Anda di halaman 1dari 14

Dr.

Soedarso
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

Pertanyaan mendasar?
Apakah pengetahuan itu mungkin?
Sejauh mana manusia sebagai subjek
mampu mengetahui objek pengetahuan
yang dinginkannya?

Inginnya..
Keinginan manusia untuk mengetahui
sesuatu secara tak terbatas:
Dari ingin tahu tentang diri sendiri, isi
bumi, isi langit, di luar langit dan
seterusnya. Terbentang dari masa lalu
dan ke masa depan tak berhingga

Cara hidup seseorang/ kelompok/ komunitas


/ masyarakat / bangsa-negara tergantung
pengetahuan yang dimilikinya

Subjek a
objek Na

Subjek
b
Subjek
dst..

objek Nb

Objek N

Sifat-sifat pengetahuan
(knowledge):

Belum dibedakan dengan kepercayaan


Tak selalu membutuhkan pembuktian yang
cukup
Masih bersifat umum terbentang dari:
konkrit s.d. abstrak, fakta s.d. imajinasi
Tidak ada tolak ukur seragam tentang
kebenarannya

Jenis-jenis Pengetahuan:

Tidak setiap pengetahuan adalah


pengetahuan ilmiah

Setidaknya dapat dibagi ke dalam


5 jenis pengetahuan:
(1) biasa
(2) ilmiah
(3) seni
(4) filsafat (5) agama

Pengetahuan ilmiah
(=ilmu pengetahuan, sciences, sains)
mempunyai kriteria ukuran kebenaran
tersendiri, yang berbeda dengan jenis
pengetahuan lain

Keterangan:

TIDAK berarti jenis-jenis pengetahuan


non-ilmiah tidak benar dan tidak perlu

Semua jenis-jenis pengetahuan


diperlukan karena merupakan kekayaan
sekaligus cara hidup yang khas manusia
yang berbeda mahluk lain

Apakah yang ada ?


Apakah yang ada hanya sebatas
yang diketahui manusia?

Bagaimana
cara mengetahui /
membahas semua itu?

Darimana kita tahu?


Bagaimana kita tahu bahwa kita tahu?
Bagaimana tahu bahwa kita tidak tahu?

Perbedaan dalam spektif tentang:

- ADA
- RUANG
- WAKTU
Membedakan pengetahuan ilmiah
dengan jenis yang lain!
Menuju sejarah pengetahuan ilmiah..

Anda mungkin juga menyukai