran& !esamaan asal usul& !esamaan ras& !esamaan profesi& dan !esamaan almamater . eori interaksi menurut Homans ada empat unsur lahirnya kelompok yaitu B :ktifitas B /nteraksi B #entimen B 8orma eori keseimbangan dikemukakan heodore 8e"comb& yang menurutnya orang akan berinteraksi dan tertarik satu sama lain atas dasar kesamaan sikap terhadap suatu hak misalnya tujuan hidup& pandangan agama& sosial& ekonomi& politik& dan nasib pekerjaan sehingga mereka merasa terikat dan membentuk kelompok. erbentuknya kelompok secara praktis B :lasan keamanan B :lasan ekonomi B :lasan sosial ipe kelompok !elompok Formal !elompok /nformal 9roses terbentuknya kelompok B Fase terbentuk B Fase tersusun B Fase terfokus B Fase de"asa Faktor Efaktor dapat menurunkan keterpaduan anggota kelompok adalah% B !etidak sesuaian terhadap cara-cara memecahkan masalah kelompok dalam pemecahan masalah kelompok ini sering terlihat adanya pendapat yang radikal dan yang moderat.

B B B B

9engalaman yang tidak menyenangkan di dalam kelompok !egagalan mencapai tujuan kelompok Dominasi atau mementingkan diri sendiri 9ersaingan dalam kelompok

9emecahan masalah kelompok 9emecahan masalah adalah tanggung ja"ab seorang pemimpin di dalam organisasi& untuk pemecahan masalah ini dia memerlukan informasi dan ide-ide yang harus dikumpulkannya& dinilai dan disimpulkan menjadi beberapa alternatif sehingga dapat diambil suatu keputusan. 9emecahan masalah kelompok ini dapat dilakukan% B Manajer mau mengikut sertakan para ba"ahannya berpartisi pasi dalam kelompokmemecahkan masalah yang dihadapi B Masalah tersebut berhubungan dengan pelaksanaan tugas ba"ahan B .a"ahan diperkirakan dapat mempersiapkan input yang berarti bagi pemecahan masalah. B ujuan anggota kelompok sejalan dengan masalah yang akan dipecahkan. !O8F2/! !?2OM9O! 9ola Hubungan dalam !elompok !elompok adalah suatu sub sistem dari sistem yang lebih luas yaitu organisasi. ;ntuk memahami lebih mendalam bagaimana konflik itu terjadi maka perlu diketahui terlebih dahulu pola hubungan antar kelompok dalam organisasi. 2ikert mengemukakan bah"a organisasi itu terdiri dari kelompok-kelompok yang satu sama lainnya bertindak saling tumpang tindih. setiap kelompok akan terpatri dengan kelompok yang diatasnya sejalan dengan hirarkhi organisasi& linkert menamakan anggota kelompok yang tumpang tindih linking-pins.

#umber konflik sumber #ituasi bertolak belakang 9ersaingan dalam memanfaatkan sumber !etidak samaan status 9erbedaan pendapat !ebutuhan pembaharuan dan perubahan Menurut Huse dan .o"ditch ada tiga cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik antara kelompok& yaitu % '. Model menghilangkan hambataan *. Model perintah +. Model konfrontasi

#elamat belajar........

Materi /nisiasi = 9:8D:83:8 MOD?R8 D:8 9:#$: MOD?R8 9?8D?!: :8 #D# ?M& !O8 /83?8#/& D:8 .FORM Materi ini mengacu pada modul = pada .M9. Oleh karena itu sebelum mengikuti materi inisiasi ini& :nda harus sudah mempelajari semua kegiatan belajar pada modul = secara cermat. /nisiasi ini berisi uraian singkat tentang teori system teori kontingensi & dan model . Form '. 9enyumbang 9emikiran erhadap 9endekatan #ystem Dan !ontingensi 9erkembangan teori modern organisasi dan manajemen dimulai semenjak tahun lima puluhan penyumbang tehadap perkembangan teori ini adalah % :lfred !or6yb6ybski& menekankan pada proses dinamis berasal dari kenyataan. 9endekatannya disebut general sematic yang menyatakan bah"a manusia hidup dalam tiga dunia yaitu peristi"a& objek dan simbol. Dang menjadi titik perhatiannya adalah masalah bahasa dan komunikasi. Mary 9arker& berusaha menyatukan indi5idu dan keinginan organisasi& karena setiap indi5idu adalah bagian dari kelompok yaitu organisasi dan harus dipandang sebagai orang yang punya keinginan dan peranan. $hester /. .arnard& menggambarkan organisasi sebagai suatu sistem sosial yang dinamis yaitu interaksi kerjasama antara manusia dengan tujuan memuaskan kebutuhan indi5idu. 8orbert Weiner& konsepnya mengenai sistem penga"asan melalui umpan balik informasi penyumbang langsung kepada perkembangan komputer& ia menggambarkan bah"a system adaptif tergantung pada pengukuran dan koreksi melalui umpan balik informasi& ia mengkhususkan pula pada mekanisme penga"asan sehingga sistem kontrol otomatis dapat dibentuk. 9eneliti operasional& menggunakan pendekatan multidisiplin guna menyelesaikan masalah yang komplek dan terpadu dengan menggunakan model matematik dan memfokuskan pada pemenuhan keseluruhan sistem 2ud"ig Aan .ertalanffly& penyumbang teori modern yang utama yaitu dengan mengembangkan system umum yang dikenal sebagai falsafah teori modern. Dia menggunakan pandangan dinamis&system& interaktif& multidimensi& multile5el dan probabilitas organisasi.

!arakteristik eori Modern B itik pandang sistem B Dinamis B Multile5el dan multidimensi B eori neo klasik B 9robabilistik B Multidisiplin B Deskriptif B Multifariabel B :daptif *. 2ingkungan Organisasi #uatu organisasi dapat mengembangkan dirinya tidak hanya tergantung pada

faktor dalam organisasinya saja& tetapi juga ditentukan oleh faktor luar organisasinya. Faktor luar organisasi ini disebut faktor lingkungan. 2ingkungan dapat dikategorikan dua macam % B 2ingkungan yang bersifat umum (general en5ironment) B 2ingkungan yang bersifat umum (task en5irontmen) 9engaruh sosial Faktor sosial dan budaya dapat pula mempengaruhi suatu organisasi. !ebudayaan dapat dipandang sebagai sikap& kepercayaan dan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat. (Hellriegel dan #locum& 'F<G). Faktor sosial mempunyai aspek luas antara lain % B Faktor pendidikan B Faktor kesehatan B Faktor agama B 9engaruh demografi B 9engaruh politik B 9engaruh ekonomi B 9engaruh teknologi

+. ingkah 2aku /ndi5idu Dan Moti5asinya. !onts dan Donnel menyebut indi5idu sebagai aspek organisasi yang 0semicontrollable,. Maksudnya selama bekerja di dalam organisasi indi5idu terikat dengan penga"asan organisasi tetapi setelah habis jam kerja maka indi5idu menjadi kepunyaan masyarakat. Model manusia. B model rasional B model emosional B model emosional B model beha5ioralistik B model fenomenologis B model ekonomi B model elf-actuali6ation man B model @ dan D setiap model manusia tersebut diatas mengandung lasan alas an kbenarannya. etapi dalam kenyataanya pada suatu keadaan orang akan bertingkah laku rasional tetapi dalam keadaan lain dia akan bertingkah laku emosional& inilah yang menandakan baha tingkah laku orang tersebut bermacam-macam. 9ola tingkah laku ingka laku adalah kebiasaan bertindak yang menunjukan tabiat seseorang.pola tingkalaku ini adalah salah satu dari sistem manusia. Dalam mempelajari system manusia ini ada tiga ilmu yang dikembangkan orang yang secara relati5e berbeda tetapi saling menunjang. B #tudi anaomi yang memberikan gambaran tentang organisasi badan manusia B #tudi psikologi yang memberikan informasi sepenuhnya tentang proses fisik yang terlibat

B #tudi beha5ior yang menunjukan tingkalaku atau tindakan yang terbuka dari pada indi5idu kepribadian kepribadian didefinisikan sebagai susunan internal dari proses-proses psikologi yang cenderung mengarah kepada tingkah laku. iga faktor yang menentukan perkembangan kepribadian indi5idu yaitu % B Faktor pisikologis B Faktor kelompok B Factor kebudayaan 9roses tingkah laku :da tiga asumsi yang saling berkaitan dalam proses terbentuknya tingkah laku manusia. B 9enyebab tingkah laku (stimulus)H B Motifasi tingkah laku B ujuan langsung tingkah laku 9erbedaan pola tingkah laku terjadi perbedaan tingkah laku indi5idu adalah disebabkan faktor psikologis yaitu perbedaan reaksi yang timbulkan susunan internal indi5idu dalam menghadapi stimuli yang dating dari luar. #timuli yang cepat ditanggapi seseorang ialah % B #timuli yang biasadikenal sehari-hari B #timuli yang menyentu perasaan B #timuli yang menonjol atau menyala B #timuli yang bergerak B #timuli yang besar dan tinggi #ikap Menurut :llport (marIat& 'FG*) komponen sikap adalah B !omponen kognisi yang berhubungan dengan persepsi& kepercayaan ide atau konsep seseorang B !omponen afeksi yang menyangkut kehidupan emosional seseorang B !omponen konasi yang merupakan kecenderungan bertingkah laku yang bersifat masih terselubung. -adi apa yang dipikirkan manusia (kognisi)tidak trlepas dari apa yang dirasakan (afeksi) dan akan menjelma menjadi berbagai kecenderungan bertindak atau bertingkah laku (konasi) :da tiga faktor yang menentukan persepsi seseorang yaitu % B #ubjek yang memandang B Objek yang dipandang B #ituasi ketika memandang 9erubahan sikap #ikapa seseorang dapat dirubah dengan cara % B 9eniruan B #ugesti

B persuasu B isolasi B pemaksaan

Moti5asi menurut !ast dan Resen6"eig moti5asi itu dapat ber"ujud % B kebutuhan B keinginan B ketegangan B ketidaksenangan B harapan-harapan

1. 9endekatan #istem& !ontingensi Dan .Form 9endekatan system #istem yaitu sebagai keseluruhan atau kesatuan yang tersusun dari dua atau lebih bagian-bagian atau komponen-komponen atu subsistem-subsistem yang saling bergantungan atau berhubungan satu sama lain. 9rinsip prinsip teori sistem umum B !omponen B Holisme dan sinergis B erbuka B /nput - 9roses - Output B .atas sistem B ?ntropi yang negati5e B ;mpan balik B !emantapan B 9erluasan internal B Hierarki B Multiple goal B ?Juifinality Organisasi sebagai sistem tersusun sebagai subsistem-subsistem yaitu komponen nilai dan tujuan& eknik& 9sikososial& #truktur& Manajerial 9endekatan kontingensi 9adangan kontingensi ini melihat lingkungan dan faktor internal dari masingmasing organisasi dalam keunikannya sendiri-sendiri sebagai dasar untuk merencanakan dan mengelola organisasi secara khusus. pandangan kontingensi berpendapat bah"a tidak ada satu pendekatan pun yang paling baik untuk melihat organisasi kecuali semuanya trgantung pada kecocokan antara pola organisasi& tugas& orang dan situasi.

Model . Form Organi6ation .ased On / 9ada prinsipnya model ini pertajam dari teori sytems dan dikemukakan oleh

seorang bernama Henry 2ucas ( . Form Organi6ation& 'FF<) orang menyebutnya dengan 0flat organi6ation atau small is beautiful, 9rinsip-prinsip model t. form adalah % B ingkat (hierarki) organisasi rendah & peran midle manajer diganti / B !omunikasi antara top eksekutif dengan ba"ahanya tidak lagi melalui orang dengan orang tetapi diganti melalui / . B #etiap pejabat tidak terikat lagi dengan tempat karena bias diintegrasikan dengan / B #truktur .form ini perlu dilengkapi dengan tenaga-tenaga ahli sebagai pemikir organisasi atau staf fungsional B #ebagai tenaga pelaksana&perlu dibentuk kelompok-kelompok kerja diba"ah seorang ketua kelompok yang membidangi tugas-tugas di5isi masing-masing.

TUGAS 1 (MINGGU KETIGA) Mata kuliah: Organisasi dan Manajemen (ADPUA217) Jelaskan pengertian Administrasi, Manajemen,Organisasi dan !ir"krasi, Serta apa #ang dimaks$d dengan "rganisasi %"rmal dan "rganisasi n"n %"rmal, &erikan '"nt"( Selamat &ekerja

T$gas ) * Jelaskan latar &elakang la(irn#a Te"ri Ne"+Klasik, dan apa #ang mem&edakan Te"ri M"dern dengan Te"ri Ne"+Klasik Petunjuk: Jawaban dikirim (u l!ad) melalui jendela tugas" #atas waktu engiriman (u l!ad) tugas aling lambat tanggal 17 A ril 2$11"

%uliskan &ama Anda dan &'M serta UP#JJ di !j!k atas sebelah kiri %ugas anda"

%ugas (ang dikirim meru akan hasil tugas (ang dikerjakan sendiri) tidak di erkenankan *men+!nt!h atau meniru, tugas mahasiswa lain (ang telah di !sting (u l!ad) terlebih dahulu (sebelumn(a)"

Selamat &ekerja

Anda mungkin juga menyukai