Rangsangan Meningeal

Rangsangan Meningeal
Rangsangan meningeal tdd :
1. Kaku kuduk
2. Kernig sign
3. Brudzinski sign
4. Lasegue sign

Kaku kuduk
Kaku kuduk retensi leher untuk full
flexi.
Selain dari rangsangan selaput otak,
kaku kuduk dapat disebabkan oleh
miositis otot kuduk, abses retrofaringeal,
atau arthritis di cervical.
Pada kaku kuduk karena rangsangan
selaput otak, tahanan didapatkan hanya
kalau flexi; rotasi, hiperekstensi dapat
dilakukan

Patogenesis Kaku Kuduk

Iritasi = trauma, infeksi, sikatriks, perlunakan,
tumor, gangguan sirkulasi darah
Neuronal toxicity eksitasi sel saraf
berlebihan
Depolarisasi repetitive
Kaku kuduk

 mild inflammatory exudate in the

meninges AND
generally mild lesions in the dorsal
root ganglia and dorsal horns
Probably these lesions also account
for the muscle pain and paresthesias
in parts that later become paralyzed.

Kernig
sign

Tanda Kernig positif pada kelainan rangsang

selaput otak, dan iritasi pleksus limbosakral (HNP
Lumbal)
Pada meningitis positif bilateral
Pada HNP lumbal positif unilateral

Brudzinski sign

Lasegue sign
Fleksi pinggul yang sangat nyeri
ketika lutut diekstensikan
Tanda Lasegue positif dijumpai pada
kelaianan : rangsang selaput otak,
iskialgia, dan iritasi pleksus
lumbosakral (misalnya hernia
nukleus pulposus lumbalis)