Jumat, 11 Nopember 2005

Indahnya Hidup Bersama Alquran

"Kami mengalami berbagai siksaan. Namun membaca dan mengkaji Alquran membantu
kami bersabar dan bertahan menghadapinya." (Nadimah Khatul)
Alquran adalah sumber kemuliaan. Siapapun yang menjadikan Alquran sebagai panduan
hidup, maka tidak ada yang akan dia dapatkan selain kemuliaan (QS Al-Anbiyaa [!"#
!$). Namun, siapa pun yang berpaling dari tuntutan Alquran, maka Allah akan
memberikan kesempitan dalam hidupnya (QS %hahaa [$"# !&).
Karena itu, syarat paling mendasar dalam berinteraksi dengan Alquran adalah bagaimana
kita mampu menjadikan Alquran sebagai ped'man hidup sehari-hari.
Ada empat keuntungan yang akan kita per'leh bila berinteraksi dengan Alquran. (ertama,
melahirkan ji)a yang sabar. *anyak kisah tentang +'baan berat yang menimpa para
pejuang ,slam. -ereka diintimidasi, disiksa, dipenjarakan, bahkan dibunuh. Namun
kebersamaannya dengan Alquran membuat mereka menjadi 'rang-'rang yang sangat
tabah. Nadimah Khatul, se'rang mujahidah A.ghanistan, +'nt'hnya. *eliau dipenjarakan
'leh kaum k'munis selama enam tahun. /an ia mengatakan, 0Kami mengalami berbagai
siksaan berat. Namun memba+a dan mengkaji Alquran membantu kami bersabar dan
bertahan menghadapinya0.
Kedua, melembutkan hati. Se'rang ulama mengatakan, 0Sesungguhnya hati itu
mengkristal sebagaimana mengkristalnya besi, maka lembutkanlah ia dengan Alquran0.
Ketiga, meng'k'hkan hati. /i.irmankan, /an semua kisah rasul-rasul, Kami +eritakan
kepadamu (-uhammad), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu (QS 1ud [!!"#
!$).
Keempat, sebagai nasihat dan 'bat tatkala hati sedih dan gundah. Allah S2% ber.irman,
2ahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu nasihat dari %uhanmu dan 'bat
bagi yang ada di dalam dada, petunjuk serta rahmat bagi 'rang-'rang yang beriman (QS
3unus [!$"# 45).
Cara berinteraksi dengan Alquran
1idup bersama Alquran adalah kenikmatan tiada tara. 6alu, bagaimana +ara
mendapatkannya7 6angkah pertama adalah memba+anya (tila)ah). 08rang-'rang yang
telah Kami berikan Al-Kitab mereka senantiasa memba+anya dengan sebenar-benarnya
ba+aan (haqqut tilawah), mereka itulah 'rang-'rang yang beriman kepadanya...0 (QS Al-
*aqarah ["# !!).
Haqqut tilawah dalam ayat tersebut adalah ber.ungsinya lisan, akal, dan hati ketika
melantunkan Alquran. 6isan ber.ungsi dengan baik ketika mampu mentartikannya.
*er.ungsinya akal adalah dengan memahami isi ayat yang dilantunkan. Sedangkan
ber.ungsinya hati adalah dengan merenungkan nasihat-nasihat yang terkandung di
dalamnya.
/ikisahkan, ,mam 9a.i:i bin -ahran pernah menderita penyakit akalah, yaitu sejenis
tum'r tulang pada bagian lutut. Satu-satunya +ara untuk menghilangkan penyakit tersebut
adalah dengan mengamputasi kaki. 2aktu itu d'kter mena)arkan khamr untuk meredam
rasa sakit tatkala pr'ses amputasi dilakukan. %api ,mam 9a.i:i men'lak dan ia
mengatakan, 0Aku punya 'bat yang lebih mujarab dari apa yang engkau ta)arkan
kepadaku. /atangkan saja kepada saya se'rang qari.0
Selanjutnya ia berkata, 0/'kter, apabila ayat Alquran tengah dilantunkan dan anda
melihat muka saya memerah dan mata saya terbelalak, itulah saat yang tepat untuk
mem't'ng kaki saya0.
Ketika qari melantunkan ayat-ayat Alquran, memerahlah muka serta terbelalaklah mata
,mam 9a.i:i. Khususnya saat ia mendengar ayat yang berisi peringatan serta an+aman
Allah S2% ,mam 9a.i:i merasakan se'lah-'lah an+aman itu ditujukan pada dirinya. Saat
itulah d'kter mulai mem't'ng urat-urat serta menggergaji tulang kaki. Subhanallah, tidak
terdengar satu pun keluhan yang keluar dari mulut lelaki saleh ini.
Mengkaji Alquran
Setelah memba+a, interaksi se'rang -uslim dengan Alquran adalah mengkaji serta
memahaminya. 1al ini tidak terlepas dari .ungsi Alquran sebagai ped'man hidup (QS Al-
*aqarah ["# ).
Se+ara redaksi'nal, Alquran diturunkan dalam bahasa Arab. Akibatnya, kita tidak bisa
merealisasikan .ungsi Alquran sebagai petunjuk bila Alquran hanya diba+a saja. Karena
itu, memahami Alquran se+ara baik dan benar menjadi ke)ajiban se'rang -uslim.
Ada beberapa syarat yang ditetapkan para ulama agar tidak terjadi penyimpangan dalam
mena.sirkan Alquran, di antaranya# (!) -emiliki akidah yang benar, () *ersih dari ha)a
na.su, (;) Adil, (&) -emiliki pengetahuan bahasa Arab. Sebab, Allah S2% menurunkan
Alquran dalam bahasa Arab (lihat QS A<-=ukhru. [&;"# ), dan (4) -enguasai ilmu-ilmu
Alquran.
Memahami Alquran
(ertama, memahami Alquran dengan Alquran itu sendiri (tafsir quran bil quran).
Sesungguhnya Alquran merupakan penjelas yang membenarkan satu bagian dengan
bagian lainnya. 9asulullah SA2 bersabda, 0Ssementara Allah menurunkan kitab-Nya
untuk saling membenarkan satu sama lain.0 (19 *ukhari).
>'nt'h ayat yang dita.sirkan dengan ayat lain# /alam QS Al-?atihah [!" ayat 5, ::(yaitu)
'rang-'rang yang telah @ngkau berikan nikmat kepada mereka.:: /alam ayat ini tidak
dijelaskan siapa 'rang-'rang yang diberikan nikmat itu. -aka Allah S2% menjelaskan
dalam QS An-Nisa [&" ayat AB, ::/an barangsiapa yang mentaati Allah dan 9asul(Nya)
mereka itu akan bersama-sama dengan 'rang-'rang yang dianugerahi nikmat 'leh Allah,
yaitu para nabi, shiddiqin, syuhada, dan 'rang-'rang saleh. /an mereka itulah sebaik-
baik teman.::
Kedua, -emahami Alquran dengan sunah nabi yang shahih. ,bnu %aimiyyah berkata,
0>ara yang paling shahih dalam memahami Alquran adalah mena.sirkan Alquran dengan
Alquran. Cika engkau tidak menemukan itu maka engkau mengambil sunnah, karena ia
adalah penjelas Alquran0.
,mam Sya.i:i mengatakan bah)a seluruh apa yang dihukumkan 'leh 9asulullah SA2
adalah dari apa yang beliau dapat dari Alquran. >'nt'h pemahaman Alquran dengan
sunah# dalam Alquran ada beberapa ayat yang memerintahkan shalat. Namun, penjelasan
bagaimana melakukan shalat hanya akan kita temukan dalam sunnah. 9asulullah SA2
bersabda, 0Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.0
Ketiga, memahami Alquran dengan pemahaman para sahabat dan tabi'in. ,mam ,bnu
%aimiyyah mengatakan, 0Cika engkau tidak menemukan ta.sir dalam satu ayat Alquran,
tidak juga dalam sunah, maka engkau harus men+arinya dalam perkataan para sahabat.
-ereka paling mengetahui hal itu, sebab mereka melihat (qarain) situasi yang terjadi
pada saat Alquran itu diturunkan. /itambah dengan ketinggian kemampuan bahasa dan
kejernihan pemahaman mereka.0
>'nt'h, pemahaman mereka terhadap kalimat 0jalan yang lurus0 dalam QS Al-?atihah
[!" ayat A. -aksudnya adalah ,slam atau Alquran atau sunnah Nabi atau sunah Khula.aur
9asyidin.
(emahaman yang benar terhadap Alquran akan melahirkan sikap yang benar. nsya Allah.
( )