Anda di halaman 1dari 46

PROGRAM KERJA TAHUNAN

PENGAWAS SEKOLAH
2014

Nama Pengawas
NIP
NUPTK
Bidang Tugas
Kota
Provinsi

:
:
:
:
:
:

Dr. H. Rahmat MPd.


195805161981011004
884873663720012
Pengawas SMA
Bogor
Jawa Barat

PEMERINTAHAN KOTA BOGOR


DINAS PENDIDIKAN
2014

LEMBAR PENGESAHAN

Dokumen program tahunan telah dibahas bersama Kordinator


Pengawas, Kabid Pendidikan Menengah serta mendapat pertimbangan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor dengan memperhatikan Program
Tahunan Dinas Pendidikan Kota Bogor, tugas pokok pengawas, pokokpokok program pengawasan pendidikan tingkat Kota Bogor dan
rencana kegaitan tahunan. Selanjutnya kedua belah pihak, pengawas
dan Kepala Dinas Pendidikan menyatakan bahwa dokumen ini berlaku
sebagai bukti fisik pencapaian target bahan penilaian Sasaran Kerja
Pengawas tahun penilaian 2014.

Ditetapkan di: Bogor


Tanggal
: 5 Januari 2014
Pengawas SMA,

Dr. H. Rahmat, M.Pd


NIP 195805161981011004

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

KATA PENGANTAR
Memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil yang dijabarkan dalam Peraturan
Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil, maka sebagai pengawas sekolah berkewajiban untuk merumuskan
dokumen sesuai dengan Sasaran Kerja Pegawai yang telah mendapat
pertimbangan atasan.
Keputusan tentang Sasaran Kerja Pegawai merupakan keniscayaan untuk
memenuhi syarat penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri yang akan digunakan
sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan penilaian prestasi kerja
tahunan. Yang menjadi sasaran penilaian prestasi kerja pengawas

adalah

terwujudnya dokumen program dan tingkat capaian hasil kerja yang telah
disusun

dan

disepakati

bersama

antara

pengawas

dengan

atasan

langsung/pejabat penilai, dalam hal ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota
Bogor.
Penilaian prestasi kerja pengawas meliputi penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) dan prilaku kerja. Unsur SKP dan perilaku kerja diarahkan
sesuai dengan tugas dan fungsi guru dan kepala sekolah. Penyusunan program
tahunan pengawas telah disepakati sebagai salah satu komponen yang akan
dinilai pada tahun 2014.
Program tahunan, selain sebagai bahan penilaian

yang menjadi syarat

pemenuhan prestasi kerja, juga merupakan usaha untuk merealisasikan amanat


Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (USPN) Nomor 20 tahun 2003
dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional; yaitu mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Fokus

utama

pelaksanaan

tugas

pengawas

adalah

meningkatkan

penjaminan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang


bermutu. Taraf mutu yang wajib dipenuhi adalah 8 standar yang meliputi
komponen isi, proses, penilaian, SKL, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pengelolaan, serta pembiayaan.
Secara teknis penjamin mutu pendidikan diwujudkan dalam fungsi
pengawas dalam melaksanakan tugas supervisi manajerial, akademik, evaluasi
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

ii

pendidikan, penelitian dan pengembangan. Dengan menguasai prinsip-prinsip


supervisi pengawas diharapkan dapat membina kepala sekolah dan pendidik agar
melakukan perbaikan kinerja berkelanjutan.
Atas perkenan pimpinan terhadap program ini, saya ucapkan terima kasih.
Semoga Allah swt membimbing dan memberikan kemudahan sehingga target
mutu yang diharapkan dapat diwujudkan.
Bogor, Juni 2013
Penyusun

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

iii

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan .........................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.....................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Dasar ..........................................................................................................................2
C. Tujuan ........................................................................................................................3
D. Ruang Lingkup Pengawasan.....................................................................................5
E. Strategi Pengawasan...............................................................................................6

F. Implementasi Kurikulum 2013 .............................................................................6


BAB II. DESKRIPSI HASIL PENGAWASAN ..............................8
A. Data Sekolah dan Pendidik Binaan ......................................................................8
B. Hasil Pengawasan dan Pembinaan .......................................................................10
1.

Pengawasan Pembelajaran..............................................................................10

2.

Pengawasan Manajerial...................................................................................14

3.

Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Kepala Sekolah .......17

4.

Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Pendidik....................20

5.

Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Tendik Lainnya........22

6.

Refleksi dan Rekomendasi.............................................................................23

BAB IV. PROGRAM TAHUNAN DAN SEMESTER.........................24


A. Agenda Kegiatan Tahunan.....................................................................................24
B. Supervisi Akademik ...............................................................................................26
C. Supervisi Manajerial..............................................................................................26
D. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Keprofesian .........................................31
BAB V. EVALUASI PENGAWASAN........................................34
A. Tujuan Evaluasi Pengawasan.................................................................................34
B. Refleksi dan Evaluasi ............................................................................................34
C. Pelaporan..................................................................................................................35
D. Instrumen dan Perangkat....................................................................................35
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Instrumen Supervisi ...................................................................................................
2. Jadwal Pelasanaan Pengawasan.................................................................................
3. SK Tugas Pengawasan..................................................................................................
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

iv

4. Instrumen Penilaian Kinerja Pendidik ....................................................................


5. Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah.........................................................
6. Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan.................
7. Instrumen Evaluasi Diri...................................................................................
8. Instrumen Akreditasi ......................................................................................
9. Evaluasi dan Kesimpulan............................................................................................
10. Produk Karya Inovatif ...............................................................................................

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

BAB 1.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perumusan program tahunan merupakan salah satu komponen wajib pendukung
pelaksanaan tugas pengawas sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 46
Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil yang dijabarkan
dalam Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil. Perumusan program juga merupakan amanat sesuai dengan
Permenegpan No. 21/2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka
Kreditnya. Perumusan program juga dilandasi dengan pokok-pokok kegiatan pada
Program Tahunan Dinas Pendidikan khususnya dalam rangka meningkatkan
efektivitas sekolah dalam memenuhi depalan standar nasional pendidikan. Yang
tidak kalah penting, program tahunan ini menjadi komponen wajib untuk
dipertimbangkan dalam penilaian Sasaran Kerja Pegawai setelah disetujui oleh
Kepala Dinas Pendidikan.
Program kerja tahunan ini relevan dengan

Sasaran Kerja Pegawai sebagai

bahan dasar pertimbangan penetapan keputusan penilaian prestasi kerja tahunan.


Dokumen program sebagai tindak lanjut dari traksaksi target pengawas dengan
atasan langsung/pejabat penilai selanjutnya dapat berfungsi sebagai acuan kerja
untuk mewujudkan tujuan pelaksanaan tugas pengawas.
Secata substansial, progam disusun untuk menunjang proses implementasi
sistem pendidikan nasional yang meliputi input, proses, output, dan outcome; yang
saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan. Jabatan fungsional Pengawas
Sekolah mengemban tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan
kegiatan pengawasan, baik akademik maupuan manajerial pada satuan pendidikan
dalam rangka menjamin terwujudnya tujuan pendidikan.
Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan

akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program
pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) SNP,
penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional pendidik, dan evaluasi hasil
pelaksanaan program pengawasan.
Secara teknis adalah memastikan bahwa seluruh kriteria standar pada tiap
indikator mutu terukur sehingga jelas keterukurannya dan dapat direalisasikan.
Pelaksanaan tugas pengawas diharapkan dapat berguna untuk (1) mendorong

sekolah menyelenggarakan pendidikan agar memenuhi standar nasional. (2)


Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

memberikan arah untuk melakukan perubahan dalam mewujudkan keunggulan (3)


sebagai dasar pendampingan untuk mewujudkan keunggulan sekolah sesuai dengan
visi dan misi yang ditetapkannya, (4) sebagai basis pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan.
Sebagai

pelaksana

tugas

pengawas

wajib

mengembangkan

secara

berkelanjutan (1) kompetensi kepribadian yang bertanggung jawab, kreatif dan


dapat memotivasi diri;

(2) superivisi manajerial mencakup penguasaan metode,

menyusun program, menerapkan metode, menyusun instrumen, dan merumuskan


laporan dalam pembimbingan kepala sekolah; (3) supervisi akademik mencakup
penguasaan

teori,

teknologi,

merumuskan

instrumen,

dan

pelaksanaan
penyusunan

pembelajaran
laporan.

serta

Kompetensi

bimbingan,

(4) evaluasi

pendidikan yang didasari dengan kemampuan menentukan indikator keberhasilan,


menilai kinerja, mengolah data, dan menggunakan hasil evaluasi sebagai bahan
pelaksanaan bimbingan.
B. Uraian Tugas Pengawas
Materi program tahunan diselaraskan dengan uraian tugas pengawas

seperti yang muat dalam Pemenegpan 21/2010 dengan rincian berikut;


1. PENDIDIKAN

1) Mengikuti pendidikan formal dan memperoleh gelar/ijazah


2) Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional calon pengawas
sekolah dan memperoleh Surat TandaTamat Pendldikan dan
Pelatihan (STTPP)
3) Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional serta memperoleh
surat tanda tamatpendidikan dan pelatihan (STTPL)
2. PENGAWASAN AKADEMIK DAN MANAJERIAL

4)
5)
6)
7)

Penyusunan program
Pelaksanaan program
Evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan
Membimbing dan melatih profesional guru/guru dengan tugas
tambahan.
8) Pelaksanaan tugas pengawasan di daerah khusus
3. PENGEMBANGAN PROFESI

9)

Pembuatan karya tulsi dan atau karya ilmiah di bidang pendidikan


formal/pengawasan

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

10)

Penerjemahan/penyaduran buku dan atau karya ilmiah bidang


pendidikan formal/pengawasan.
11) Membuat karya inovatif
4. PENUNJANG
12) Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang pendidikan
formal/kepengawasan sekolah
13) Keanggotaan dalam organisasi profesi
14) Keanggotaan dalam tim penilai angka kredit jabatan fungsional
Pengawas Sekolah
15) Melaksanakan kegiatan pendukung pengawasan sekolah
16) Mendapat penghargaan /tanda jasa
17) Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang
diampunya
C. Dasar
Pengembangan program pengawas berlandaskan berbagai aturan berikut:
1. UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang telah diubah menjadi
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
5. Permendiknas

Nomor

19

Tahun

2007

tentang

Standar

Pengelolaan

Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Kerja Kepala sekolah/ Madrasah sebagaimana yang diubah dari Peraturan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;


10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan
Angka Kreditnya;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah;
14. Peraturan

Bersama

Menteri

Pendidikan

Nasional dan

Kepala

Badan

Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010


tentang

Petunjuk

Pelaksanaan

Jabatan

Fungsional

Guru

dan

Angka

Kreditnya;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
16. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
17. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 Tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun


2008,

tentang

Standar

Kompetensi

Tenaga

Laboratorium

Sekolah/Madrasah;
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan
23. Permendiknas Nomor 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan.
24. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelanggaraan Pendidikan.
25. Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kopetensi Lulusan
26. Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses.
27. Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian.
28. Permendikbud No. 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SDMI
29. Permendikbud No. 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMPMTs.
30. Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMAMA.
31. Permendikbud No. 70 Tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum
SMK-MAK.
32. Permendikbud No. 81 A tentang Implementasi Kurikulum
D. Ruang Lingkup dan Target Pelaksanaan Tugas
Pengawasan sekolah bertujuan memfasilitasi sekolah, kepala sekolah, dan guru
dalam melaksanakan perbaikan pekerjaanya secara berkelanjutan dalam memenuhi
standar nasional pendidikan. Target utamnya adalah mewujudkan berkeunggulan
satuan pendidikan. Sasaran tersebut dijabarkan dalam indikator pencapaian seperti
yang tertuang dalam SKP:
1. Sasaran Kerja Pegawai;

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

Ruang lingkup program utama dituangkan dalam SKP tahun 2014 tecakup
dengan uraian kegiatan dan target nilai kredit yang sesuai dengan pangkat
dan golongan sebagai berikut:

Waktu

Melaksnakan pembinaanguru dan atau kepala

0.9
9.0

2
2

Dok.
Dok

100
100

2
12

bln
bln

sekolah
Melaksanakan pemantauan pemenuhan 8 SNP

9.0

Dok

100

12

bln

Melaksanakan

kepala

6.0

Dok

100

12

bln

5.

sekolah
Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan

4.5

Dok

100

12

bln

6.

pengawsan pada sekolah binaan


Menyusun program pembimbingan

4.5

Dok

100

bln

7.

kepala sekolah di MGMP, MKKS


Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan

9.0

Dok

100

12

bln

8.

professional guru dan atau kepala sekolah


Mengevaluai hasil pembimbingan dan

0.9

Dok

100

12

bln

1.

Menyusun program pengawasan

2.
3.
4.

pelatihan

pelatihan

penilaian

professional

profeseional

kinerja

guru

dan

guru dan

kepsek.
Total Perolehan Nilai

dan

Kual

AK

I. KEGIATAN TUGAS JABATAN

Dok.

No

Kuan.

TARGET

atau

atau
41.9

Uraian kegiatan yang ditransaksikan dengan pimpinan pada bulan


Januari untuk mendapatkan penilaian pada bulan Desember terdiri atas 8
kegiatan dengan total angka kredit yang diharapkan dapat diperoleh 41,9.
Jika dianalisis lebih lanjut program meliputi:
1) Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pengawasan yang
meliputi
a. pengawasan akademik,
b. pengawasan manajerial,
c.

pengawasan terhadap pemenuhan 8 standar nasional pendidikan.

2) Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan membimbing,


melatih dan menilai prestasi kerja
a. guru
b. kepala sekolah.
3) Pengembangan profesi belum menjadi sasaran kerja pada tahun ini.
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

Atas dasar analisis transaksi pada tahun ini maka dirumuskan


E. Tujuan
1. Tujuan Kegiatan Superivi akademik :
Tujuan pelaksnaan kegaitan supervisi akademik terhadap guru binaan adalah:
1)

Meningkatkan efektivitas pemetaan beban belajar siswa,


menyusun program tahunan dan program semester

2)

mengembangkan perencanaan pembelajaran yang meliputi sub


indikator berikut:

mengembangkan program pembelajaran dan perumusan RPP.

Menerapkan pendekatan saintifik yang meliputi metode


inquiri, proyek, dan pemecahan masalah.

Mengintegrasikan RPP, buku guru, dan buku siswa dalam


menunjang efektivitas perencanaan pembelajaran.

Mengembangkan kompetensi sikap, keterampilan, dan


pengetahuan dalam pembelajaran secara seimbang.

3)

Merencanakan penilaian autentik

4)

Menggunakan TIK sebagai pendukung perencanaan


pembelajaran.

5)

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang


menerapkan pendekatan saintifik yang meliputi metode inquiri,
proyek, dan pemecahan masalah untuk mencapai target mutu
yang ditetapkan dalam perencanaan.

6)

Melaksanakan penilaian autentik, menganalisis soal,


melaksanakan remedial, dan pengayanaan.

7)

Mengevaluasi pembelajaran.

2. Tujuan Kegiatan Superivisi Manajerial


Tujuan melaksanakan kegaitan supervisi manajerial yaitu:
a. Meningkatnya kinerja sekolah dalam memenuhi standar pengelolaan
program jangka menengah dan tahunan dalam pemenuhan delapan
standar nasional pendidikan.
b. Meningkatnya kinerja

kepala sekolah dalam perannya sebagai

pemimpin pembelajaran.
c. Meningkatnya

kinerja

kepala

sekolah

dalam

perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi implementasi program :


Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

1)

Pengembangan perencanaan pembelajaran.

2) Implementasi kurikulum dalam proses pembelajaran


3) Pelaksanaan penilaian
4) Supervisi pembelajaran
5) Pemberdayaan TIK dalam pembelajaran
6) Evaluasi perekembangan belajar
d. Meningkatnya kinerja

pembinaan dan pendampingan pendidik dan

tenaga kependidikan pengembangan keprofesian berkelanjutan.


3. Tujuan Kegiatan Bimbingan dan Pelatihan
Kegiatan bimbingan dan pelatihan guru yaitu;
1)

Meningkatnya motivasi pendidik dalam memenuhi target sasaran kerja


pegawai.

2)

Meningkatkan kompetensipendidikan merencanakan, melaksanakan,


menilai, dan mengevaluasi pembelajaran.

3)

Meningkatnya kemampuan profesional pendidik dalam pemenuhan


standar target mutu kompetensi lulusan.

4)

Meningkatnya kreativitas pendidik dalam menghasilkan laporan


penulisan karya tulis ilmiah.

5)

Meningkatnya kompetensi guru dalam menggunakan TIK.

Kegiatan bimbingan dan pelatihan kepala sekolah yaitu;


1)

Meningkatnya motivasi kepala sekolah dalam merencanakan,


melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi program.

2)

Meningkatnya mutu pelayanan bimbingan kepada pendidik dan kepala


sekolah dalam meningkatkan target pencapaian prestasi kinerja.

3)

Meningkatnya efektivitas sekolah dalam mengambil keputusan


berbasis data.

4)

Meningkatnya kompetensi kepala sekolah dalam penyusunan program,


pelaksanaan, dan evaluasi program sesuai dengan SKP.

5)

Meningkatnya kompetensi pendidik dalam mengaplikasikan TIK.

F. Strategi Pengawasan
Peningkatan pemahaman pengawas mengenai konteks sekolah binaan pengawas
menggunakan lima pertanyaan dasar sebagai berikut:
1.
Indikator keunggulan mutu lulusan bagimana yang sekolah tetapkan sebagai
2.

target pencapaian tujuan?


Apa yang sekolah lakukan untuk mencapai target mutu tersebut?
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

3.
4.
5.

Apakah sekolah berhasil atau tidak berhasil mencapai targetnya?


Mengapa sekolah berhasil/atau belum berhasil?
Tindak lanjut apa yang sekolah akan sekolah laksanakan?
Ada pun pelaksanaan kegiatan supervise dilaksanakan dalam langkah-langkah

berikut:
1)
Pertemuan pra-supervisi
2)
Pelaksanaan supervisi

Monitoring input, proses, dan output


Wawancara
Studi dokumen
Angket
Penilaian
Penyusunan Rekomendasi
3)
Pendampingan, bimbingan dan pelatihan
4)
EvaluasiRefleksi terhadap seluruh kegiatan supervisi
5)
Kegiatan tindaklanjut:
Pemantauan keterlaksanaan rekomendasi
Perbaikan lanjutan
Pembimbingan dan pelatihan
dalam pengembangan keprofesian
berkelanjutan
Perbaikan Program
Pembinaan
6) Pemantauan pemenuhan standar.
7) Evaluasi dan pelaporan hasil supervisi akademik dilakukan pada setiap akhir
bulan.
G. Implementasi Kurikulum 2013
Program pengawas akademik tahun 2013 menghadapi dua jenis kurikulum.
Kegiatan di kelas 10 berlaku kurikulum 2013 dengan ciri khas utama;
Menyeimbangkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

pada SKL.
Standar isi yang ditandai dengan struktur kurikulum yang meliputi
adanya mata pelajaran wajib dan mata pelajaran serta adanya
kewenangan sekolah untuk menambah jam pelajaran sesuai dengan

kebutuhan belajar siswa dan pendekatan pembelajaran saintiifik.


Menerapkan pendekatan saintifik, metode inquiry, metode pemecahan

masalah, dan metode proyek.


Menerapkan penilaian otentik.
Untuk mendukung implementasi kurikulum secara efektif, maka diperlukan
pembaharuan sistem pengelolaan sekolah. Ada pun sistem tata kelola sekolah yang
berubah menyangkut:
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

1) Pengelolaan pembelajaran, meliputi manajemen perencanaan,


pelaksanaan, dan evaluasi.
2) Tata kelola administrasi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan
penilaian
3) Pengembangan sistem informasi pembelajaran yang meliputi nilai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai dasar pengembangan
portofolio dan pengisian rapot.
4) Sistem penjaminan mutu pembelajaran
5) Pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.
6) Peningkatan peran kepemimpinan pembelajaran, manajemen perubahan,
dan pengembangan kultur sekolah.
7) Tata kelola peminatan
8) Kegiatan esktrakurikuler.
9) Sistem pengelolaan adminstrasi kesiswaan, buku induk, klaper, buku
mutasi
10) Administasi pemantauan perkembangan program dan supervisi.
H.Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja merupakan proses pengumpulan data secara
sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan
perilaku kerja. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap guru,
kepala sekolah, atau pengawas pada pangkalan kerja dan perilaku kerja. Sasaran
kerja pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai pada setiap
tahun penilaian.
Target yang ditetapkan merupakan jumlah beban kerja yang akan dicapai pada
setiap pelaksanaan tugas jabatannya. Target kinerja pada setiap tugas dalam
jabatan meliputi kompenen kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya yang dapat dinilai
angka kreditnya. Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang
dilakukan oleh pengawas, guru, atau kepala sekolah atau tidak melakukan sesuatu
yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dalam pelaksanaan tugas di sekolah. Penilaian perilaku kerja menitik beratkan pada
perilaku dalam melaksanakan tugas di sekolah yang meliputi orientasi pelayanan,
integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan.
Tahap penetapan SKP hingga proses penilaian dilakukan dalam langkah-langkah
berikut:
1) Penyusunan SKP pada bulan Januari, memilih uraian tugas, menyusun rumusan
uraian tugas ke dalam format, yang akan dituangkan ke dalam format baku.
Dalam menentukan uraian tugas, pengawas, kepala sekolah mempertimbangkan
program tahunan sekolah, uraian tugas

dalam jabatannya, serta program

tahunan yang telah ditetapkan pada awal tahun pelajaran.


Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

10

2)

Penetapan SKP oleh pejabat penilai; pada tahap ini guru, kepala sekolah, dan
pengawas

menegosiasikan

atau

mentransaksikan

kegiatan

yang

akan

dilaksanakan dengan memperhatikan uraian tugas, rencana angka kredit yang


akan diperolehnya, target kuantitas, target kualitas, dan target waktu. Uraian
tugas yang guru, yang ditetapkan harus bernilai kredit sesuai dengan ketentuan
3)

pada Permenpan 16 tahun 2009 untuk guru dan Permenpan 21 untuk pengawas.
Guru, kepala sekolah, dan pengawas juga dapat menetapkan uraian tugas
mengikuti pelatihan dengan jumlah jam yang paling mungkin diikutinya,
mengikuti pendidikan jika diperkirakan dalam satu tahun penilaian akan
diperoleh ijasah. Jika target mengikuti pelatihan tidak dicapai bukan karena
kesalahan guru, kepala sekolah, dan pengawas, maka uraian tugas dapat direvisi
pada masa penilai yaitu pada bulan Desember. Jika target tidak terwujud
bukan karena kesalahan pihak lain, maka realisasi targetnya dihitung
berdasarkan realitas yang dapat dicapainya. Produk negosiasi adalah dokumen

4)

SKP yang disahkan oleh kepala sekolah.


Jika dalam negosiasi SKP antara guru, kepala sekolah, dan pengawas dengan
pejabat

penilai

tidak

mencapai

kesepakatan,

maka

pejabat

penilai

mengkonsultasikan draf SKP kepada pejabat penilai untuk ditetapkan.


5)

Ketetapan pejabat penilai kepala sekolah bersifat final.


Penilaian Prestasi Kerja. Pelaksanaan penilaian prestasi kerja meliputi
penilaian SKP dan Penilaian Perilaku Kerja. Selama satu tahun penilai dianjurkan
menghimpun data perkembangan pelaksanaan tugas guru, kepala sekolah, dan
pengawas dan perilaku kerja dalam Buku Catatan Pencapaian Sasaran Kerja dan

6)

Perilaku Kerja.
Penilaian SKP merupakan usaha menghimpun data pencapaian target angka
kredit, pencapaian target kuantitatif, kualitatif, dan waktu. Dalam menilaian

7)

pencapaian target kualitatif, wajib menggunakan instrumen penilaian.


Penilaian perilaku kerja meliputi aspek orientasi pelayanan, integritas,
komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan. Dalam menilai perilaku kepala
sekolah wajib menggunakan data yang diangkat dari pengalaman sehari-hari
dalam melaksanakan tugasnya. Penilaian perilaku kerja menggunakan instrumen
penilaian perilaku kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas. Nilai diperoleh dari
penilaian SKP. Nilai prestasi kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas
diperoleh dari menggabungkan nilai SKP dan nilai perilaku kerja. Komposisi 60%

8)

SKP dengan 40% nilai perilaku.


Jika Guru, kepala sekolah, dan pengawas Setuju pasca penilaian, hasil
penilaian prestasi kerja diserahkan langsung kepada yang bersangkutan oleh
pejabat penilai. Guru, kepala sekolah, dan pengawas dapat menyatakan setuju

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

11

atau tidak setuju atas hasil yang diperolehnya langsung menandatangi


9)

pernyataan persetujuannya.
Jika Guru, kepala sekolah, dan pengawas tidak Setuju maka yang
bersangkutan dapat menyatakan keberatannya. Pengajuan keberatan dapat
dilakukan salambat-lambatnya dalam jangka waktu 14 hari dari sejak nilai

pretasi kerja diterimanya.


10) Dalam mengajukan keberatan guru, kepala sekolah, dan pengawas wajib
menyertakan bukti fisik penunjang. Setelah menerima pernyataan keberatan,
kepala sekolah mempertimbangkannya dengan seksama. Jika keberatan guru,
tidak dapat diselesaikan pada pangkalan kerja, maka yang bersangkutan dapat
mengkonsultasikan kepada atas penilainya. Dalam masa 14 hari pula atasan
penilai wajib memproses dan menetapkan nilai prestasi kerja yang bersifat
final.
11) Nilai pretasi

kerja

guru,

kepala

sekolah,

dan

pengawas-

diperoleh

dari persetujuan langsung oleh pejabat penilainya dan nilai yang direspon
dengan pernyataan keberatan, maka ditindaklanjuti dengan pertimbangan dan
penetapan dari pejabat penilai. Setelah nilai

SKP ditetapkan oleh pejabat

penilai maka pejabat penilai mengajukan hasilnya kepada tim penilai angka
kredit untuk ditetapkan nilainya.i
12) Tim penilai angka kredit memvalidasi data dan perhitungan angka kredit yang
kepala sekolah ajukan dan menetapkan angka kredit yang guru, kepala sekolah,
dan pengawas peroleh sebagai bahan pengajuan kenaikan pangkat guru, kepala
sekolah, dan pengawas. Angka kredit yang ditetapkan oleh tim penilai angka
kredit ditetapkan dalam dokumen penilaian angka kredit (PAK).
13) Dokumen Portofolio Guru, kepala sekolah, dan pengawas (Himpunan Bukti
Fisik) adalah dokumen yang perlu dibangun agar informasi output penilaian
prestasi kerja tiap tahun dapat sekolah himpun dalam bentuk arsip digital atau
manual.
Untuk memenuhi bukti fisik penilaian pangawas akan menghimpun bukti fisik
dalam dokumen secara bertahap.

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

12

BAB II.
DESKRIPSI TARGET HASIL PENGAWASAN
A. Data Sekolah dan Pendidik Binaan
Sasaran utama supervise dan pembinaan

meliputi satuan pendidikan

sebagai berikut:
No

1.

Nama Sekolah
SMAN 1 Bogor

Alamat
Jl. Ir H. Juanda No. 16

2.

SMA Negeri 7 Bogor

Jalan Bangbarung

3.

SMA Negeri 2 Bogor

Kompleks Budi Agung Bogor

4.

SMA Kesatuan

Jl. Pajajaran Komp. Pulo Armen

5.

SMA Bogor Raya

Jl. Danau Bogor Raya

6.

SMA YP 17

Jl Raya Gunung Batu

7.

SMA Yasih

Jl. Cikeas Bogor Timur

Di samping tanggung jawab pembinaan satuan pendidikan, tanggung jawab


supervise dan pembinaan dengan sasaran guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
pada SMA di Kota Bogor dengan jumlah sasaran pembinaan sebanyak 40 orang
pendidik sesuai daftar sebagai berikut:
No

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Nama Pendidik

Asal

Dra. Lely Yulianti

Sekolah
SMAN 1

Dra. Kusini

SMA N 1

Lanti Mustika, S.Pd

SMAN 1

Setia W. S.Pd.

SMAN 1

Dra. Tusiana

SMAN 2

Dra. Hj. Euis Sulaesih, M.Si.

SMAN 3

Dra. Ni Wayan

SMAN 3

Erna Susilawati, S.Pd.

SMAN 3

Drs.Mamat Rakhmat

SMAN 4

Drs. Yunarka Eddy Pratama

SMAN 4

Dra. Neneng Tuti

SMAN 4

Yani. S.Pd.

SMAN 5

Drs. Acep Sukirman

SMAN 6

Dra. Mia Rukmiati

SMAN 6

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

13

No

15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

Asal

Nama Pendidik
Dra. Erna

Sekolah
SMAN 7

Dra. Justira

SMAN 7

Dra. Titik N.

SMAN 8

Dra. Diana Panjaitan

SMAN 8

Yuli Yanti, S.Pd.

SMAN 9

Drs. H. Acep Miftahudawam

SMAN 10

Didi Supardi, S.Pd.

SMAN 10

Dra. Pancarini

PGRI 1

Dra. Mawarsih

PGRI 3

Fitri Nur Anggraeni, S.Pd.

PGRI 3

Dra. Epi Tapiani

PGRI 4

Drs. Felix Parmanto

BUDI MULYA

Dra. Neti

INSAN KAMIL

Gustianingsih , S.Pd.

INSAN KAMIL

Dra. Dyah Minarsih

BINA INSANI

Dra. Herlin Nurhaeni

YPHB

Drs. Rahmat

YPHB

Dra. Rita Wulansari

BBS

Dini Yulianti, S.Pd.

KESATUAN

Ai Rusmiati, S.Pd.

BINA SEJAHTERA

Mintarjo

MARDIYUANA

Dra. Hj. Elly

RIMBA MADYA

Euis Komariah, S.Pd.

RIMBA MADYA

Ana Luciana

SMA YPH PLUS

Widya Diana SPd

SMA YPH PLUS

Tutut Haryadi MPd.

SMA MUHA.

B. Hasil Pengawasan dan Pembinaan Tahun Sebelumnya


Pelaksanaan pengawasan pada tahun terdahulu dapat disimpulkan sebagai
berikut;
1. Hasil Pengawasan Akademik

No.

Bidang Akademik

Deskripsi Kondisi

Skor

Indikator Operasional
1

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

Nyata

14

1.

Merencanakan pembelajaran

Dokumen terpenuhi,
perumusan indikator
pencapaian
kompetensi belum
optimal.

2.

Melaksanakan pembelajaran

3.

Melaksanakan penilaian

Pembelajaran saintifik,
metode
proyek,
pemecahan masalah, dan
inkuri belum berproses
efektif
Penilaian autentik belum
beproses efektif, sistem
data belum optimal, dan
deskripsi hasil penilaian
belum

mendeskrisikan

secara rinci.

4.

Menganalisis butir soal

Anallisis
belum

butir

soal

berproses

di

semua sekolah

5.

Melaksanakan remedial

Dilakukan

dengan

baik

melalui remedial tes.

6.

Melaksanakan pengayaan

Dilaksanakan

kurang

optimal

7.

Mengevaluasi pembelajaran

Mengevaluasi pencapaian
pada tiap tahun.

8.

Melaksanakan

pengembangan

9.

keprofesian berkelanjutan
Menyusun karya ilmiah

Pelatihan dilakukan tiap


tahun

Masih sedikit guru yang


menghasilkan

karya

ilmiah

Total skor

20/
74.07%

Kinerja bidang akademik


mencapai posisi baik.

2. Hasil Pengawasan Manajerial


Fokus pengawasan dan pembinaan kepala sekolah adalah meningkatkan
peran kepala sekolah sebagai guru maupun peran dalam kepemimpinan,
pengembangan efektivitas kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,
melaksanakan

monitoring, dan evaluasi program,

serta mengembangkan

keprofesian berkelanjutan.
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

15

Uraian kegiatan pengawas dalam melaksanakan superivisi manajerial


terhadap kepemimpinan kepala sekolah dapat dideskripsikan dalam uraian
berikut:
1.

Deskripsi Uraian Tugas Kepemimpinan dan Skor Pencapaiannya


No.

1.

Indikator Operasional
Menunjukan

pribadi

berdisiplin
2.

yang

waktu

Deskripsi Kondisi

Skor
2

Rerata belum
menunjukan disiplin

dalam

program

melaksanakan program.
Bersikap ramah dan rendah

hati dalam berinteraksi sosial.


3.

Bertanggung jawab terhadap


terwujudnya

visi-misi

Nyata

Rerata
telah
menunjukkan
sikap
rendah hati.
Rerata belum focus pada
teruwujudnya visi, misi,

dan

dan

tujuan sekolah.

tujuan

sekolah,

terlihat pada rendahnya


peran menjadi pemimpin
pembelajaran

yang

inspiratif.

4.

Mengambil keputusan bersama.

Banyak

yang

mendelegasikan

dalam

pengambilan keputusan

5.

Mengembangkan keharmonisan
dalam

6.

berkomunikasi

berkolaborasi
Memotivasi siswa

dan

motivitasi

pemodelan

diri

masih belum optimal.

Membangun pencitraan publik


dalam

Membangun
dari

berprestasi
7.

berkolaborasi

sangat tinggi.

dan
guru

Motivasi

memenuhi

Semangat

membangun

pencitraan

kepuasan

tinggi,

pelayanan

terlihat

peningkatan

sekolah
pada
layanan

belajar.

8.

Membangun

sekolah

sebagai 1

9.

komunitas pembelajar.
Membangun lingkungan sekolah

Perilaku belajar pimpinan


masih perlu ditingkatkan

Hampir semua sekolah


memperjuangkan

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

16

yang nyaman secara spiritual,

lingkungan sekolah yang


aman.

psikologis, fisik, sosial, dan


10.

kultural.
Meningkatkan semangat kerja
sama

dalam

Semangat

untuk

membangun sekolah yang

membangun

bersih indah dan nyaman

sekolah yang bersih, indah, dan

belum optimal

nyaman, dan aman.


22/

Total skor

2.

70.33%

Kinerja

kepemimpinan

masih belum memenuhi


kriteria baik

Deskripsi Supervisi Akademik dan Skor Pencapaiannya


a.
Standar Isi

Efektivitas pengawas dalam memantau kinerja sekolah dalam pemenuhan standar isi
menggunakan indikator kunci sebagai berikut :

No.
1.

2.

Kondisi Yang
Diharapkan

Kondisi Hasil Pengawasan

Rekomendasi

Sekolah

Dokumen kurikulum belum

Perlu meningkatkan

mengembangkan

dikembangkan untuk

upaya sekolah agar

kurikulum sesuai

memenuhi kebutuhan siswa

dapat melaksanakan

dengan kebutuhan

baik untuk melanjutkan

perbaikan kurikulum

siswa.

maupn untuk bekal hidup

secara bertahap dan

pada masanya.

berkelanjutan.

Sekolah

Belum semua sekolah

Perlu pembinaan

mengembangkan

memenuhi struktur minimal

sekolah dalam

kurikulum dengan

kurikulum SMA.

mengukur

struktur memenuhi

pemenuhan struktur

kriteria minimal.

kurikulum yang
memenuhi kriteria
minimal.

3.

Sekolah

Belum semua sekolah

Perlu pendampingan

mengembangkan

mampu mengembangkan

untuk

kurikulum kontekstual

pembelajaran dengan

mengembangkan

dengan dukungan TiK

dukungan TIK yang

krikulum yang

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

17

No.

Kondisi Yang

Kondisi Hasil Pengawasan

Diharapkan

Rekomendasi

yang menunjang

mengembangkan

menekankan pada

keterampilann

keterampilan berpikir level

penguasaan

berpikir tingkat

tinggi.

pengetahuan dan

tinggi.

keterampilan
berpikir level tinggi.

Kesimpulan:
Sekolah belum

mampu

memfasilitasi

guru

mengembangkan

perencanaan

pembelajarn yang sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013.


b.
Proses : Perencanaan Pembelajaran
Efektivitas pengawasan dan pembinaan sekolah dalam pemenuhan standar
proses

meliputi

perencanaan

dan

pelaksanaan

pembelajaran.

Pengawasan

perencanaan pembelajaran ditetapkan indikator kunci seperti pada matrik di bawah


ini:
No.
1.

Kondisi Yang
Diharapkan

Kondisi Hasil Pengawasan

Rekomendasi

Sekolah memiiki

Belum seluruh pendidik

Perlu kendali agar

dokumen

memiliki dokumen

seluruh pendidik

perencanaan

perencanaan pembelajaran,

memiliki dokumen

pembelajaran

yang memenuhi standar

rencana

meliputi seluruh

pengembangan kecakapan

pembelajaran yang

mata pelajaran

berpikir tinggi, berpikir

ilmiah,

yang memenuhi

ilmiah, kreatif dan inovatif.

mengembangkan

standar.

kecakapan berpikir
tinggi, kratif, dan
inovatif.

2.

Sekolah memantau

Penjaminan mutu dokumen

Perlu pemantauan

kesesuaian

RPP belum sekolah lakukan

agar pemantauan

dokumen RPP

secara bekala.

kesesuaian RPP

dengan standar.
3.

secara berkala.

Sekolah memantau

Sekolah belum memantau

Perlu melaksanakan

keterpnuhan RPP

pemenuhan instrumen

memantau kepala

dengan perangkat

pemantauan kemajuan belajar

sekolah dan pendidik

penilaian kemajuan
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

dalam pemenuhan
18

belajar siswa

secara efektif.

instrumen dan

dalam bentuk

perangkat

instrumen

administasi penilaian.

autentik dan tes.


Kesimpulan
Kelemahan utama yang terjadi pada penjaminan proses pembelajaran sesuai dengan
recana yang guru tetapkan. Sulitnya sekolah mengontrol keterlaksanaan penerapan
pendekatan saintifik karena lemahnnya keterlaksanaan supervisi oleh sekolah.
c.
Penilaian
Memperhatikan data hasil pemantauan perencanaan dan pelaksanaan
penilaian diperoleh kesimpulan pada matrik berikut:
No
1.

Deskripsi Hasil

Indikator

Pengawasan

Rekomendasi

Sekolah

Belum semua sekolah

Sekolah perlu mendapat

mengembangkan

menentukan kriteria

pembinaan dalam

kriteria minimal

yang memenuhi

pemenuhan standar

pemenuhan

standar penilaian

penilaian agar dapat

standar penilaian.

proses dan hasil

mengukur proses dan

belajar siswa sebagai

hasil belajar.

acuan.
2.

Sekolah

Sekolah belum

Perlu meningkatkan

mengevaluasi

melakukan evaluasi

pembmbingan dan

ketersediaan data

terhadap ketersediaan

pengukuran pemenuhan

hasil dan

data hasil penilaian

standar penilaian proses

keterpenuhan

dan pemenuhan

dan hasil.

standar penilaian.

standar penilaian.

Kesimpulan:
Sekolah belum menerapkan sistem informasi penilaian yang menunjang model
penilaian autentik untuk melaksanakan kurikulum 2013 pada tingkat satuan
pendidikan.
Kesimpulan Pengawasan Bidang Akademik:
1.
Dalam KTSP sekolah belum menetapkan kriteria mutu perencanaan
pembelajaran dan penilaian.
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

19

2.

Sekolah belum memenuhi kesemimbangan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.
3.
Sekolah efektif melakukan pemantauan bahwa rencana pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan pebelajaran dengan pendekatan ilmiah (metode
proyek, pemecahaan masalah, dan inkuiri) untuk mengembangkan keterampilan
berpikir level tinggi.
4.
Sekolah belum mengembangkan pemantauan terhadap pemenuhan
standar perencanaan penilaian.
3. Pengawasan Manajerial
Efektivitas kinerja pengawasan manajerial meiiputi standar pengelolaan,
pendidik dan tenaga kependidikan, sarana-prasarana, dan pembiayaan

dengan

target pada setiap indikator kunci yang terjabar dalam uraian berikut:
a. Pengelolaan
Hasil evaluasi pengawasan dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Sekolah memiliki

Deskripsi Hasil
Pengawasan
Visi pada sebagian besar

Supevisi diarahkan

pimpinan sekolah

sekolah menjadi slogan

untuk meningkatkan

visioner dan

formal sehingga kurang

efektivitas

memprioritaskan

mendapat perhatian

kepemimpinan

kepemimpinan

implementasinya.

pembelajaran .

Melaksanakan

Sekolah belum optimal

Supervisi

pembangunan

menetapkan keunggulan

mendorong

berbudaya dan

berbudayanya.

pengembangan

Indikator
1.

Rekomendasi

pembelaajaran.
2.

perencanaan perubahan

budaya mutu

sekolah
3.

Sekolah

Sekolah belum memiliki

Perlu dikembangkan

mengembangkan

instrumen pengukur

pembinaan agar

isntrumen evaluasi

pemenuhan target

sekolah mengukur

keterlaksanaan dan

program sebagai bahan

keterlaksanaan dan

ketercapaian target

evaluasi dan laporan

keberhasilan

program dengan

pengembangan mutu

pelaksanaan

prioritas menunjang

pembelajaran.

program

efektivitas

pembelajaran.

pembelajaran.
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

20

Sekolah melaksanakan

Deskripsi Hasil
Pengawasan
Sekolah belum

Perlu melaksanakan

evaluasi proses dan

melaksakan evaluasi

pendampingan dalam

hasli.

keterlaksanaan dan

keterlaksanaan dan

keberhasilan program.

keberhasilan

Indikator
4.

Rekomendasi

program

Kesimpulan:
Sekolah belum menerapkan strategi pengelolaan yang menunjang secara efektif
pelaksanaan

kurikulum

2013,

belum

menggunakan

pendekatan

manajemen

perubahan, belum menerapkan program tahunan secara efektif dan terukur


sehingga program yang disusun lebih banyak berfungsi sebagi dokumen formal
persyaratan kelembagaan.

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

21

b. Standar Sarana-prasarana
Efektivitas kinerja pembinaan

pengembangan

sarana

dan

prasarana

mendapatkan data sebagai berikut:

Sekolah memiliki

Deskripsi Hasil
Pengawasan
Perhatian sekolah

Supevisi diarahkan

sejumlah indikator dan

terhadap pemenuhan

untuk mengukur

kriteria pengadaan,

sarana sangat besar,

keberdayaan sarana

pemeliharaan, dan

namun sistem evaluasi

prasarana.

pemberdayaan sarana-

keberdayaan masih

prasarana

lemah.

Sekolah mengelola

Sekolah belum mengelola

Supervisi

administrasi sarana-

dokumen dalam

mengembangkan

prasarana sebagai bahan

menunjang pemenuhan

model pembinaan

evaluasi pemenuhan

standar sarana-

sistem dokumen

standar.

prasarana..

sarana parasarana.

Indikator
1.

2.

Rekomendasi

Kesimpulan:
Dari berbagai indikator kunci yang menjadi bahan pemantauan dan supervisi
dapat disimpulkan bahwa perhatian sekolah terhadap pemenuhan kebutuhan sarana
sangat tinggi, namun sistem adminsitasi dan strategi pemenuhan standar belum
terkelola sesuai dengan sistem dokumen yang selayaknya sesuai dengan kebutuhan
peningkatan efektivitas pelaksanaan kurikulum.
c. Pembiayaan
Efektivitas

kinerja

pembinaan

pengembangan

sistem

perencanaan,

pengelolaan, dan pelaporan bidang pembiayaan perlu mendapat perhatian baik agar
sistem penyelenggaraan keuangan yang terencana, tertib pelaksanaan, tertib
administrasi, dan pertanggungjawaban secara akuntabel.
No

Indikator
Sekolah memiliki

Deskripsi Hasil
Pengawasan
Perencanaan keuangan

1.

Supevisi

anggaran tahunan

belum mengembangkan

memfasilitasi sekolah

untuk menunjang

sistem yang transparan.

mengembangkan

pemenuhan standar.

Rekomendasi

anggaran yang lebih


transparan.

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

22

2.

3.

Sekolah

Sekolah yang siswanya

Supervisi membantu

mengalokasikan

sedikit belum memiliki

merealiasikan

anggaran sesuai

disiplin anggaran sesuai

anggaran sesuai

dengan rencana.

dengan rencananya.

rencana.

Mengelola anggaran

Sekolah belum mengelola

Menggunakan

secara efektivitas

anggaran untuk

instrumen mengukur

dan akuntabel.

mengukur efektivitas

efektivitas dan

dan akuntabilitas

akuntabilitas

pembiayaan.

anggaran

Kesimpulan
Pemenuhan standar pembiyaan jelas berbeda pada tiap satuan pendidikan,
semakin besar jumlah siswa yang sekolah miliki semakin besar sumber anggaran
yang memungkikan untuk mememuhi standar pembiayaan. Semakin besar sekolah
semakin memperlukan perhatian agar anggaran yang digunakan lebih efektif,
efisien, dan akuntabel.
4. Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Kepala Sekolah
Supervisi pada kepemimpinan kepala sekolah fokus pada efektivitas kinerja
kepemimpinan kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran pada pengelolaan
sekolah yang ditunjukkan dengan indikator sebagai berikut :
1) Menerapkan visi dan misi dalam implementasi rencana jangka menengah
dan rencana kerja tahunan yang dikembangkan atas dasar hasil evaluasi
kinerja.
2) Mengembangkan peran kepemimpinan pembelajaran yang efektif.

3) Menerapkan manajemen perubahan dalam pemenuhan standar dengan

indikator dan kriteria keberhasilan yang terukur.

4) Mengembangkan budaya sekolah dengan indikator yang terukur.


5) Meningkatkan

efektivitas supervisi keterlasanaan dan keberhasilan

pelaksanaan program.
6) Meningkatkan efektivitas penjaminan mutu pembelajaran melalui kegiatan
pendampingan.
7) Melaksanakan perbaikan proses secara berkelanjutan.
8) Mengembangkan kegiatan pembinaan kompetensi berkelanjutan.
Melihat bukti fisik efektivitas kinerja secara berkelanjutan, pengawas
melakukan penggalian data kualitatif dengan menggunakan pertanyaan berikut:
1.
Apakah kepala sekolah menerapkan strategi untuk mewujudkan keunggulan?
2.
Apakah target keunggulan dapat kepala sekolah capai?
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

23

3.
4.
5.

Mengapa kepala sekolah mencapai/atau belum mencapai targetnya?


Bagaimana kepala sekolah memantau keterlaksanaan proses kegiatan?
Apa yang kepala sekolah rencanakan selanjutnya?
Sebagai rujukan untuk melakukan investigasi bukti fisik, pengawas

menggunakan dokumen di bawah ini.


1. Program jangka menengah dan tahunan
2. Rekam jejak pelaksanaan pengelolaan, pembelajaran, pembinaan prestasi,
dan kesiswaan.
3. Dokumen evaluasi diri pelaksanaan program
4. Dokumen hasil penilaian kinerja kepala sekolah
5. Hasil akreditasi sekolah
6. Dokumen perbaikan berkelanjutan.
Dari hasil evaluasi supervisi diperoleh gambaran tentang kondisi yang
diharapkan, kondisi nyatak dan rekomendasi perbaikan berkelenjutan dalam
meningkatkan kompetensi dan kinerja kepala sekolah dengan rincian sebagai
berikut:

No.

Indikator
Kepala sekolah

Deskripsi Hasil
Pengawasan
Visi sekolah secara umum

1.

Supevisi untuk

visioner

berfungsi sebagai slogan

meningkatkan visi-

Rekomendasi

misi sebagai arah


pembaharuan
2.

Kepala sekolah

Peningkatan peran

Supervisi peran

mengembangkan

kepemimpinan pembelajaran

kepala sekolah

peran

belum jelas indikatornya.

sebagai pemimpin

kepemimpinan

pembelajaran.

pembelajaran
secara efektif.
3.

Kepala sekolah

Kepala sekolah belum fokus

Pembinaan dilakukan

melaksanakan

pada pemenuhan indikator

untuk meningkatkan

melaksanakan

dan target perubahan dalam

keterampilan

manajemen

mewujudkan keunggulan

mengelola perubahan

perubahan

dalam pemenuhan standar

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

24

4.

Kepala sekolah

Sistem penjaminan

Perlu pengembangan

menjadi pilar

pengembangan budaya

keterampilan kepsek

pengembang

sekolah

sebagai pilar

budaya sekolah

penjamin
pengembangan mutu
sekolah.

5.

Kepala sekolah

Kepala sekolah sebagian

Perlu dikembangkan

menggunakan

besar belum memiliki

pembinaan agar

isntrumen evaluasi

instrumen pengukur

kepsek mengukur

keterlaksanaan

pemenuhan target program

keterlaksanaan dan

dan ketercapaian

sebagai bahan evaluasi dan

keberhasilan

target program

laporan.

program.

Kesimpulan:
Sebagian besar kepala sekolah belum terampil dalam menerapkan standar yang
berbasis data hasil pengukuran pada tiap indikator mutu yang sekolah tetapkan
sesui dengan kondisi nyata sekolah. Proses penjaminan dalam bentuk supervisi
proses dan hasil belum sekolah lakukan secara efektif.
5. Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Pendidik
Program evaluasi kinerja pendidik telah menjadi perhatian utama dalam
pelaksanaan supervisi bidang akademik dengan kerangka pemikiran sebagai berikut:
Efektivitas kinerja pendidik menunjukkan adanya sejumlah keunggulan dan
kelemahan yang terukur pada indikator pencapaian target berikut:
No.
1.

Pendidik

Deskripsi Hasil
Pengawasan
Belum seluruh pendidik

Supervisi

memahami

mengkaji kebutuhan

meningkatkan guru

kebutuhan

belajar sesuai dengan

dalam memahami

belajar

konteks

kebutuhan belajar

Indikator

berdasarkan

Rekomendasi

siswa berkreasi.

analisis konteks.
2.

Pendidik

Belum seluruh pendidik

Supervisi membantu

merencanakan

mengembangkan RPP

memperbaiki proses

pembelajaran

sesuai dengan

dan hasil pembelajaran

sesuai SKL

karakteristik kurikulum

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

25

3.

Pendidik

Belum seluruh pendidik

Supervisi mendorong

menyampaikan

memulai mengajar dengan

seluruh guru

tujuan di awal

menjelaskan tujuan

menyampaikan tujuan

pembelajaran.
4.

kegiatan mengajar

Pendidik

Belum semua pendidik

Supervisi mendorong

menguasai

menunjukkan penguasaan

guru mengembangkan

materi pelajaran

teori untuk memfasilitasi

keterampilan HOTS

siswa berkreasi.
5.

Pendidik

Pendidik belum menguasai

meningkatkan

menggunakan

strategi pembelajaran

kompetensi dalam

strategi

saintifik

pendekatan saintifik

Pendidik menilai

Pendidik belum optimal

meningkatkan standar

perkembangan

dalam menilai berpikir

komptensi guru dalam

hasil belajar

level tinggi berbasis

penilaian otentik

siswa

perkembangan iptek,

Pendidik

Pendidik belum

Mmengembangkan

mengembangkan

menghasilkan karya

kecakapan menulis

ilmiah

karya tulis ilmiah.

pembelajaran
variatif.
6.

7.

Dalam mendukung keterpenuhan standar terdapat sejumlah dokumen


menunjukkan kopetensi berupa.
1) Dokumen pemenuhan

syarat

minimal

administrasi

yang

pembelajaran

berstandar.
2) Menguasai kompetensi pedagogik, profesional pelaksanaan tugas.
3) Melaksanakan pengembangan diri melalui kegiatan PTK, Lesson Studi dan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
4) Mendokumentasikan karya siswa terbaik sebagai bukti kinerja.
5) Memiliki dokumen :
Rekaman pelaksanaan tugas.
Rekam jejak pengembangan diri.
Bukti fisik penilaian
Sumber belajar
Aplikasi teknologi.
Model karya ilmiah
Kesimpulan:

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

26

Memfasilitasi pendidik dalam pengembangan rencana pembelajaran agar


memenuhi standar proses dan penilaian perlu terus dilakukan agar perbaikan mutu
dalam penguasaan materi, keterampilan menyajikan materi, mengembangkan
strategi pembelajaran, dan penilaian dapat memenuhi standar.
6. Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Tendik Lainnya
Pengawasan terhadap efektivitas kinerja tenaga kependidikan lainnya
mendapatkan kesimpulan berikut :
No
1.

3.

Pengawasan
Peningkatan

kompetensi

kompetensi kompetensi

kompetensi

untuk

menunjang

sesuai dengan kebutuhan

profesional,

efektivitas

penerapan

penerapan kurikulum

Menunjukkan upaya

kurikulum.
Ada

meningkatkan

meningkatkan

adaptasi terhadap jenis

kemampuan

kemampuan profesional

pelayanan

dan

mutu

Rekomendasi

Meningkatkan mutu
pedagogik

2.

Deskripsi Hasil

Indikator

usaha

Meningkatkan
profesional

Meningkatkan
baru

profesional

lebih

Pelayanan

ditingkatkan
Pelatihan tendik

yang

Perhatian

tendik

inovatif

daya
yang
perlu
untuk

menunjang

terhadap keterampilan

meningkatkan kreativitas

peningkatan

siswa

layanan belajar..

komptensi siswa.

baik.

belajar

cukup

7. Refleksi dan Rekomendasi


Analisis dan evaluasi hasil pembinaan tahun sebelumnya membuktikan bahwa
penjaminan mutu masih perlu ditingkatkan dalam sistem pengelolaan standar.
Dalam perencaan pembelajaran sekolah perlu terus dibantu untuk menerapkan
standar dalam pengelolaan dan pembelajaran.
Kesesuaian program dengan poros SKL, keseuaian indikator hasil belajar,
strategi pembelajaran, sumber belajar dan alat peraga, penggunaan metode dalam
pelaksanaan pembelajaran, dan supervisi pembelajaran perlu terus ditingkatkan.
Rendahnya daya dukung sumber daya yang sekolah perlu ditingkatkan melalui
proses belajar berkelanjutan maupun perbaikan proses berkelanjutan.

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

27

BAB III.
PROGRAM TAHUNAN DAN SEMESTER TAHUN 2014
A. Agenda Kegiatan Tahunan
Secara umum kegiatan pengawasan merupakan kegiatan bersiklus dalam kurun
waktu tahunan yang meliputi agenda kegiatan utama seperti di bawah ini:

Nopember

Oktober

September

Juli

Juni

Mei

April

Maret

Penilaian SKP Desember

Dinas melalui Kabid

Semester Genap

Pelaksanaan
SKP

ditrasaksikan dengan kepala

Rumusan SKP

A. Penetapan SKP Pengawas yang

Pebruari

Semester Ganjil

Agustus

Kegiatan

Januari

No

B. Supervisi Manajerial 2014


1.

Supervisi perumusan SKP

2.

7.

Workshop
Evaluasi
Hasil
Pengawasan dan penyusunan
program Tingkat Kota;
Supervisi PPDB, peminatan,
dan MOPD
Supervisi program
RKJM,
dan RKAS (Mengacu pada hasil
EDS)
Supervisi
pengembangan
kurikulum (analisis konteks,
perbaikan dokumen kurikulum
agar
sesuai
panduan
penyusunan) dan perencanaan
pembelajaran
Supervisi pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan
Supervisi pembinaan siswa

8.

Penilaian Kinerja

9.

Evaluasi
Sekolah/Akreditasi

3.
4.

5.

6.

Diri

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

28

Desember

Nopember

Oktober

September

Agustus

Semester Genap
Juni

Mei

April

Maret

Januari

Semester Ganjil

Juli

Kegiatan

Pebruari

No

Penilaian SKP dan penetapan


angka kredit
C. Supervisi Akademik
11.
Supervisi
rencana
10.

pembelajaran (RPP, penetapan


KKM,

Analisis

konteks,

Kalender
12.

Pendidikan,

Pembagaian tugas mengajar)


Supervisi tindakan penjaminan
mutu

implementasi

untuk

pemenuhan

(melaksanakan

program
8

SNP

pemantauan,

rapat rutin, perbaikan proses


dan hasil, dan pembinaan).
13.

Supervisi proses pembelajaran

14.

Superivis penilaian

15.

Supervisi

16.

Pengayaan
Pendampingan

Remedial

dan

penerapan

kurikulum 2013
D. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
17.
Pengembangan
Keprofesian
18.

Berkelanjutan (PKB)
Pembinaan Guru

E. Evaluasi dan Pelaporan


19.
Pengembangan Profesi (PTS/
Karya Ilmiah, Karya inovatif,
20.

Best Practice)..
Evaluasi Diri Pengawas

21.

Merumuskan

laporan

dan

menyusun Rekomendasi
22.

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

29

B. Supervisi Akademik dan Manajerial


Kegiatan supervisi akademik meliputi

kegiatan

pemantauan,

penilaian,

pembembimbinga , pelatihan, dan pembinaan guru untuk memfasilitasi guru agar


melaksanakan tugas secara efektif.

Supervisi dilakukan terhadap individu atau

secara berkelompok.
1. Jadwal Kegiatan Tahun 2014

Januari

Nopember

Oktober

September

Agustus

Semester Ganjil

Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli

Kegiatan

No

Januari

Semester Genap

Supervisi Pembelajaran
a.

Perencanaan pembelajaran
(SKL-keseimbangan
sikap,pengetahuan, dan
keterampilan; pendekatan
saintifik; dan penilaian

b.

otentik)
Perencanaan aktivitas

c.

belajar
Penggunaan TIK

d.

Keselarasn RPP, dengan


silabus, buku guru, dan buku
siswa, dan produk belajar

e.

siswa.
Observasi pembelajaran

Supervisi Penilaian
Penilaian Otentik
(portofolio, daftar nilai,
dan dokumen hasil karya

a.
b.
c.
d.
e.

siswa)
Test
KKM
Kisi-kisi
Kartu Soal
Instrumen Penilaian
Pelaksanaan Penilaian

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

30

Remedial dan pengayaan


g. Analisis Soal
Supervisi Klinis
f.

Pengembangan Karya
Inovatif
Penyusunan Laporan
2. Materi dan Tujuan Supervisi:
Materi

Tujuan

A. Supervisi Manajerial
1. Perumusan dan penilaian prestasi

Meningkatkan efektivitas

kerja
2. Program tahunan

pembinaan keprofesian
Tersusunnya program tahunan
dan program semester

3. Pengawasan PPDB, peminatan, dan


MOPD

pengawas.
Terselenggara penerimaan
siswa baru, pelaksanaan
peminatan, dan MOPD yang

4. Peningkatan mutu RKJM, dan RKAS

berdaya guna.
Tersusun program yang dapat

(Mengacu pada hasil EDS)

meningkatkan kinerja

Pengembangan kurikulum (analisis

pengelolaan sekolah.
Tersedia rencana pembelajaran

konteks, perbaikan dokumen kurikulum yang sesuai dengan


karakteristik kurikulum yang
5. Penyelenggaraan pembinaan kesiswaan
dalam menunjang pemenuhan SKL
6. Pelaksanaan evaluasi diri
sekolah/akreditasi untuk sekolah yang
diakreditasi.
B. Supervisi Akademik
7. Meningkatkan efektivitas fungsi RPP

berlaku.
Sekolah melaksanakan
pembinaan siswa sesuai dengan
target kurikulum.
Perolehan nilai akreditasi
sekolah membaik.

RPP berfungsi sebagai landasan

sebagai landasan ppembelajaran sesuai peningkatan pembelajaran


standar.
8. Penerapan pendekatan ilmiah dan
metode inquiry, pemecahan masalah,

sesuai standar
Terselenggara pembelajaran
yang menggunakan pendekatan

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

31

dan proyek.
9. Pemberian tugas mandiri terstruktu
dan tidak terstruktur sebagai

ilmiah yang efektif


Meningkatkan efektivitas siswa
aktif dan produktif.

penguatan kompetensi siswa dalam


menguasai pengetahuan, menerapkan
pengetahuan, dan daya kolaborasi
dalam berkreasi.
10. Penerapan model penilaian otentik

Penilaian berdaya guna untuk

sebagai strategi meningkatkan

meningkatkan rasa ingin tahu

motivasi belajar dan instrumen

dan produktivitas belajar siswa.

pengukuran hasil belajar secara


berkelanjutan.
11. Penerapan prinsip belajar tuntas

Pelaksanaan belajar tuntas,

melalui kegiatan remedial dan

kegiatan remedial, dan

pengembangan prestasi melalui

pengayaan berjalan efektif.

pengayaan.
12. Pengembangan strategi inovatif

Penggunaan TIK menunjang

dengan dukungan TIK


13.
Pelaksanaan persiapan,

pengelolaan dan pembelajaran.


Sekolah melaksanakan sesuai

pelaksanaan, dan hasil ujian akhir


semester
14.
Pelaksanaan persiapan,
pelaksanaan, dan hasil ujian
nasional (UN)
15. Pengelolaan data sebagai dasar

panduan
Sekolah melaksanakan sesuai
pandauan.
Pelaksanaan penilaian kinerja

penyusunan profil kinerja guru dalam

guru mencapai target yang

menunaikan tugas melaksanakan

sekolah tetapkan.

pembelajaran untuk mencapai target


sekurang-kurangnya sama dengan SKL.
16. Materi bimbingan, pelatihan, dan
Bimbingan dan pelatihan seuai
pembinaan guru dalam rangka

dengan kebutuhan

meningkatkan efektivitas kinerja

pengembangan mutu

dalam memenuhi Standar SKL, Isi,

pembelajaran.

Proses, dan Penilaian.


C. Strategi Pelaksanaan

Pelaksanaan supervisi manajerial menggunakan strategi sebagai berikut:


1. Pertemuan pra-supervisi
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

32

2. Pelaksanaan supervisi
a. Monitoring input, proses, dan output
b. Wawancara
c. Studi dokumen
d. Penilaian
e. Penyusunan Rekomendasi
3. EvaluasiRefleksi terhadap seluruh kegiatan supervisi manajerial melalui
kegiatan diskusi, brainstorming, kerja kelompok, dan presentasi.
4. Kegiatan tindaklanjut:
a. Pemantauan keterlaksanaan rekomendasi
b. Perbaikan lanjutan dengan menerapkan PDCA
c. Pembimbingan dan pelatihan
dalam pengembangan keprofesian
berkelanjutan
d. Perbaikan Program
e. Pembinaan
5. Evaluasi dan pelaporan hasil supervisi manajerial dilakukan pada setiap
akhir bulan.
2. Skenario Kegiatan

a. Pertemuan Awal :

Membahas tujuan dan target pertemuan.

Membahas

landasan

teori

dan

legal

tentang

supervisi

manajerial.
b. Petemuan Inti :

Diskusi dalam kegiatan review program tahunan dan program


khas tiap sekolah

Diskusi dalam kegiatan review penyusunan rencana pelaksanaan


pengawasan manajerial.

Simulasi pelaksanaan tugas manajerial dalam pengukuran


kinerja.

Mengolah hasil pengukuran.

Menyusun persiapan refleksi hasil pengawasan manajerial.

Menyusun laporan.

c. Sumber daya

Pelaksanaan supervisi majarial mengalokasikan sumber daya


pembinaan :

Peraturan tentang standar

Model program tahunan

Model Rencana Pelaksanaan Tugas Supervisi Manajerial.

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

33

Model Instrumen

Materi pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

Model Pengolahan Hasil Pengukuran

Model Refleksi.

2. Alat/Media: Laptop, LCD; Wi-Fi (akses internet), dan Sumber


belajar
3. Instrumen Pengukuran dan Pengolahan Hasil

Penilaian proses dan hasil kegiatan menggunakan instrumen yang


meliputi:
1. Perangkat penilaian sasaran kerja pegawai.
2. Pengukuran dan analisis keberhasilan pencapaian SKP.
3. Instrumen dan evaluasi hasil pengawasan akademik dan
manajerial.
4. Instrumen penilaian kinerja guru atau guru yang mendapat
tugas tambahan.
5. Perangkat analisis pengukuran pencapaian 8 SNP.
6. Perangkat pelaksanaan pembinaan dan pembimbingan.
Seluruh perangkat dikemas dalam sistem dokumen yang
diintegrasikan dalam satuan kegiatan semester sehingga dalam satu
tahun penilaian memenuhi target dua satuan dokumen kinerja.
4. Rencana Tindak Lanjut

Hasil yang diperoleh dari program

pengawasan dan pembinaan

selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk rekomendasi kepada sekolah


dan bahan laporan untuk kajian kebijakan dinas pendidikan.
D. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Keprofesian

Ruang lingkup penilaian kinerja meliputi kinerja lembaga tiap satuan


pendidikan, kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya, kinerja guru, kinerja
siswa.
1. Jadwal Kegiatan

No.

Jenis Kegiatan

Semester Ganjil

Semester Genap

9 10 11 12

Penilaian kinerja dan pembinaan


pendidik dan tenaga
Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

34

kependidikan.
Merumuskan masalah sekolah,
pendidik, kepala sekolah, dan
tenaga kependidikan lain dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
hasil evaluasi sebagai dasar
penyusunan rencana kegiatan
pembinan.
Pelaksanaan pembibingan dalam
bidang akademik (misalnya lesson
study)
Pelaksanaan pembimbingan dalam
bidang manajerial
Pelaksanaan pembimbingan dalam
pengembangan karya inovatif
Pelaksanaan pembimbingan untuk
kenaikan pangkat dan golongan
Evaluasi pelaksanaan
pembimbingan dan pembinaan
pendidik dan tenaga
kependidikan
Penyusunan Laporan
2. Tujuan
Tujuan

pelaksanaan

penilaian

kinerja

dan

pengembangan

keprofesian

berkelanjutan sebagai berikut:

Penilaian kinerja bertujuan untuk mendapatkan data tentang kemampuan


pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas.

Bimbingan dan pembinaan bertujuan memberikan bantuan kepada pendidik dan


tenaga

kependidikan

dalam

melaksanakan

tugasnya

dengan

membantu

memecahkan masalah yang ditemukan pada pelaksanaan evaluasi kinerja.

Pengembangan keprofeian bertujuan untuk memfasilitasi pendidik dan tenaga


kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya melalui kegiatan belajar
secara mandari maupun secara kolaboratif

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

35

BAB IV. EVALUASI PENGAWASAN


A. Tujuan Evaluasi Pengawasan
Evaluasi

pengawasan

bertujuan

untuk

keterlaksanaan dan ketercapaian program

menghimpun

data

tentang

pengelolaan sekolah yang dapat

digunakan untuk melakukan perbaikan pengelolaan secara berkelanjutan. Ruang


lingkup pengawasan meliputi bidang manajerial dan akademik serta bimbingan
pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan instrumen dan perangkat
lain untuk mengukur efektivitas keterlaksanaan dan keberhasilan program.
Ada pun tujuan pelaksanaan evaluasi pengawasan sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Terhimpunnya data sekolah binaan.


Terhimpunnya data data kepala sekolah binaan.
Terhimpunnya data pendidik binaan.
Terhimpunnya data keterlaksanaan program pengawasan akademik dan

5.

manajerial.
Terhimpunnya data tentang

hasil bimbingan dan pelatihan pendidik dan

pendidik yang mendapat tugas tambahan.


6. Terdeskripsikan tentang peta kinerja sekolah memenuhi 8 SNP.
7. Kesimpulan hasil pengawasan per semester sebagai dasar penyusunan
laporan tahunan.
B. Refleksi dan Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi dinyatakan berhasil jika terhimpun data tentang
kemajuan sekolah dan pengawas dapat mengguhakan data hasil pengawasan sebagai
bahan laporan dan penyusunan rekomendasi. Ada pun pengelolaan data hasil
pengawasan meliputi langkah berikut
a.
b.
c.
d.
e.

Pengumpulan data dan pengolahan data


Penafsiran Data
Penilaian/Evaluasi
Penyusunan kesimpulan
Penyusunan saran atau rekomendasi

C. Pelaporan
Kegiatan pelaporan meliputi
a. Pengisian perangkat laporan kepada kepala dinas.
b. Penyusunan laporan khusus sebagai deskripsi pemenuhan kerja pengawas
dalam pemenuhan SKP.

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

36

Lampiran-lampiran:
1. Identitas Pengawas
2. SK Penugasan
3. Sasaran Kerja Pegawai sebagai bagian dari Penilaian Prestasi Kerja
4. Data Sekolah Binaan
5. Data Guru Binaan
6. Data kepala sekolah binaan
7. Sasaran Kerja Pengawai
8. Diagram kerangka pikir pengawasan
9. Format Data Pelaksanaan Tugas
10. Program Pengawasan Akademik
11. Program Pengawasan Manajerial
12. Program Pembinaan Pendidik dan Tendik
13. Instrumen Penilaian Kinerja Guru
14. Instrumen Penilaian Kinerja Guru yang mendapat tugas tambahan.
15. Format Laporan Bulanan
16. Format Laporan Pengawasan Tahunan

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

37

Diagram kerangka pikir pengawasan


Pengorganisasian Mutu Dalam Sistem Sekolah

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

38

Diagram Kerangka Pikir Pengawasan


Relasi Antar-Komponen Pengelolaan dan Pembelajaran

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

39

Program Tahunan Pengawas: Disusun Oleh Dr. Rahmat

40

Anda mungkin juga menyukai