ABSTRAK
Demam berdarah adalah salah satu penyakit infeksi yang serius, yang dikenal pula
dengan sebutan DBD (Demam Berdarah Dengue) Indrawan 2007. DBD merupakan
penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus DEN-1, DEN-2, DEN-3 atau DEN-4
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang
sebelumnya telah terinfeksi oleh virus dengue dari penderita DBD lainnya.
Penelitian ini bersifat deskriftif dengan menggunakan data primer yang diambil dari
hasil pengamatan (angket) dan data skunder yang diambil dari hasil pengamatan
(observasi), dan wawancara (interviuw) di Wilayah Kerja Puskesmas .............
Perjuangan, sample yang diambil sebanyak 30 orang.
Dari hasil penelitian ini berdasarkan prilaku didapatkan mayoritas berkelakuan baik
23 responden 77%, berdasarkan sikap mayoritas bersikap baik 15 responden 50%,
berdasarkan tindakan mayoritas bertindak baik 19 responden 63%, prilaku, sikap,
tindakan keluarga tentang pencegahan DBD di Wilayah Kerja Puskesmas .............
Perjuangan priode Mei sampai dengan Juli 2011, mayoritas berprilaku, sikap dan
bertindak baik.
Diharapkan kepada semua pihak keluarga agar berprilaku bersikap dan bertindak
dalam menangani demam berdarah.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Kaca Kunci
Daftar Pustaka
DAFTAR TABEL
Tabel I
Tabel II
Tabel III
: Distribusi
frekuensi
Keluarga
Berdasarkan
Tindakan
Tentang
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
DAFTAR LAMPIRAN
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
BAB I
PENDAHULUAN
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus yang dibawah
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti biasanya ditandai dengan demam yang
bersifat birasik selama 2 7 hari. Atechia dan adanya manifestasi pedarahan.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia jumlah penderita dan luas
daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas
dan kepadatan penduduk (www.google.com).
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
Di Indonesia demam berdarah dari 1 Januari 10 Agustus 2005 di seluruh
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
Indonesia mencapai 38.635 orang sebanyak 539 penderita diantaranya meninggal
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
dunia menurut catatan dinas kesehatan Sumatera Selatan. Jumlah kasus DBD di
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Sumatera Selatan sebanyak 286 kasus pada Januari dan 159 kasus pada awal sampai
pertengahan Februari 2005. Jumlah penderita sejak Januari 2005 mencapai 445 kasus.
Palembang merupakan kota dengan jumlah penderita DBD terbanyak yaitu 192 orang
pada Januari, dan 57 orang pada Januari.
Demam Berdarah Dengue banyak ditemukan didaerah tropis dan subtropics
Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD ditiap tahunnya
sementara itu, terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009. Word Health
Organization (WHO) mencatat Negara Indonesia sebagai negara dengan kasus
demam berdarah tertinggi di Asia Tenggara, dari jumlah keseluruhan kasus tersebut
sekitar 95% terjadi pada anak.
Di Sumatera Utara, Mei 2009 tercatat 1349 kasus demam berdarah dengan
angka kematian 17 orang, jumlah tersebut hasil rekapitulasi setiap Kabupaten / Kota.
dari data itu diketahui angka kesakitan atau insiden rate (1A) hingga Mei 2009 ada
10.37% dari 100.000 penduduk dan angka kematian atau case fatality (CPR)
mencapai 1.26%. (http://berita sore.com/2000).
tahun 2010 diprediksi puncak terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) pada bulan Juli, untuk itu masyarakat dihimbau agar selalu menjaga
kebersihan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Sedangkan kecamatan yang terbanyak jumlah penderita DBD yaitu Helvetia,
Sunggal, Johor Baru, Denai kota, sementara berdasarkan insiden rate (angka
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
kejadian) dibanding jumlah penduduk yaitu Kecamatan Baru berdasarkan kasus
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
berada di Kecamatan Helvetia (http.detinkesulsel.Word Press.com).
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumatera Utara pada tahun 2009
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
berjumlah 3.2.10 penderita yang meninggal 38 orang itu adalah data yang terkumpul
hingga November daerah penderita terbanyak adalah dengan 1275 orang dan 10
orang yang meninggal.
Dilihat dari angka kematian diatas satu persen, maka penyakit DBD lebih
berbahaya dari Flu HINI, kata Kepala Dinas Kesehatan dr Sandra Syafei SpoG
Kepala Seksi Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit yang bersumber dari
binatang (P3B2) Suhardiono SKM,Mkes, jumlah
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana Prilaku Keluarga Tentang Pencegahan Demam Berdarah di
wilayah Kerja Puskesmas ............. Tahun 2011.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
- Dan untuk mengetahui tindakan keluarga tentang pencegahan demam
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
berdarah dengue di wilayah Kerja Puskesmas ............. Tahun 2011.
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
1.4 Manfaat Penelitian
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
-
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Prilaku
1.1.1
Defenisi Prilaku
Pengetahuan
Sikap
Tindakan
1. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi
melalui panca indra manusia yakni indra penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh
melalui mata dan telinga.
Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang tidak dipelajari
sebelumnya ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali
(recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
atau rangsangan yagn telah diterima. Oleh sebab itu tahu adalah tingkat
pengetahuan yang paling rendah.
Memahami (Comprehension)
Memahami diartikan suatu kemampuan untuk menjelaskan benar tentang
obyek yang obyek yang diketahui dan menginterprestasi materi tersebut
secara benar. Orang yang telah paham terhadap obyek atau materi harus
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
dapat menjelaskan menyebutkan contoh, mennyimpulkan, terhadap objek
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
yang dipelajari.
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
- Aplikasi (Application)
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan menggunakan materi yang telah
Analisa (Analysis)
Analisa adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
obyek ke dalam komponen komponen tetapi masih di dalam satu
struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
Sintesis (Syntesis)
Sintesis
menunjuk
suatu
kemampuan
untuk
meletakkan
atau
Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi
atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilaian penilaian ini
berdasarkan pada satu kriteria telah ada. (Notoatmodjo, 2005)
2. Sikap (Attitude)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
Merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
suatu stimulus atau obyek, dalam bagian lain Allpart (1954) menjelaskan
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
bahwa sikap mempunyai 3 komponen :
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Bisa Menerima
Menerima diartikan bahwa orang memperhatikan stimulus yang diberikan,
misal sikap orang terhadap gizi dapat dilihat dari kesediaan dan
perhatian orang itu terhadap ceramah-ceramah tentang gizi.
Merespons
Memberi jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas
yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap karena dengan suatu usaha
untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan yang diberikan.
Menghargai
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu
masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga, misal seorang ibu
yang
mengajak
ibu
yang
lain
(tetangga/saudara)
untuk
pergi
Persepsi
Mengenal dan memilih sebagai obyek sehubungan dengan tindakan yang
akan diambil adalah tindakan pertama.
Respon terpimpin
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan
contoh adalah merupakan indikator tindakan tingkat kedua.
Mekanisme
Apabila seseorang telah dapat melakukan suatu sesuai dengan urutan yang
benar secara otomatis.
Adopsi
Suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik.
1.2 Keluarga
1.2.1
Defenisi keluarga
Keluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup dasar perkawinan antara
orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama sorang laki-laki atau seorang
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
yang sudah sendirian dengan tanpa anak, baik anak sendiri atau adopsi dan tinggal
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
dalam sebuah rumah tangga (Suprajitno, 2004)
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
a. Fungsi keluarga
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Menurut Fridman 1998, secara umum fungsi keluarga adalah :
-
Fungsi Reproduksi
Adalah untuk mempertahankan generasi dan menjalankan kelangsungan
keluarga.
Fungsi Ekonomi
Adalah keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara
ekonomi dan tempat mengembangkan kemampuan individu meningkatkan
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan keluarga mempunyai tugas di
bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan meliputi.
-
Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga. Tugas ini merupakan upaya
keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan
keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa diantara keluarga yang
mempunyai kemampuan memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga
diharapkan tetap agar masalah kesehatan tetap dikurangi bahkan teratasi. Jika,
keluarga mempunyai keterbatasan dapat meminta bantuan kepada orang
dilingkungan tinggal keluarga agar dapat memperoleh bantuan.
2.3.3
Kreteria Klinis
Demam tinggi yang berlangsung dalam waktu singkat, yakni antara 2-7
hari yang dapat mencapai 400C demam sering disertai gejala yang tidak
spesifik, seperti tidak nafsu makan, bedan lemas, nyeri sendi, dan tulang
serta rasa sakit didarah belakang bola mata dan wajah berkemerahan.
B. Kriteria Laboratorium
-
2.3.4
Drajat I
Panas badan selama 5-7 hari gejala umum tidak khas, tes jum pleede (+).
Drajat II
Seperti Drajat I tetapi disertai pendarahan spontan pada kulit berapa plekie
dan ekimosis, mimisan (epitaksis) melena (+) pendarahan gusi,
pendarahan rahim dan pendarahan telinga.
Drajat III
Ada tanda-tanda keganakan sirkulasi darah seperti denyut nadi teraba
lemah dan cepat (>120x/i tecapan nadi) (selisih antara tekanan darah
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
sistolik dan diastelit) menyempit (<20mmHg) DBD drajat tiga merupakan
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
peringatan awal yg mengarah pada terjadinya renjatan (syok) (Gunajar.
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
2008)
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
2.3.5 Terapi dan Pengobatan
Terapi dan pengobatan yang diberikan pada penderita penyakit DBD
bersifat suportif. Yaitu dengan cara mengganti kehilangan cairan tubuh yang
disebabkan peningkatan kadar hematokit juga dapat disebabkan oleh gejala
anoreksia dan mual muntah sering dialami oleh penderita.
2.3.6 Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue
Walaupun sampai sekarang belum ada obat untuk menecgah dan mengobati
demam berdarah, juga belum ditentukan vaksin untuk digunakan untuk vaksin
imunisasi. Tetapi sesungguhnya masih banyak cara lain dapat digunakan untuk
mencegah dan mengatasi sarangnya yang perlu dan efektif adalah dengan
membersihkan segala tempat perkembangbiakan atau sarangnya, terutama untuk
membasmi jentil-jentil atau larva dan telur-telurnya, apalagi, nyamuk aedis agepti
maupun aedes albopkus dan aedes scutelaris hanya memiliki kemampuan terbang
atau beredar diudara atau dalam ruang lingkup antara 40 100 meter, dan paling
jelek hanya 400 m dari lokasi perindukan dan perkembanganbiakannya dan telah
diketahui pula tempat istirahat yang paling disukai adalah pada benda yang
tergantung di dalam kamar atau dibalik pintu kamar serta ditempat remangremang gelap dan berudara lembab, karena itu satu-satunya upaya pencegahan
yang paling sering dilakukan adalah dengan cara melakukan secara terus menerus
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
pemberantasan vektor atau penyebab atau pembawa virus penularannya.
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
2.3.7 Upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue secara pribadi
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
Untuk mencegah perkembanbiakannya secara pribadi atau perorangan setiap
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
keluarga sebaiknya mau ikut membantu menyingkirkan baju-baju yg sering
dibiarkan bergatungan dibalik pintu kamar dan tempat-tempat lainnya. Juga
sering membersihkan dan menyemprotkan gorden, kelambu dan sebagainya.
Anak-anakpun tidak lagi atau jangan dibiarkan main disiang hari dikebun atau
dipekarangan yang semak-semak atau ditempat rumah atau gudang kosong.
(Indrawan. 2007)
2.3.8 Upaya pencegahan DBD pada keluarga
Untuk mencegah penyakit DBD keluarga dianjurkan untuk melaksanakan
3M dirumah dan halaman masing-masing dengan melibatkan seluruh keluarga
dengan cara :
Takaran attosil sendok peres ( 2.5 gram) untuk 100 liter air.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
Pemberantasan nyamuk untuk menekan lajunya penularan DBD dengan
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
cara pengasan (fooging) dan penyempitan dengan melathion ini biasanya
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
baru akan ditempuh setelah terjadi epidemi (wabah) yang melanda suatu
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
wilayah, karena biayanya juga tidak murah (Indrawan, 2007)
2.3.9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pengertian
Kerangka konsep adalah abstraksi yang terbentuk oleh genaralisis dari hal yg
khusus oleh karena merupakan abstraksi, maka konsep tidak dapat diamati atau diukir
melalui kontruk atau lebih dikenal dengan nama variabel. (Notoatmodjo. 2005)
Variabel Indevenden
-
Variabel Devenden
Prilaku
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
- Sikap
Upaya Pencegahan Demam
- Tindakan
Berdarah Dengue
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
3.1.1 Variabel Independen
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Ini merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel devenden (terikat) variabel ini juga dikenal dengan nama variabel bebas
dalam mempengaruhi variabel lain.
3.1.2 Variabel Dependen,
Ini merupakan veriabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena
variabel bebas, variabel ini tergantung dari variabel bebas terhadap perubahan.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
3.3 Jenis Penelitian
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
Penelitian ini bersifat deskriptif yang menggambarkan keadaan mengenai
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
prilaku sikap dan tindakan keluarga tentang pencegahan DBD di Desa .............
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Kecamatan Perjuangan dengan cara wawancara pada responden yang datang berobat
ke Puskesmas ..............
3.3.1
Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara sampel jenuh yaitu
mengambil seluruh populasi yang dijadikan sampel.
3.4
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan Desa daerah kerja ............. Kecamatan
Perjuangan.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan bulan Juli 2011
3.5
F
x 100%
N
Keterangan :
P
: Frekuensi
: Jumlah responden
(Machfoed Ircham)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Prilaku
Frekuensi
Persentase (%)
Baik
23
77%
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
2
Cukup
4
10%
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
3
Kurang
4
13%
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
Total
30
100%
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Dari tabel 4.1.1 diatas dapat dilihat bahwa prilaku keluarga tentang
pencegahan DBD mayoritas berprilaku baik sebanyak 23 responden (77%),
pertengahan prilaku kurang sebanyak 4 responden (13%) dan minoritas prilaku cukup
sebanyak 3 responden (10%).
Tabel 4.1.2
Distribusi Frekuensi Keluarga Berdasarkan Sikap Tentang Pencegahan Demam
Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas .............
Tahun 2011
No
Sikap
Frekuensi
Persentase (%)
Baik
15
50%
Cukup
12
40%
Kurang
10%
Total
30
100%
Dari tabel 4.1.2 diatas dapat dilihat bahwa sikap keluarga tentang pencegahan
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
DBD mayoritas berprilaku baik sebanyak 15 responden (50%), sedangkan yang
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
cukup sebanyak 12 responden (40%) dan minoritas berprilaku kurang sebanyak 3
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
responden (10%).
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Tabel 4.1.3
Distribusi Frekuensi Keluarga Berdasarkan Tindakan Tentang Pencegahan
Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas .............
Tahun 2011
No
Tindakan
Frekuensi
Persentase (%)
Baik
19
63%
Cukup
20%
Kurang
16,6%
Total
30
100%
Dari tabel 4.1.3 diatas dapat dilihat bahwa tindakan keluarga tentang
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
pencegahan DBD mayoritas baik 19 responden (63%), yang cukup sebanyak 6
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
responden (20%) dan minoritas kurang 5 responden (16,6%).
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
4.2
Pembahasan
Dari pembahasan penelitian berdasarkan prilaku sikap dan tindakan keluarga
tentang pencegahan DBD diwilayah Kerja Puskesmas ............. Perjuangan, dengan
membagikan/menggunakan cara pembagian kuisioner yang terdiri dari 15 pertanyaan
dan dibagikan kepada Ibu/Bapak yang berobat ke Puskesmas ............. Perjuangan,
dengan mengikuti beberapa aturan diantaranya :
Memilih salah satu jawaban yang menurut Bapak/Ibu yang paling baik/benar
dengan pilihan Ya, atau Tidak. Setelah dilakukan pembagian kuisioner
maka di dapat hasil pembahasan.
DBD dari 30 responden yang bersikap baik sebanyak 15 responden (50%), dan
yang bersikap cukup sebanyak 12 responden (40%) dan berprilaku kurang baik
sebanyak 3 responden (10%).
Hal ini sesuai dengan pendapat Allfort yang mengatakan bahwa sikap
merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu
stimulus atau objek.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil secara umum oleh penulis mengenai prilaku
sikap dan tindakan keluarga tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue
(DBD) diwilayah Kerja Puskesmas ............. Perjuangan adalah :
5.1.1
responden (13%).
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
5.1.2 Dari 30 responden yang bersikap baik berdasarkan sikap sebanyak 15
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
responden (50%), cukup sebanyak 12 responden (40%) dan kurang sebanyak
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
3 responden (10%).
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
5.1.3
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
dr. Ginanjar, Genis. 2008. Demam Berdarah, Diterbitkan Oleh Penerbit BFirst (PT. Bintang Pustaka) Yogyakarta.
Dr. dr. Djunaedi, Djoni. SpPD, KPTI. 2006, Demam Berdarah,
Epidemiologi, Imunopatologi, Patogenesis, Diagnosis dan
Penatalaksanaannya, Malang.
Prof. Dr. Notoatmodjo, Soekidjo, Penerbit Rineka Cipta. 2003, Pendidikan
dan Prilaku Kesehatan. (Jakarta)
Prof. Dr. Notoatmodjo, Soekidjo.2005), Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta, Jakarta.
Indrawan. 2007. Mengenal dan mencegah Demam Berdarah, Penerbit
Pioner Jaya (Bandung)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com
Dr. Satori, Hindra I, Sp.A(k) Melliasasi Mila. Demam Berdarah,
http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com
Perawatan di Rumah dan di Rumah Sakit, (Jakarta : Puspa Swara,
Anggota IKAPI)
http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
Waspada, 2009. puncak demam berdarah di diprediksi juli 2009.
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Waspada. . Efendi Edwin. Msc. 2010. DBD