EVALUASI RAPERDA TENTANG RTR DAERAH DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH K E M E N T E R I A N D A L A M N E G E R I 2012 PENDAHULUAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PERDA TENTANG RTRW PROVINSI & KAB/ KOTA UNDANG UNDANG NO 26 TAHUN 2007 TTG PENATAAAN RUANG : Semua peraturan daerah Provinsi tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi disusun atau disesuaikan paling lambat dalam waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang- Undang ini diberlakukan (Pasal 78 Angka 4 huruf b ) Semua peraturan daerah Kabupaten/ Kota tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/ Kota disusun atau disesuaikan paling lambat dalam waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan ; (Pasal 78 Angka 4 huruf c ) INPRES NO 1 TAHUN 2010 TTG PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL Ruang wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut dan ruang udara termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan makhluk hidup melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya Rencana Tata Ruang kesepakatan bersama semua stakeholders (Pemerintah/Pemerintah Daerah, DPR/DPRD, Masyarakat, Cendekiawan, LSM, Dunia Usaha) Peraturan Daerah ( Kebijakan politik ) dalam rangka mengelola sumberdaya alam di darat, di laut, dan di udara dalam satu kesatuan tata lingkungan yang dinamis Mewujudkan Ruang Yang Aman, Nyaman, Produktif dan Berkelanjutan. Lanjutan PERENCANAAN TATA RUANG SIKLUS PENATAAN RUANG PEMANFAATAN RUANG PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG Melakukan Proses Penyusunan, Konsultasi, Evaluasi, hingga Penetapan Perda RTR Melakukan Penyusunan dan Pelaksanaan Program beserta Pembiayaannya (Indikasi Program) Melakukan Upaya Tertib Ruang melalui Penetapan Peraturan Zonasi, Insentif & Disinsentif, Perizinan dan Sanksi Proses untuk menentukan struktur ruang dan pola ruang Indikasi program utama 5 (lima) tahunan disusun untuk jangka waktu rencana 20 (dua puluh) tahun TERWUJUDNYA RUANG YANG AMAN, NYAMAN, PRODUKTIF, DAN BERKELANJUTAN UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Penjelasan Umum Nomor 9 tentang Pembinaan dan Pengawasan). Pengawasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu terhadap rancangan peraturan daerah yang mengatur pajak daerah, retribusi daerah, APBD dan RUTR, sebelum disahkan oleh kepala daerah terlebih dahulu dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri untuk Raperda Provinsi dan oleh Gubernur terhadap Raperda Kabupaten/Kota
UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Pasal 18 ayat 2). Penetapan Perda RTRW Kabupaten/Kota dan Rencana Rinci Harus Mendapat Persetujuan Substansi Dari Menteri Setelah Mendapat Rekomendasi Dari Gubernur. Lanjutan.. PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah;
PP Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pasal 42) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengawasan dan evaluasi Peraturan Daerah diatur dengan Peraturan Menteri
Permendagri Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara Evaluasi Raperda tentang Rencana Tata Ruang Daerah. PERLINDUNGAN KEPENTINGAN UMUM KEPASTIAN HUKUM DAN KEADILAN RUJUKAN PENYELESAIAN MASALAH A. TUJUAN B. SASARAN Terwujudnya Pemanfaatan Ruang Daerah Yang Aman, Nyaman, Produktif dan Berkelanjutan. TUJUAN DAN SASARAN PENYUSUNAN PERDA RENCANA TATA RUANG DAERAH RENCANA UMUM TATA RUANG (RUTR) RENCANA RINCI TATA RUANG (RRTR) RTRW PROVINSI (Perda Provinsi) RTRW KAB/KOTA (Perda Kab/Kota) RTR KAWASAN STRATEGIS PROVINSI (Perda Provinsi) RTR KAWASAN STRATEGIS KAB/KOTA (Perda Kab/Kota)
RDTR KAB/KOTA (Perda Kab/Kota)
PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH Gubernur dibantu BKPRD Provinsi mengoordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWP dan RTR Kawasan Strategis Provinsi
Bupati/Walikota dibantu BKPRD Kabupaten/Kota mengoordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan RDTR Kabupaten/Kota menghasilkan JENIS FUNGSI ADMINISTRATIF DAN KEGIATAN KAWASAN JANGKA WAKTU (TAHUN) LEGALISASI RENCANA UMUM TATA RUANG RTRW NASIONAL
RTRW PROVINSI
RTRW KABUPATEN/KOTA 20 TAHUN
20 TAHUN
20 TAHUN PP 26 TAHUN 2008
PERDA PROVINSI
PERDA KABUPATEN/KOTA RENCANA RINCI TATA RUANG RTR PULAU/KEPULAUAN
RTR KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
RTR KAWASAN STRATEGIS PROVINSI
RTR KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN/KOTA
RDTR KABUPATEN/KOTA
20 TAHUN
20 TAHUN
20 TAHUN
20 TAHUN
20 TAHUN PERATURAN PRESIDEN
PERATURAN PRESIDEN
PERDA PROVINSI
PERDA KAB/KOTA
PERDA KAB/KOTA DOKUMEN RENCANA TATA RUANG Lanjutan Gubernur dibantu BKPRD Provinsi mengoordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWP dan RTR Kawasan Strategis Provinsi dengan memperhatikan RTRWP yang berbatasan, RTR Pulau/Kepulauan, dan RTRWN (Pasal 5 ayat 1). Bupati/Walikota dibantu BKPRD Kabupaten/Kota mengoordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan RDTR Kabupaten/Kota, dengan memperhatikan RTRWK/K yang berbatasan, RTRWP, RTR Pulau/Kepulauan, dan RTRWN (Pasal 5 ayat 2).
PENYUSUNAN, KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG PROVINSI RAPERDA YANG TELAH DISETUJUI DPRD DIAJUKAN OLEH GUBERNUR KONSULTASI MENDAGRI Dikoordinasi oleh BKPRN Dihasilkan Diselenggarakan Dilakukan Berkoordinasi dengan BKPRN Persetujuan Substansi Teknis
Surat Permintaan Evaluasi dari Gubernur PENYUSUNAN INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI URUSAN TATA RUANG - Permendagri; - Permen PU; - Permen Kelautan dan Perikanan; - Dll. Substansi Teknis INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI URUSAN TATA RUANG GUBERNUR Menetapkan Raperda menjadi Perda EVALUASI Raperda RTRWP Konsultasi Evaluasi
RAPERDA YANG TELAH DISETUJUI DPRD DIAJUKAN OLEH BUPATI/WALIKOTA KONSULTASI Atas Dasar Surat Rekomendasi Dikoordinasi oleh BKPRN Dihasilkan Persetujuan Substansi Teknis PENYUSUNAN - Permendagri; - Permenkimpraswil/PU; - Permen Kelautan dan Perikanan; - Dll. Substansi Teknis GUBERNUR C.q. BKPRD Provinsi Surat Reko- mendasi Dihasilkan
INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI URUSAN TATA RUANG MENDAGRI Diselenggarakan Dilakukan Dapat Melibatkan Surat Permintaan Evaluasi dari Bupati/ Walikota GUBERNUR Hasil : Dilaporkan Bupati/Walikota Menetapkan Raperda menjadi Perda INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI URUSAN TATA RUANG EVALUASI Raperda RTRWK/K Konsultasi Evaluasi PENYUSUNAN, KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG KABUPATEN/KOTA EVALUASI RAPERDA DAN PEMBATALAN TENTANG RENCANA TATA RUANG KABUPATEN/KOTA Permendagri Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara Evaluasi Raperda tentang RTR Daerah Pasal 20 Rancangan perda tentang RTRWK/K yang telah disetujui bersama DPRD sebelum ditetapkan oleh Bupati/Walikota, disampaikan kepada Gubernur untuk dievaluasi Hasil evaluasi dituangkan dalam Keputusan Gubernur dan disampaikan kepada Bupati/ Walikota Bupati/Walikota menindaklanjuti hasil evaluasi dan melaporkan hasilnya kepada Gubernur 3 hari 15 hari 7 hari LINGKUP EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH ASPEK ADMINISTRASI ASPEK LEGALITAS ASPEK SUBSTANSI LINGKUP EVALUASI EVALUASI RAPERDA DAPAT DILAKUKAN SETELAH INDIKATOR TERPENUHI TAHAP I PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DOKUMEN TAHAP II EVALUASI ADMINISTRASI DAN LEGALITAS TAHAP III EVALUASI KEBIJAKAN Tim Evaluasi memeriksa keseluruhan dokumen evaluasi Kepatuhan prosedur dan konsistensi dalam penyusunan Raperda HASIL EVALUASI Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Penganalisisan substansi dengan peraturan perundangan terkait TAHAPAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH Provinsi ditetapkan dengan Keputusan Mendagri INDIKATOR EVALUASI RANCANGAN PERDA RTR PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA PERMENDAGRI NO. 28/2008
TAHAPAN
INDIKATOR RAPERDA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI KAB/KOTA INPUT TERSEDIANYA RAPERDA BESERTA LAMPIRANNYA Rancangan perda beserta dokumen rencana dan album peta Rancangan perda beserta dokumen rencana dan album peta PROSES TERPENUHINYA PROSEDUR PENYUSUNAN RAPERDA BESERTA LAMPIRANNYA Berita Acara (B.A) rapat konsultasi dengan instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang; Persetujuan bersama dengan DPRD Provinsi atas Raperda beserta lampirannya; B.A konsultasi publik; B.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Provinsi yang berbatasan; B.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Kab/Kota dalam wilayah Provinsi. B.A rapat konsultasi dengan instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang Persetujuan bersama dengan DPRD Kab/Kota atas Raperda beserta lampirannya ; B.A konsultasi publik; B.A rapat konsultasi dengan pemerintah daerah Provinsi; B.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Kab/Kota yang berbatasan. OUTPUT TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN HARMONISASI DENGAN RTRWN, RTR PULAU KEP, RTRWP YG BERBATASAN, DAN RTRWK/K DALAM WIL PROVINSI Surat persetujuan atas substansi teknis dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang (PU dan Kehutanan); Surat kesepakatan dengan pemerintah daerah Provinsi yang berbatasan; Surat kesepakatan dengan pemerintah daerah Kab/Kota; Matrik tindak lanjut usulan perbaikan dalam proses persetujuan teknis. - TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN HARMONISASI DENGAN RTRWN, RTR PULAU KEP, RTRWP DAN RTRWK/K YANG BERBATASAN - Surat persetujuan atas substansi teknis dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang; Surat rekomendasi dari Gubernur; Surat kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang berbatasan; Matrik tindak lanjut usulan perbaikan dalam proses persetujuan teknis. 1. Percepatan pembahasan dalam BKPRD Provinsi untuk pemberian Rekomendasi Gubernur sinkronisasi struktur dan pola ruang dalam RTRW K/K terhadap kebijakan penataan ruang Provinsi 2. Percepatan konsultasi dalam rangka persetujuan substansi teknis dari BKPRN sinkronisasi struktur dan pola ruang dalam RTRW K/K terhadap kebijakan Penataan Ruang Nasional 3. Telah disampaikan SE Menteri Dalam Negeri Nomor 650/3093/IV/Bangda tanggal 6 Juli 2011 kepada seluruh Gubernur Percepatan Penetapan Raperda tentang RTRW Kab/Kota 4. Fasilitasi dan Sosialisasi Penataan Ruang bagi aparat Pemerintah Daerah/BKPRD: - PERATURAN PERUNDANG2AN TERKAIT PENATAAN RUANG
UPAYA PERCEPATAN PENYELESAIAN RAPERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH BKPRD sebagai wadah koordinasi yang membantu sebagian tugas Gubernur dan Bupati/Walikota dalam penyelenggaraan penataan ruang daerah -> Optimalisasi peran BKPRD; Percepatan Penyelesaian Ranperda Rencana Tata Ruang Daerah baik di Provinsi dan Kab/ Kota -> Penguatan Kapasitas BKPRD; Percepatan penetapan Perda tentang Rencana Tata Ruang Daerah tidak boleh mengabaikan tahapan/ proses yang harus dilalui sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan perundang2an; Evaluasi terhadap rancangan perda tentang rencana tata ruang daerah dilakukan untuk mewujudkan rancangan perda yang tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi PENUTUP ( L K M D ) LEBIH DAN KURANG, MOHON DIMAAFKAN