Anda di halaman 1dari 4

Nama: Ni Wayan Windy Ferina

NIM: P0 7134012 001

Kromatografi HPLC dan GC


1. HPLC
Kromatografi cair berperforma tinggi (high performance liquid chromatography, HPLC)
merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair yang biasanya disertai dengan
tekanan tinggi. HPLC digunakan untuk memisahkan molekul berdasarkan perbedaan
afinitasnya terhadap zat padat tertentu. Cairan yang akan dipisahkan merupakan fasa cair
dan zat padatnya merupakan fasa diam (stasioner). Teknik ini sangat berguna untuk
memisahkan beberapa senyawa sekaligus karena setiap senyawa mempunyai afinitas
selektif antara fasa diam tertentu dan fasa gerak tertentu. Dengan bantuan detector serta
integrator kita akan mendapatkan kromatogram. Kromatogram memuat waktu tambat serta
tinggi puncak suatu senyawa.
Kegunaan dari HPLC adalah:
HPLC dengan prinsip kromatografi banyak digunakan pada industri farmasi dan

pestisida.
Zat- zat dengan kepolaran berbeda yaitu antara sedikit polar sampai polar dapat

dipisahkan dengan HPLC berdasarkan partisi cair-cair.


Asam-asam nukleat dapat dipisahkan dengan kolom penukar ion yang

dikombinasikan dengan kolom butiran berlapis zat berpori.


Morfin, heroin dan semacamnya telah dapat dipisahkan dengan rezin Zipax-SAX.
Dapat memisahkan vitamin- vitamin yang larut dalam air.
Digunakan untuk menentukan berat molekul polimer dan masalah-masalah biokimia.
Dapat digunakan untuk memurnikan dan mengidentifikasi suatu senyawa.

Aplikasi HPLC dalam bidang Kesehatan


Perkembangan yang baru-baru ini HPLC telah menjadi pengembangan metode HPLC
denaturing (DHPLC). Prosedur ini dapat memisahkan molekul DNA untai-ganda yang
berbeda sekecil satu pasangan basa. Kecepatan analisis (sekitar 5 menit per sampel) dan
ukuran fragmen DNA yang dapat dianalisis (hingga 2,0 kilobyte) telah membuatnya
menjadi metode yang disukai untuk berbagai aplikasi dalam bidang biologi molekuler.

Aplikasi DHPLC termasuk deteksi tunggal nukleotida polimorfisme (SNP). Ini adalah satu
dasar pasangan variasi dalam DNA yang dapat memberikan informasi berharga tentang
variasi genetik dalam suatu populasi, dan juga dapat membantu untuk mengidentifikasi gen
yang menyebabkan penyakit manusia tertentu. Dan aplikasi lain dari kromatrogarafi HPLC
adalah dalam dunia farmasi digunakan untuk menganalisis.
Contoh analisis menggunakan kromatrografi HPLC:

Analisis Diazepam dalam darah

Diazepam (Valium) merupakan Senyawa golongan psikotropika. Senyawa ini berbentuk


kristal agak kekuningan yang tidak larut dalam air, rumus kimiaC23H27N. Diazepam
termasuk obat antiansietas, antikonvulsan, dan sedatif. Mempunyai Indikasi untuk status
epileptikus, ansietas atau insomnia, konvulsi akibat keracunan, kejang demam, dan sebagai
obat penenang. Prinsip cara uji diazepam ini adalah dengan mengekstraksi menggunakan
pelarut atau campuran pelarut yang sesuai. Kemudian sampel yang sudah melalui proses
preparasi selanjutnya diinjeksikan ke sistem HPLC.

2. GC (Gas Chromatography)
Kromatografi Gas adalah proses pemisahan campuran menjadi komponen-komponennya
dengan menggunakan gas sebagai fase bergerak yang melewati suatu lapisan serapan
(sorben) yang diam.
Kromatografi gas fase gerak dan fase diamnya diantaranya :

Fase gerak adalah gas dan zat terlarut terpisah sebagai uap. Pemisahan tercapai

dengan partisi sampel antara fase gas bergerak


Fase diam berupa cairan dengan titik didih tinggi (tidak mudah menguap) yang
terikat pada zat padat penunjangnya.
Kromatografi gas termasuk dalam salah satu alat analisa (analisa kualitatif dan analisa

kuantitatif), kromatografi gas dijajarkan sebagai cara analisa yang dapat digunakan untuk
menganalisa senyawa-senyawa organic. Kita telah mengetahui bahwa ada dua jenis
kromatografi gas, yatiu kromatografi gas padat (KGP), dan kromatografi gas cair (KGC).
Dalam kedua hal ini sebagai fasa bergerak adalah gas (hingga keduanya disebut
kromatografi gas), tetapi fasa diamnya berbeda. Meskipun kedua cara tersebut mempunyai
banya persamaan. Perbedaan antara kedunya hanya tentang cara kerja.

Aplikasi GC dalam bidang Kesehatan


a. Klinik
Diklinik kromatografi gas menjadi alat untuk menangani senyawa-senyawa dalam klinik
seperti : asam-asam amino, karbohidrat, CO , dan O dalam darah, asam-asam lemak dan
turunannya, trigliserida-trigliserida, plasma steroid, barbiturate, dan vitamin.
b. Bidang farmasi dan obat-obatan
Kromatografi gas digunakan dalam pengontrolan kualitas, analisa hasil-hasil baru dalam
pengamatan metabolisme dalam zat-zat alir biologi.
c. Bidang kimia/ penelitian
Digunakan untuk menentukan lama reaksi pada pengujian kemurnian hasil.

Daftar Pustaka

Rizky. 2012. Perbedaan HPLC dan GC. (online) available: http://melrizky.blogspot.com/2012/02/perbedaan-hplc-dan-gc.html.(22 November 2012)
Anonym. 2011. Kromatografi HPLC dan GC. (online) available:
http://damzone89.wordpress.com/2011/07/09/kromatografi-hplc-dan-gc/. (22 November
2012)
Kimia Indonesia. 2011. High Performance Liquid Chromatography. (online)
available: http://indonesiakimia.blogspot.com/2011/05/high-performance-liquidchromatography.html . (22 November 2012)
Adnan, Mochamad. 1997. Teknik Kromatografi untuk Analisis Bahan Makanan.
Yogyakarta: Andi Offset
Anonim.2010.Kromatografi Gas .(online) available:
http://bondiebluesy.wordpress.com/2010/03/08/kromatografi-gas/.Di Akses 3 Juni 2012

Anda mungkin juga menyukai