Anda di halaman 1dari 3

Seni Rupa Murni

Seni rupa murni disebut pula fine art, yang lebih mementingkan nilai-nilai
keindahan berdasarkan ungkapan jiwa seniman. Berbeda dengan seni
terapan atau applied art yang memiliki nilai fungsi, guna dan pakainya
dalam kehidupan sehari-hari.
Istilah Iart pour Iart yang artinya seni untuk seni, keberadaan seni
pada hakekatnya diciptakan dan untuk dihayati. Seorang seniman bebas
menuangkan atau mengungkapkan ekspresi jiwanya dalam sebuah karya
yang diciptakannya. Seniman hanya terikat pada karya itu sendiri tanpa
mementingkan hal lain. Ia hanya mengekspresikan dirinya sesuai dengan
gejolak jiwa yang ada pada saat proses itu berlangsung.

Cabang Seni Murni


1. Seni Lukis

Salah satu ruang lingkup seni rupa murni berwujud dua dimensi. Karya
seni lukis disebut juga lukisan, pada umumnya dibuat di atas kain kanvas,
kertas, tripleks, atau dinding (lukisan pada dinding disebut Mural) dengan
bahan cat minyak, cat akrilik, crayon, atau bahan lainnya. Nilai-nilai yang
melekat pada lukisan dipengaruhi oleh kreativitas, emosi, dan budaya
yang dimiliki pelukisnya.

a.

b.
Karya Pelukis Indonesia

a. Penangkapan Pangeran Diponegoro Karya Raden Saleh Syarif Bustaman


b. Pengemis Karya Affandi, pelukis Ekspresionis

HandOutSeniBudayaKelasIXSemesterI
SMPALAZHAR5C
IREBON

Karya seni lukis adalah sesuatu yang digarap oleh si pelukis dalam
menciptakan bentuk pada lukisannya. Untuk memahami corak dan bentuk
lukisan, dapat dibedakan antara lukisan figuratif dan non figuratif.

Lukisan figuratif adalah lukisan yang subjeknya terikat oleh figurfigur benda yang sudah ada, seperti manusia, binatang, tumbuhan,
dan sebagainya. Corak figuratif mengambil bentuk suatu figur,
kemudian dikembangkan dalam daya kreatifnya.

Lukisan nonfiguratif adalah lukisan yang subjeknya tidak mengambil


figur yang ada di alam. Lukisan ini disebut sebagai lukisan abstrak.
Corak nonfiguratif murni berwujud bentuk baru hasil dari imajinasi
seniman.

2. Seni Patung

Seni patung merupakan karya seni rupa murni tiga dimensi (dapat diamati
dari berbagai sudut). Bahan yang kerap digunakan adalah bahan kayu,
bahan logam, atau bahan lain. Membuat patung berarti membuat benda
tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga
menghasilkan karya yang indah dan bermakna.
Membuat patung termasuk kegiatan membentuk yang menghasilkan
karya 3 dimensi yang dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu membutsir
dan memahat.

Membutsir adalah membentuk dengan menggunkan media yang


lunak, seperti tanah liat, lilin/malam, dengan cara mengurangi dan
menambah.

Memahat adalah membentuk dengan cara mengurangi dan


menggunakan media yang bersifat keras, seperti kayu, batu, dan
sebagainya.

3. Seni Grafis

Seni grafis merupakan karya seni rupa dua dimensi. berdasarkan


dimensinya, seni grafis sama dengan seni lukis, namun dari teknik
pembuatannya memiliki perbedaan. Seni lukis dibuat dengan teknik
plakat, aquarel, atau tempra, sedangkan seni grafis dibuat dengan teknik
mencetak. seni grafis dapat dibuat dengan teknik cukil kayu (cetakan),
cetak saring (sablon), dan cetak cahaya (photography).
HandOutSeniBudayaKelasIXSemesterI
SMPALAZHAR5C
IREBON

4. Seni Keramik

Seni keramik berwujud tiga dimensi. Keramik terbuat dari tanah liat yang
dibentuk dengan teknik tertentu, kemudian dibakar menggunakan suhu
tertentu. Benda keramik sama halnya dengan dengan benda seni kriya
lainnya, dapat dibedakan menjadi seni murni dan seni terapan.
Karya seni murni sebagai seni murni, yaitu berwujud benda hias seperti
patung dari tanah liat, guci, dan benda hias lainnya.
Beberapa daerah yang menjadi sentra industri kerajinan keramik yaitu;
Bayat Klaten, Kasongan Yogyakarta, Malang Jawa Timur, Plered
Purwakarta.

HandOutSeniBudayaKelasIXSemesterI
SMPALAZHAR5C
IREBON

Anda mungkin juga menyukai