4 bentuk :
A. Serfikofasialis
A. Torakalis
A. Abdominalis
A. Kulit
Wajah
Abses
Fistel
Trimus
Periotis, Osteomyelitis
Dari mulut/laring
Paru
dahak coklat kekuningan
Kadang hematemesis
Radang batuk
tembus dd.thorak
A. Kulit
Tertelan
Akut/ subakut
Saluran Cerna
gx. Mirip apendisitis
Lengket dengan dinding dlm perut
fistel
Aktinomikosis berdasarkan :
Gejala khas
Ro Rahang bawah + paru
Laborat : darah
KOH
Gram
Lekositosis + LED
Hifa halus, ujung bersinar gram (+)
Sulfur granul putih kekuningan bergerombol
1 /<
didasarkan :
Gejala Klinik
Pem. Lab. : prep. lgs.KOH
Hifa bersepta tdk bercabang, coklat
Pembiakan : Kerokan kulit / biopsi jaringan
25 30 oC (2 3 minggu)
Media SDA + AB
Koloni coklat tua - hijau tua dng bagian bawah hitam
Koloni beralur-alur / bertumpuk-tumpuk
Epidermis
Hiperkeratosis, akantosis
Dermis bawah Abses-abses kecil dikelilingi sel datia berisi sel
jamur bundar, dinding tebal, coklat
baik
eksisi
graft
Sifat dimorfik
Ec. Sporotrikum schenkii
Tertular dari kuda, kucing, anjing, tikus
Masa inkubasi beberapa minggu
bulan
Nodul
Sporotrikosis diseminata
Kromomikosis berdasarkan
Gejala klinis : sda
Preparat langsung dari sekret ulkus
Fluorecens Ab
Badan cerutu
Test sporotrikin
~ Test tuberkulin
deformitas antefleksi
Klamidospora
Hifa berseptum
0.5-2 m
2-4 m
Pembiakan
Dalam media SDA / BHI 25 30O C
Histopatoloi :
Masa jamur tersebar seperti butir padi 0.5-2 m
berwarna kehitaman td. Hifa bersekat / ~ bakteri
TBC Kutis dan infeksi kokus
M. aktinom
PP 2.4 juta
nokardia
Sulfadiasin 2 -3 gr/hr
2-4 mgg
Amfoterisin B. iv
Bila berhasil
eumikotik
Tingkat awal
2 mega